Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Kulit Batang Duku Sebagai Antinyamuk Semprot Yulianis, Yulianis; Hadriyati, Armini; Sanuddin, Mukhlis
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.862 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v1i1.193

Abstract

PEMANFAATAN KULIT BATANG DUKU SEBAGAI ANTINYAMUK SEMPROT
ANALISIS KADAR NATRIUM BENZOAT PADA BUMBU JAHE GILING (ZINGIBER OFFICINALE) DI PASAR TRADISIONAL JAMBI Hadriyati, Armini; Retnasari, Ayu; Pratama, Septa
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jahe giling merupakan bumbu giling yang berasal dari jahe segar dan tentunya tidak memiliki masa simpan yang tahan lama, sehingga untuk memperpanjang masa simpan digunakan Natrium Benzoat. Natrium benzoat merupakan pengawet yang tidak dilarang penggunaannya namun memiliki batas maksimal untuk digunakan, yaitu 600 mg/kg (Kepala BPOM RI No.36 tahun 2013). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat senyawa natrium benzoat pada jahe giling dan untuk mengetahui berapakah kadar natrium benzoat dalam jahe giling yang dijual di Pasar A dan B. Bumbu jahe giling diekstraksi menggunakan metode cair-cair, menggunakan pelarut diethyl eter, selanjutnya dilakukan pemeriksaan sampel menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 200-400 nm. Hasil analisis dari ke 6 sampel jahe giling, terdapat 3 sampel yang mengandung natrium benzoat dengan jumlah kadar melebihi batas yang telah ditetapkan, yaitu, dari Pasar A sampel 1A 1177,3934  mg/kg, sampel 3A 857,5654  mg/kg, dan sampel dari Pasar B, 1B 969,8501 mg/kg.
Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Diabetes Melitus Melalui Pengenalan Makanan dan Minuman yang Aman (Non Farmakologi) Dewi, Rasmala; Hadriyati, Armini; Vinski, Plora; Salsabila, Adinda
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i1.150

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa dan siswi SMAN 8 Kota Jambi tentang pencegahan penyakit Diabetes Melitus dikarenakan sekolah ini terdapat di tengah kota dan banyak sekali gerai makanan dan minuman yang setiap hari mereka konsumsi sehingga melalui pengenalan makanan dan minuman yang aman mereka dapat lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi.  Berdasarkan bukti ilmiah banyak sekali makanan dan minuman yang mengandung glukosa berlebih yang dikonsumsi oleh remaja saat ini. Adapun tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan metode penyuluhan terkait penyakit Diabetes Melitus hingga makanan minuman yang aman serta diskusi tanya jawab untuk memperdalam wawasan siswa/I tersebut dan dilakukan pelayanan pengukuran berat badan dan juga pengecekkan kadar glukosa darah. Hasil pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dapat dilihat dari adanya partisipasi serta antusias siswa/I dalam sesi diskusi yang terjadi sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang didapat ini kepada lingkungan sekitar.
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE (GMP) PADA PRODUKSI BOLU NANAS X DI TANGKIT BARU DAN BOLU NANAS Y DI KOTA JAMBI sinarsih, sinarsih; Hadriyati, Armini; Andriana, Zehan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34950

Abstract

Good Manufacturing Practice (GMP) merupakan pedoman yang diterapkan dalam industri pangan untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman bagi konsumen. GMP meliputi berbagai aspek dalam proses produksi, termasuk kebersihan personal, fasilitas, dan operasional, untuk mencegah kontaminasi produk. Provinsi Jambi, dengan Kabupaten Muaro Jambi sebagai sentra utama produksi nanas, memiliki beberapa UMKM yang memproduksi bolu nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GMP pada dua UMKM di daerah tersebut, yaitu UMKM X di Tangkit Baru dan UMKM Y di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif non-eksperimen dengan desain observasional. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan karyawan pada kedua UMKM selama bulan April hingga Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua UMKM telah menerapkan sebagian besar prinsip GMP. Namun, ditemukan beberapa area yang memerlukan perbaikan. Pada UMKM X, aspek kebersihan karyawan dan fasilitas sanitasi masih perlu ditingkatkan. Sedangkan pada UMKM Y, penyimpanan dan pengangkutan produk membutuhkan perbaikan. Kedua UMKM juga memiliki kekurangan dalam dokumentasi dan pencatatan administrasi yang sesuai dengan standar GMP. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengidentifikasi kekurangan dan area yang memerlukan perbaikan. Berdasarkan analisis, direkomendasikan peningkatan pelatihan karyawan, perbaikan fasilitas sanitasi, serta penyusunan prosedur operasional standar yang lebih ketat. Implementasi dari rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk bolu nanas yang dihasilkan oleh kedua UMKM, sehingga dapat memenuhi standar GMP dan meningkatkan daya saing produk di pasar.
PENGARUH INFORMASI MEDIA TIKTOK TERHADAP PENGGUNAAN SUPPOSITORIA REKTAL PADA MASYARAKAT KARYA MAKMUR, NIBUNG, MUSI RAWAS UTARA Flawenda, Wika; Hadriyati, Armini; Sutrsino, Deny
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35418

