Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Pratiwi, Nova
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sebagai sebuah profesi, guru dituntut mampu memberikan pelayanan terbaik dan senantiasa mengembangkan keahlian dibidangnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka guru perlu dikenalkan berbagai model pengembangan profesionalisme. Makalah ini berisikan kajian tentang model pengembangan profesionalisme guru yang telah dikaji dan dikembangkan oleh beberapa teoritis dan praktisi, dengan tujuan memberikan masukan dan pilihan kepada para guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa model pengembangan profesionalisme guru antara lain: (1) program studi lanjut, (2) program penyetaraan dan sertifikasi, (3) program pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi, (4) program supervisi pendidikan, (5) Program pemberdayaan MGMP, (6) simposium guru, (7) program pelatihan pembelajaran aktif (8) membaca dan menulis karya ilmiah, (9) berpartisipasi dalam pertemuan ilmiah, (10) melakukan penelitian, (11) magang, (12) mengikuti berita aktual dari media massa, (13) berpartisipasi dalam organisasi profesi, (14) melakukan kerjasama dengan teman sejawat, (15) observasi dan penilaian, (16) pemberian penghargaan. Disarankan bagi para guru untuk memilih dan melakukan beberapa model pengembangan profesionalisme yang mungkin dapat dilakukan, sebagai salah satu upaya mengembangkan diri dan menjawab tantangan perkembangan IPTEK untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siswa.Kata Kunci: Model Pengembangan, Profesionalisme Guru
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN VARIABEL MODERATOR KEMANDIRIAN BELAJAR Pratiwi, Nova; Januardi, Januardi
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi Vol 2, No 2 (2018): JURNAL NERACA
Publisher : program study of accounting education FKIP University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.157 KB)

Abstract

Abstrak─Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berikir rasional mahasiswa pada mata kuliah statistik penelitian dengan menggunakan metode blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, karena penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir rasional mahasiswa pendidikan akuntansi yang mengambil mata kuliah Statistik penelitian dan akan dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran secara terus menerus selama penelitian. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan melakukan tes untuk melihat kemampuan berpikir rasional mahasiswa mengenai materi yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan persentase mahasiswa yang memperoleh nilai ≥ B 35,7 % pada siklus I dan 83,3 % pada siklus II, artinya mahasiswa yang mendapatkan nilai ≥ B meningkat. Sehingga indikator keberhasilan yang diharapkan minimal 75% sudah tercapai, maka penelitian tindakan kelas ini hanya sampai siklus ke II.Kata Kunci:    Blended Learning, Kemampuan Berpikir Rasional, Kemandirian   Belajar Abstract─This This study aims to improve the ability of students to think rationally in the research statistics course using the blended learning method. This type of research is classroom action research, because the research aims to improve the ability to think rationally of accounting education students who take Statistics research subjects and will make improvements to the learning process continuously during the research. In this study, researchers collected data by conducting tests to see students' rational thinking skills regarding the material they had learned. The results showed the percentage of students who got a value of nilai B 35.7% in the first cycle and 83.3% in the second cycle, meaning that students who got the value of ≥ B increased. So that the expected success indicator of at least 75% has been achieved, then this class action research is only up to the second cycle.Keywords: Blended Learning, Rational Thinking Ability, Learning Independence
MENINGKATKANKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN VARIABEL MODERATOR KEMANDIRIAN BELAJAR Pratiwi, Nova
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.401 KB)

