Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Skrining Kesehatan Gigi dan Mulut pada Remaja di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu Sholekhah, Nur Khamilatusy; Wahyu Nur Zaini; Rini Sulistyowati; Qonitah Nur Aslamiyah; Judan Alfithra Izzulhaq; Anis Fikriya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 2 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat berguna untuk kelangsungan hidup di masa yang akan datang. Cara awal menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut. Permasalahan kesehatan gigi dan mulut sering dialami oleh anak usia remaja, salah satunya adalah karies gigi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat kerusakan gigi dan memberikan motivasi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut secara berkala sebagai upaya untuk pencegahan gigi berlubang. Metode pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahapan persiapan yaitu perizinan, dan menyusun program kerja. Selanjutnya tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan screening status kesehatan gigi menggunakan indeks DMF-T. Sasaran penelitian adalah seluruh remaja yang ada di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu sejumlah 559 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu proportioned stratified random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 103 responden. Indeks DMF-T diperoleh hasil mayoritas responden memiliki artinya tingkat keparahan karies berada pada kategori sedang (moderate) yaitu sebanyak 39 responden (37,9%).
Status Gigi Geligi Pada Siswa Usia 12-16 Tahun: Studi Pada Siswa MTS Darul Sa’adah Semarang: Pratama, Mufid; Sumanto, Didik; Kusniati, Retno; Sholekhah, Nur Khamilatusy
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek penting dari kesehatan umum. Jika kesehatan gigi terganggu, proses penyerapan nutrisi dapat terganggu pula yang pada akhirnya dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang buruk. Karies adalah masalah gigi dan mulut yang sering terjadi dimana dapat dipengaruhi oleh multi-faktor seperti konsumsi makanan mengandung gula tinggi dan tidak bersihnya gigi dan mulut. Tujuan: Untuk mengetahui status gigi geligi siswa MTS Darul Sa’adah Semarang. Metode: Desain penelitian ini berupa observasional deskriptif dengan sampel sebanyak 31 siswa usia 12-16 tahun. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner tertutup dan lembar observasi DMF-T berdasarkan WHO. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan rumus indeks DMF-T. Hasil: Status gigi geligi responden berdasarkan gigi berlubang karena karies (decay) sebanyak 81 gigi; status gigi geligi responden berdasarkan gigi hilang karena karies (missing) sebanyak 4 gigi; dan status gigi geligi responden berdasarkan gigi ditumpat karena karies (filling) sebanyak 0 gigi; dan indeks DMF-T responden yaitu sebesar 2,741935 (moderate). Kesimpulan: Edukasi pentingnya periksa ke dokter dan kebiasaan mengurangi makanan atau mimuman mengandung gula tinggi penting dilakukan pada responden untuk mengurangi derajat keparahan karies. Penyuluhan pentingnya penumpatan pada gigi berlubang perlu dilakukan agar karies responden tidak semakin parah. Kata kunci: gigi geligi, karies, indeks DMF-T _____________________________________________________________________ Abstract Background: Dental and oral health is an important aspect of general health. If dental health is disturbed, the process of nutrient absorption can also be disrupted, and ultimately lead to poor health conditions. Caries are a dental and oral problem that often occurs and can be influenced by food consumption containing high sugar and unclean teeth and mouth. Objective: To determine the dental status of students at MTS Darul Sa'adah Semarang. Method: This research design is descriptive observational with a sample of 31 students 12-16 years. Data was collected using closed questionnaire sheets and DMF-T observation sheets based on WHO. Data were analyzed quantitatively descriptively using the DMF-T index formula. Result: The dental status of respondents is based on the decay of 81 teeth; the dental status of respondents is based on the missing of 4 teeth; the dental status of respondents is based on the filling of 0 teeth filled; and the respondent's DMF-T index is 2,741935 (moderate). Conclusion: Education on the importance of having regular dental check-ups at the doctor and the habit of reducing foods or drinks containing high sugar is important for respondents to reduce the severity of caries. Counseling on the importance of filling cavities needs to be carried out so that the respondent's caries does not get worse. Keywords: dentition, caries, DMF-T index
Upaya Promotif Optimalisasi Peran Kader Kesehatan untuk Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Paponan Sholekhah, Nur Khamilatusy; Rimawati, Noor
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18805

