Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

DESAIN INTERIOR DENGAN TEMA PANTAI PADA THE THREE MUSKETEERS CAFE PATISSERIE Laurensia Kartika; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i2.519

Abstract

Sebagai salah satu provinsi yang ada di Indonesia, Jawa Timur memiliki industri yang besar. Salah satunya adalah kota Surabaya yang mempunyai banyak kegiatan industri, dari yang sedikit diminati sampai yang sangat diminati banyak orang. Salah satu industri yang diminati banyak orang adalah industri makanan dan minuman. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di kota Surabaya, maka sifat konsumtif masyarakat Surabaya juga meningkat. Oleh karena itu, banyak cafe-cafe baru di Surabaya untuk memenuhi sifat konsumtif masyarakat Surabaya, salah satunya adalah The Three Musketeers Cafe Patisserie. The Three Musketeers Cafe Patisserie merupakan sebuah cafe yang menyuguhkan aneka patisserie dan dessert, western food, dan minuman (coffee dan non-coffee). The Three Musketeers Cafe Patisserie memiliki target market kelas menengah keatas, komunitas anak muda, ibu-ibu arisan dan keluarga. The Three Musketeers Cafe Patisserie memiliki keunggulan yaitu menggunakan konsep desain interior dengan nuansa yang berbeda-beda. Beberapa nuansa yang akan dipakai adalah homey, natural, dan fun. Selain itu The Three Musketeers Café Patisserie ini memiliki spesialisasi pada patisserie yaitu ’fresh from oven’, memiliki sistem open bar dan open cold kitchen dengan adanya conveyor (display bergerak) untuk mendisplay aneka patisserie, serta memiliki layanan parkir gratis. The Three Musketeers Cafe Patisserie ini didirikan pada bangunan bekas rumah tinggal yang mana memiliki 1,5 lantai. Perancangan desain interior yang digunakan cafe patisserie ini didasarkan pada berbagai problem yang ada di site maupun yang dialami oleh usaha. Desain interior cafe memakai konsep “Colourful Beach” yaitu desain dengan tema pantai dengan perpaduan suasana homey, natural, dan fun. Gaya pantai memiliki karakter yaitu terdapat jendela dan pintu kaca yang besar serta adanya skylight, warna yang dipakai pastel dan netral, furniture dengan serat natural seperti kayu dan rotan, dan memiliki elemen dekoratif yang berhubungan dengan pantai. Sedangkan suasana homey didapat dari pencahayaan yang optimal dan menggunakan warna-warna netral dan pastel. Suasana natural didapat dari material yang sebagian besar dipakai adalah kayu dan rotan. Suasana fun didapat dari penggunaan berbagai macam elemen dekoratif pantai, memakai permainan plafon, serta adanya bagian ruang yang memiliki lantai dengan motif air dan pasir.
PERANCANGAN INTERIOR HOCOOP (COFFEE AND EATERY) DENGAN TEMA MANUAL BREWING WITH NATURAL STYLE Ervina Hodinata; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v2i2.523

Abstract

HOCOOP (Coffee and Eatery) adalah bidang usaha food and beverage yang bergerak dalam bidang coffee shop dan menawarkan konsep sustainable coffee shop sebagai inovasi utamanya. HOCOOP (Coffee and Eatery) berlokasi di Surabaya, tepatnya di tengah kota yang akses jalannya ramai dan mudah di jangkau oleh kendaraan umum serta dekat dengan pusat keramaian. Mengingat usaha food and beverage mengkonsumsi energi lima kali lipat lebih besar dari pada bidang industri lainnya maka, HOCOOP (Coffee and Eatery) mengusung konsep sustainable coffee shop. Konsep yang diterapkan diharapkan dapat berdampak pada upaya untuk mengurangi penggunaan energi dalam operasional coffee shop dan daur ulang sisa bahan produksi hingga kerja sama dengan organisasi masyarakat untuk menambah keterampilan serta pendapatan ekonomi mereka. Selain menawarkan produk kopi, HOCOOP (Coffee and Eatery) juga menyediakan produk makanan seperti toast, pasta, dan pastry serta minuman yang tidak mengandung kopi seperti jus, milkshake, dan flavored latte. HOCOOP (Coffee and Eatery) juga melengkapi diri dengan menyediakan jasa roasting biji kopi dan penjualan alat brewing. Dalam perancangan arsitektur interior HOCOOP (Coffee and Eatery) menggunakan beberapa aspek sustainable seperti penyediaan banyak bukaan untuk pencahayaan dan penghawaan alami serta memanfaatkan material alami sebagai elemen pendukung konsep sustainable coffee shop yang diterapkan. Selain itu dalam hal desain, coffee shop menggunakan tema Brewing Experience with Natural Style, tema ini diterapkan dengan mengaplikasikan proses pengolahan biji kopi pada layout serta ambience yang digunakan.
PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN DAN SPA CLUB HOUSE SAMATHA DI BALI Felicia Yuanita Santoso; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i1.534

