Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PENINGKATAN PERAN PIMPINAN CABANG ISTIMEWA MUHAMMADIYAH DALAM INTERNASIONALISASI GERAKAN MUHAMMADIYAH Iwan Satriawan; Tanto Lailam; Nita Andrianti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.749 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.9373

Abstract

Abstrak: Program pengabdian internasional ini memfokuskan pada penguatan internasionalisasi gerakan Muhammadiyah bagi mitra pengabdian Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Jerman (Muhammadiyah Deutschland e.V) dengan jumlah peserta utama 25 kader. Latar belakang program ini terkait beberapa problem lemahnya pemahaman internasionalisasi gerakan dakwah. Tujuan program ini adalah meningkatkan pemahaman internasionalisasi gerakan Muhammadiyah sebagai upaya memperkuat posisi strategis PCIM pada level internasional, dan tentunya secara kelembagaan PCIM dapat diakui oleh pemerintah negara setempat (status hukum), dan memiliki amal usaha sebagai basis finansial. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan M3RR (Musyawarah dan Rencana Program, Realisasi dengan metode Focus Group Discussion, dan Rawat (Evaluasi dan Monitoring). Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman peserta aktif sebesar 9% dari rata-rata persentase pemahaman sebelum pelaksanaan sebesar 82% dan setelah pelaksanaan sebesar 91% (sangat baik). Artinya bahwa peserta mampu memahami internasionalisasi gerakan Muhammadiyah secara sangat baik, penguatan kelembagaan dan amal usaha, strategi rekrutmen kader, meningkatkan pemahaman bagaimana membangun narasi Islam berkemajuan pada level internasional melalui media digital.Abstract: The international community service program focuses on strengthening the internationalization of the Muhammadiyah movement for community partners of the Muhammadiyah Deutschland e.V (PCIM Jerman) with 25 participants/ cadres. The background of this program is related to several problems of the weak understanding of the internationalization movement. It is to strengthen knowledge the strategic position of PCIM at the international level and, of course, the legal status of PCIM from the state government and a charitable business. The method of community service by M3RR (Deliberation and Program Plans, Realization with the Focus Group Discussion, and Treatment (Evaluation and Monitoring) method. The result of this service is to increase the understanding of active participants by 9%, from the average percentage of understanding before implementation (82%) to 91% (excellent) after implementation, which means that participants can understand the internationalization of the Muhammadiyah movement very well, strengthen institutions and business charities, cadre recruitment strategies, increase understanding of how to build a progressive Islamic narrative at the international level through digital media.
PENINGKATAN PEMAHAMAN INTEGRITAS KADER MUDA MUHAMMADIYAH MELALUI SEKOLAH INTEGRITAS Mukhtar Mukhtar; Tanto Lailam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.517 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.9377

