Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH SUPERVISOR DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY Fazrinnor Fazrinnor; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan patient safety sudah sejatinya diimplementasikan dengan tepat pada suatu rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Fungsi supervisi melakukan pengawasan terhadap kinerja bawahannya. Tujuan penelitian menganalisis hubungan pelaksanaan supervisi oleh supervisor dengan penerapan patient safety. Desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan data probability sampling jenis stratified random sampling yang dilakukan kepada 112 responden perawat di ruang rawat inap kelas III RSUD Ulin Banjarmasin dari 28 Desember 2017 s.d 10 Januari 2018. Instrumen penelitian berupa kuesioner pelaksanaan supervisi dan penerapan patient safety, untuk mengetahui hubungan menggunakan uji chi-square. Rata-rata usia responden 32 tahun, jenis kelamin 73,2% perempuan, D3 Keperawatan 80,4%, pernah mengikuti pelatihan patient safety 84%. Pelaksanaan supervisi oleh supervisor 64,3% baik dan penerapan patient safety 84,8% diterapkan. Terdapat hubungan antara pelaksanaan supervisi oleh supervisor dengan penerapan patient safety di RSUD Ulin Banjarmasin dengan hasil p value 0,0001 < 0.05. Insiden patient safety dapat dikurangi jika pelaksanaan supervisi sudah baik dan rutin.
TANGGUNG JAWAB PELAKSANA METODE TIM DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Heriansyah1; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 1 No. 2 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indikator mutu pelayanan keperawatan dapat diukur melalui kinerja perawat. Salah satu bentuk kinerja perawat yaitu pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap pasien. Bagus atau tidaknya dokumentasi keperawatan tidak terlepas dari pelaksanaan metode asuhan keperawatan khususnya metode tim. Namun penelitian yang berfokus pada tanggung jawab metode tim belum banyak digali. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tanggung jawab metode tim dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode penelitian yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample yaitu dengan menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sample 131 perawat pelaksana dari 9 ruangan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil analisis data menggunakan Chi – Square 95 % menunjukkan, 104 (74,9%) perawat sudah menerapkan tanggung jawab dalam metode tim, dan 111 (84,7%) perawat mempunyai kinerja yang baik dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil uji satatistik didapatkan nilai (P Value = 0,0001 < 0,0) yang berarti terdapat hubungan antara tanggung jawab metode tim dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Tanggung jawab metode tim yang diterapkan dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Tanggung jawab metode tim yang diterapkan dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN Aswadi Syukur; Endang Pertiwiwati; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 1 No. 2 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat dituntut dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan benar yang sesuai dengan standar. Banyaknya dokumentasi yang harus ditulis dan dilengkapi oleh seorang perawat akan menyebabkan meningkatnya beban kerja perawat. Beban kerja yang ditanggung oleh seorang perawat yang melebihi dari kapasitas dirinya, maka tentunya akan berdampak buruk bagi produktifitas kerja dan mutu pelayanan yang diberikan perawat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan beban kerja dengan dokumentasi asuhan keperawatan di IRNA kelas III RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 119 responden. Analisa data menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian ini didapatkan beban kerja dalam kategori sedang 68 (57,1%) dan dokumentasi asuhan keperawatan dalam kategori baik 68 (57,1%). Ada hubungan beban kerja dengan dokumentasi asuhan keperawatan di IRNA kelas III RSUD Ulin Banjarmasin (p value=0,001<0,05). Beban kerja dapat memengaruhi dokumentasi asuhan keperawatan. Semakin sesuai beban kerja yang dirasakan perawat, maka semakin baik dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DENGAN PENERAPAN STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN (SAK) (Di IRNA Kelas III RSUD Ulin Banjarmasin) Muhammad Lutfy Abdy Rahman; Endang Pertiwiwati; Yeni Mulyani
Nerspedia Vol. 1 No. 2 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar asuhan keperawatan merupakan pernyataan kinerja yang telah dilakukan perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah diberikan dan hasilnya dapat dinilai. Tujuan penelitian menganalisis hubungan motivasi kerja perawat pelaksana dengan penerapan standar asuhan keperawatan (SAK) perawat di IRNA kelas III RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian menggunakan metode cross sectional pada perawat pelaksana di RSUD Ulin Banjarmasin dengan menggunakan teknik simple random sampling Total responden sebanyak 121 orang, motivasi kerja perawat masuk dalam kategori tinggi 92 responden (76%), ketegori rendah 29 (24%). Berdasarkan studi dokumentasi asuhan keperawatan perawat yang dikategorikan baik 71 responden (58,7%), dan kategori kurang baik 50 (41,3%). Semakin tinggi motivasi kerja maka akan meningkatkan hasil pengerjaan dokumentasi asuhan keperawatan.