Abstract

Pada zaman modern sekarang, bisnis property sedang marak berkembang di Indonesia. Bisnis property tidak hanya di bidang jual beli tanah ataupun rumah, namun juga membangun bangunan baru yang berguna untuk masyarakat. Kota Malang adalah kota terbesar kedua di wilayah Jawa Timur setelah kota Surabaya. Perkembangan property di kota Malang masih terus berkembang hingga saat ini. Kota Surabaya merupakan jantung kota propinsi Jawa Timur yang memiliki banyak potensi perkembangan kota terutama berinvestasi di sektor property. F.E.I Interior Design Studio adalah sebuah konsultan desain yang bergerak di bidang desain interior yang menerima segala bidang proyek seperti komersial, residensial, dan hospitality yang terspesialisasi pada proyek restoran dan kafe dengan adanya layanan tambahan yaitu custom desain furnitur. Proyek Club House Samatha merupakan salah satu proyek dari F.E.I Interior Desain Studio yang terletak di pulau Bali. Bangunan yang terdiri dari empat lantai yang memiliki berbagai macam fasilitas, diantaranya adalah toko retail, restoran, dan spa. Bagian yang dirancang oleh perusahaan merupakan restoran dan spa. Klien menginginkan adanya unsur kultur Bali dalam desain interiornya. Konsep dari perancangan untuk club house Samatha ini adalah Tropical Paradise. Konsep desain interior untuk Club House Samatha Citra Kuta pada restoran dan spa dengan adanya kultur Bali dalam desain dan membuat sirkulasi menjadi lebih baik. Konsep ini terdiri dari elemen konsep Tropical dengan perpaduan kultur Bali dan juga konsep sirkulasi pada restoran dan spa club house Samatha.
DESAIN INTERIOR TEA SALON AND PATISSERIE DENGAN KEUNGGULAN MULTI SENSORY EXPERIENCE Dewi Puspitasari; Astrid Kusumowidadgo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i1.537

Abstract

Perancangan desain interior Labitte Tea Salon & Patisserie ini berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Bisnis Labitte Tea Salon & Patisserie ini bergerak di bidang food & beverage dengan keunggulan di bidang multi sensory experience yang ditawarkan baik dari produk maupun dari desain interior toko. Sistem pelayanan yang digunakan untuk Tea Salon & Patisserie ini adalah sistem take order dimana customer hanya tinggal memilih makanan dan mengorder makanan yang diinginkan, dalam sistem ini server yang berperan utama dalam kelangsungan aktivitas dalam Tea Salon & Patisserie. Konsep yang dipilih untuk Tea Salon & Patisserie ini adalah Multi Sensory Experience dengan sentuhan Fantasy & Elegant. Judul dari desain untuk Labitte Tea Salon & Patisserie ini adalah Heroine Role Play Drama. Dalam penerapan desainnya, ditonjolkan sisi multi sensory experience. Yang mana menggunakan desain fantasy & elegant untuk interiornya. Selain itu pemilihan warna, ornamen dan material yang digunakan untuk mendukung sisi fantasy & elegant. Tea Salon & Patisserie ini menggunakan bangunan 2 lantai bekas restoran, dengan bentukan lahan yang memanjang dan memiliki luas bangunan terdesain kurang lebih sebesar 510.801625 meter persegi. Kebutuhan ruang terdesain berupa Lobi, Kasir & Resepsionis, Ruang Tunggu, Area Display, Area Makan Indoor, Area Makan Indoor VIP, Area Makan Outdoor, Laboratorium Multi Sensory Experience, dan Toilet.
PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN INTERIOR TOKO FASHION RETAIL “TODAY’S PATCH” DI SURABAYA Maya Sylvia Rajasa; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v3i2.783

