Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOFIT ISOLAT B2 DAN B3 DARI AKAR TANAMAN UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS L.) VAR. PAPUA PATIPPI BERDASARKAN KARAKTER FENOTIPIK Husna, Asmaul; Yuliani, Yuliani; Lisdiana, Lisa
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 1 (2018): Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikrob endofit merupakan mikrob yang hidup di dalam jaringan internal tumbuhan tanpa menyebabkan efek negatif pada inangnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan  isolat bakteri endofit penghasil hormon IAA dari akar tanaman ubi jalar varietas Papua patippi yaitu, isolat B2 dan B3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter fenotipik dan mengidentifikasi nama spesies isolat B2 dan B3. Isolat bakteri B2 dan B3 dikarakterisasi berdasarkan karakter fisiologi biokimia dan dibandingkan dengan bakteri acuan yaitu Bacillus subtilis dan Pseudomonas flourescens. Hasil karakter yang telah diketahui kemudian dilihat tingkat similaritas menggunakan program Clad97. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan isolat B2, B3 memiliki bentuk irregular, elevasi raised, tepi serate dan entire, permukaan halus dan kasar,warna putih dan optik opaque, gram positif, bentuk sel batang pendek, susunan sel monobasil, dan tidak  berendospora, motilitas motil, katalase positif, dapat mereduksi glukosa, sukrosa, laktosa, maltosa,galaktosa, fruktosa, xilosa, selulosa, mannosa, arabinosa, D-arabinosa, dektrosa, L-arabinosa, amilum, sorbitol, D-glukosa, inositol, dapat melakukan fermentasi asam campuran, dapat memproduksi 2,3 butanadiol, tahan terhadap asam, dapat memproduksi nitrat, dapat memproduksi indol, dapat bertahan pada rentan  pH 3,0; 7,0; dan 10,0, dapat tumbuh pada suhu suhu 4?C,30?C dan 50?C, adanya oksidsi sitokrom pada isolat B2 dan B3 pada uji oksidase, terjadi hidrolisis gelatin pada uji gelatin, dengan demikian isolat B2 dan B3 merupakan spesies Bacillus subtilis.
POTENSI ISOLAT BAKTERI ENDOFIT DARI AKAR TANAMAN UBI JALAR SEBAGAI PENGHASIL HORMON INDOLE ACETIC ACID Iswanti, Anisah; Asri, Mahanani Tri; Lisdiana, Lisa
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2018): Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indole Acetic Acid (IAA) adalah hormon yang berperan dalam pembelahan sel, menghambat pertumbuhan tunas samping, merangsang terjadinya abisi dan pemanjangan akar. Hormon IAA pada umumnya terdapat pada tanaman dan ditemukan pada hampir semua jenis tanaman, pembentukan IAA pada tanaman di dukung oleh adanya mikroba yang bersimbiosis dengan tanaman. Empat isolat bakteri yang memiliki potensi sebagai penghasil hormon IAA yaitu A1, B1, B2, dan B3. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan produksi hormon Indole Acetic Acid (IAA) masing?masing isolat bakteri endofit selama 5 hari masa inkubasi. Jenis penelitian ini adalah observasi. Parameter yang diukur adalah kemampuan isolat bakteri endofit yaitu A1, B1, B2, dan B3 dalam memproduksi hormon Indole Acetic Acid (IAA). Uji potensi dilakukan dengan menginkubasi bakteri pada media JNFB cair, selama 5 hari dengan suhu 30oC. Kadar IAA diukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 530 nm, pengukuran dilakukan setiap hari dari hari ke 0 sampai hari ke 5. Hasil pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer menujukan bahwa isolat A1 mampu  menghasilkan IAA secara berturut-turut dari hari pertama sampai hari ke-lima sebesar 0,43 ppm, 0,50 ppm, 2,08 ppm, 1,06 ppm, 0,26 ppm. Isolat B1 mampu memproduksi IAA sebesar 0,30 ppm, 0,46 ppm, 0,93 ppm, 0,53 ppm, 0,43 ppm. Isolat B2 mampu memproduksi IAA sebesar 0,16 ppm, 0,16 ppm, 1,26 ppm, 0,60 ppm, 0,16 ppm. Isolat B3 mampu memproduksi IAA sebesar 0,20 ppm, 0,33 ppm, 0,76 ppm, 0,46 ppm, 0,23 ppm. Dari keempat isolat bakteri tersebut kosentrasi IAA tertinggi yaitu pada masa inkubasi 72 jam.
Profil Validitas E-LKPD Literasi Sains pada Materi Jamur untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X Yolanda Hanani Shofiyullah; Lisa Lisdiana
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v11n1.p240-249