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan gigi dan mulut di masyarakat saat ini prevalensinya masih tinggi. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut diperlukan upaya promotif, termasuk pada kader kesehatan. Kader memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk dapat mejangkau masyarakat, menjadi fasilitator dan pelopor pencegahan penyakit termasuk penyakit gigi dan mulut. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan kader kesehatan gigi di Desa Paponan terkait penyakit gigi dan perawatan gigi. Dengan melibatkan kader dalam pelatihan yang mendalam, diharapkan akan tercipta kader yang lebih kompeten dan terampil dalam melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan pengambilan data awal (pretest) dan akhir (posttest) menggunakan kuesioner. Peserta dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan Desa Paponan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Pengujian secara statistik untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah   Program pengabdian masyarakat ini melalui upaya promotif (penyuluhan dan pelatihan) kepada kader kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader. Terdapat perbedaan pengetahuan kader kesehatan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut (p-value0.000<0.05). Upaya promotif dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada kader, dapat menciptakan kader yang lebih kompeten dan mampu memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat. Sehingga prevalensi penyakit gigi dan mulut bisa menurun dan derajat kesehatan gigi masyarakat bisa menjadi lebih baik. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Kader Kesehatan, Kesehatan Gigi dan Mulut  ABSTRACT Oral health problems in the community currently have a high prevalence. To improve oral health, promotive efforts are needed, including health cadre. Cadre have an important role as an extension of the government to be able to reach the community, become facilitators and pioneers of disease prevention including oral and dental diseases. This community service program aims to train and improve the knowledge of dental health cadre in Paponan Village regarding dental diseases and dental care. By involving cadre in in-depth training, it is hoped that more competent and skilled cadre will be created in educating all levels of society. This community service was conducted by counseling and training. The methods used in this community service are lectures, discussions, questions and answers and initial (pretest) and final (posttest) data collection using questionnaires. Participants in this activity were health cadre of Paponan Village, Kledung District, Temanggung Regency. Statistical testing to determine the effect before and after. This community service program through promotive efforts (counseling and training) to health cadre is effective in increasing cadre knowledge. There is a difference in knowledge of health cadre before and after oral health counseling (p-value 0.000 <0.05). Promotive efforts by providing counseling and training to cadre, can create cadre who are more competent and able to provide dental health education to the community. So that the prevalence of oral and dental diseases can decrease and the degree of public dental health can be better. Keywords: Health Promotion, Health Cadres, Dental and Oral Health
PENGARUH EDUKASI TERKAIT GINGIVITIS MELALUI WEBSITE STUDENTAL CARE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMPN 1 JIKEN Aini, Rizqika Sufi; Salawati, Trixie; Sholekhah, Nur Khamilatusy
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v6i2.2204

Abstract

Pendahuluan: Gingivitis merupakan inflamasi pada mukosa skuamosa atau gingiva atau jaringan lunak sekitar. Menurut Hasil Riskesdas Jateng Tahun 2018, Kabupaten Blora memiliki prevalensi gingivitis sebesar 13,18%. Salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut adalah terkait faktor perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas website Studental Care dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 1 Jiken terkait gingivitis. Metode: Quasy experiment dengan pendekatan rancangan pre-post test design with control grup. Jumlah sampel sebanyak 61 siswa, terbagi menjadi 30 siswa kelompok intervensi dan 31 siswa kelompok kontrol. Hasil: Hasil uji Wilcoxon, menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah diberikan edukasi melalui website Studental Care dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan apapun. Simpulan: Website Studental Care terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait gingivitis. Kata kunci : Gingivitis, pengetahuan, website.
PENATALAKSANAAN KONTROL INFEKSI PADA PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI DI PRAKTIK DOKTER GIGI (SYSTEMATIC REVIEW) Sholekhah, Nur Khamilatusy
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v7i1.2678

Abstract

Latar Belakang: Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan konservasi gigi dimana perawatan diindikasikan pada gigi yang pulpa dan jaringan periapikalnya telah terinfeksi. Tujuan dari perawatan saluran akar yaitu untuk menghilangkan infeksi yang terjadi pada saluran akar dan mencegah terjadinya infeksi silang, sehingga gigi dapat dipertahankan lebih lama. Strategi kontrol infeksi dan penatalaksanaan yang baik dapat meningkatkan keberhasilan perawatan saluran akar yang dilakukan. Tujuan: menelaah tentang penatalaksaan kontrol infeksi yang tepat pada perawatan saluran akar. Metode: metode yang digunakan adalah literature review dengan sumber referensi yang didapat dari artikel, jurnal dan textbook. Mesin pencari yang digunakan yaitu Google Scholar dan Pubmed. Hasil: Hasil yang didapatkan dari pencarian, sebanyak 19 referensi yang didapat dari Google Scholar dan PubMed. Berdasarkan kriteria inklusi terdapat 15 literature terpilih. Kesimpulan: Tatalaksana yang dapat dilakukan diantaranya yaitu mencuci tangan dan memakai APD yang tepat (masker, sarung tangan/handscoon, kacamata pelindung, face shield dan gown), penggunaan rubber dam dan larutan antiseptik selama tindakan, penggunaan larutan irigasi dan intracanal dressing¸penggunaan Extraoral Evacuation Device serta sterilisasi alat dan ruangan yang baik.
A quasi-experimental study on the use of pop-up books to improve dental caries knowledge among elementary school students Faradiza, Awa Mumtaza; Dewi, Maria Ulfah Kurnia; Sholekhah, Nur Khamilatusy
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 37, No 2 (2025): July 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjd.vol37no2.59637

