Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Kecendrungan Berpikir Kritis Terhadap Kemampuan Generalisasi Matematis Padamateri Barisan Dan Deret Siswa Kelas XII Sma Negeri 1 Narmada Anas Usman Husnuddu’a; Ketut Sarjana; Eka Kurniawan; Harry Soeprianto
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 2 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v2i4.248

Abstract

The tendency to think critically is one of the main objectives of learning in the 2013 curriculum which expects students to have character. The objectives to be achieved in this study are to determine the effect of students' critical thinking tendencies on mathematical generalization abilities in class XII students of SMA Negeri 1 Narmada Based on the results of descriptive statistical analysis, there are 50.0% of students categorized as very good, 28.125% of students categorized as good, and 21.875% of students categorized as good enough. And for mathematical generalization ability, there are 46.875% students categorized very well, 50.0% students are categorized as good, and 3.125% students are categorized as good enough. The conclusion of this study shows that there is a significant influence of the tendency to think critically on the generalization ability of the students of SMA Negeri 1 Narmada in the academic year of 2022/2023.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA Sri Surya Sasih; Harry Soeprianto; Sudi Prayitno
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 4 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v4i2.1561

Abstract

This study aims to determine the ability of problem solving in the material system of two variables linear equations based on the level of mathematical ability of students categorized in 3 levels, namely high, medium and low. In addition, it was also to find out the problem-solving ability for each step of the solution. The population in this study was students of class VIII SMP Negeri 7 Mataram, with a sample of class VIII.B. Where the sampling technique was done by researcher based on certain considerations that best meet the information needed in research. This type of research was qualitative descriptive study. The results showed that students with high mathematical ability had an average problem solving ability of 66.2 with good criteria. Students with moderate mathematical ability had an average problem solving ability of 58.0 with sufficient criteria. Students with low levels of mathematical ability had an average problem solving ability of 40.5 with low criteria. The average problem solving ability of students was 56.3 with sufficient criteria.
Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis pada Materi Statistika Siswa Kelas VIII MTsN 3 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 Regi Akmal Akmal; Ketut Sarjana; Nourma Pramestie Wulandari; Harry Soeprianto
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.904

Abstract

Disposisi matematis merupakan sikap positif siswa dalam belajar dan menyelesaikan masalah matematika yang ditandai dengan adanya keinginan, kesadaran, kecenderungan, dan dedikasi yang kuat pada kesediaan siswa untuk bertindak dan berpikir secara matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis pada materi statistika siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantittatif. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan tes prasyarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara disposisi matematis dengan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu  = 0,627. Dengan kata lain, korelasinya berada dalam kategori kuat. Besarnya pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2022/2023 sebesar 39,40%. Hasil ini juga dapat ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 41,944 + 1,009X dengan Y adalah kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2022/2023 dan X adalah disposisi matematis siswa kelas VIII MTsN 3 Mataram tahun ajaran 2022/2023.
Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Matematika berbasis GeoGebra dan Augmented Reality Harry Soeprianto; Muhammad Turmuzi; Junaidi Junaidi; Ulfa Lu'luilmaknun
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i1.312

Abstract

the engagement activity begins with the development of technology and communication, as well as the high demand for mathematics learning media by teachers. On the other hand, the quality of education, particularly in junior high schools, is still low. Teachers' competence, especially in media usage and development, is also low. Therefore, a workshop on media development will be conducted to enhance teachers' competence and the availability of learning media. The implementation methods for this engagement activity include material presentations, demonstrations, practical exercises, group discussions, and evaluation with feedback. The results of this engagement activity show that the majority of junior high school teachers in Central Lombok believe that the use of Geogebra and augmented reality in mathematics learning has the potential to improve students' understanding of concepts, interest, motivation, creativity, and learning outcomes. Teachers also acknowledge the importance of their role in effectively integrating this technology. Thus, the use of Geogebra and augmented reality-based learning media can provide positive benefits in enhancing the quality of mathematics education in schools. It is important to consider contextual factors and readiness when implementing Geogebra and augmented reality. The utilization of technology, especially Geogebra and augmented reality, should be tailored to the needs, availability of resources, and characteristics of each educational level.
Analisis Kemampuan Komunikasi Statistis di Tinjau dari Gender Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 Baiq Noviana Ekawati; Ketut Sarjana; Laila Hayati; Harry Soeprianto
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.1449

Abstract

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peran matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang memiliki nilai esensial yang dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi statistis siswa ditinjau dari gender pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Mataram tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kualitatif penelitian ini mencakup masalah deskripsi murni tentang program dan atau pengalaman orang di lingkungan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan antara kemampuan komunikasi statistis siswa laki-laki dan siswa perempuan hal ini dapat dilihat pada hasil  tTabel dengan menggunakan asumsi varian tak sama.Kemampuan komunikasi statistis siswa dikelompokan menjadi 4 kategori, dari 26 siswa perempuan diperoleh bahwa 11 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori sangat baik dengan presentase 48%, 7 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori baik dengan presentase 30%, 5 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori cukup baik dengan presentase 22 %, dan tidak terdapat siswa perempuan yang berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori kurang baik. Sedangkan dari 17 siswa laki-laki diperoleh 4 siswa yang berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori sangat baik dengan presentase 24%, 3 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori baik dengan presentase 18%, 8 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori cukup baik dengan presentase 47%, 2 siswa berkemampuan komunikasi statistis dalam kategori kurang baik dengan presentase 12%.
Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Menentukan Biaya Transportasi Berdasarkan Rute Terpendek Pada Tempat Wisata di Daerah Lombok Tengah Darojatun Fikri; Harry Soeprianto; Muhammad Turmuzi; Amrullah Amrullah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1511