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN RAWAT JALAN (Studi di Puskesmas Pendang Kecamatan Dusun Utara dan Puskesmas Patas Kecamatan Gunung Bintang Awai) Kusuma Persada; Endang Pertiwiwati; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam memberikan kepercayaan bagi pasien terhadap layanan kesehatan sehingga pasien merasa puas terhadap pelayanan kesehatan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang gambaran kualitas pelayanan kesehatan pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pendang Kecamatan Dusun Utara dan Puskesmas Patas Kecamatan Gunung Bintang Awai. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 108 responden yang diambil dengan tekhnik total sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Responden penelitian ini yaitu pasien rawat jalan di Puskesmas Pendang dan Puskesmas Patas yang berkunjung lebih dari tiga kali. Hasil penelitian yaitu dari kelima dimensi kualitas pelayanan kesehatan pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pendang terbanyak pada tanggapan sangat baik (60,6 %) dengan nilai mean yaitu 4,28. Sedangkan pada Puskesmas Patas terbanyak pada tanggapan baik (64,3 %) dengan nilai mean yaitu 4,2. Kelima dimensi kualitas pelayanan kesehatan sangat menentukan kualitas dari Puskesmas tersebut sangat baik atau tidak dengan tidak mengabaikan salah satu dari kelima dimensi kualitas pelayanan kesehatan yang ada. Disarankan kepada Puskesmas Pendang untuk meningkatkan dimensi Tampilan/Bukti fisik dan empati. Dan kepada Puskesmas Patas untuk meningkatkan dimensi jaminan, tampilan/bukti fisik, empati, dan keandalan.
KUALITAS PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP (Studi di RSUD Kalimantan Tengah) Muryani; Endang Pertiwiwati; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap mengakibatkan mutu Rumah Sakit akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD di Kalimantan Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 222 rekam medis yang dilakukan dengan teknik sampling Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi 37 penilaian kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan dari pengkajian tidak sesuai (100%), Perencanaan ( penentuan diagnosis, penentuan tujuan/kriteria hasil, pembuatan intervensi keperawatan) dari 120 rekam medis (54%) sesuai, Implementasi 200 rekam medis (90%) sesuai dan Evaluasi 142 rekam medis (64%) sesuai. Gambaran kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD di Kalimantan Tengah berkualitas dengan sebanyak 124 rekam medis (55,9%) dan tidak berkualitas sebanyak 98 rekam medis (44,1%). Pendokumentasian asuhan keperawatan yang tidak lengkap dapat menurunkan mutu pelayanan di Rumah Sakit sehingga disarankan perawat dapat terus menjaga kualitas penulisan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI Vinalisa Ditha; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepatuhan menggunakan APD sangat berpengaruh dalam proses pencegahan Healtcare Associated Infection (HAIs). Kepatuhan dalam mengunakan alat pelindung diri sangat penting bagi seorang perawat. Kepatuhan membutuhkan motivasi yang kuat agar perawat terhindar dari penularan penyakit saat melakukan tindakan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Uji analisa yang digunakan adalah uji statistik Fisher Exact untuk mengetahui hubungan motivsi perawat dengan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri handscoon dan masker di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Responden berjumlah 42 orang perawat yang diambil secara teknik sampling dengan instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner. Terdapat hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri handscoon dan masker dengan nilai (p=0,008) di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Penggunaan alat pelindung diri seperti handscoon dan masker mampu membantu perawat terhindar dari penularan penyakit saat melakukan tindakan keperawatan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Payudara Terhadap Kesiapan Ibu Hamil Dalam Memberikan ASI (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru Kalimantan Selatan) Nur Azizah; Emmelia Astika Fitri Damayanti; Endang Pertiwiwati
