Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Aspleniaceae of Tandikek Mountain West Sumatra Mildawati, Mildawati; Arbain, Ardinis; Fitrah, Hary
Journal of Tropical Life Science Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on ferns of Aspleniaceae family of Tandikek Mountain in West Sumatra, Indonesia has been done through a survey method and direct collection in the field, followed by a study at Herbarium of ANDA (Andalas University). Eleven species consisting of Asplenium affine, A. batuense, A. belangeri, A. pellucidum, A. phylitidis, A. robustum, A. salignum, A. scalare, A. tenerum, A. unilateralis, and Asplenium sp1. have been found as part of the Asplenium genus. The species of Asplenium genus have been obtained from the elevation of 1231 - 2336 meter above the sea level.Keywords: Aspleniaceae, Tandikek ountain, West Sumatra
Laporan Kasus: Penanganan Bedah pada Kista Multiple Kelenjar Sebaseus pada Anjing Persilangan Pomeranian Marzuki, Mildawati; Wirata, I Wayan; Pemayun, I Gusti Agung Gde Putra
Indonesia Medicus Veterinus Vol 10 (2) 2021
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2021.10.2.326

Abstract

Kista sebaseus adalah istilah yang menunjukkan kista subkutan yang terjadi karena obstruksi pembukaan duktus pilosebaceous. Sebasea diproduksi oleh kelenjar sebasea yang pada umumnya berhubungan dengan folikel rambut. Seekor anjing persilangan pomeranian berumur enam tahun, bobot badan 5,8 kg dan berjenis kelamin jantan diperiksa di Rumah Sakit Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan terdapat penonjolan pada bagian inter digitalis kaki kiri depan. Menurut hasil pemeriksaan histopatologi terhadap biopsi tumor tersebut yang dilakukan di Balai Besar Veteriner Denpasar, didiagnosis mengalami kista kelenjar sebasea. Kista ditangani dengan melakukan pembedahan (eksisi). Premedikasi yang diberikan berupa atropin sulfat 0,5 mL dan anestesi yang digunakan berupa ketamin 0,6 mL dan xylazin 0,3 mL. Insisi dilakukan pada bagian pangkal kista kemudian dilakukan preparasi untuk membuka bagian kulit dan eksisi jaringan kista secara menyeluruh, kemudian jaringan dipindahkan dan dilakukan penjahitan pada daerah sayatan. Anjing diberi antibiotik amoksisilin trihidrat 250 mg dua kali sehari 0,5 tablet secara per oral, selama tujuh hari dan asam mefenamat 500 mg dua kali sehari 0,5 tablet secara per oral, selama lima hari. Penanganan pascaoperasi pada kasus ini disarankan untuk membatasi gerak pasien, menjaga kebersihan luka, dan rutin melakukan pengecekan terhadap luka dengan mengganti perbannya.
Jenis-Jenis Paku Sarang (Asplenium): Aspleniaceae di Gunung Singgalang Sumatera Barat Hari Fitrah; Ardinis Arbain; - Mildawati
Jurnal Biologi Universitas Andalas Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jbioua.3.2.%p.2014

Abstract

Taxonomical study of Asplenium fern has been conducted in Mt. Singgalang, West Sumatra from April to July 2013. The purpose of this study was to identify the Asplenium species in the mountain and to describe their morphological characteristics. The sample were collected using survey and observation methods along habitual paths at Koto Baru, Tanah Datar and Balingka, Agam. The result of this study have found eleven species of Asplenium. Those spesies were A. affine, A. caudatum, A. glaucaphyllum, A. nidus, A. pellucidum, A. phylitids, A. polyodon, A. salignum, A. scortechinii, A. tenerum and A. unilateral. Those species belong to all five original groups of Asplenium based on morphological characteristics.Keywords: Asplenium, characteristics, mount Singgalang, species
Rancang Bangun Sistem Pengaman Sepeda Motor Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dan Notifikasi Melalui Handphone Meli Mildawati; Wildian Wildian
Jurnal Fisika Unand Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.471 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.13-19.2019