Abstract

Seiring perkembangan jaman membuat perkembangan bisnis kini semakin mudah dan cepat. Sehingga jika diperhatikan saat ini banyak sekali toko fashion bermunculan baik online maupun offline. Namun kebanyakan toko tersebut memiliki suasana yang tidak jauh berbeda. Sehingga desainer berkeinginan untuk mengadakan sebuah bisnis yang memiliki interior berbeda daripada toko lainnya. Tidak hanya dalam hal estetika, namun juga dalam hal fungsional. Diharapkan dengan adanya perkembangan desain, akan memajukan kualitas hidup manusia. Proyek ini di tujukan sebagai sarana penyalur hobi fashion masyarakat dengan branding yang seru dan menyenangkan. Konsep menyenangkan akan terlihat melalui penggunaan warna, furniture dan layout bangunan. Selain itu, di dalam bangunan ini selain toko, akan ada pula area workshop dimana pengunjung dapat memasang sendiri dan menggunakan langsung produk yang dibeli di toko. Bangunan ini akan menggunakan warna yang atraktif dimulai dari tampak depan bangunan, mengingat bangunan terletak tepat dijalan raya sehingga sangat mudah untuk terlihat mata pengguna jalan raya. Bisnis ini akan dikelola oleh manajemen sendiri dengan meletakkan office di dalam toko untuk menghemat biaya pembelian bangunan dan pengelolaan.
PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR TOKO MEUBEL SINAR SAKTI DI KOTA BALIKPAPAN Hendryan Saputro Sie; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v4i1.944

Abstract

Tugas akhir dengan judul “Perancangan Arsitektur Interior Toko Meubel Sinar Sakti Di Kota Balikpapan” ini berisi tentang penyusunan konsep desain dari sebuah toko meubel bernama Sinar Sakti. Pemilik bernama Jacky Pangkey yang dimana beliau telah menjalani usaha bisnis meubel tersebut selama 26 tahun. Proyek tersebut merupakan proyek dengan kategori komersial retail yang dimana pemilik menginginkan renovasi terhadap toko miliknya agar terlihat lebih baik dan menarik.Konsep desain yang diaplikasikan oleh penulis adalah konsep desain tropis yang dimana bangunan di desain untuk merespon iklim tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Latar belakang penulis menggunakan mengaplikasikan konsep tersebut karena penulis menemukan permasalahan pada faktor lingkungan di daerah tersebut. Konsep tropis yang diaplikasikan mengikuti prinsip form follows functionyang dikemukakan oleh Louis Sullivan. Bentuk bangunan dibuat untuk merespon terhadap iklim tropis sendiri. Konsep tropis yang diaplikasikan oleh penulis adalah konsep tropis secara teknis.Selain konsep desain tropis, penulis juga mengaplikasikan konsep penataan rumah tinggal pada area display yang dimana display dibagi menjadi area display ruang tamu, area ruang makan dan area ruang tidur. Penekanan ruang yang dimana memanfaatkan ketinggian plafon yang rendah sebagai konsep interior bangunan. Karakter ruang yang diaplikasikan oleh penulis adalah karakter ruang yang bersih, nyaman, hangat dan terang.
PERANCANGAN DEKORASI PERNIKAHAN DENGAN TEMA ARABIAN NIGHT DI HOTEL SHERATON SURABAYA Jesslyn Jane; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v4i1.945

Abstract

Perancangan desain dekorasi pernikahan tematik dengan tema Arabian Night ini didasari oleh ketertarikan penulis terhadap bangunan Qsar Al Sarab Hotel yang merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang terdapat di negara Uni Emirat Arab, tepatnya di Abu Dhabi. Selain itu penulis juga terinspirasi dari berbagai bangunan di Timur Tengah sebagai dasar dari desain dekorasi pernikahan. Penggunaan warna didasari dari studi literatur warna yang digunakan di daerah Timur Tengah. Dekorasi pernikahan tematik ini mengambil tempat di Hotel Sheraton, Surabaya. Luas area desain pada ballroom Hotel Sheraton yaitu 1207 meter persegi. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara studi literatur yang menggunakan berbagai sumber buku, internet dan mengunjungi lokasi yang akan didesain. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui cara mengatasi permasalahan yang ada di lokasi dan memudahkan proses mendesain.
PERANCANGAN PLAYGROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN ALETHEIA DI SURABAYA Rachel Vania Hadi; Astrid Kusumowidagdo; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v4i2.1068

