Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Tolerance of local gogo rice sprouts under salinity stress conditions Samudin, Sakka; Made, Usman; Maemunah, Maemunah; Jeki , Jeki; Mustakim, Mustakim
Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands Vol. 13 No. 2 (2024): JLSO
Publisher : Research Center for Suboptimal Lands (PUR-PLSO), Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jlso.13.2.2024.667

Abstract

The expansion of rice planting areas in the future needs to be carried out outside Java, as fertile land in Java is shrinking due to land conversion. Most of the land outside Java consists of marginal land, such as areas with high salinity. High salinity levels in the soil cause a decrease in plant germination, growth, and production. The research aimed to examine the tolerance of each cultivar at each level of NaCl concentration, to obtain cultivars that were tolerant to salinity stress, and to determine the NaCl concentration that suppresses the germination of local upland rice. The research was structured using a completely randomized design with a two-factor factorial pattern. The first was the six upland rice cultivars, namely, dongan, jahara, Pulu Konta, pomegranate, kalendeng, and pulu tau leru, while the second factor was the NaCl concentration consisting of 0%, 0.2%, 0.4%, 0.6%, 0.8% and 1%. Thus, there were 36 experimental units, which were repeated three times so that there were 108 experimental units. The results of the research showed that there was no interaction with all germination variables; cultivar and concentration had a significant effect on maximum growth potential, germination capacity, germination time, plumule length, radicle length and dry weight of sprouts, while cultivar affected the wet weight of sprouts. Kalendeng has a high salinity tolerance. The use of NaCl concentrations of up to 0.6% has been able to reduce the germination capacity of local upland rice. The conclusion of the research showe that there was no interaction between all germination variables.
KARAKTER MORFOLOGI BEBERAPA KULTIVAR PADI GOGO LOKAL Ladoane, Iqbal; Samudin, Sakka; Made, Usman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kultivar padi gogo yang memiliki karakter yang berpotensi untuk dikembangkan, pada beberapa kultivar padi gogo lokal. Penelitian ini dilaksanakan dilahan pertanian Desa Tamarenja (Kalama) Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. pada ketinggian tempat 180 sampai 250 mdpl, pada kordinat 00o26’51.5’’LS dan 119o49’50.6’’ BT. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai September 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan kemiringan lahan sebagai dasar pengelompokan dan 6 Kultivar sebagai perlakuan yaitu: 1) Dongan, 2) Pulu tau Leru, 3) Delima, 4) Pae Bohe, 5) Uva Buya, dan 6) Tako, yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan, dimana setiap unit percobaan terdapat 28 rumpun sehingga total keseluruhan terdapat 672 rumpun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter morfologi dari enam kultivar padi gogo lokal, kultivar delima, dan dongan merupakan kultivar yang terbaik dan berpotensi untuk dikembangkan, karena dapat menghasilkan, panjang malai yang lebih panjang, jumlah anakan produktif yang lebih banyak, jumlah gabah per malai dan produksi yang lebih banyak, sedangkan kultivar dongan memiliki keunggulan berat 1000 gabah terberat serta umur keluar malai dan umur panen yang cepat dibanding kultivar yang lain.
PENGARUH PUPUK NPK DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) N, Yulia Khairunnisa; Kadekoh, Idrianto; Made, Usman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 5 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i5.2060

Abstract

Mung beans are a plant belonging to the legume family (Fabaceae) and have many benefits in daily life as a source of food with high vegetable protein. One of the problems in increasing the growth and yield of mung bean plants is low soil fertility. Increasing soil fertility can be done through the application of inorganic and organic fertilizers. This research aims to examine the effect of NPK and liquid organic fertilizer (POC) on the growth and yield of mung bean plants. The research was carried out in Loru Village Land, Biromaru District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. The research period starts from January to April 2022. This research used a factorial Randomized Block Design consisting of two factors. The first factor is NPK Fertilizer with 3 levels, namely N0= Without NPK, N1= 150 kg/ha, N2= 300 kg/ha. The second factor is the Ecofarming POC doses consisting of three levels, namely: without fertilizer, E1= 3.5 l/ha, E2= 7 l/ha. Each treatment was repeated 3 times to obtain 27 plot units. The results showed that there was an interaction between NPK and POC on the number of leaves, giving 7 l/ha POC without NPK produced the highest number of leaves. Application of 150 kg/ha NPK independently produced the highest number of seeds per pod, yield per plot and yield per hectare of mung bean. POC Eco farming 7 l/ha independently produces the highest number of leaves, number of pods in clusters, number of seeds per pod, yield per plot, and yield per hectare of green bean plants.
PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.) PADA BERBAGAI DOSIS ECOFARMING DALAM SISTEM TUMPANG SARI DENGAN BEBERAPA KULTIVAR UBI BANGGAI (Dioscorea spp) Silfiana, Eka; Kadekoh, Idrianto; Made, Usman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 5 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i5.2319