Abstract

Sistem pengaman sepeda motor menggunakan radio frequency identification (RFID) dan notifikasi melalui handphone yang dikontrol dengan modul Arduino Uno telah dirancang bangun. RFID terdiri dari sebuah RFID tag dan RFID reader. RFID tag yang memiliki kode yang berbeda-beda, digunakan sebagai kunci untuk menghidupkan sepeda motor setelah kunci kontak digunakan. RFID reader dapat membaca tag pada jarak maksimal 1,26 cm. Sepeda motor yang dihidupkan tanpa menggunakan RFID tag atau RFID tag tidak sesuai menyebabkan aktifnya reed switch pada pelek roda depan. Ketika roda telah berputar sebanyak empat kali, maka alarm aktif dan GSM SIM 800L mengirimkan notifikasi berupa SMS sebanyak satu kali dan misscall sebanyak tiga kali ke nomor handphone pemilik sepeda motor. Waktu delay rata-rata SMS dan miscall berturut-turut adalah 5,42 s, 8,62 s, 61,14 s dan 113,16 s. Kata kunci: sistem pengaman sepeda motor, RFID, Arduino Uno , reed switch, GSM SIM 800L
Tumbuhan Paku Epifit Famili Polypodiaceae pada Hutan Konservasi Soemitro Djojohadikusumo PT. Tidar Kerinci Agung (TKA), Sumatera Barat Khairani Harva Dita; Ardinis Arbain; Mildawati Mildawati
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2018.v05.i02.p16

Abstract

Taxonomical study about the ephiphytic ferns on conservation forest Soemitro Djojohadikusumo PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) West Sumatera was conducted from May to July 2016 used survey and observation method, and then the samples were processed and identified at Herbarium ANDA, Biology Department. The result of this study have found nine species, six genera family Polypodiaceae of ephiphytic ferns. Each species could be distinguished by some specific morphological characters such as rhizome, frond, stipes, sorus and spora.
Soasialisasi SBMPTN dan Praktek Pembahasan Soal-Soal SBMPTN Bidang Biologi pada SMA N 15 Padang Mildawati Mildawati; Mansyurdin Mansyurdin; Ardinis Arbain; Jabang Nurdin; Solfiyeni Solfiyeni
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara bagi para pelajar kelas XII untuk menduduki bangku di perguruan tinggi adalah dengan mengikuti ujian masuk bersama yang dikenal dengan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang diadakan serentak se-Indonesia. Tingginya tingkat persaingan yang dihadapi pelajar dan tingkat kesulitan soal yang cukup tinggi membuat para siswa sangat membutuhkan peran dari universitas dalam mengarahkan dan memperkenalkan langsung para siswa kelas XII terhadap pola-pola penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan realita tersebut maka para pelajar sangat memerlukan bimbingan dalam mengenal dan mempelajari dengan cara seksama soal-soal yang ada di SBMPTN. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu ceramah langsung dan praktek di dalam kelas tentang analisa dan bahasan dari soal-soal SBMPTN tersebut. Dari hasil penemuan dilapangan maka didapatkan antusiasme siswa yang sangat tinggi tentang keinginannya untuk mengetahui pola-pola penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka lemparkan dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi tentang pola dan pembahasan dari soal-soal SBMPTN khususnya bidang Biologi.
Aspleniaceae of Tandikek Mountain West Sumatra Mildawati Mildawati; Ardinis Arbain; Hary Fitrah
Journal of Tropical Life Science Vol. 3 No. 3 (2013)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research on ferns of Aspleniaceae family of Tandikek Mountain in West Sumatra, Indonesia has been done through a survey method and direct collection in the field, followed by a study at Herbarium of ANDA (Andalas University). Eleven species consisting of Asplenium affine, A. batuense, A. belangeri, A. pellucidum, A. phylitidis, A. robustum, A. salignum, A. scalare, A. tenerum, A. unilateralis, and Asplenium sp1. have been found as part of the Asplenium genus. The species of Asplenium genus have been obtained from the elevation of 1231 - 2336 meter above the sea level.Keywords: Aspleniaceae, Tandikek ountain, West Sumatra
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB KELAS VII MTS AL-MUHAJIRIN KOBA IAIN, Yulindah; Mildawati, Mildawati; Azan, Muhammad; Danni, Rahmat
AL-MUARRIB JOURNAL OF ARABIC EDUCATION Vol. 2 No. 1 (2022): Al-Muarrib: Journal of Arabic Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.151 KB) | DOI: 10.32923/al-muarrib.v2i1.2567

