Claim Missing Document
Check
Articles

Reaksi Isomerisasi α-Pinena Minyak Terpentin dengan Katalis Zr-Zeolit Alam menggunakan Microwave Hutasoit, Parpulungan; Wijayati, Nanik; Mahatmanti, F. Widhi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In efforts to increase economic value of turpentine oil is perform transformation of α-pinena into derivation through isomerization reaction. Catalytic isomerization reaction use catalysts Zr-Natural zeolite and characterization the catalyst include analysis of crystallinity by X-Ray Diffraction (XRD) and Surface Area Analyzer (SAA). Isomerization reaction in the microwave with 10 mL turpentine oil reacted and 0.5 g catalysts. The reaction conduct by the variation of the microwave power 320, 480, and 640 watts and variation of reaction time of 5, 10, 15, 20, and 25 minutes. The reaction products of the compounds tested using IR, GC, and GC-MS. The result research gain isomers such as camphene, 3-carene, α-terpinene, limonene, p-cymene, β-pinene, and terpinolene. Increase power the microwave yields increase the concentration of the compound isomers product, whereas the reaction time to increase conversion α-pinena into isomer compound. The ideal condition in study, found to be microwave power of 640 watts and 15 minutes, yield conversion of α-pinene 29.907 %.
Preparasi Komposit Kitosan-Bentonit sebagai Adsorben Zat Warna Methyl Orange Rusadi, Eka; Mahatmantie, F Widhi; Sulistyaningsih, Triastuti
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pewarna methyl orange merupakan pewarna yang berpotensi karsinogenik dan beracun, sehingga menjadi masalah utama bagi lingkungan. Salah satu metode adalah adsorpsi sering digunakan untuk menghilangkan pewarna dalam air limbah. Bentonit (BT) memilki daya adsorpsi yang rendah terhadap polutan organik. Kitosan (CS) sangat baik sebagai adsorben alami untuk ion logam dan zat warna, namun CS sulit digunakan sebagai adsorben karena mempunyai daya mengembang dan daya apung yang tinggi. Komposit CS-BT ini banyak dikembangkan sebagai adsorben zat warna. Penelitian yang dilakukan meliputi preparasi komposit CS-BT, karakterisasi komposit dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infra Red (FT-IR) dan uji adsorpsi yang meliputi optimasi waktu kontak dan konsentrasi awal adsorbat. Hasil Karakteristik komposit CS-BT menunjukkan basal spacing 4,46279 Å, tidak jauh berbeda dengan BT 4,42234 Å. Kemampuan CS, BT, dan komposit CS-BT sebagai adsorben methyl orange efektif masing-masing pada waktu kontak 120, 60, dan 60 menit. Konsentrasi optimum CS, BT, dan komposit CS-BT sebesar 462,36; 539,49; dan 539,49 mg/L, pada konsentrasi ini jumlah MO yang teradsorp oleh CS, BT, dan komposit CS-BT sebesar 17,81; 25,11; 23,10 mg/g.
Pengaruh pH terhadap Adsorpsi Ion Cu2+ oleh Polifenol Kluwak (Pangium edule R.) dengan Pembentukan Kompleks Sari, Nur Vita; Susatyo, Eko Budi; Mahatmanti, Fransisca Widhi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ion Cu2+ di perairan merupakan jenis limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). Salah satu upaya mengurangi limbah B3 dengan adsorpsi. Adsorpsi ion Cu2+ oleh ligan senyawa polifenol dari ekstrak kluwak (Pangium edule R.) kemungkinan dapat membentuk interaksi senyawa kompleks. Interaksi tersebut terjadi antara senyawa polifenol terhadap ion Cu2+ yang teradsorpsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi adsorpsi ion Cu2+ oleh senyawa polifenol. Senyawa polifenol yang didapat direaksikan dengan ion Cu2+ serta memvariasi pH. Interaksi antara ion Cu2+ dengan senyawa polifenol diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan menganalisis perbandingan massa. Hasil penelitian menunjukkan adsorpsi optimum ion Cu2+ terjadi dua prediksi interaksi kimia yakni reaksi penukaran ion pada perbandingan massa 1:1 dan reaksi pembentukan senyawa kompleks pada perbandingan massa 1:2. Adanya variasi pH mempengaruhi interaksi yang terjadi antara ion Cu2+ dan senyawa polifenol. Pembentukan interaksi senyawa kompleks antara ion Cu2+ dengan senyawa polifenol yang terbentuk pada pH optimum terjadi pada perbandingan massa Cu:ligan (1:2) dengan bentuk geometri tetrahedral.