Abstract

Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri pakan dan makanan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan Untuk Mendapatkan Interaksi Pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari dengan ubi banggai. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2022 sampai dengan Mei 2022 di Desa Loru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak Kelompok (RAK) 2 faktor, yaitu faktor pertama POC ecofarming dengan 3 perlakuan yaitu Tanpa Pupuk, 3,5 l/ha, 7 l/ha, dan Faktor Kedua kultivar Ubi banggai yaitu Pusus, Solopia, dan Boan Mela, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kultivar dan interaksi antara pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari. Pengaruh POC Ecofarming Pupuk Ecofarming dan varietas ubi banggai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada pola tumpangsari dengan ubi banggai berpengaruh terhadap umur berbunga. Berdasarkan hasil uji bnj 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk Ecoarming Dosis POC 7 l/ha menyebabkan waktu berbunga satu hari lebih lambat dibandingkan dengan tanpa pupuk, namun semua perlakuan mempunyai umur berbunga sesuai dengan deskripsi varietas.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR PADA BERBAGAI KOSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brasicca juncaea L. ) Nurjanah, Nurjanah; Made, Usman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 6 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i6.2388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 hingga Januari 2020. bertempat di Green house, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) , Satu faktor perlakuan yang terdiri atas tujuh taraf yaitu, tanpa POC , pemberian POC 0,1 %, pemberian POC 0,2 %, pemberian POC 0,3 % , pemberian POC 0,4 %, pemberian POC 0,5 % dan pemberian POC 0,6 %. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 21 unit percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan 2 polybag, dengan demikian total yang digunakan sebanyak 42 polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosentrasi POC 0,1 % telah nyata meningkatkan pertumbuhan tanaman.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max) PADA KOMBINASI BERBAGAI KONSENTRASI DUA PUPUK ORGANIK CAIR Albak, Albak; Made, Usman; Syamsiar, Syamsiar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i1.2442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi dua pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dari Juli sampai September 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). satu faktor yaitu kombinasi konsentrasi POC yang terdiri dari 10 jenis perlakuan yaitu Tanpa POC; Nasa 2,5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 2,5% + Herbafarm 1%; Nasa 2,5% + Herbafarm 1,5%; Nasa 5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 5% + Herbafarm 1%; Nasa 5% + Herbafarm 1,5%; Nasa 7,5% + Herbafarm 0,5%; Nasa 7,5% + Herbafarm 1%; Nasa 7,5% + Herbafarm 1,5%. Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 30 unit percobaan setiap unit percobaan terdapat dua polybag. Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam penelitian ini maka disimpulkan bahwa kombinasi konsentrasi POC Nasa 7,5% dengan Herbafarm 1,5% menghasilkan pertumbuhan dan hasil kedelai lebih baik. Semakin tinggi konsentrasi POC, baik POC Nasa maupun POC Herbafarm semakin baik pertumbuhan dan hasil kedelai.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG Handayani, Fitria; Made, Usman; Madauna, Ichwan
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 3 (2025): JUNI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i3.2582

Abstract

Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman hortikultura semusim dan dapat dibudidayakan baik di dataran rendah maupun tinggi, yang dapat ditanam sepanjang tahun baik pada musim penghujan maupun kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemeberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2022 bertempat di kebun akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 1 faktor perlakuan yang tediri atas 5 taraf yaitu tanpa pupuk kandang kambing, pemberian pupuk kandang kambing (5 ton ha-1), pemberian pupuk kandang kambing (10 ton ha-1), pemberian pupuk kandang kambing (15 ton ha-1) dan pemberian pupuk kandang kambing (20 ton ha-1). Masing-masing perlakuan diulang 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan 2 polybag, dengan demikian total yang digunakan sebanyak 40 polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kambing dan tanpa pupuk kandang kambing memberikan perbedaan yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering tanaman. Tetapi pemberian pupuk kandang kambing 5 ton ha-1 telah nyata dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.