Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Peningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Di Sekolah Dasar Nurhaya Abaita; Nurhaedah Nurhaedah; Lisnawati Lisnawati
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 3 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v1i3.27673

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kelas VI SDN Tirtawinaya 1 Kota Cirebon pada muatan pelajaran IPA materi penyesuaian diri mahkluk hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar  pada materi tersebut dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Tirtawinaya 1 dengan jumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dengan satu kali pertemuan kegiatan pembelajaran pada tiap siklusnya. Teknik analisis data menggunakan analisis uji statistik. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar siswa adalah 70 untuk skala penilaian 1-100 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal muatan IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa berdasarkan data observasi yang diperoleh dari observer serta meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas VI tema 2 sub 2 dengan muatan pelajaran IPA disetiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus hanya mencapai 60,36. Setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 70,27 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,18. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.Kata kunci: IPA; Hasil Belajar; Problem Based Learning.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Contexstual Teaching and Learning di Kelas IV SDN 16 Surau Gadang Resty Nova; Nurhaedah Nurhaedah; Rosdiana Ndau
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v2i2.30653

Abstract

Peningkatan hasil belajar pada pembelajaran Matematika dengan menggunakan Pendekatan Contexstual Teaching and Learning (CTL). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 16 Surau Gadang dengan jumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dimana terdapat satu kali pertemuan kegiatan pembelajaran pada tiap siklusnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar siswa adalah 70 untuk skala penilaian 1-100 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Pendekatan CTL dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Operasi Hitung Campuran. Kemudian hasil belajar siswa yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini juga mengalami peningkatan tiap siklusnya. Setelah diterapkan pendekatan CTL pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar siswa 49,16% dan pada siklus II meningkat menjadi 91,87%. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika pada siswa kelas IV Semester I di SD Negeri 16 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo tahun pelajaran 2021/2022. Kata Kunci: Hasil Belajar; Contexstual Teaching dan Learning.
Peningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VI Melalui Model Pembelajaran PBL Dengan Media Audiovisual Ulfiani Ulfiani; Nurhaedah Nurhaedah; Andi Muhammad Amir
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v1i2.26311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI UPTD SD Neg.48 Barru. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI UPTD SD 48 Barru pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 10 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan 2 cara yaitu melalui tes hasil belajar dan observasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh pada siklus I menunjukkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 50 dan nilai tertinggi 80 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar  66,0 dimana standar daviasinya 9,67. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 65 dan nilai tertinggi 90 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 75,5 dan standar daviasinya 7,97. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 40% dan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 80%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci : Problem Based Learning; IPA; media audiovisual; hasil belajar.
Peningkatan Percaya Diri Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Muhammad Rizal; Nurhaedah Nurhaedah; Muh Hamka
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v2i2.29471

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah Penerepan Problem Based Learning Pada Tema Karyanya Negeriku untuk meningkatkan percaya diri peserta didik di Kelas IV di UPT SDN Kecil Mabu. Adapun rumusan masalah yaitu, apakah percaya diri peserta didik dapat meningkat melalui penerapan model Problem Based Learning di kelas IV UPT SDN Kecil Mabu dengan tujuan peneliti untuk menjelaskan Penerapan Model Problem Based Learning untuk meningkatkan rasa Percaya Diri Peserta didik di kelas IV UPT SDN Kecil Mabu. Hal ini didasari pada rendahnya percaya diri peserta didik dalam pembelajaran terbukti, kurang aktifnya peserta didik dalam mengemukakan pendapat, dan bertanya saat proses pembelajaran. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif, dimana persentase yang di peroleh dengan cara mendeskripsikan data dari hasil observasi yang dilakukan. Adapun subjek peneliti sebanyak 13 orang yang terdiri dari 5 laki – laki dan 8 perempuan. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Peningkatan itu dapat dilihat dari persentase hasil belajar peserta didik pada tiap siklus, yaitu pada siklus I dan II berada pada kategori baik ( B), sehingga dapat disimpulkan adanya pengaruh signifikan dari penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Percaya Diri Peserta Didik  di kelas IV UPT SDN   Kecil Mabu. Kata Kunci: PPL; Problem Based Learning; Percaya Diri
Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Siswa Kelas VI UPT SDN 8 Kassikebo Rosdianah Rosdianah; Nurhaedah Nurhaedah; Muh. Hamka
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v2i2.30537

Abstract

Penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI UPT SDN 8 Kassikebo. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI UPT SDN 8 Kassikebo Kabupaten Pangkep pada semester genap 2020/2021 yang berjumlah 11 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data yang dikumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Pada siklus I menunjukkan nilai terendah 62 dan nilai tertinggi 75 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan nilai terendah 68 dan nilai tertinggi 80 dengan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I yaitu 45,4% dan pada siklus II terjadi peningkatan yakni 81,8%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Discovery Learning; Hasil Belajar Siswa.
Penerapan Pendekatan TaRL untuk Mengingkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VB di SD Negeri Unggulan Mongisidi 1 Naimah Naimah; Nurhaedah Nurhaedah
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v4i2.62213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Pendekatan TaRL terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia siswa kelas VB di SD Negeri Unggulan Mongisidi 1. Subjek penelitian ini adalah 37 siswa kelas VB SD Negeri Unggulan Mongisidi 1 pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada Siklus I, hasil pengamatan menunjukkan Rata-rata hasil belajar siswa dari skor dasar 73,65 ke siklus I meningkat sebesar 7,43 poin menjadi 81,08. Pada siklus II meningkat sebesar 1,89 poin menjadi 82,97 dan pada siklus III meningkat sebesar 2,57 poin menjadi 85,54. Secara keseluruhan peningkatan rata-rata hasil belajar dari skor dasar ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 16,14%. Persentase ketuntasan siswa secara individu dan klasikal pada skor dasar yaitu 45,95% pada siklus I meningkat sebesar 21,62% menjadi 67,57%, pada siklus II meningkat sebesar 16,21% menjadi 83,78% dan pada siklus III kembali mengalami peningatan sebesar 10,81% menjadi 94,59%. Rata-rata aktifitas guru pada siklus I adalah 57,15% dengan kategori cukup, pada siklus II meningkat menjadi 70% dengan kategori baik dan pada siklus III meningkat menjadi 88,58% dengan kategori amat baik. Rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 58,57 dengan kategori cukup, pada siklus II meningkat menjadi 74,29% dengan kategori baik dan pada siklus III meningkat menjadi 92,86% dengan kategori amat baik.