Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : TILA (Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal)

Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mencetak di Toddler Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang: Improving Children's Fine Motor Skills through Printing Activities at Toddler Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang lestari, Mega; Ita Rawiyah
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 1 No. 1 (2021): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v1i1.428

Abstract

The fine motor skills of children in the Toddler Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang group are still lacking, such as in using rigid writing instruments, children are not able to use pencils well, children still draw at one point. This research was conducted with the aim of improving children's fine motor skills through printing activities at Toddler Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang. This type of research is Classroom Action Research (CAR) with the research subjects of students at Toddler Rahmah EL-Yunusiyyah Padang Panjang. The data in this study were processed using the percentage formula. The results of this study indicate that the improvement of children's fine motor skills through printing activities increases well. This can be seen from the success of the research cycle, where the first cycle gain was 33% at the first meeting, increasing to 39% at the second meeting, to 51% at the third meeting. In the second cycle, it increased to 62% at the first meeting, then increased to 76% at the second meeting and increased to 91% at the third meeting with an increase of 40%. Teacher activity in learning from cycle I to cycle II, which is 75% at meeting I, increased to 81% at meeting II and 84% at meeting III, in cycle two, increased to 87% at meeting I, increased to 90% at meeting meeting II, and increased to 96% at the third meeting in cycle II. From the increase in the cycle carried out, it can be concluded that this study succeeded in improving children's fine motor skills through printing activities.
Pola Asuh Orangtua Kelompok Marginal dalam Membentuk Karakter Anak di Jembes Padang Panjang: Parenting Patterns of Marginalised Group Parents in Shaping Children's Character in Jembes Padang Panjang lestari, Mega; Narti, Narti
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 2 No. 2 (2022): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v2i2.1074

Abstract

Pola asuh yang tepat dari orang tua akan menumbuhkan anak yang cerdas dan bijak dalam bertindak, berpikir dan berbicara. Sebab pola asuh berbanding lurus dengan karakter yang akan lahir dari dalam diri anak lainnya. Fenomena yang terjadi di Gang Sempit Jembatan Besi (Jembes) Kecamatan Padang Panjang Barat yaitu orang tua yang kurang memperdulikan Pendidikan anak khususnya pendidikan karakter bagi anak. Kemiskinan masih memiliki efek negatif yang signifikan terhadap penyelesaian Pendidikan , termasuk pendidikan pengasuhan anak sejak dini. Pada penelitian ini dilakukan studi terhadap satu individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui pola pengasuhan kelompok marginal dalam membentuk karakter anak di Gang sempit Padangpanjang Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif narrative research yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Hasilnya Pendidikan karakter untuk anak masih bisa terlaksana dan dibimbing oleh orang tua pada kelompok marginakmelalui perhatian yang diberikan orang tua kepada anak. Perhatian ini berupa menyediakan makanan, minuman, memandikan dan merapikan anak. Melalui interaksi dengan gaya ibu yang menyerahkan sepenuhnya kepada anak, anak bisa berfikir lebih kritis atas tindakan yang akan dilakukannya.
Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mencetak di Toddler Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang: Improving Children's Fine Motor Skills through Printing Activities at Toddler Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang lestari, Mega; Ita Rawiyah
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 1 No. 1 (2021): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v1i1.428

Abstract

The fine motor skills of children in the Toddler Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang group are still lacking, such as in using rigid writing instruments, children are not able to use pencils well, children still draw at one point. This research was conducted with the aim of improving children's fine motor skills through printing activities at Toddler Rahmah El-Yunusiyyah Padang Panjang. This type of research is Classroom Action Research (CAR) with the research subjects of students at Toddler Rahmah EL-Yunusiyyah Padang Panjang. The data in this study were processed using the percentage formula. The results of this study indicate that the improvement of children's fine motor skills through printing activities increases well. This can be seen from the success of the research cycle, where the first cycle gain was 33% at the first meeting, increasing to 39% at the second meeting, to 51% at the third meeting. In the second cycle, it increased to 62% at the first meeting, then increased to 76% at the second meeting and increased to 91% at the third meeting with an increase of 40%. Teacher activity in learning from cycle I to cycle II, which is 75% at meeting I, increased to 81% at meeting II and 84% at meeting III, in cycle two, increased to 87% at meeting I, increased to 90% at meeting meeting II, and increased to 96% at the third meeting in cycle II. From the increase in the cycle carried out, it can be concluded that this study succeeded in improving children's fine motor skills through printing activities.
Pola Asuh Orangtua Kelompok Marginal dalam Membentuk Karakter Anak di Jembes Padang Panjang: Parenting Patterns of Marginalised Group Parents in Shaping Children's Character in Jembes Padang Panjang lestari, Mega; Narti, Narti
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 2 No. 2 (2022): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v2i2.1074

Abstract

Pola asuh yang tepat dari orang tua akan menumbuhkan anak yang cerdas dan bijak dalam bertindak, berpikir dan berbicara. Sebab pola asuh berbanding lurus dengan karakter yang akan lahir dari dalam diri anak lainnya. Fenomena yang terjadi di Gang Sempit Jembatan Besi (Jembes) Kecamatan Padang Panjang Barat yaitu orang tua yang kurang memperdulikan Pendidikan anak khususnya pendidikan karakter bagi anak. Kemiskinan masih memiliki efek negatif yang signifikan terhadap penyelesaian Pendidikan , termasuk pendidikan pengasuhan anak sejak dini. Pada penelitian ini dilakukan studi terhadap satu individu atau lebih untuk mendapatkan data tentang sejarah perjalanan dalam kehidupannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui pola pengasuhan kelompok marginal dalam membentuk karakter anak di Gang sempit Padangpanjang Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif narrative research yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati. Hasilnya Pendidikan karakter untuk anak masih bisa terlaksana dan dibimbing oleh orang tua pada kelompok marginakmelalui perhatian yang diberikan orang tua kepada anak. Perhatian ini berupa menyediakan makanan, minuman, memandikan dan merapikan anak. Melalui interaksi dengan gaya ibu yang menyerahkan sepenuhnya kepada anak, anak bisa berfikir lebih kritis atas tindakan yang akan dilakukannya.