Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS TINGKAT EFISIENSI BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2013:Q1-2018:Q4 Damar, Nolyana Debora; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 7 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan merupakan salah satu sektor yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Sebagaimana halnya di negara berkembang, keberadaan bank menjadi sangat penting. Dalam menghadapi kompetisi perbankan yang semakin ketat bukan hanya dituntut bank meningkatkan permodalan dan asetnya tetapi hal yang sangat penting adalah efisiensi bank Efisiensi perbankan merupakan indikator dalam mengukur kinerja keseluruhan dari aktivitas perbankan. Efisiensi adalah penggunaan input yang terendah untuk mencapai jumlah output yang maksimal. Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Error Correction Model (ECM). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan selama periode 2013:Q1 – 2018:Q4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek hanya Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang berpengaruh signifikan terhadap Biaya Operasional Pendapatan Opersional (BOPO) bank umum di Indonesia. Sedangkan dalam jangka panjang hanya Non Performing Loan (NPL) dan Giro Wajib Minimum (GWM) yang berpengaruh signifikan terhadap Biaya Operasional Pendapatan Operasional bank umum di Indonesia. Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Biaya Operasional Pendapatan Opersional (BOPO) bank umum di indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 
ANALISIS PENGARUH TINGKAR KURS DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP EKSPOR SEKTOR INDUSTRI INDONESIA PERIODE 2000-2019 Tondolambung, Christin R.; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 21, No 6 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kurs dan penanaman modal asing (PMA) terhadap ekspor sektor industri di Indonesia periode 2000-2019. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) dan merupakan data tahunan periode 2000-2019, yang diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik variabel tingkat kurs berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ekspor sektor industri Indonesia. Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor sektor industri Indonesia.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, CAPITAL) PERIODE 2017-2019 Hakim, Imanul; Rotinsulu, Tri Oldy; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan harus selalu dinilai kesehatannya agar tetap prima dalam melayani para nasabahnya. Menyadari arti pentingnya kesehatan suatu bank bagi pembentukan kepercayaan dalam dunia perbankan serta untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam dunia perbankan, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menerapkan aturan tentang kesehatan bank. Dengan adanya aturan tentang kesehatan bank ini, perbankan diharapkan selalu dalam kondisi sehat, sehingga tidak akan merugikan masyarakat yang berhubungan dengan perbankan. Bank yang beroperasi dan berhubungan dengan masyarakat diharapkan hanya bank yang betul-betul sehat. Aturan tentang kesehatan bank yang diterapkan oleh bank Indonesia mencakup berbagai aspek dalam kegiatan bank, mulai dari penghimpun dana sampai dengan penggunaan dan penyaluran. Tingkat kepercayaan publik terhadap industri perbankan syariah maka setiap bank syariah harus senantiasa mempertahankan performa kegiatan perbankan mereka agar tetap dalam kondisi sehat, diperlukan standar tertentu untuk mendapatkan kriteria kesehatan perbankan maka dari itu Bank Indonesia sebagai bank sentral menetapkan standar kesehatan dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) sesuai dengan Surat Edaran BI No. 13/24/DPNP/2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan industri perbankan syariah yang menggunakan metode RGEC pada BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan Bank Muamalat Indonesia pada periode 2017 – 2019. Hasil penelitian menunjukan masih terdapat beberapa Bank Syariah yang memperoleh predikat kurang sehat atau melanggar atas rasio NPF, FDR, GCG, ROA, BOPO, dan CAR sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.
ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA ACUAN BANK INDONESIA DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2008:Q1 – 2018:Q4 Afifah S. Senen; Robby Joan Kumaat; Dennij Mandeij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 20 No. 01 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan kestabilan perekonomian dapat dikatakan merupakan permasalahan dibanyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Ada banyak usaha melalui berbagai kebijakan telah diterapkan demi meningkatkan atau setidaknya mempertahankan kestabilan perekonomian yang diharapkan akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas. Salah satu usaha tersebut adalah melalui pengendalian laju inflasi. Inflasi juga telah menjadi permasalaham perekonomian di Indonesia sejak lama dimana fenomena inflasi ini sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang berasal dari variabel domestik dan variabel eksternal. Variabel-variabel tersebut di antaranya produk domestik bruto, jumlah uang beredar, nilai tukar mata uang, suku bunga acuan BI dan cadangan devisa. Inflasi, jika berada pada tingkat yang tepat akan mampu merangsang perekonomian untuk bertumbuh kearah yang positif, sesuai dengan target yang diharapkan. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah, BI Rate dan Cadangan Devisa terhadap Inflasi.untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah, BI Rate dan Cadangan Devisa terhadap Inflasi. Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan metodeOrdinary Least Squares (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk runtut waktu (time series) yang merupakan data kuartalan selama periode 2008:Q1 – 2018:Q4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi di Indonesia, BI Rate berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi  di Indonesia, Cadangan Devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Inflasi di Indonesia.