Abstract

Abstrak: Program pengabdian Muhammadiyah ini merupakan upaya peningkatan pemahaman integritas kader muda Muhammadiyah sebagai pemegang estafet kepemimpinan Indonesia dan Muhammadiyah kedepan. Pengabdian ini dilatarbelakangi problem menurunnya integritas pejabat negara yang berdampak secara langsung pada integritas kader muda, seperti perilaku korupsi, penyuapan, pelecehan seksual, dan selingkuh, dan lainnya. Metode pengabdian dilakukan dengan metode M3R, yaitu: musyawarah dan rencana program, realisasi atau implementasi program, dan rawat (evaluasi dan monitoring program) dengan mitra pengabdian: DPD IMM DIY, Rumah Muda Integritas, dan IMM Komfak Hukum UMY dengan jumlah peserta 30 orang. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman mengenai dakwah hukum dan etika (integritas) melalui sekolah integritas. Sekolah integritas ini merupakan upaya membangun integritas melalui perspektif berfikir dengan mengintegrasikan nilai-nilai Al Islam - Kemuhammadiyahan dan nilai-nilai kebangsaan secara terpadu berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan hasil ujian pretest dan posttest, terdapat peningkatan pemahaman sebesar 15% mengenai tema-tema integritas, nilai-nilai integritas, integritas konstitusi, integritas penegak hukum, dan lainnya. Dalam konteks kelembagaan, hasilnya adalah terbentuknya perkumpulan Rumah Muda Integritas yang diakui sebagai badan hukum oleh negara dan terdaftar di Kemenkumham Republik Indonesia.Abstract: The Muhammadiyah community service program aims to build the intellectual/ knowledge and integrity of young Muhammadiyah cadres for future leadership of Indonesia and Muhammadiyah. This community service is motivated by the declining integrity of state officials, which impacts young cadres' integrity, such as corrupt behavior, bribery, sexual harassment, and cheating. It used the M3R method: deliberation and program planning (Musyawarah dan Rencana), program realization or implementation (Realisasi), and Rawat (program evaluation and monitoring) with service partners: DPD IMM DIY, Rumah Muda Integritas, and IMM Komfak Hukum UMY with 30 participants. The result of this service is an effort to increase understanding of integrity by the "School of integrity." It is media for developing legal and ethical (integrity) of Islamic da'wah while building a thinking perspective by integrating the values of Al Islam-Kemuhammadiyahan and national values based on the Pancasila and UUD 1945 in an integrated manner. Based on the pretest and posttest results, there was an increase in understanding of 15% regarding the themes of integrity, integrity values, constitutional integrity, law enforcement integrity, and others. In the institutional context, the result is establishing a Rumah Muda Integritas association registered by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG SADAR HUKUM DAN GREEN GAMPINGAN DI KOTA YOGYAKARTA Bagus Sarnawa; Tanto Lailam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10724

Abstract

Abstrak: Program pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada peningkatan sadar hukum dan sadar lingkungan masyarakat Gampingan, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta menuju Kampung Green Gampingan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kesadaran hukum dan lingkungan, membangun semangat gotong royong dalam menciptakan kampung yang bersih, sehat dan asri melalui. Metode pengabdian dilakukan dengan metode M3R, yaitu: musyawarah dan rencana program, realisasi atau implementasi program, dan rawat, serta Participation Action Research dengan mitra pengabdian: Rukun Warga Kampung Gampingan dan Forum Kampung Panca Tertib (FKPT) Kampung Gampingan dengan jumlah peserta 25 orang, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan.Berdasarkan hasil evaluasi pra dan pasca melalui pengisian kuesioner bahwa terdapat peningkatan pemahaman kesadaran hukum dan lingkungan sekitar 18%, dan berdasarkan participation action research terdapat hasil nyata gerakan nyata masyarakat Kampung Gampingan melalui semangat dan aksi gotong royong mengubah lahan penuh sampah menjadi lahan ekonomis (kolam ikan lele dan ladang sayuran). Namun upaya ini belumlah maksimal, saran untuk peningkatan kedepan diperlukan komitmen yang kuat seluruh elemen masyarakat untuk pengelolaan sampah melalui pembuatan bank sampah dan pembentukan kampung sadar hukum (Darkum) dan kampung sadar lingkungan (Kampung Darling).Abstract: This community service program focuses on increasing legal and environmental awareness of the Gampingan community, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, towards the Green of Gampingan Village. This service aims to increase understanding of legal and environmental awareness and build the spirit of mutual cooperation in creating a clean, healthy, and beautiful village. The service method uses M3R (deliberation and program planning, realization, evaluation, and monitoring), and participatory action research with partners: Rukun Warga Kampung Gampingan dan Forum Kampung Panca Tertib (FKPT) with 25 participants, 11 men, and 14 women. Based on the results of the pre- and post-evaluation through filling out questionnaires that there is an increase in understanding of legal and environmental awareness of about 18% and based on participatory action research there are tangible results of the real movement of the Gampingan Village community through the spirit and action of mutual cooperation (gotong royong) to turn land full of waste into economic land (catfish and vegetable fields). However, this effort has not been maximized, recommendations for future improvements require a strong commitment from all elements of society for waste management through the creation of a waste bank and the establishment of a law-conscious and environmentally conscious village.