Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS BIAYA PRODUKSI PADA INSTALASI PENANAMAN SAYURAN MICROGREENS HIDROPONIK BERBASIS IOT MENGGUNAKAN METODE VARIABLE COSTING Lutfi, Musthofa
Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research Vol 4 No 1 (2023): Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research: Regular Issue
Publisher : Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jaber.2023.4.1.8457

Abstract

Microgreens ditanam dengan dibantu instalasi rak penanaman yang dilengkapi dengan sistem IoT. Namun untuk pembuatan instalasi rak penanaman yang diinginkan perlu mempertimbangkan besarnya biaya yang akan digunakan hingga instalasi tersebut dapat digunakan. Instalasi rak penanaman juga dapat digunakan sebagai alat usaha untuk menghasilkan produk microgreens segar, dalam penelitian ini digunakan sayuran bayam merah sebagai produk microgreensnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perhitungan biaya produksi pembuatan instalasi hidroponik berbasis IoT dan biaya produksi penanaman microgreens di beberapa media tanam dengan menggunakan pendekatan variable costing. Metode variable costing diterapkan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, harga pokok produksi (HPP), dan harga jual produk microgreens. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan metode variable costing, diperoleh biaya produksi instalasi sebesar Rp. 5.314.000,-. Penanaman menggunakan media tanam cocopeat, biaya produksinya sebesar Rp. 585.389,-, HPP sebesar Rp. 25.452,- dengan harga jual sebesar Rp. 34.400,-. Penanaman menggunakan media tanam arang sekam, biaya produksinya sebesar Rp. 560.939,-, HPP sebesar Rp. 93.489,- dengan harga jual sebesar Rp. 126.400,-. Penanaman menggunakan media tanam rockwool, biaya produksinya sebesar Rp. 795.189,-, HPP sebesar Rp. 72.289,- dengan harga jual sebesar Rp. 96.600,-. Penanaman menggunakan media tanam campuran cocopeat-arang sekam, biaya produksinya sebesar Rp. 586.239,-, HPP sebesar Rp. 24.427,- dengan harga jual sebesar Rp. 33.000,-.
Perancangan, Simulasi Kinerja, dan Fabrikasi Mesin Thermopressing untuk Produksi Biofoam Berbasis Material Alami: Design, Performance Simulation, and Fabrication of Thermopressing Machine for Biofoam Production Based on Natural Materials Andi, Moch. Alfi; Lutfi, Musthofa; Lastriyanto, Anang
Journal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol. 13 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2025.013.02.10

Abstract

Krisis lingkungan akibat meningkatnya sampah plastik, khususnya styrofoam, mendorong pengembangan material alternatif seperti biofoam berbasis bahan alami. Biofoam dapat diproduksi melalui metode thermopressing yang membutuhkan mesin andal untuk proses pemanasan dan penekanan secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mensimulasikan, dan memvalidasi kinerja mesin thermopressing skala laboratorium. Perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan kekuatan struktural dan efisiensi termal, kemudian dianalisis menggunakan Ansys Workbench Student 2024 R2. Simulasi struktural menunjukkan nilai tegangan maksimum sebesar 101.83 MPa, regangan 0.00052235 mm/mm, dan deformasi total 0.002026 mm, dengan nilai safety factor 2.45 yang mengindikasikan bahwa struktur aman. Simulasi termal dan pengujian aktual menunjukkan efisiensi distribusi panas sebesar 61.4%, dengan kehilangan panas sebesar 38.6% melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Perbedaan ini terjadi karena keterbatasan model simulasi dalam memperhitungkan kondisi nyata. Solusi yang diajukan mencakup pemilihan material heater yang lebih konduktif dan penataan ulang posisi heater untuk meningkatkan kontak termal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mesin thermopressing yang dirancang dapat berfungsi secara efektif untuk produksi biofoam ramah lingkungan.
Characterization Of Bioplastic from Cellulose Acetate Empty Bunches Oil Palm and Canna Bulb Flour (Canna edulis Ker) With Addition of Variations of Glycerol Lutfi, Musthofa; Djoyowasito, Gunomo; Argo, Bambang Dwi; Perdana, Lita Puspita Rizka
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jrpb.v13i2.1167