Abstract

Adanya pembangunan sirkuit Moto GP bertaraf internasional di Kabupaten Lombok Tengah kawasan ekonomi khusus Mandalika, usaha pembangunan dan perbaikan jalan tetap ditingkatkan untuk mempermudah akses menuju lokasi sirkuit Mandalika. Peningkatan pembangunan jalan memperbanyak akses yang bisa dilalui ke setiap tempat wisata yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi algoritma dijkstra dalam menentukan biaya transportasi berdasarkan rute terpendek tempat wisata di daerah Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan. Penelitian ini menerapkan algoritma dijkstra dengan 21 tempat wisata yang diasumsikan sebagai simpul pada graf dan Lombok International Airport sebagai simpul keberangkatan. Hasil dari penelitian ini ditemukan rute dengan jarak yang pendek memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan rute dengan jarak yang lebih Panjang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan algoritma Dijkstra dapat diterapkan pada pencarian biaya transportasi berdasarkan rute terpendek tempat wisata dikabupaten Lombok Tengah.
Implementasi Algoritma Kruskal dalam Menentukan Rute Terpendek dan Biaya Minimum Pada Tempat Pariwisata di Daerah Lombok Barat Farizal Ramadhan; Harry Soeprianto; Muh. Turmuzi; Amrullah Amrullah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1512

Abstract

Banyaknya tempat wisata dengan jalan yang bervariasi membuat para wisatawan sedikit kesulitan untuk memilih tempat wisata dan rute yang akan dilalui ke tempat wisata dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Kruskal dalam menentukan rute terpendek dan biaya minimum pada tempat pariwisata di daerah Lombok. Dengan rute terpendek maka diasumsikan bahwa biaya dan waktu yang akan dikeluarkan oleh wisatawan lebih optimal. Jenis penelitian ini yaitu penelitian terapan yang dimana dilakukan penerapan algoritma Kruskal pada 10 tempat wisata di Kabupaten Lombok barat. Tempat wisata yang dimaksud adalah Pantai Mekaki, Pantai Cemare, Wisata Kuliner Kebon Ayu, Gerabah Banyumulek, Pasar Seni Sesela, Pantai Senggigi, Pura Lingsar, Taman Narmada, Gunung Jae dan Hutan Sesaot. Metode yang digunakan yaitu dengan mencari minimum spanning tree dari sebuah graf yang dihasilkan menggunakan bantuan algoritma Kruskal. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan rute terpendek 10 tempat wisata tersebut berdasarkan jarak minimum dengan jarak 119.1 Km dan biaya Rp348.500. Sedangkan berdasarkan biaya minimum didapatkan jarak 121 Km dan biaya Rp331.500.  Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa jarak yang pendek memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan jarak yang panjang. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak selamanya jarak yang pendek biayanya murah dan sebaliknya.
Desain Pembinaan Bakat Matematika siswa SMP untuk Persiapan Menghadapi Kompetisi Sains Nasional Harry Soeprianto; Sudi Prayitno; Deni Hamdani; Ratih Ayu Apsari; Nourma Pramestie Wulandari
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 3 No. 1: February 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v3i1.391

Abstract

Matematika adalah ilmu yang mengamati cara kerja pikiran, dan cara terbaik untuk melatih kemampuan, serta mengembangkan kekuatan dan ketepatan berpikir. Berpikir dapat difokuskan melalui aktivitas pemecahan masalah. Memecahkan masalah bukan hanya untuk menerapkan matematika, melainkan untuk belajar matematika yang baru. Aktivitas memecahkan masalah banyak ditemukan pada pemecahan soal-soal kompetisi sains nasional (KSN) atau kompetisi sejenis. Memecahkan soal-soal KSN tidaklah sama dengan mengerjakan soal latihan pada umumnya. Tidak sedikit ditemukan siswa/peserta mengalami kesulitan memecahkannya. Bahkan guru cukup kesulitan membelajarkan pemecahan masalah materi yang akan dilombakan. Hal ini mengindikasikan pentingnya sebuah desain pembinaan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi KSN. Desain yang ditawarkan adalah desain blok semi kontinu, yakni sebuah desain pembinaan yang diberikan sebanyak 2-3 kali pertemuan setiap minggunya dan berjalan selama 8 minggu atau lebih, dengan program pembinaan terdiri dari 30% pemantapan materi, 50% problem solving, dan sisanya 20% moderasi. Desain ini disosialisasikan berdasarkan flow-map, yang terdiri dari 9 tahapan.