Abstract

Pada pembelajaran Biologi, implementasi pembelajaran berbasis literasi sains dan berpikir kritis masih belum optimal sehingga diperlukan bahan ajar yang dapat mendukung proses pembelajaran. Adanya pembelajaran jarak jauh karena pandemi Covid-19 dan revolusi 4.0, menyebabkan diperlukannya ketersediaan e-LiteS (e-LKPD Literasi Sains) sebagai salah satu alternatif bahan ajar. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan e-LiteS materi Jamur yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak berdasarkan validitas. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan model 4D (define, design, develop, dan disseminate) tanpa tahap disseminate. Analisis dilakukan dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Data berasal dari proses validasi oleh pakar pendidikan, pakar materi dan guru mata pelajaran Biologi SMAN 1 Tarik. Hasil rekapitulasi data menunjukkan validitas yang diperoleh masing-masing untuk e-LiteS 1 (Basidiomycota) dan e-LiteS 2 (Jamur Mikroskopis) adalah 3,9 dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil yang didapatkan maka disimpulkan bahwa e-LiteS merupakan e-LKPD literasi sains untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak untuk diterapkan pada pembelajaran Biologi. Penelitian lanjutan dalam penerapan e-LiteS secara langsung kepada peserta didik perlu untuk dilakukan.
Pengembangan E-LKPD Berbasis Learning Cycle 5E Materi Fungi untuk Melatihkan Ketrampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA Sifa’ Daru Quthnie Nadaa Zakiyah; Lisa Lisdiana
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v11n2.p263-269

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan yang dibutuhkan di masa depan untuk membentuk sistem konseptual peserta didik. Materi fungi/jamur memiliki potensi untuk mengajak peserta didik turut aktif pada proses belajar mengajar sehingga membutuhkan pendekatan konstruktivis berupa learning cycle 5E untuk membuat aktivitas pembelajaran yang lebih efektif serta lebih efisien guna melatihkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (e-LKPD) merupakan salah satu media pembelajaran alternatif bagi peserta didik yang dapat diakses melalui gawai untuk digunakan dalam keadaan pandemi yang mengharuskan pembelajaran secara daring. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan e-LKPD berbasis learning cycle 5E pada materi fungi untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis. Pengembangan dilakukan dengan model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) namun terbatas hingga tahapan Develop, tanpa melakukan tahap Disseminate. Secara teoritis, kelayakan e-LKPD diperoleh setelah proses validasi yang dilakukan oleh tiga validator yakni dosen ahli materi, dosen ahli media pembelajaran dan guru mata pelajaran Biologi SMA. Penilaian validasi ini memiliki beberapa aspek yang diamati yaitu aspek isi, aspek penyajian dan aspek bahasa. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan hasil bahwa e-LKPD layak dengan persentase validasi dengan sebesar 89,25% dan dikategori sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-LKPD berbasis learning cycle 5E pada materi fungi untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA yang telah dikembangkan dalam penelitian ini layak untuk dijadikan penunjang dalam kegiatan belajar mengajar.Kata kunci: e-LKPD, learning cycle 5E, keterampilan berpikir kritis, fungi.
Pengembangan E-Book Berbasis Microsoft Office Sway pada Materi Jamur untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X Vivin Nur Fitria; Lisa Lisdiana
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v11n3.p662-671

Abstract

Kurikulum memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Pada silabus kurikulum 2013 salah satu materi biologi adalah jamur. Materi jamur yang dianggap sulit dapat menurunkan motivasi belajar peserta didik jika tidak menggunakan media pembelajaran yang dapat membantu memahami materi tersebut secara baik. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan e-book berbasis microsoft office sway pada materi jamur untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Metode pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Validitas e-book ditentukan dari hasil validasi oleh tiga validator yaitu dosen ahli materi, dosen ahli media, dan guru biologi yang mencakup aspek isi, penyajian, dan bahasa. Kepraktisan e-book jamur diukur berdasarkan angket motivasi belajar dan angket respon peserta didik. Ujicoba dilakukan secara terbatas kepada 10 peserta didik kelas X IPA 1 SMA Labschool Unesa 1. Data selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil validitas e-book jamur mendapatkan rata-rata persentase 93,7% dengan klasifikasi sangat valid, sedangkan hasil angket motivasi belajar sebesar 95% dan hasil angket respon peserta didik sebesar 96,1% dengan klasifikasi sangat baik. Berdasarkan seluruh analisis dari hasil validasi, angket motivasi belajar, dan angket respon peserta didik dapat dinyatakan bahwa e-book jamur berbasis microsoft office sway valid dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran serta mampu memotivasi peserta didik dalam belajar. Intensitas penggunaan e-book jamur mampu memotivasi belajar peserta didik, karena e-book jamur yang dikembangkan memfasilitasi peserta didik untuk menumbuhkan motivasi belajar materi jamur. Kata Kunci: e-book jamur, microsoft office sway, motivasi belajar.
THE VALIDITY OF INTERACTIVE E-BOOK ON MUTATION TOPIC TO IMPROVE STUDENTS UNDERSTANDING FOR GRADE 12 Bima Purnama Putra; Lisa Lisdiana
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v12n1.p201-207