Abstract

Abstract. The aim of this study is to enhance student learning outcomes through group investigation method based on self study. This study is a quasy experimental with factorial design, the object of study is all students of class XII SMK Azzahro’ Palembang. The instrument of study is a questionnaire and test. Data analysis technique used two-way ANOVA with SPSS. Analysis result showed that learning group investigation method has significant effect towards student learning outcomes and students’ self study has significant effect toward student learning outcomes. The learning outcomes of students who have high category of self study is better enhanced compared with students who have medium and low category of self study during the application of group investigation method. Key Words: Learning outcomes, Group Investigation Method, Self Study Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode investigasi kelompok berdasarkan kemandirian belajar. Peneltian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan desain faktorial, objek penelitian ialah selurus siswa kelas XII SMK Azzahro’ Palembang, instrumen penelitian menggunakan angket dan tes, teknik analisis data menggunakanANOVA dua jalur berbantu SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode investigasi kelompok berpengaruh terhadap hasil belajar dan kemamndirian belajar juga berpengaruh terhadap hasil belajar, hasil belajar siswa dengan katagori kemandirian belajar tinggi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa dengan katagori kemandirian belajar sedang dan rendah seiring dengan penerapan metode investigasi kelompok Kata Kunci: Hasil belajar, Metode Investigasi Kelompok, Kemandirian Belajar
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Nova Pratiwi
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Prosding PPs tanggal 26 November 2016
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sebagai sebuah profesi, guru dituntut mampu memberikan pelayanan terbaik dan senantiasa mengembangkan keahlian dibidangnya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka guru perlu dikenalkan berbagai model pengembangan profesionalisme. Makalah ini berisikan kajian tentang model pengembangan profesionalisme guru yang telah dikaji dan dikembangkan oleh beberapa teoritis dan praktisi, dengan tujuan memberikan masukan dan pilihan kepada para guru dalam upaya meningkatkan profesionalisme. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa model pengembangan profesionalisme guru antara lain: (1) program studi lanjut, (2) program penyetaraan dan sertifikasi, (3) program pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi, (4) program supervisi pendidikan, (5) Program pemberdayaan MGMP, (6) simposium guru, (7) program pelatihan pembelajaran aktif (8) membaca dan menulis karya ilmiah, (9) berpartisipasi dalam pertemuan ilmiah, (10) melakukan penelitian, (11) magang, (12) mengikuti berita aktual dari media massa, (13) berpartisipasi dalam organisasi profesi, (14) melakukan kerjasama dengan teman sejawat, (15) observasi dan penilaian, (16) pemberian penghargaan. Disarankan bagi para guru untuk memilih dan melakukan beberapa model pengembangan profesionalisme yang mungkin dapat dilakukan, sebagai salah satu upaya mengembangkan diri dan menjawab tantangan perkembangan IPTEK untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siswa.Kata Kunci: Model Pengembangan, Profesionalisme Guru
KEGIATAN WIRAUSAHA 34 KULINER KHAS INDONESIA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nova Pratiwi; Chandra Kurniawan
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 7, No 1 (2020): PROFIT: Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i1.11433

Abstract

Studi ini mengkaji tentang kegiatan wirausaha dikalangan mahasiswa, selaras dengan kebutuhan mempersiapkan mahasiswa untuk mengatasi pekerjaan kontemporer dan perkembangan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan wirausaha 34 kuliner khas Indonesia mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas PGRI Palembang semester IV Tahun akademik 2018/2019. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil analisis memunculkan 4 tema yang dibahas di sini; manajemen usaha kecil, respon pembeli, peluang dan tantangan pengembangan usaha. Keempat tema tersebut sangat berguna untuk memahami cara optimal memulai usaha dengan modal kecil, terutama dikalangan mahasiswa.
PERAN GURU PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Maya Meilia; Nova Pratiwi
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2016): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v3i1.5555