ANALISIS KEBIJAKAN MONETER TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE : 2006.1 – 2019-2 Rocky H. Assa; Tri Oldy Rotinsulu; Dennij Mandeij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 20 No. 01 (2020)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral dimaksudkan untuk mempengaruhi harga dan kegiatan sektor rill suatu perekonomian. Proses dalam mempengaruhi harga dan sektor rill disebut sebagai mekanisme transmisi. Mekanisme transmisi adalah saluran yang  menghubungkan antara kebijakan moneter dengan perekonomian. , tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Hal ini memberikan kejelasan peran bagi bank sentral dalam perekonomian, sehingga dalam pelaksanaan tugasnya Bank Indonesia dapat lebih fokus dalam mencapai tujuannya. Kestabilan nilai rupiah yang bersifat internal tercermin dari tingkat inflasi, sedangkan yang bersifat eksternal tercermin dari nilai tukar yang terjadi. Tingkat inflasi tercermin dari naiknya harga barang-barang secara umum yang bersifat terus-menerus dalam periode tertentu. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan dan dari sisi penawaran Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah tingkat suku bunga terhadap jumlah uang beredar dan inflasi di Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah analisis Jalur (Path). Berdasakan hasil penelitian menunjukan bahwa Variabel Tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar secara langsung. Variabel Tingkat suku bunga memiliki pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap Inflasi secara langsung. Variabel Jumlah uang beredar memiliki pengaruh negative dan tidak signifikan secara statistik terhadap Inflasi secara langsung. Variabel Tingkat Suku Bunga dan Jumlah Uang beredar secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi baik secara langsung maupun dan tidak langsung.
Analisis Kausalitas Antara Kredit Investasi Yang Disalurkan Bank Umum dengan Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara Tahun 2013.1 – 2019.4 Bulasima, Mufiidah; Kawung, George M.V; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 23 No. 9 (2023)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi sering dikaitkan dengan ketersediaan tenaga kerja, modal, dan investasi yangberpengaruh terhadap kegiatan ekonomi serta barang atau jasa yang dihasilkan. Kegiatan perekonomianberperngaruh terhadap naik turunnya jumlah pendapatan nasional, yang dengan sendirinya akanmempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui hubungan kausalitasantara kredit investasi dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara tahun 2013Q1-2019Q4. Metodeanalisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji kausalitas granger dengan data sekunder yaitu datayang tidak diambil secara langsung dari sumbernya atau mengambil data dari instansi-instansi tertentudalam bentuk laporan dan data runtun waktu triwulan selama periode 2013Q1 – 2019Q4. Datapertumbuhan ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari website resmi Badan PusatStatistik Provinsi Sulawesi Utara. Data kredit investasi bersumber website resmi Bank Indonesia.Berdasarkan hasil uji kausalitas Granger yang telah dilakukan bahwa tidak terdapat hubungan kausalitasantara kredit investasi dan pertumbuhan ekonomi tetapi terdapat hubungan satu arah antara pertumbuhanekonomi dan kredit investasi.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Kredit Investasi, Bank Umum, Uji Kausalitas Granger
Analisis Empiris: Fundamental Ekonomi, Kebijakan Moneter dan Housing Price Bubble di Indonesia Periode 2012:Q1-2022:Q3 (Penerapan Vector Error Correction Model) Asrianto; Kumaat, Robby J.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 23 No. 10 (2023)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor perumahan merupakan sektor yang berperan besar dalam perekonomian suatu negara di dunia. Pertumbuhan populasi yang cenderung meningkat telah menyebabkan peningkatan permintaan terhadap penyediaan perumahan, mengakibatkan terjadinya pertumbuhan pesat di sektor perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat housing price bubble di Indonesia dan menganalisis pengaruh fundamental ekonomi dan kebijakan moneter terhadap housing price bubble serta respon housing price bubble yang ditimbulkan baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Data yang digunakan adalah data IHPR, sedangkan data fundamental ekonomi adalah berupa pendapatan nasional (PDB), inflasi, dan tingkat kurs. Variabel kebijakan moneter berupa suku bunga kebijakan, semuanya menggunakan data time series secara kuartalan/triwulanan periode 2012:Q1-2022:Q3. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan pada fundamental ekonomi berupa pendapatan nasional (PDB) dalam jangka pendek berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap housing price bubble, dan dalam jangka panjang, PDB berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap housing price bubble. Fundamental ekonomi berupa inflasi dalam jangka pendek, berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap housing price bubble, akan tetapi dalam jangka panjang inflasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap housing price bubble. Fundamental ekonomi berupa tingkat kurs dalam jangka pendek pengaruh positif dan signifikan terhadap housing price bubble, dalam jangka panjang tingkat kurs berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap housing price bubble. Kebijakan moneter berupa suku bunga kebijakan dalam jangka pendek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap housing price bubble, namun dalam jangka panjang, suku bunga kebijakan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap housing price bubble.Kata Kunci: Housing Price Bubble; Indeks Harga Properti Residensial; Fundamental Ekonomi; Kebijakan Moneter
