Articles
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEMANG SEPULAU RAYA DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Adhitya Pratama;
Andala Rama Putra B;
M. Oktaviannur Oktaviannur
VISIONIST Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.544 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v6i2.1707
Kurang tegasnya pemimpin dalam memberikan sanksi kepada karyawan yang tidak disiplin menyebabkan tingginya angka absensi karyawan yang berpengaruh terhadap menurunnya kualitas, kuantitas, dan target waktu produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini dibuktikan dari pengakuan beberapa karyawan yang sering merasa sungkan dan kurang nyaman apabila mereka ditunggui dan didampingi oleh pemimpin mereka ketika sedang bekerja. Tidak tegasnya pemimpin dalam memberi sanksi kepada karyawan yang tidak disiplin juga membuat beberapa dari karyawan merasa iri terhadap temannya yang tidak disiplin namun tidak diberi sanksi yang tegas oleh pemimpin sehingga menyebabkan karyawan lain juga ikut-ikutan untuk tidak disiplin dalam hal ini adalah tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas.Analisa data menggunakan deskriptif statistik yang digunakan untuk menganalisa data secara kuantitatif, analisis regresi linier berganda yang selanjutnya dilakukan uji hipotesis F secara bersama-sama dan uji hipotesis t secara simultan terhadap ketiga variabel. Dan untuk mengukur tingkat pengaruh dan hubungan ketiga variabel tersebut digunakan uji koefisien penentu (KP).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Pada Uji F atau uji simultan menunjukan bahwa Lingkungan kerja, Motivasi kerja dan Disiplin kerja berpengaruh positif secara simultan terhadap Kinerja Karyawan.Implikasi 1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Demang sepulau raya suasana lingkungan kerja perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. 2. Kinerja Pegawai sangat diperlukan meningkatkan motivasi kerja dengan pemberian reward, peningkatan kesejahteraan, dan promosi jabatan pegawai itu. 3. Untuk meningkatkan kinerja perlu dilakukan disiplin kerja yang lebih baik. Dalam peningkatan disiplin perlu dilakukan punishment dan penertiban daftar kehadiran serta penilaian hasil kerja.
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Dodi Irwansyah;
Andala Rama Putra Barusman;
M Oktaviannur
VISIONIST Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (823.096 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v8i2.1693
Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi dan kesesuiaian pekerjaan dengan pengetahuan dan keterampilan, serta pemberian penghargaan (reward) berdasarkan ketentuan atau parameter yang ditetapkan oleh bagian mum dan personalia dengan membuat kebijakan reward berbasis kinerja, misalnya melalui pertimbangan lama kerja, kedisiplinan, prestasi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan rencana strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis pengaruh pemberian Kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Lingkungan Dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat sub Bagian rumah tangga yang berjumlah 111 pegawai. Dengan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 53 pegawai. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Sekretariat daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diperoleh t hitung (4,603) > nilai ttabel (1,676) taraf signifikan 0.000<0.05. Terdapat pengaruh antara disiplin h terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Sekretariat daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diperoleh t hitung (3,667) > nilai ttabel (1,676) taraf signifikan 0.001<0.05. Secara simultan Terdapat pengaruh antara kompensasi dan disiplin terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Sekretariat daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat diperoleh F hitung (29,162) > nilai Ftabel (3,23) taraf signifikan 0.000<0.05. Saran penelitian Mengefektifkan pemberian kompensasi dengan cara menetapkan distribusi insentif finansial yang ada sesuai dengan berat ringannya beban kerja sehingga pegawai dapat merasakan asas keadilan dalam menerima insentif finansial ini kompensasi yang diberikan berupa tambahan finansial dari tunjangan kinerja, yang besarnya ditentukan dengan tanggung jawab kerja. Pemberian insentif non finansial juga perlu diupayakan melalui peluang pengembangan potensi pegawai melalui pelatihan kerja dan lain sebagainya. Dengan adanya ketetapan atau kebijakan ini maka dapat mendorong pegawai untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
RANCANG BANGUN MODEL KELEMBAGAAN AGRIBISNIS TERNAK KAMBING SABURAI DI KABUPATEN TANGGAMUS
Agung Setyo Utomo;
M Yusuf S Barusman;
M. Oktaviannur
VISIONIST Vol 4, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1080.562 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v4i2.1668
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat potensi dan daya dukung lembaga terkait serta membangun model kelembagaan agribisnis ternak kambing saburai. Pada penelitian ini menggunakan analisis Interpretative Structural Modelling (ISM) dimana terdapat 8 elemen yang berpengaruh dalam pengembangan agribisnis ternak kambing saburai di Kabupaten Tanggamus. Selain itu digunakan Causal Loop Diagram untuk membuat model kelembagaan agribisnis ternak kambing saburai. Hasil dari penelitian menggunakan pendekatan sistem model CLD ini adalah potensi yang dimiliki Kabupaten Tanggamus dalam pengembangan agribisnis ternak kambing saburai sangat baik didukung oleh kondisi demografi yang mendukung dimana masih tersedianya pakan yang berlimpah. Faktor yang mendukung lainya yaitu dengan cara meningkatkan investasi ternak kambing saburai dengan didukung teknologi guna mencapai ketersedian pakan ternak serta memberikan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan cara beternak kambing saburai yang baik.