Sintsis Kitosan dari Cangkang Rajungan Terkomposit Lilin Lebah dan Aplikasinya sebagai Edible Coating pada Buah Stroberi Nurmala, Novera Ayang; Susatyo, Eko Budi; Mahatmanti, Fransisca Widhi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroberi merupakan produk holtikultura yang mudah mengalami kerusakan buah akibat kontaminasi mikroorganisme, respirasi dan transpirasi selama penyimpanan. Upaya dalam memperpanjang umur simpan stroberi salah satunya dengan teknik edible coating. Kitosan merupakan barrier yang baik terhadap O2  dan CO2, sedangkan lilin lebah merupakan komponen lipid bersifat hidrofobik yang mampu memberikan kontribusi dalam menahan uap air. Penggunaan kitosan dan lilin lebah sebagai bahan edible coating pada stroberi telah diuji efektivitasnya. Kitosan disintesis dari cangkang rajungan melalui tahap demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Kitosan  hasil  sintesis  dan  lilin  lebah  digunakan  sebagai  bahan  edible coating dengan variasi kitosan (2 dan 2,5% b/v) serta variasi lilin lebah (0; 4; 4,5% b/v). Kitosan hasil sintesis mempunyai kadar air 1,98%, kadar abu 2,06%, dan derajat deasetilasi 72,30%. Komposisi optimum kitosan dan lilin lebah sebagai edible coating dicapai pada variasi kitosan 2% dan lilin lebah 4% terhadap parameter mutu susut bobot, kadar air, dan  uji TPC dengan nilai penurunan secara berturut turut 0,77 g 5,56%, dan 16,9 × 106 CFU/g. Parameter kadar vitamin C optimum pada sampel K1B0 (kitosan 2% dan lilin lebah 0%) dengan penurunan kadar vitamin terkecil sebesar 5,28%. Stroberi hasil coating dapat bertahan 2 hari lebih lama dibandingkan dengan stroberi tanpa coating
Perbedaan Aktivitas Katalitik S-ZrO2, S-ZA, dan S-ZrO2/ZA dalam Reaksi Esterifikasi Minyak Jelantah Aisyah, Amma; Widiarti, Nuni; Mahatmanti, F Widhi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zeolit dan zirkonia (ZrO2) merupakan salah satu kekayaan mineral yang dimiliki Indonesia. Zeolit dan zirkonia mempunyai banyak aplikasi salah satunya sebagai katalis. Pada penelitian ini dibuat katalis zirkonia tersulfatasi, zeolit tersulfatasi dan zeolit zirkonia tersulfatasi untuk proses esterifikasi minyak jelantah. Katalis tersebut diuji perbedaan aktivitas katalitiknya pada reaksi esterifikasi minyak jelantah. Karaterisasi yang dilakukan pada katalis meliputi analisis kristalinitas dengan XRD, gugus fungsi dengan FTIR, luas permukaan dengan BET dan keasaman dengan gravimetri. Hasil penelitian menunjukan katalis zeolit tersulfatasi memiliki luas permukaan yaitu 90,870 m2/g, katalis zeolit zikronia tersulfatasi 64,429 m2/g dan zirkonia tersulfatasi 28,197 m2/g. Uji keasaman katalis diperoleh zeolit zirkonia tersulfatasi memiliki kesaman sebesar 4,0298; zirkonia tersulfatasi 3,8772; dan zeolit tersulfatasi 3,6895. Uji aktivitas katalitik dilakukan pada reaksi esterifikasi minyak jelantah dengan metanol. Reaksi ini dilakukan pada suhu 65oC selama 120 menit dengan konsentrasi katalis sebesar 2% (b/v) dan rasio minyak terhadap methanol yaitu 1:6. Hasil uji katalitik diperoleh persen relatif esterifikasi dengan zirkonia tersulfatasi sebesar 27,27%; zeolit tersulfatasi sebesar 27,54% dan zeolit zirkonia tersulfatasi sebesar 30,99%. Hasil analisis luas permukaan, keasaman katalis dan uji katalitik katalis diperoleh katalis zeolit zirkonia tersulfatasi memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan katalis lainnya.