Abstract

Obat merupakan salah satu jenis produk farmasi yang mengalami peningkatan dari segi jumlah dan jenisnya. Berbagai bentuk sediaan obat dan berbagai cara penggunaannya memerlukan perhatian khusus agar tidak salah dalam penggunaannya, salah satu contohnya adalah supositoria. WHO memperkirakan bahwa peresepan dan pemberian obat bertanggung jawab terhadap sekitar 50% penggunaan obat yang tidak tepat, sedangkan penggunaan obat yang tidak tepat oleh pasien mencapai 50%. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat menjadi salah satu faktor penyebab penggunaan obat yang tidak tepat, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan manfaat yang tepat dari penggunaannya. Salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau edukasi yang saat ini berkembang adalah melalui pemanfaatan internet dan media sosial. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling yang dilakukan di Kelurahan Karya Makmur dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi nilai rata-rata sebesar (56,50) dengan kategori pengetahuan kurang sebesar 73 (60,8%). Setelah dilakukan intervensi nilai rata-rata sebesar (79,33) dengan kategori pengetahuan baik sebesar 91 (75,8%), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test dengan nilai p-value 0,000 yang dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Analisis Interaksi Obat Antidiabetik terhadap Clinical Outcome Pasien DM Tipe 2 di RS X Jambi Dewi, Rasmala; Hadriyati, Armini; Situngkir, Euryke Novalisa
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 14 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v14i1.898

Abstract

Diabetes mellitus (DM) type 2  is a chronic disease that requires continuous treatment, resulting in drug interactions. Drug interactions are one of the drug related problems identified as drug therapy events that can affect the patient's clinical outcome. The aim of the research is to determine the number of potential drug interactions in type 2 DM patients and the relationship between drug interactions and clinical outcomes in the form of achieving blood glucose control targets. This research was conducted using a descriptive analytical method with a cross-sectional design. Data were collected on type 2 DM patients in outpatient care at Hospital Data analysis of the relationship between therapy and clinical outcomes used the chi-square test. The results of the study found that 41 patients (89%) experienced drug interactions, 5 patients (11%) did not experience drug interactions. Based on this data, 138 cases could be identified, consisting of 91 cases (66%) of pharmacodynamic interaction mechanisms, 46 cases (34%) of pharmacokinetics, with 18 cases (13%) of minor severity, 114 cases (83%) of moderate severity. and major in 6 cases (4%). The most frequent interactions were candesartan and lantus with 9 cases (7%) and candesartan and novorapid with 9 cases (7%). Patients achieved clinical outcomes for blood glucose in 22 patients (48%) and 24 patients (52%) achieved uncontrollable blood glucose clinical outcomes. The results of the analysis carried out stated that there was a relationship between drug interactions and patient clinical outcomes in the form of controlled blood glucose control targets, p-value <0.013.
ANALISIS ASAM RETINOAT PADA KRIM PEMUTIH MALAM YANG BEREDAR DI KLINIK KECANTIKAN KOTA JAMBI PADA KECAMATAN JELUTUNG Hadriyati, Armini; Hartesi, Barmi; Fitri, Siska
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 17 No. 1: Maret 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v17i1.16127

Abstract

Salah satu bahan pemutih berbahaya yang ditakutkan terdapat dalam krim adalah asam retinoat karena asam retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat pada janin), dan menyebabkan kanker kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah krim pemutih yang beredar di kecamatan Jelutung  kota Jambi mengandung asam retinoat serta untuk mengetahui berapa kadar asam retinoat yang terkandung dalam krim pemutih wajah tersebut. Metode yang digunakan untuk analisis asam retinoat pada krim pemutih menggunakan kromotografi cair kinerja tinggi fase terbalik. Hasil uji validasi menunjukkan nilai RSD 0,4887 %, parameter linearitas  r=0,9982, LOD 0,0468 ppm, LOQ 1,565 ppm. Hasil analisa kuantitatif kandungan asam retinoat pada krim 1 (0,032%), krim 2 (0,015%), krim 3 (0,014%) krim 4 (0,016%) dan krim 5 (0,011%). Berdasarkan persyaratan dari BPOM krim pemutih tidah boleh mengandung asam retinoat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa  krim pemutih wajah yang beredar di  kecamatan Jelutung kota Jambi mengandung asam retinoat.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bronkopneumonia Pediatri di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Bungo Tahun 2024 Dengan Metode Gyssens Hadriyati, Armini; Dewi, Rasmala; Nazila, Vaniza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30369