PENGARUH INSENTIF, MASA KERJA DAN PEMBAGIAN TUGAS TERHADAP KINERJA TENAGA PEMASAR PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PRINGSEWU
Muhammad Tians Pratama;
M. Oktaviannur;
Hendri Dunan
VISIONIST Vol 5, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.449 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v5i1.1653
Kinerja pegawai merupakan perilaku nyata yang ditampilkan sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya didalam perusahaan. Dengan demikian perusahaan dapat menempuh berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai di antaranya dengan memperhatikan kesesuaian insentif, masa kerja dan pembagian tugas yang diberikan kepada pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Deskripsi insentif, masa kerja, pembagian tugas dan kinerja tenaga pemasar. Dan untuk mengetahui pengaruh: (2) Insentif terhadap kinerja tenaga pemasar. (3) Masa kerja terhadap kinerja tenaga pemasar. (4) Pembagian tugas terhadap kinerja tenaga pemasar. (5) Insentif, masa kerja dan pembagian tugas terhadap kinerja tenaga pemasar pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan deskriptif verifikatif, dengan mengambil sampel penelitian pada pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu sebanyak 77 pegawai. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Deskripsi insentif berjalan dengan baik. Masa kerja pegawai dengan pengalaman kerja yang cukup baik. Pembagian tugas dapat berjalan dengan baik. Dan kinerja pegawai dalam kategori baik. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan insentif terhadap kinerja pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Pringsewu. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan masa kerja terhadap kinerja pegawai di Bank Rakyat Indonesia Cabang Pringsewu. (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pembagian tugas terhadap kinerja pegawai Bank Rakyat Indonesia Cabang Pringsewu. (5) Insentif, masa kerja dan pembagian tugas secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Bank Rakyat Indonesia Cabang Pringsewu.
Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karier Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang
Wiwi Nurhayati;
Iskandar Ali Alam;
M Oktaviannur
VISIONIST Vol 9, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (658.661 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v9i2.1721
Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang merupakan lembaga yang menyelenggarakan pendidikan ditingkat kabupaten untuk mencapai tujuan melalui kerjasama. Kerjasama dapat berjalan dengan baik jika semua unsur dalam organisasi terutama sumber daya manusia dapat terlibat secara aktif dan memiliki dorongan untuk bersama-sama dalam mencapai tujuan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti ketika praktik Internship Manajemen Pendidikan (IMP) terdapat beberapa hambatan mengenai motivasi kerja pegawai yang diamati melalui perilaku kerja, diantaranya : Menurunnya motivasi pegawai dalam melaksanakan tugasnya, terlihat dari masih kurangnya rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang diberikan, beberapa pegawai yang tidak disiplin dengan ketentuan jam kerja hal ini mencerminkan bahwa semangat kerja para pegawai masih kurang. Menurunnya motivasi kerja para pegawai di Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang mengakibatkan terganggunya jalan untuk menuju tujuan dan sasaran dari lembaga tersebut dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Motivasi dan Pengembangan Karir secara bersama-sama Terhadap Kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang.Tipe penelitian adalah tipe penelitian deskriptif korelasional, Populasi dalam penelitian adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang yang berjumlah 61 orang. pengambilan sampel sebanyak 50% dari 61 responden, sehingga jumlah sampel sebanyak 31 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara dominan responden menilai bahwa motivasi kerja pegawai pada Dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang adalah cukup baik. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang. Secara dominan responden menilai bahwa pengembangan karir yang pada Dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang cukup baik. Pengembangan karir berpengaruh secara positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang. Motivasi dan Pengembangan karir berpengaruh secara positif terhadap kinerja pegawai pada Dinas pendidikan Kabupaten Tulang Bawang
PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Fani Handayani;
M. Yusuf Sulfarano Barusman;
M Oktaviannur
VISIONIST Vol 10, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.897 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v10i1.2031
The purpose of this study was to determine the effect of work culture on employee performance at the Livestock and Plantation Service Office of Central Lampung Regency. This type of research is a descriptive research type, with a survey method approach, with a population of all 80 employees of the Livestock and Plantation Service Office of Central Lampung Regency, as well as the research sample. The data analysis technique used the data instrument test analysis, simple linear regression. Based on the results of the calculation, work culture has a positive and significant effect on the performance of employees at the Livestock and Plantation Service Office of Central Lampung Regency, it is that if the work culture is improved, the employee's performance will increase better. The ability of the independent variables, namely work culture (X), is able to explain the variation in employee performance values by 53.8%. Meanwhile, the remaining 46.2% is not influenced by work culture, but can be influenced by various other variables not discussed in the study
PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFT SYSTEM METHODE DI DAERAH PADA SKPD DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA METRO
Isnaini Isnaini;
M Yusuf S Barusman;
M. Oktaviannur
VISIONIST Vol 5, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (498.735 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v5i1.1649
Permasalahan yang sering terjadi dalam proses penatausahaan pengeluaran adalah kesalahan dalam pengketikan kode-kode program dan penentuan pagu anggaran dari suatu kegiatan dalam proses pengajuan dana yang menyebabkan perlu diperbaiki kembali, juga kurangnya kontrol penggunaan anggaran sehingga penyerapan anggaran tidak dapat diukur. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan sistem yaitu penelitian yang menggunakan studi pustaka, pedoman wawancara dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Kemudian data-data tersebut dikumpulkan dan diolah secara kualitatif. Model konseptual bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara Bendahara pengeluaran SKPD dengan prosedur yang harus ditempuh serta menjembatani kesenjangan antara staf pegawai dengan target-target serta setandar baku yang telah ditetapkan. Model konseptual menuntut pola interaksi aktif dan komunikasi aktif antara instansi yang terkait untuk meredam potensi munculnya permasalahan.
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM UPAYA MEMPERCEPAT PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Rheza Alva Yusar;
Oktaviannur Oktaviannur;
V. Saptarini V. Saptarini
VISIONIST Vol 6, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.761 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v6i2.1714
Penelitian ini berjudul Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Upaya Mempercepat Penanganan Pengaduan Masyarakat Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan yang dilakukan berdasarkan pengamatan dan wawancara mendalam. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan salah satu tugasnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hasil pengamatan pada Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan didapatkan kurangnya kemampuan bawahan dalam bekerja atau kehandalan para karyawan terhadap tugas yang diberikan oleh pimpinan, penguasaan sebagian bawahan terhadap bidang tupoksi belum memahami, lamban/kurangnya inisiatif karyawan dalam menanggapi pengaduan masyarakat dan lemahnya koordinasi serta sinergitas antar bidang terkait. Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan berdasarkan teori Ronald Lippitt dan Ralph K. White yang dikategorikan menjadi tiga gaya kepemimpinan yaitu otokratis, demokratis, dan laissez-faire. Penelitian yang digunakan dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara kualitatif, yaitu wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan dengan gaya kepemimpinan demokratis dalam kepemimpinannya dapat mempercepat pelayanan pengaduan masyarakat di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan.
Hubungan Kepemimpinan dengan Budaya Organisasi pada BPK Perwakilan Provinsi Lampung
Rendra Adhitya Albardi;
Yusuf S Barusman;
M Oktaviannur
VISIONIST Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (700.058 KB)
|
DOI: 10.36448/jmv.v8i2.1695
Kepemimpinan dan budaya organisasi merupakan faktor penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya (followers) dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepemimpinan dengan budaya organisasi pada BPK Perwakilan Provinsi Lampung. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 80 pegawai yang dipilih berdasarkan metode proporsionate random sampling. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai kepemimpinan dan budaya organisasi pada BPK RI perwakilan Provinsi Lampung masuk dalam kategori baik. Kepemimpinan berhubungan positif dengan budaya organisasi pada BPK RI perwakilan Provinsi Lampung
PENGARUH PENGAWASAN PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG OPERASI PEMELIHARAAN DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR UNIT PELAYANAN TEKNIS DAERAH (UPTD) WILAYAH III MESUJI TULANG BAWANG
M Oktaviannur;
Hendri Dunan;
Endani Ekasari
VISIONIST Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36448/jmv.v11i1.2544
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengawasan Pimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bidang Operasi Pemeliharaan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Mesuji Tulang Bawang. Populasi penelitian ini sebanyak 82 orang pegawai dan sampel penelitian sebanyak 40 orang pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan analisis data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji t (parsial) dan uji F (simultan) dengan bantuan SPSS.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan bahwa pengawasan pimpinan berpegaruh positif terhadan kinerja pegawai dan signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Bidang Operasi Pemeliharaan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Mesuji Tulang Bawang.