Abstract

Abstract :The main challenge is now the ASEAN free trade area or Asean Economic Community for education, to prepare quality human resources. Guru is one of the parties, which are crucial for preparing human resources to compete and adapt to global developments. Teachers are required to meet the standards of competence, namely: pedagogical, professional, and social personalities in addition, teachers must actively for training, seminars, research, and continuing education. In an effort to provide the best learning experience for students, one of the effective models that should be controlled by the teacher, is learning inquiry, which has four methods that can be applied in accordance with the demands of teaching material competence, namely; confirmation of the investigation, structured, guided and open inquiry. Methods of investigation are very suitable to be applied to the material abstract and mathematical formulas though, experience researching the problem, improve the ability to think critically and creatively and expanding the horizons of students. The main challenge is now the ASEAN free trade area or Asean Economic Community for education, to prepare quality human resources. Guru is one of the parties, which are crucial for preparing human resources to compete and adapt to global developments. Teachers are required to meet the standards of competence, namely: pedagogical, professional, and social personalities in addition, teachers must actively for training, seminars, research, and continuing education. In an effort to provide the best learning experience for students, one of the effective models that should be controlled by the teacher, is learning inquiry, which has four methods that can be applied in accordance with the demands of teaching material competence, namely; confirmation of the investigation, structured, guided and open inquiry. Methods of investigation are very suitable to be applied to the material abstract and mathematical formulas though, experience researching the problem, improve the ability to think critically and creatively and expanding the horizons of students.Abstrak: Tantangan utama saat ini ASEAN era perdagangan bebas atau Asean Economic Community untuk pendidikan, untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia. Guru adalah salah satu pihak yang berperan penting untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan global. Guru dituntut untuk memenuhi standar kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, dan sosial kepribadian selain itu guru harus aktif untuk pelatihan, seminar, penelitian, dan pendidikan berkelanjutan. Dalam upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa, salah satu model yang efektif yang harus dikuasai guru, adalah pembelajaran inquiry, yang memiliki empat metode yang dapat diterapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi mengajar materi, yaitu; konfirmasi penyelidikan, terstruktur, dipandu dan penyelidikan terbuka. Metode penyelidikan sangat cocok diterapkan untuk bahan yang rumus abstrak dan matematika meskipun, memberikan pengalaman meneliti masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dan memperluas cakrawala peserta didik. tantangan utama saat ini ASEAN era perdagangan bebas atau Asean Economic Community untuk pendidikan, untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia. Guru adalah salah satu pihak yang berperan penting untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan global. Guru dituntut untuk memenuhi standar kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, dan sosial kepribadian selain itu guru harus aktif untuk pelatihan, seminar, penelitian, dan pendidikan berkelanjutan. Dalam upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa, salah satu model yang efektif yang harus dikuasai guru, adalah pembelajaran inquiry, yang memiliki empat metode yang dapat diterapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi mengajar materi, yaitu; konfirmasi penyelidikan, terstruktur, dipandu dan penyelidikan terbuka. Metode penyelidikan sangat cocok diterapkan untuk bahan yang rumus abstrak dan matematika meskipun, memberikan pengalaman meneliti masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dan memperluas cakrawala peserta didik.
Workshop Media Pembelajaran Kewirausahaan Bagi Guru SMA dan SMK di Kota Palembang Nova Pratiwi; Neta Dian Lestari; Diana Widhi Rachmawati; Hendri Gunawan; Januardi Januardi; Chandra Kurniawan; Masnunah Masnunah; Boby Agus Yusmiono
Jurnal Pengabdian Masyarakat (abdira) Vol 1, No 2 (2021): Abdira, Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v1i2.35