Abstract

Bronkopneumonia merupakan jenis infeksi yang menyerang saluran udara menuju paru-paru, yang dikenal sebagai bronkus. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh infeksi virus dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien bronkopneumonia pediatri di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Bungo tahun 2024 dengan metode Gyssens. Penelitian ini didasarkan pada tingginya tingkat peresepan antibiotik dalam terapi penyakit bronkopneumonia sehingga harus digunakan secara rasional agar tidak menimbulkan terjadinya resistensi antibiotic Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Data dikumpulkan melalui unit rekam medis di Rumah Sakit X Kabupaten Bungo dari bulan Januari – Desember 2024 yang berjumlah sebanyak 42 pasien dan kemudian dianalisis dengan metode Gyssens. Hasil analisis penggunaan antibiotik berdasarkan metode Gyssens diperoleh penggunaan antibiotik tepat dan rasional (kategori 0) sebesar 40,5%, penggunaan antibiotik tidak tepat dosis (kategori II A) sebesar 47,6%, dan penggunaan antibiotik tidak tepat karena ada antibiotik lain yang lebih efektif (kategori IV A) sebesar 11,9%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan antibiotik di instalasi rawat inap Rumah Sakit X Kabupaten Bungo tahun 2024 beberapa diantaranya masih belum rasional.
Pengaruh Gaya Hidup Dengan Penyakit Gastritis Pada Mahasiswa Farmasi Tingkat Akhir di Kampus X Kota Jambi Tahun 2025 Bhakti Natari, Rifani; Hadriyati, Armini; Herma Putri, Fira
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30521

Abstract

Gastritis atau yang sering disebut penyakit maag merupakan peradangan akibat produksi asam lambung berlebih yang biasanya terjadi pada mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap kejadian gastritis pada mahasiswa farmasi tingkat akhir di Kampus X Kota Jambi tahun 2025. Gaya hidup yang diteliti meliputi frekuensi makanan alami, makanan olahan, pola tidur, dan tingkat stres. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online, yaitu Frekuensi makanan, Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21), dengan jumlah responden sebanyak 95 mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa frekuensi makanan olahan, pola tidur, dan tingkat stres berhubungan secara signifikan dengan kejadian gastritis (p<0,05), sedangkan frekuensi makanan alami tidak berhubungan signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini pada gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan olahan berlebih, tidur tidak teratur, dan tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko gastritis pada mahasiswa.
Perbandingan Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) Pada Produksi Roti S Dan R di Kota Sarolangun Dan Produksi Roti A Dan B di Kota Jambi Pada Tahun 2025 Hadriyati, Armini; Dewi, Rasmala; Nurhayati, Nurhayati; Ananda Safitri, Amiliya; Salsabila, Nabila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30702

Abstract

Good Manufacturing Practice (GMP) merupakan pedoman dalam industri pangan untuk menjamin mutu dan keamanan produk. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan GMP pada industri rumah tangga roti di Kota Sarolangun (roti R dan S) dan Kota Jambi (roti A dan B). Metode yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimen dengan desain observasional. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan karyawan selama April–Mei 2025. Hasil menunjukkan bahwa penerapan GMP pada roti R dan S di Kota Sarolangun telah memenuhi sebagian besar prinsip GMP, namun masih ditemukan kekurangan pada aspek fasilitas fisik seperti pintu, jendela, dan ventilasi. Sementara itu, roti A dan B di Kota Jambi telah menerapkan GMP dengan baik, namun terdapat beberapa ketidaksesuaian seperti toilet yang kurang terawat, alat pencuci tangan tidak lengkap, dan tempat sampah yang belum memadai. Temuan ini dianalisis untuk mengidentifikasi kekurangan dan merumuskan rekomendasi. Disarankan adanya peningkatan pelatihan karyawan, perbaikan fasilitas sanitasi, serta penyusunan standar operasional prosedur yang lebih ketat. Implementasi perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk roti, sehingga mampu memenuhi standar GMP dan bersaing di pasar.