Peranan Badan Usaha Milik Desa Dalam Meningkatkan Perekonomian dan Pendapatan Asli Desa di Pulau Mantehage Kab. Minahasa Utara Aring, Alfy B. W.; Rotinsulu, Tri Oldy; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 1 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan badan usaha milik desa dalam meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli desa di Pulau     Mantehage hanya ada dalam tiga desa yaitu desa Buhias, Bango dan Tiongko, Tujuan penelitan ini yaitu untuk mengetahui perkembangan ekonomi, pendapatan asli desa dan cara pengelolaan badan usaha milik/ desa di pulau mantehage. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2023. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengelolaan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa cara pengelolaan pemerintah desa dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan badan usaha milik desa di pulau mantehage tidak berjalan begitu baik dan tidak berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat di pulau mantehage serta tidak menghasilkan pendapatan asli desa sesuai rencana pemerintah setempat. Saran untuk pemerintah desa, pengurus bumdes dan masyarakat setempat agar bisa lebih bekerja sama dalam menjalankan badan      usaha milik desa ini apalagi potensi-potensi desa yang berada di pulau mantehage sangat banyak dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Kata kunci :  Usaha Desa; Pendapatan Desa; Pengelolaan Pemerintah; Ekonomi Masyarakat
Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara Nainggolan, Jesika; Masinambow, Vecky A.J; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan ekonomi menjadi komponen yang sangat penting bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, hal tersebut akan memicu pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan daerah yang berkelanjutan.Minahasa Utara merupakan Kabupaten yang tingkat pertumbuhan ekonominya selalu mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan bersifat kuantitatif dengan analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan Pendapatan Asli Daerah secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara, Dana Alokasi Khusus secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara, dan Belanja Modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara. Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Minahasa Utara. Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah; Dana Alokasi Khusus; Belanja Modal; Pertumbuhan Ekonomi
Analisis Pengaruh Net Ekspor dan Nilai Tukar Mata Uang Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Negara ASEAN Periode 2012-2021 Nauli, Cinthia; Maramis, Mauna Th. B.; Mandeij, Dennij
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang mengakibatkan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai sebuah proses yang mengacu pada perubahan kondisi perekonomian dalam suatu negara secara berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh net ekspor dan nilai tukar terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN tahun 2012-2021. Kinerja perekonomian negara diukur melalui tingkat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diantaranya dipengaruhi oleh perdagangan internasional, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dalam kurun waktu 2012-2021, dengan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari World Bank. Model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model (REM). Hasilnya adalah Net Ekspor berpengaruh positif terhadap GDP ASEAN namun tidak signifikan sedangkan Nilai Tukar berpengaruh positif terhadap GDP ASEAN dan berpengaruh signifikan. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi; Net Ekspor; Nilai Tukar; Ekonomi ASEAN
Co-Authors Abdullah, Muttaqin Kokala Abraham, Gladys Lukresia Adelina Agnes Lapian, Adelina Agnes Adrias, Annisa Sabina Afifah S. Senen Afwaja, Putri Risky fadilah Akuba, Tiara Nahdya Ivo Ambalau, Princes Diana Villia Amran T. Naukoko Anderson G. Kumenaung, Anderson G. Aring, Alfy B. W. Asrianto Bambungan, Anisya G. Brian Imanuel Lontaan Bujung, Dafit Bulasima, Mufiidah Daisy Engka Damar, Nolyana Debora Een N Walewangko Een N. Walewangko, Een N. Elvira Jacobus Emilia Margareth Gunawan Engka, Daisy. S.M. Fitri R. Padang Fordatkosu, Selpianus Gabriel, Cindilina T. George M.V. Kawung Hidayat, Ferdy Fadly Imanul Hakim Ita Pingkan F. Rorong Josep Bintang Kalangi, Josep Bintang Joshua Geofanny Pandey Kawilarang, Wulan KAWUNG, GEORGE M.V Kiay Demak, Utari D.L Koleangan, Rosalina A. M. Kumaat, Robby j Kumaat, Robby J. Kumaat, Robby J. Latiki, Sahrul Lumonang, Dwi Ayuni Manopode, Stevia Maramis, Mauna Th. B. Maramis, Pingkan A Mario Y. F. Kaliling Masinambow, Vecky A.J Mauna Th. B. Maramis Mersit Sura Gayang Mokodongan, Arasi Mokodongan, Zefanya Z.M Muhammad Irsyad Rahman Saman Nainggolan, Jesika Nauli, Cinthia Novianto Jiaw Nugraheni, Pertiwi P. Paat, Kevin Evendy Palembangan, Irene T. Patendeng, Yusdy Edianto Patone, Carina D. Pioh, Melisa A.G Pitri Amelia Rarung, Virjine Vergizon Ratag, Maychel Christian Rebeka Belangkaehe Ricchad Joy Samosir Robby Joan Kumaat Robby Joan Kumaat, Robby Joan Robot, Clarasita Tifany Rocky H. Assa Roeroe, Salvere P. Rotinsulu, Tri O. Sanggor, Katerose Margareta Sutomo Palar T. Naukoko, Amran Tangkere, Evacuree Svetlana Timpaulu, Jesica Katrina Tomayahu, Nur A. Tondolambung, Christin R. Tri Oldy Rotinsulu Tri Oldy Rotinsulu Tuilan, Monika Magritha Vecky A.J. Masinambow Vicky V.C Makatempuge Viony Lencye Maembuna