Abstract

This Community Service activity aims to provide insight to teachers and students about the use of a variety of learning media which is an important skill of a teacher in learning activities in the classroom. This community service is carried out virtually through the Zoom meeting application with the presentation method and open discussion. Participants in this activity were 20 teachers from high schools (SMA) and vocational high schools (SMK) in Palembang City and students of the Accounting education program at PGRI Palembang University. The results of the workshop activities carried out, participants gained insight into the variety of learning media that can be applied to optimize entrepreneurship learning activities in the classroom. Through open discussions, participants had the opportunity to share their views on the paradigm shift in education thanks to the development of information technology that accelerates the flow of knowledge, as well as how to optimize the quality of learning by utilizing information technology.
Pengaruh Unit Usaha terhadap Motivasi Wirausaha Peserta Didik Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II Abdul Latif Yuspandi Pratama; Zahruddin Odsay; Nova Pratiwi
Instructional Development Journal Vol 5, No 1 (2022): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v5i1.17150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh unit usaha koperasi terhadap motivasi wirausaha peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Wathan yang beralamat di jalan tanjung Api-Api KM 85 Kecamatan Banyuasin II kabupaten banyuasin, pada semester genap Tahun Akademik 2020/2021 sejak bulan April s/d Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 orang dengan sampel sebanyak 72 orang. Data yang digunakan dalam penelitian melalui teknik kuisioner dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan bantuan Program SPSS IBM Statistic 23. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian tentang pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha di Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha sebesar  92,50% pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha peserta didik Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II.
Implementasi Pembelajaran Kewirausahaan Di Masa New Normal Januardi Januardi; Diana Widhi Rachmawati; Neta Dian Lestari; Masnunah Masnunah; Candra Kurniawan; Nova Pratiwi; Hendri Gunawan
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 1 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i1.5233

Abstract

Perkembangan dan perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya internet, mengganggu arus informasi dan, seiring waktu, perspektif spiritual, birokrasi, organisasi. Program tidak hanya mengukur pembuatan data di Internet, informasi ditransmisikan meskipun sangat tinggi, sains tidak berguna. Protokol tersebut diyakini dapat mengajarkan budaya pendidikan dan pelatihan. Perkembangan dan kemajuan teknologi sudah menjadi sangat populer, sehingga penggunaan audio tutorial, alat peraga dan sekolah beradaptasi dengan era new Normal. Oleh karena itu judul PkM yaitu: “Implementasi Pembelajaran Kewirausahaan di Masa New Normal” sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, berupa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). PKM ini diikuti 10 guru dan 30 siswa di SMK N 1 Pagaralam
PELATIHAN DAN WORKSHOP DESAIN PEMBELAJARAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Nova Pratiwi; Zahruddin Hodsay; Neta Dian Lestari; Depi Pramika; Hendri Gunawan; Erma Yulaini; Chandra Kurniawan
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 1, No 2 (2018): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v1i2.2276

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar di lingkungan sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengenai variasi desain pembelajaran, mengingat kedudukan dan peran pentingnya seorang guru sebagai fasilitator pembelajaran bagi peserta didiknya. Desain pembelajaran yang dimaksudkan pada pelatihan ini meliputi manajemen pengelolaan kelas, metode pembelajaran, media pembelajaran, pembelajaran praktik dan ketersediaan sarana prasarana pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan beberapa metode yaitu persentasi, diskusi demonstrasi mengajar dan evaluasi. Melalui pelatihan yang diberikan, para peserta mendapatkan referensi tentang berbagai metode pembelajaran kreatif dan menyenangkan yang dapat digunakan dalam pembelajaran akuntansi, serta mendapatkan petunjuk dan arahan tentang penggunaan berbagai benda atau trnasaksi keuangan disekitar peserta didik sebagai media pembelajaran akuntansi yang konkrit. Kesemua hasil yang didapatkan para peserta dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentunya akan meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar akuntansi. Kata Kunci: Pelatihan, Workshop, Desain Pembelajaran, Guru Sekolah Menengah Kejuruan Abstract This community service aims togive the training to the teachers in the State Vocational Middle School 1 of the Ogan Ilir (OI) Regency regarding the variation of learning designs, given the importance and position of a teacher as a learning facilitator for his students. The learning design intended in this training includes classroom management, learning methods, learning media, practical learning and the availability of learning infrastructure. This community service implementation uses several methods, namely presentation, teaching and evaluation demonstration discussions. Through the training provided, the participants get references on various creative and fun learning methods that can be used in accounting learning, as well as get directions and directions about the use of various objects or financial transactions around students as a concrete accounting learning media. All the results obtained by the participants from the community service activities will certainly increase the teacher's competence in teaching accounting. Keywords: Training, Workshop, Learning Design, Vocational High School Teachers