Abstract

Anak-anak pada usia 3 hingga 5 tahun merupakan anak-anak yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam banyak aspek baik secara fisik, intelektual, sosial dan emosional. Namun, seiring berjalannya waktu pertumbuhan anak tidak lagi berkembang seharusnya dikarenakan orang tua tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan anak karena tuntutan pekerjaan. Oleh karena kurangnya waktu orang tua untuk mendidik dan memperhatikan anaknya tak sedikit orang tua yang memberikan anak gadget sebagai pengganti kehadiran orang tua. Untuk itu Playgroup dan Taman Kanak-Kanak sebagai pendidikan formal dini berperan merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dengan membiarkan mereka belajar dan bermain. Proses pembelajaran dapat menghasilkan anak-anak berkarakter baik jika sekolah memiliki guru yang berkualitas, program yang baik, dan lingkungan fisik yang baik. Anak-anak dalam usia ‘golden age’ ini memiliki banyak sekali karakter yang sedang berkembang. Oleh karena itu, ruang kelas dan ruang fasilitas lainnya perlu dirancang senyaman mungkin untuk mendukung kebutuhan dan pertumbuhan anak dalam proses pembelajaran. Pemilihan warna, bentuk, furnitur dan tata ruang harus dilakukan dengan benar sesuai dengan ergonomi anak-anak, dan harus memperhatikan keselamatan bagi penggunanya. Desain interior Playgroup dan Taman Kanak-Kanak Kristen Aletheia dengan Bible Story Stream sebagai konsep desain yang membangun karakter Kristiani, melatih kemandirian anak, aman, mudah dalam pengawasan serta membuat anak bebas bereksplorasi sehingga memaksimalkan proses belajar melalui visual, audio dan kinestetik. Konsep berlaku dalam pemilihan warna untuk meningkatkan semangat kegiatan anak-anak, karakter dalam cerita alkitab sebagai focal point untuk pembelajaran dan aktivitas yang sesuai dengan tingkat kemampuan belajar anak-anak dan desain yang menyenangkan sebagai media pembelajaran anak-anak.
PERANCANGAN PROYEK KANTOR FIRST WAP OLEH KONSULTAN C&I INTERIOR ARCHITECTURE Cindy Natasha; Dyah Kusuma Wardhani; Gervasius Herry Purwoko
KREASI Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v5i1.1218

Abstract

C&I Interior Architecture adalah konsultan arsitektur interior yang terletak di Surabaya. C&I Interior Architecture melayani proyek komersial dan perkantoran corporate dengan keunggulan analisa bisnis dalam interior architecture branding. Kantor First Wap merupakan tempat bekerja sebuah perusahaan IT yang didesain dengan interior branding dengan pertimbangan fengshui dan kenyamanan pengguna. Konsep zoning, organisasi ruang, dan pola sirkulasi yang diterapkan berdasarkan fengshui yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi bisnis mereka. Konsep desain utama adalah flip flop yaitu adanya pembagian dua area general antara area formal dan area staff seperti dua sisi koin yang berbeda. C&I interior Architecture menggunakan teori dari Kim Kuhteubl sebagai landasan dimana beliau mengatakan bahwa interior branding memiliki 3 aspek utama yaitu aspek clear vision, unique story, dan energy yang di terapkan pada setiap aspek desain kantor First Wap. Aspek clear vision di aplikasikan pada peletakkan logo, warna furnitur yang sesuai logo First Wap yaitu warna khas dari mereka, motivasi pekerja dan memberikan visi dan tujuan pendirian perusahaan. Aspek unique story yaitu bentukan dan ambiance kuning yang berada di beberapa spot sehingga pengunjung lebih mengarah pada area tersebut. Yang terakhir adalah energy, dimana energy terbesar dari First Wap adalah dari pemandangan dan cahaya alami dari luar.Kata Kunci: Interior, Branding, Kantor, Formal, Motivasi
PERANCANGAN PROYEK 99 FAMILY REFLEXOLOGY OLEH KONSULTAN TIRTO STUDIO DENGAN PENDEKATAN GREEN DESIGN Ongky Tirtorahardjo Susanto; Gervasius Herry Purwoko; Dyah Kusuma Wardhani
KREASI Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/kreasi.v5i1.1231

Abstract

Kesibukan masyarakat perkotaan akan memicu timbulnya rasa bosan, stress, dan gangguan emosional lainnya. Gangguan emosional tersebut, jika tidak ditangani nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan untuk mendesain tempat perawatan refleksologi yang dapat merelaksasikan tubuh yang capek. Teknik refleksi sendiri merupakan teknik perawatan tubuh yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh manusia. Selain untuk menghilangkan rasa capek yang dialami oleh tubuh, diperlukan juga metode untuk merilekskan pikiran yang stress. Oleh karena itu, dipilihlah konsep green design yang ramah lingkungan. Desain yang ramah lingkungan sendiri tidak hanya merajuk kepada pengurangan dampak kepada lingkungan dengan menggunakan material sintetis/bekas dan menghemat penggunaan energi, tetapi juga memaksimalkan energi alam yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam desain interior. Selain untuk memperbaiki relasi antara manusia dan alam sekitar, konsep green design ini juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia sebagai pengguna ruangan. Tempat refleksi 99 Family Reflexology yang dirancang oleh Tirto Studio sebagai tugas akhir menggunakan desain yang ramah lingkungan dan juga menyehatkan pengguna ruang demi memenuhi kebutuhan konsumen yang menggunakan jasa refleksi tersebut.Kata Kunci: Green, Lingkungan, Interior, 99 Family Reflexology, Kesehatan