Abstract

ABSTRACTIntroduction: Dental caries are caused by multiple factors, including both internal and external influences on individuals. The Kedungmundu Health Center area ranks first in the prevalence of dental caries among elementary school students, with 3.739 affected children. If left untreated, caries can lead to infection, spread to other teeth, and negatively affect overall oral health. This study aims to analyze the effectiveness of pop-up books in improving dental caries knowledge among elementary school students. Methods: This study employed a quasi-experimental design using a pre-post control group approach. The sample consisted of 66 students aged 10-11 years from SDN Sendangmulyo 01 Semarang, selected through simple random sampling. The participants were divided into two groups 33 in the experimental group and 33 in the control group. Statistical analysis was performed using a paired t-test. Results: Prior to the intervention, a majority of control participants (81.8%) and experimental participants (57.6%) displayed good understanding of dental caries. Following the counseling session, the experimental group exhibited significant improvement, with 81.8% attaining good knowledge compared to 60.6% in the control group. Statistical analysis revealed significant knowledge gains in the experimental group (p=0.006), confirming pop-up book media as an effective educational tool. Conclusion: Educational counseling using pop-up book media is effective in increasing dental caries knowledge among elementary school students.KEYWORDSSchool age children, dental health education, pop-up books
Pemberdayaan Pada Kader Kesehatan tentang Metode Kontrol Infeksi Simak dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Sholekhah, Nur Khamilatusy; Sukmawati, Ayuda Nur; Sulistyorini, Ratna; Sugiarto, Rhima Shilki; Bilqis, Tsuraya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22774

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan gigi dan mulut di masyarakat saat ini prevalensinya masih tinggi. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut diperlukan upaya promotif, termasuk pada kader kesehatan. Kader memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk dapat mejangkau masyarakat, menjadi fasilitator dan pelopor pencegahan penyakit termasuk penyakit gigi dan mulut. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan kelurahan Sendangmulyo terkait upaya pencegahan infeksi yang dapat terjadi selama perawatan gigi dan mulut. Dengan melibatkan kader dalam pelatihan yang mendalam, diharapkan akan tercipta kader yang lebih kompeten dan terampil dalam melakukan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan ceramah, pelatihan, simulasi, praktik mandiri serta pengambilan data awal (pretest) dan akhir (posttest) menggunakan kuesioner. Peserta dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang. Dilakukan analisis deksriptif untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah. Program pengabdian masyarakat kepada kader kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader. Terdapat peningkatan pengethuan kader kesehatan tentang upaya pencegahan infeksi melaluio metode SIMAK dan adanya keberdayaan kader kesehatan dalam melakukan praktik mandiri deteksi dini karies gigi, radang gusi dan manifestasi HIV/AIDS di rongga mulut. Pemberdayaan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada kader, dapat menciptakan kader yang lebih kompeten dan mampu memberikan edukasi kesehatan gigi kepada masyarakat. Sehingga prevalensi penyakit gigi dan mulut bisa menurun dan derajat kesehatan gigi masyarakat bisa menjadi lebih baik. Kata Kunci: Pemberdayaan Kesehatan, Kader Kesehatan, Kesehatan Gigi dan Mulut, Metode Kontrol Infeksi  ABSTRACT Dental and oral health problems are still prevalent in society today. Promotional efforts are needed to improve dental and oral health, including among health cadres. Cadres play an important role as an extension of the government in reaching out to the community, acting as facilitators and pioneers in disease prevention, including dental and oral diseases. This community service program aims to increase the knowledge of health cadres in the Sendangmulyo sub-district regarding efforts to prevent infections that can occur during dental and oral care. By involving cadres in in-depth training, it is hoped that more competent and skilled cadres will be created to educate all levels of society. This community service was carried out through counseling and training. The methods used in this community service included lectures, training, simulations, independent practice, and initial (pre-test) and final (post-test) data collection using questionnaires. The participants in this activity were health cadres from the Sendangmulyo sub-district, Semarang City. Descriptive analysis was performed to determine the effect before and after. The community service program for health cadres proved effective in increasing the cadres' knowledge. There was an increase in the health cadres' knowledge about infection prevention efforts through the SIMAK method and the empowerment of health cadres in conducting independent practices for early detection of dental caries, gingivitis, and manifestations of HIV/AIDS in the oral cavity. Empowerment by providing counseling and training to cadres can create more competent cadres who are able to provide dental health education to the community. This can reduce the prevalence of dental and oral diseases and improve the dental health of the community. Keywords: Health Empowerment, Health Cadres, Dental and Oral Health, Infection Control Methods