Abstract

The mutation is one of the most challenging topics in Biology for the students since it has abstract concepts. Implementation of interactive learning media, such as interactive e-books, is an option to make mutation topics easier to understand. Unfortunately, the availability of interactive e-books on this topic is still limited. This research aimed to develop an interactive e-book on mutation topics to improve students’ understanding, which is valid for content eligibility, book presentation, and language aspects. The interactive e-book was developed using the Hannafin & Peck model with need analysis, design, and development or implementation phases. The implementation phase was not conducted in the current research. In the development phase, three validators, which included media experts, education experts, and biology teachers, assessed the validity of the developed interactive e-book. Then, data analysis was done using quantitative and qualitative descriptive methods. The result showed that the developed interactive e-book validity was categorized as very high (scored a 93%). Thus, the developed interactive e-book on mutation topics to improve students’ understanding is valid. This research implicates the availability of interactive e-book media to understand mutation topics easier. However, further study to confirm the appropriateness of this interactive e-book implementation is still needed.
E, Efek EFEKTIVITAS PELATIHAN PEMBUATAN NUGGIPRO PADA MASYARAKAT NELAYAN GISIK CEMANDI SIDOARJO JATIM Isnawati Isnawati; Mahanani Tri Asri; Lisa Lisdiana; Fitriari Izzatunnisa Muhaimin
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v8i2.20075

Abstract

Nuggets are a food that is especially liked by children. Nuggets are used as a side dish or as a snack while relaxing. Based on this, it is very necessary to develop nuggets that are healthier and more delicious. The aim of the PKM activity is to help partners solve their problems related to the management of unsold caught fish and to explain the effectiveness of training on making fish-based nuggets containing probiotics called NuggiPro which has the potential as an innovative entrepreneurial activity in the Gisik Cemandi fishing community, Sidoarjo East Java, as a solution to partner problems. The methods used in this training include (1) gathering participant knowledge information related to the aspects being trained (2) playing a video on the manufacture of NuggiPro, (3) providing information (3) demonstration of the manufacture of NuggiPro by the team, (4) practice of making NuggiPro by the training participants and (5) evaluation of results. The results of this PKM activity include that (1) partners' initial knowledge regarding processing unsold caught fish is still low (2) knowledge and skills in making NuggiPro as a solution to managing unsold fish is still low (3) after knowledge training and the NuggiPro manufacturing skills increased (4) the NuggiPro made by the trainees fulfilled the SOP (5) the participants gave a positive response to the NuggiPro manufacturing training and its potential as an entrepreneurial activity. Based on the results achieved, it can be stated that the PKM activity was successful.
The Development of Electronic Worksheets Based on SETS (Science, Environment, Technology, and Society) on Virus Topic to Improve Student Critical Thinking Skills Pramesti, Ertysha Salya; Lisdiana, Lisa
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v13n3.p663-673

Abstract

The education era challenges institutions to produce generations with 21st-century skills such as critical thinking. SETS learning can enhance these skills by encouraging learners to become active problem solvers. This study aims to produce a SETS-based electronic worksheet to improve critical thinking skills on virus topic that is valid, practical, and effective. This development research uses the ADDIE model. In the study, there were validity, effectiveness, and practicality, as the parameters measured. Quantitative descriptive techniques were used to analyze the data in this research. Based on the scores given by three validators on an electronic worksheet, the average percentage was 3.72 (93.10%) with a very valid category. Based on the assessment of learning outcomes, the post-test achieved a 100% completion score, with an N-gain score of 0.66 placing it in the moderate category. The average completion percentage for each critical thinking indicator was 88.40%, with detail of improvement per indicator of interpretation, analysis, inference, explanation, and self-regulation in order of 40%; 50%; 12%; 22%; and 22%. Based on the responses of 25 students, the average percentage of practicality was 98.88% which was classified as very practical. Based on the three parameters in this study, the SETS-based electronic worksheets are declared feasible to be applied in tenth-grade high school students and can be alternative teaching materials in schools. Students are expected to be motivated to learn, actively participate in the learning process, and have critical thinking skills.
Pengembangan Media Flashcard dengan Model Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep pada Sub Materi Struktur dan Fungsi Sel Saputri, Anggieta Wahyu; Lisdiana, Lisa
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bioedu.v14n1.p202-210

