Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Problematika dan Tantangan Pengembangan Industri Akuakultur di Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dalam Mewujudkan Smart Fisheries Villages Taufik Budhi Pramono; Teuku Junaidi; Agung Cahyo Setyawan; Norman Arie Prayogo; Endang Hilmi; Hamdan Syakuri; Nur Wijayanti; Purwandaru Widyasunu; Undiono Undiono; Mas Yedi Sumaryadi
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.717

Abstract

Salah satu strategi pengembangan industry akuakultur adalah dengan menerapkan program smart fisheries villages (SFV) di perdesaan. Pencapaian target dan indikator keberhasilan di lapangan tidaklah mudah, banyak problematika dan tantangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan tantangan desa Panembangan Kecamatan Cilongok Banyumas dalam mewujudkan smart fisheries villages. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan survey aktif. Penggalian informasi data primer dilakukan menggunakan kuisioner, wawancara mendalam dengan pemerintah desa, dinas perikanan dan peternakan, kelompok pembudidaya, kelompok pengolah pemasar, koperasi dan bumdes serta focus group discussion (FGD) dengan multi stakeholder. Problematika dan tantangan yang dijumpai antara lain pengembangan sumberdaya manusia, kelembagaan, teknologi, bisnis, ekonomi, infrastruktur, ekonomi dan lingkungan. Permasalahan yang dijumpai merupak masalah fundamental yang harus diselesaikan. Penyelesaian masalah dan menjawab tantangan SFV tersebut perlu dilakukan dengan beberapa strategi pengembangan yang komprehensif, terarah, dan terukur.
Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Hias pada Usaha Budidaya Maresh Farm Id di Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa Tengah Bangkit Wiranata; Aulia Fatah Noor Fauzi; Ratna satriani; Taufik Budhi Pramono
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 5 (2023): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v5i.728

Abstract

Budidaya ikan hias air tawar memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi besar untuk dikemabangkan. Purbalingga merupakan salah satu kawasan penghasil ikan hias terbesar di jawa tengah. Maresh fish id adalah salah satu pembudidaya ikan hias dengan komoditas utama ikan rasbora galaxy (danio margariatus). Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pengembangan usaha budidaya ikan hias di Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, serta menentukan strategi pengembangan usaha yang prioritas untuk usaha tersebut. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan Metode penelitian survey aktif menggunakan kuisoner serta pengambilan sampel secara purposive. Responden dipilih berdasarkan pengetahuan dan peran penting mereka dalam strategi pengembangan yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan. Metode analisis data menggunakan IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary), EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary), Internal Eksternal (IE), SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang dapat mempengaruhi udaha budidaya Maresh fish farem adalah Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan usaha tersebut adalah lahan budidaya yang luas, sedangkan kelemahan adalah belum merambah pasar lokal dan masih mengandalkan pengepul. Selain itu, terdapat peluang dalam permintaan pasar yang tinggi, namun juga ada ancaman dalam bentuk hama dan penyakit. Dari hasil analisis menggunakan matriks QSPM, strategi pengembangan usaha yang paling tepat adalah dengan menambah kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memanfaatkan bahan baku secara efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kesuksesan usaha budidaya Maresh Fish Farm.
PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN BANDENG (Chanos chanos Forskal) YANG DIPELIHARA PADA SALINITAS BERBEDA Taufik Budhi Pramono; Sobirin Sobirin; Marhaendro Santoso
OCTOPUS: JURNAL ILMU PERIKANAN Vol 11, No 2 (2022): OCTOPUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/octopus.v11i2.12081

Abstract

Salinitas merupakan faktor yang mempengaruhi proses fisiologi organisme perairan seperti ikan bandeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng yang dipelihara pada salinitas yang berbeda. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan salinitas yaitu 30 ppt, 20 ppt, 10 ppt, dan 0 ppt. Ikan bandeng dipelihara pada setiap salinitas tersebut dengan kepadatan 25 ekor/30 liter. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari dengan pemberian pakan pellet sebanyak 5% dari biomassa perhari dan pemberiannya 2 kali sehari (08,00 dan 16.00). Parameter penelitian meliputi pertumbuhan dan sintasan ikan bandeng. Hasil penelitian menunjukkan salinitas memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan spesifik (SGR) dan sintasan ikan bandeng dengan SGR terbaik pada perlakuan B (20 ppt) dan C (10 ppt) masing-masing sebesar 0,79%/hari dan 0,75%/hari. Demikian pula sintasan terbaik diperoleh pada perlakuan B dan C yaitu masing-masing 77% dan 75%.
ANALISIS HUBUNGAN SERTIFIKASI EKOLABEL TERHADAP MUTU DAN PRODUKSI UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PT YSI, BUTON TENGAH Fatah Khoerudin; Hary Tjahja Soedibya; Purnama Sukardi; Taufik Budhi Pramono; Endang Hilmi
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i1.753

Abstract

Ecolabel certification is one of the requirements that must be met to export vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) with European and American destination countries. The research method uses a mix method (qualitative and quantitative). The sampling technique uses the Global Aquaculture Alliance-Best Aquaculture Practices (GAA-BAP) checklist. Data were collected using observation techniques, in-depth interviews, and literature studies. Data analysis uses descriptive analysis with primary and secondary data approaches. The total value of GAA-BAP application in PT YSI's vannamei shrimp pond for the critical questions category and the scored questions category is above the minimum percentage of achievement of GAA-BAP ecolabel certification by obtaining a total value of 96.4% and 90.6%. The results of quality testing of vannamei shrimp cultivated by PT YSI show that vannamei shrimp meet the criteria for GAA-BAP ecolabel certification. PT YSI's cultivation performance is in accordance with the company's target by obtaining an average harvest of 2.1 tons/pond and a total harvest of 61,488 kg/30 ponds with a productivity value of 50.5 tons/ha of 20m² diameter ponds. This can be achieved with FCR values of 1.68, SR 92.80%, ADG 0.26, MBW 22.8 gr, average size 43 and total feed 103,603 kg. The average water quality value is DO 5.12 mg/l, temperature 32 °C, salinity 38 ppt and pH 7.8.