Dzuha Hening Yanuarsari, Dzuha Hening
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Citrakara

Perancangan Website Detakuwa sebagai Media Penjualan Produk Daily Hijab di Semarang Akbari Yusuf Choirudin; Dzuha Hening Yanuarsari
CITRAKARA Vol 4, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1990.411 KB)

Abstract

Detakuwa adalah salah satu brand daily hijab yang ada di Kota Semarang yang berdiri sejak tahun 2018. Adanya pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020, membuat usaha Detakuwa mengalami penurunan pembeli sehingga tidak dapat mengandalkan penjualan melalui toko fisik secara maksimal. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif dan juga metode analisanya menggunakan SWOT, dibuatlah media penjualan lain berupa website untuk menningkatkan penjualan dari Detakuwa. Metode yang digunakan untuk perancangan website adalah metode User Centered Design (UCD), sehingga konsumen dari Detakuwa khususnya para perempuan milenial bisa tertarik untuk berbelanja melalui website. Hasil dari perancangan ini berupa sebuah tampilan website sebagai media utama dan media penjualan, serta beberapa media pendukung seperti poster, feed Instagram, totebag, dan pin baju. Diharapkan dengan adanya perancangan tersebut dapat meningkatkan penjualan bagi Detakuwa serta bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH KOTA SEMARANG MEMPERKENALKAN WAYANG ORANG KEPADA SISWA Ike Ayu Natalia Desy; Dzuha Hening Yanuarsari
CITRAKARA Vol 1, No 01 (2019): April 2019
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.481 KB)

Abstract

AbstrakTingkat ketertarikan Siswa-Siswi di Kota Semarang terhadap pertunjukan wayang orang saat ini sangatlah rendah, untuk itu Pemerintah Kota Semarang mengadakan Program Wayang Orang Goes to School untuk merangkul para siswa dalam melestarikan budayanya sendiri sehingga tetap lestari. Untuk dapat menarik minat pelajar, kegiatan promosi dilaksanakan dengan memperkenalkan wayang orang melalui tampilan visual yang menarik dan memilih media yang tepat. Metode yang digunakan untuk penelitian berupa metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif didapat dari pengumpulan data primer dengan mewawancarai narasumber secara langsung. Metode Kuantitatif diperoleh dari data sekunder dengan memanfaatkan survey kuesioner yang disebar melalui online messager kebeberapa siswa di Kota Semarang. Metode yang digunakan untuk menganalisa data permasalahan adalah metode 5W+1H, yaitu dengan menguraikan masalah berdasarkan apa, mengapa, siapa, kapan dan dimana penyebab timbulnya masalah tersebut serta bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan. Hasil yang didapat setelah menganalisis masalah adalah dengan membuat media sosialisasi yang informatif, komunikatif, dan persuasive sehingga dapat menarik minat siswa-siswi di Kota Semarang dalam melestarikan budaya. Videotron dipilih sebagai media utama dengan beberapa media pendukung seperti poster, X-Banner, media sosial, stiker, tempat pensil dan tote bag.Kata Kunci : Budaya, ILM, Pertunjukan Wayang Orang, Siswa-Siswi AbstractThe level of interest from students to see Wayang Orang performances at this time is very low, therefore the Semarang City Government held a Wayang Orang Goes to School program to encourage students to preserve their culture to stay sustainable. To attract students' interest, promotion activities are carried out by introducing wayang orang through visual displays and choosing the right media. The method used for research is qualitative methods and quantitative methods. Qualitative methods are obtained from primary data collection through interviews with informants directly. Quantitative methods use secondary data obtained from the results of questionnaires distributed via online messages to several students in Semarang. 5W+1H analysis method is used to describe the problem based on what, why, who, when and where the cause of the problem arises and how the problem can be solved. The result of his analysis was making informative, communicative, and persuasive socialization media so as to attract the interest of students in the city of Semarang in preserving culture. Videotron was chosen as the main media with several supporting media such as posters, X-Banner, social media, stickers, pencil cases and tote bags.Key Words : Culture, Public Service Ads, Student, Wayang Orang Performance
PERANCANGAN KOMIK DIGITAL MAK IRITS PADA MEDIA SOSIAL ONLINE (INSTAGRAM) Tsania Mustika Sholih,; Dzuha Hening Yanuarsari
CITRAKARA Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.117 KB)

Abstract

Komik digital Mak Irits merupakan komik digital yang di manageoleh Papillon Studio, yang mengalami perubahan platform dariblog menjadi komik digital berbasis web kemudian beralih kemedia sosial online instagram. Akibat perubahan platformtersebut maka dibutuhkan perancangan ulang media komikdigital Mak Irits yang sesuai dengan format crop persegi mediasosial instagram. Pada perancangan ini digunakan metodepengumpulan data kualitatif, dengan metode analisis targetaudience dan metode analisis 5W + 1H, serta menggunakan 3langkah proses perancangan yakni pra perancangan,perancangan, dan post perancangan. Berdasarkan dari prosesanalisis dan perancangan dapat dihasilkan media utama danmedia pendukung komik digital Mak Irits. Format komik digitalberbasis webcomic platform berbeda dengan format komik digitalyang dipublikasikan pada media sosial instagram.
PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF TENTANG PEDOMAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN UNTUK ANAK DI SEMARANG Grisano, Lintang Pradendi; Yanuarsari, Dzuha Hening
CITRAKARA Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ctr.v7i1.12643

Abstract

Kecelakaan dan bencana alam meningkatkan kebutuhan akan pertolongan pertama yang efektif di Indonesia, tetapi pemahaman dan kesiapan anak-anak dalam menghadapi situasi darurat masih kurang. Untuk meningkatkan pengetahuan mereka, di rancanglah sebuah buku ilustrasi interaktif tentang pertolongan pertama pada kecelakaan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui studi pustaka, wawancara, dan kuisioner. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis kebutuhan dan metode perancangan 5 phase of design dari Robin Landa. Buku ini dirancang untuk anak usia 9 - 12 tahun, dengan fokus pada visualisasi karakter, teks, layout, dan pewarnaan. Memiliki tujuan yang sangat penting dalam mengedukasi anak-anak selain itu dapat menjadi alat yang efektif dalam referensi pengetahuan tentang pertolongan pertama.