Biodiesel Synthesis From Waste Cooking Oil Using CaO.SrO Catalyst By Transesterification Reaction In Batch Reactor Widiarti, Nuni; Haq, Ismi Arinal; Mahatmanti, F. Widhi; Harjito, Harjito; Kurniawan, Cepi; Suprapto, Surapto; Prasetyoko, Didik
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 7, No 2 (2018): December 2018 [Nationally Accredited]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v7i2.14925

Abstract

CaO is a very good catalyst for oil transesterification reactions into biodiesel, but requires a reaction time of 2 hours to obtain equilibrium. The time of CaO catalysis reaction can be accelerated by modifying the CaO catalyst with SrO. Synthesis biodiesel of waste cooking oil has been successfully conducted by transesterification reaction that used batch reactor assisted by CaO.SrO catalyst. The aim of this study is to determine the characteristics and catalytic activity of catalyst in the transesterification reaction. Catalysts have been successfully synthesized by coprecipitation method with oil to methanol molar ratio of 1:1, and its calcined at 800oC for 3 hours. Catalyst was characterized by XRD to determine the crystallinity. The smaller catalyst crystallinity obtained as the decline in intensity and shifts diffraction angles of CaO modified SrO catalyst. Surface area of catalyst characterized by SAA, that allow surface area between CaO modified SrO by 10.217 m2/g. Transesterification reaction performed on variation time (30, 60, 90, 120, 150 minutes), and the catalysts amount (1, 2, 4, 6, 8% w/v). The optimum condition of catalytic activity in reaction for 2 hours and the catalyst amount is 1% w/v of reactants that produce yield of biodiesel is 96.4%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PENILAIAN AUTENTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pratiwi, Khana Fitri; Wijayati, Nanik; Mahatmanti, F. Widhi; Marsudi, Marsudi
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 13, No 1 (2019): January (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selection of learning model is influential on the success of student learning. The guided inquiry learning model is one of the student-centered learning models and emphasizes the learning process of students in finding concepts. The guided inquiry learning model based on authentic assessment makes learning activities meaningful and enables improving student learning outcomes as the student's per-stage development can be measured. This research is an experimental research using posttest-only control design. Population in this research is all students of class XI IPA SMA Negeri 1 Pabelan. The samples in this study were taken with saturated sampling. Class XI IPA 1 as experiment class and class XI IPA 2 as control class. Data collection methods used are interview, documentation test and observation methods. This study begins treatment and ends  posttest. Based on the result of research, the mean value of posttest of cognitive domain for experimental class is 80,28 and control class equal to 76,60. This concludes that the cognitive class experimental mean of the experimental class is better than the control class proved by t-test, that mean of the experimental cognitive learning outcomes differ significantly with the control class. Psychomotor and affective domain results with very good criteria in the experiment class more than the control class. Based on the analysis of research results can be obtained conclusion that the guided inquiry model based on authentic assessment has a positive effect on student learning outcomes.
PREPARASI DAN KARAKTERISASI SILIKA LIMBAH LEACHING ZIRKON SEBAGAI ADSORBEN ION Fe(III) Uriastanti, Octavia; Mahatmanti, F. Widhi Tri; Prasetya, Agung Tri; Sari, Erlin Purwita
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi tentang preparasi silika dari limbah leaching zirkon untuk proses adsorpsi ion Fe(III) telah dilakukan. Hasil preparasi silika di manfaatkan dalam proses adsorpsi ion Fe(III). Limbah leaching zirkon dipreparasi melalui 3 tahap yaitu leaching, pencucian dan pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik silika hasil preparasi memiliki struktur amorf sesuai hasil analisis XRD, dan analisis SAA menunjukkan luas permukaan sebesar 232,6872 m2/g serta ukuran mesopori. Pemanfaatan silika dalam proses adsorpsi ion Fe(III), diperoleh kapasitas adsorpsi terbesar pada variasi konsentrasi 150 ppm. Adsorpsi ion Fe(III) menggunakan silika dari limbah leaching zirkon mengikuti isoterm Freundlich dengan harga Kf yaitu 41,557 dan n sebesar 6,9252.
Uji Daya Antibakteri Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Seledri (Apium graveolens ) Patricia, Amelinda Diana; Jumaeri, Jumaeri; Mahatmanti, F. Widhi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri gel hand sanitizer minyak atsiri daun seledri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik senyawa yang terdapat dalam minyak atsiri daun seledri, serta aktivitas antibakterinya. Sampel yang digunakan adalah daun seledri,kemudian dilakukan destilasi uap air. Hasil minyak atsiri yang diperoleh dimurnikan menggunakan Na2SO4 untuk memisahkan air dengan minyak sehingga diperoleh rendemen 0,45% pada sampel daun seledri. Senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri seledri diidentifikasi menggunakan GCMS, senyawa terbanyak adalah limonene dengan presentase 53,06% . Uji antibakteri dilakukan terhadap minyak atsiri murni dan gel hand sanitizer minyak atsiri. Daya antibakteri gel hand sanitizer minyak atsiri seledri yang memiliki daya hambat terbesar adalah gel hand sanitizer minyak atsiri daun seledri dengan konsentrasi 15% meiliki daya hambat 14 mm yang bersifat aktif , kemudian pada konsentrasi 10% sebesar 11 mm, dan pada konsentrasi 5% sebesar 8mm  pada bakteri E.coli.
PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN MANGUNSARI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Mahatmanti, F. Widhi; Lestari, Puji; Wulandari, Rini Susanti
Jurnal Abdimas Vol 15, No 2 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang akan diungkap adalah bagaimana menerapkan teknologi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi wawasan dan mengenalkan serta memasyarakatkan penerapan teknologi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing kepada masyarakatsekitar Kelurahan Mangunsari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk warga Kelurahan Mangunsari telah dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2011. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan langkah metodologis yang meliputi identifikasi, pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, program aksi dan evaluasi. Metode penyuluhan digunakan untuk memberi wawasan yang bersifat teoritis dan praktis tentang materi pengabdian yaitu proses pembuatan pupuk kompos. Materi pelatihan diberikan dalam bentuk variatif yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab, demonstrasi dan praktek pembuatan pupuk kompos. Alokasi waktu dalam program aksi dibuat yang paling besar. Berdasarkan hasil uji fisika dan kimia diperoleh dari laboratorium, pupuk kompos yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat sudah memenuhi standar kualitas kompos (SNI 19-7030-2004). Tekstur kotoran kambing adalah khas, karena berbentuk butiran-butiran yang agak sukar dipecah secara fisik sehingga sangat berpengaruh terhadap proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya.
Co-Authors - Jumaeri A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhi, Nino Agung Tri Prasetya Agung Tri Prasetya Ainul, Ahmad Akhib Aisyah, Amma Aisyah, Amma Alighiri, Dante Andri Cahyo Kumoro Anindya, Bella Diska Aprilia, Nurkintan Arie Fitry Apriyanti, Arie Fitry Arum Mawar Wati Astuti, Indri Puji Atika Rapierna, Atika Bahron, Hadariah Basir, Ikhsan Fadilah Basir, Ikhsan Fadilah Cepi Kurniawan Cindy Dwi Herawan, Cindy Dwi Deviani, Siska Shelvia Deviani, Siska Shelvia Dewi, Nuriana Rahmani Dian Sri Asmorowati Didik Prasetyoko Edy Cahyono Eka Hartanti, Eka Eko Budi Susatyo Ella Kusumastuti, Ella Endang Susilaningsih Endang Susilowati Fitria, Reffy Ika Fivi Dessy Khodijah Hanis, Harjono Hanis, Harjono Haq, Ismi Arinal Harjito - Hayyu Fitriah, Hayyu Hilda Chalimatus SC, Hilda Chalimatus Hutasoit, Parpulungan Hutasoit, Parpulungan Indah Puji Lestari Laeli Kurniasari Latifah Latifah Libiyana Nurviantika, Libiyana Luluatul Maghfiroh, Luluatul M. Alauhdin, M. Mahardika Prasetya Aji Mahfudz, Johar Marsudi Marsudi Martien Herna Susanti Maulida Zakia Melykhatun, Rizka Ayu Mika Septiawan, Mika Miranda Oxtariani Moch. Setyadji Moh Djaeni Mohammad Alauhdin, Mohammad Muryani Dinata, Muryani Naftalina Ulik Adhelia Nanik Wijayati Narsito Narsito Narsito Narsito Noviana, Melly Nugraha, Muhammad Septian Nugraha, Muhammad Septian Nugraha, Rizki Nuni Widiarti Nurmala, Novera Ayang Nurmala, Novera Ayang Nuryono Nuryono Nuryono Nuryono octavia uriastanti, octavia Patricia, Amelinda Diana Patricia, Amelinda Diana Persada, Mega Bunga Persada, Mega Bunga Pratiwi, Khana Fitri Pratomo, Sigit Wahyu Pratomo, Sigit Wahyu PUJI LESTARI Putra, Rizki Suhendar Putri, Syarafina Dirinda Qonita, Ulya Rachmadiyono, Dwi Rahayu, Endah Fitriani Rahmalia, Berliana Putri Ramadhan, Dinar Alghifari Ratri, Irwandari Rahma Nur Ratri, Irwandari Rahma Nur Renni, Chayun Pida Renni, Chayun Pida Rini Susanti Wulandari Rizki Yuniarti, Rizki Roichatuttamamah, Wirda Rusadi, Eka Rusadi, Eka Samuel Budi Wardhana Kusuma Sari, Erlin Purwita Sari, Erlin Purwita Sari, Nur Vita Sari, Nur Vita Senda Kartika Rakainsa Seta Kahardian Ardana, Seta Kahardian Setia Budi Sasongko Siti Maesaroh Siti Sundari Miswadi Sri Haryani Sri Mantini Rahayu Sedyawati, Sri Mantini Rahayu Sri Nurhayati Sri Susilogati Sumarti Sri Wahyuni SRI WARDANI Sudarmin - Sudarmin Sudarmin Sudibyo, Raden Sulistyani, Martin Suprapto, Surapto Sutikno Sutikno Syafi'i, Imam Triastuti Sulistyaningsih Wara Dyah Pita Rengga Wardani, Deta Sri Warlan Sugiyo Wati, Safna Rahma Widhihastuti, Endah Widiya Aprilianti Wisnu Sunarno Woro Sumarni Yogo Setiawan Yuan Maylia Rosanti Yuni Susanti, Devi