Abstract

Abstrak Salah satu tuntutan Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka pada fase F adalah peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan struktur sel. Namun, dalam praktiknya siswa masih mengalami kesulitan sehingga membuat pemahaman konsep siswa akan materi tersebut masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran berupa flashcard dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) pada sub materi struktur serta fungsi sel guna meningkatkan pemahaman konsep siswa serta untuk mengetahui kelayakan dari flashcard tersebut ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan efektivitasnya. Penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE. Pada pengambilan data, peneliti menggunakan beberapa metode, seperti observasi, validasi, angket respon siswa, serta tes. Uji coba dilaksanakan pada 32 orang siswa kelas XI-9 SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan validitas flashcard dengan kategori sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari para ahli. Validasi dilakukan dengan meninjau aspek tampilan, isi, dan kebahasaan yang memperoleh persentase hasil sebesar 95%. Kepraktisan flashcard berdasarkan respon positif siswa menunjukkan persentase 96% dengan kategori sangat praktis. Adapun hasil observasi keterlaksanaan media yang dilakukan oleh para pengamat menunjukkan hasil persentase sebesar 100%. Efektivitas flashcard yang ditinjau berdasarkan peningkatan hasil pre-test serta post-test siswa menunjukkan hasil perhitungan n-gain sebesar 0,74 yang tergolong dalam kategori tinggi. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa flashcard dengan model TSTS pada sub materi struktur dan fungsi sel valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan sebagai alternatif media pembelajaran. Kata Kunci: Flashcard, two stay two stray, pemahaman konsep, struktur dan fungsi sel Abstract One of the demands for Learning Outcomes in the Merdeka Curriculum in phase F is that students can describe cell structures. However, in practice, students still encounter difficulties, so that students' conceptual understanding of the material is still lacking. This research aims to produce learning media in the form of flashcards Two Stay Two Stray (TSTS) models on the sub-material of cell structure and function to increase students' understanding of concepts and determine the feasibility of these flashcards in terms of their validity, practicality, and effectiveness. This research uses the ADDIE development model. In collecting data, the researcher used observation, validation, student response questionnaires, and tests. The trial was carried out on 32 students in class XI-9 of SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. The results show the validity of flashcards with a very valid category. Validation was carried out by reviewing aspects of appearance, content, and language, resulting in percentage of 95%. The practicality of flashcards based on positive student responses shows a rate of 96% in the very practical category. The results of media implementation carried out by observers showed a percentage result of 100%. The effectiveness of flashcards, which were reviewed based on the increase in students' pre-test and post-test results, showed an n-gain calculation result of 0.74, which was classified as high. In this way, it can be concluded that flashcards with the TSTS models in the cell structure and function sub-material are valid, practical, and effective for use as an alternative learning media. Keywords: Flashcard, two stay two stray, understanding of concept, cell structure and function
Identification of Promising Glyphosate-Degrading Bacteria Isolated from the Rhizosphere of Local Chili Pepper Plantation Lisdiana, Lisa; Maulida, Khilma Ziyadatur Rizka; Anissa, Ratih Khairul; Arista, Anggi Maulia
Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Vol 13, No 1: January 2025
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/j-ps.v13i1.14449

Abstract

The glyphosate’s continuous application in agricultural fields has caused adverse environmental effects. Utilizing indigenous microorganisms as glyphosate-degrading agents can be an effective and eco-friendly solution. Isolate Cf2, obtained from a local chili pepper plantation in Indonesia, grew as a co-dominant isolate in media with 50 ppm glyphosate, indicating its potential as glyphosate-degrading bacteria. However, this isolate cannot be applied yet because it has not been identified. Identification can provide initial insights into the safety of indigenous isolates for ecological application. Thus, this study aims to identify isolate Cf2 by utilizing the 16s rRNA gene sequence as the genetic marker. The data was compared to the database using the web-based BLAST2 program (version 2.13.0). Then, the evolutionary relationship of this isolate with its closest relatives was assessed through phylogenetic tree reconstruction. The results demonstrate that the isolate Cf2 has a sequence similarity of 98.88% with Bacillus subtilis. The phylogenetic tree reconstruction further indicates that isolate Cf2 forms a monophyletic clade with this species. Hence, it can be concluded that isolate Cf2 is indeed B. subtilis. This study is the first report of glyphosate-degrading B. subtilis isolated from chili pepper plantations in Indonesia, offering a new insight into bioremediation strategies.