Abstract

Bioplastics are environmentally friendly materials that serve as alternatives to synthetic plastics, capable of being decomposed by microorganisms. Starch, commonly sourced from tubers such as canna tubers, is one of the primary natural components used in bioplastic production. This study utilized a completely randomized factorial design with glycerol as a plasticizer and cellulose acetate from Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) as a reinforcement agent. Glycerol was varied at concentrations of 1, 2, 3, 4, and 5 ml, while cellulose acetate OPEFB was varied at 1, 1.5, 2, 2.5, and 3 g. The resulting bioplastics underwent mechanical testing, including tensile strength, elongation, elasticity, water absorption, solubility, and biodegradability. The highest tensile strength (20.56 MPa) was observed with 2 ml glycerol and 1.5 g cellulose acetate OPEFB. The best elongation (33.33%) occurred with 4 ml glycerol and 1 g cellulose acetate OPEFB. Maximum elasticity (2.86 MPa) was achieved with 2 ml glycerol and 2.5 g cellulose acetate OPEFB. Optimal water absorption (12.54%) was recorded with 1 ml glycerol and 1 g cellulose acetate OPEFB, while the highest solubility (43.97%) was observed with 5 ml glycerol and 3 g cellulose acetate OPEFB. The greatest biodegradability (88.75%) was achieved with 5 ml glycerol and 1.5 g cellulose acetate OPEFB. These findings highlight the potential of starch-based bioplastics reinforced with cellulose acetate OPEFB to achieve desirable mechanical and environmental performance characteristics.
Co-Authors . Masruroh A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Anas Thohir Ahmad Saiful Haq Alfin Izaniyah Ali Djamhuri Alin Rosyidatul Afidah SR Alvian Budhi Irianto Anang Lastriyanto Andi, Moch. Alfi Angky Wahyu Putranto Arif Suryo Nugroho Ary Drajad Prasetyo Ary Musthofa Ahmad Ary Mustofa Ahmad Bambang Dwi Argo Bambang Susilo Braja Manggala Budiadi, Ary Chatchawan Chaichana Dedy Dwi Prasetyo Dewi Maya Maharani Dewi Maya Maharani Dony Aprilyan Dyah Iswatun Lailyningtyas Ekoyanto Pudjiono Evi Wahyu Dianti Faisz Kasifalham Fajri Anugroho Farisatun Ni’mah Febi Damayanti Rahayu Firdaus Kurnia Putra Firdiani Nur Afifah Gatot Suharto Abdul Fatah Gatot Suharto Abdul Fatah Gracia Deborah Alfons, Gracia Deborah Gunomo Djojowasito Gunomo Djoyowasito Hamidah Hanum Hamidah Nayati Utami Hayyu Latiefuddin Helmi Fadhlurrahman Felayati Herwati, Faizah Churotus Ilhamuddin Ilhamuddin Indra Braga Adi Nuriawan Ineke de Elda Ayumi Irma Putri Pujianti Joko Prasetyo KHOIRUL ANAM Kusubakti Andjani Litapuspita Rizka Perdana Ma'rifatika Muslikha Malinny Debra Mochamad Bagus Hermanto Muhammad Agung Nugraha Nurwahyuningsih Nurwahyuningsih Perdana, Lita Puspita Rizka Pratama, Kanda Bagus Puji Widodo R. Fery Agung S. R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Riandy Juworo Ricana Rindu Indihani Rifaldi Aprilianto Rini Yulianingsih Sandra Sandra Sigit Setiawan Soebandi Soebandi Tiara Ika Susanti Titik Nur Hidayah Tubagus Irfan Khiari Turangga Bagus Setya Graha Ulwan Zuhdi Wachid Rahmanjaya Wahyu Nukholis Hadi Syahputra Wahyunanto A. Nugroho Wahyunanto Agung Nugroho Wahyunanto Agung Nugroho Wahyunanto Agung Nugroho wenny andriyani Yuliani Widiastutik Yulinda yulinda Yusron Sugiarto Yusuf Hendrawan