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil yaitu kurangnya informasi tentang perawatan payudara pada saat hamil, perawatan payudara pada saat hamil diperlukan untuk mempersiapkan ASI. Proses pemberian informasi dapat dilakukan melalui pemberianMpendidikan kesehatan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan perawatan payudara terhadap kesiapan ibu hamil dalam memberikan ASI. Desainbpenelitian quasydeksperimen dengan menggunakan rancangan non-equivalentdcontrol group dengan 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Dari hasil penelitiangterdapat perbedaannkesiapan pada kelompokhintervensi dan kelompok kontrol dengan nilaihp-value 0,000 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruhgantara pendidikanskesehatan perawatan payudara terhadap kesiapan ibu hamil dalam memberikan ASI. Pendidikan kesehatan perawatan payudara dapat diberikan pada ibu hamil untuk membantu meningkatkan kesiapan ibu dalam memberikan ASI.
Hubungan Etika Dan Hambatan Bahasa Terhadap Pelaksanaan Komunikasi SBAR Dalam Timbang Terima di Ruangan Irna RSUD Ratu Zalecha Martapura Siti Aisyah Damanik; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi SBAR dalam timbang terima merupakan teknik komunikasi antar tim kesehatan, terutama bagi pasien kritis yang membutuhkan penanganan segera. SBAR digunakan pada saat pelaporan pasien, melaksanakan timbang terima dan berkonsultasi dengan dokter untuk keadaan pasien. Penerapan SBAR dalam timbang terima yang baik dapat meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan etika dan hambatan bahasa dengan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam timbang terima di ruangan IRNA (instalansi rawat inap) RSUD Ratu Zalecha Martapura. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan data stratified random sampling yang dilakukan kepada 118 perawat pelaksanan di ruangan IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 113 (95,8%) perawat pelaksana memiliki etika yang baik dan 112 (94,9%) tidak ada hambatan bahasa, sedangkan 113 (95,8%) pelaksanaan komunikasi SBAR kategorik tepat. Terdapat hubungan etika dan hambatan bahasa dengan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam timbang terima di Ruangan IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan hasil p value < 0,05. Penerapan komunikasi SBAR dalam timbang terima diyakini dapat meningkatkan kselamatan pasien. kepatuhan pada SPO sudah sangat baik dalam pelaksanaannya
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Berisiko Tinggi (Anemia) Melakukan Antenatal Care (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis) Nurhidayah; Emmelia Astika Fitri Damayanti; Endang Pertiwiwati
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga adalah bentuk perilaku dan sikap positif yang diberikan oleh orang tua, suami atau istri maupun saudara serta mempunyai peran yang sangat penting bagi ibu hamil untuk menambah rasa percaya diri dan motivasi agar lebih patuh dalam melakukan Antenatal Care sehingga risiko tinggi dalam kehamilan dapat dideteksi lebih dini. Penelitian ini bertujuan agar dapat diketahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhannibuuhamil berisiko tinggi (anemia) melaksanakan Antenatal Care pada Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis. Metode korelasi pendekatan cross sectional digunakan untuk penelitian ini. Teknik sampling menggunakan total sampling yaitu sebanyak 30 ibu hamil yang melaksanakan Antenatal Care pada Puskesmas Guntung Manggis yang dijadikan sebagai responden dengan menggunakan uji Fisher Exact. Hasil analisis statistic didapatkan p value 0,014 atau < α (0,05), berarti H0 ditolak atau ada hubungannya antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu hamil berisiko tinggi (anemia) melakukan Antenatal Care. Dukungan keluarga yang positif membuat ibu hamil berisiko tinggi (anemia) lebih patuh melakukan Antenatal Care.