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh media kartu gambar terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas VII Mts Al-Muhajirin Koba. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan analisis data uji t dan independent samples t-test. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan uji Tes, Dokumentasi serta observasi. Uji tes terdiri dari 10 soal isian. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansinya sebesar 0,001 hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka dari itu HO ditolak dan H1 diterima. Sehingga, bisa kita simpulkan bahwa media kartu gambar dapat memengaruhi peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab pada peserta didik/siswa. Selain itu, diilihat dari nilai rata-rata/mean dari hasil tes tersebut. Terdapat perbedaan antara kelas yang diberi kondisi perlakuan/kelas eksperimen dengan kelas yang melakukan pembelajaran seperti biasanya/kelas kontrol, perbedaan tersebut sebesar 1,02 antara 5,32 dengan 4,30. Dalam hal ini, dapat berarti bahwa meskipun jarak perbandingannya tidak terlalu besar namun, media kartu gambar ini bisa meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab peserta didik/siswa.
PEMANFAATAN SAMPAH KULIT JERUK (Citrus nobilis Lour.) SEBAGAI ECO ENZYME (EE) DI DESA KOLOK NAN TUO, KECAMATAN BARANGIN, SAWAHLUNTO Solfiyeni, Solfiyeni; Mairawita, Mairawita; Mildawati, Mildawati; Chairul, Chairul; Suwirmen, Suwirmen; Yulianda, Aldi; Karimi, Kasman; Tibrani, Tibrani
Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v2i2.596

Abstract

Recently, environmental problems have become a significant concern throughout the world. One of the most pressing issues is effective and sustainable waste management. In connection with this issue, community service activities have been carried out with the title efforts to use orange peel waste as an Eco enzyme, one of the efforts to utilize household organic waste. Kolok Nan Tuo Village is one of the villages that have orange crop commodities. So far, people must learn how to manage orange peel waste so it only becomes waste in the surrounding environment. The use of enzymes in organic waste processing has been widely researched. Eco enzyme, namely an enzyme developed with an environmentally friendly approach. This activity aims to inform the public about the impact of unmanaged organic waste (organic waste), the benefits and advantages of using Eco enzyme, how to make the Eco enzyme, and practice how to make Eco enzyme from orange peel waste. The methods used in this activity are the literature study, survey, counseling, and direct practice on making Citrus nobilis Lour Eco enzyme. The community was enthusiastic about this activity, as shown by the many questions and the desire to participate in direct practice in making Eco enzymes. Keywords: Eco enzyme, Kolok Nan Tuo Village, Orange Peel Abstrak Akhir-akhir ini masalah lingkungan menjadi perhatian utama di seluruh penjuru dunia. Salah satu isu yang paling mendesak adalah pengelolaan limbah yang efektif dan berkelanjutan. Berkaitan dengan isu ini, maka telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul upaya pemanfaatan sampah kulit jeruk sebagai eco enzyme, yang merupakan salah satu upaya pemanfaatan sampah organik rumah tangga. Desa Kolok Nan Tuo adalah salah satu desa yang memiliki komoditas tanaman jeruk. Selama ini masyarakat belum mengenal cara pengelolaan sampah kulit jeruk, sehingga hanya menjadi limbah di lingkungan sekitarnya. Penggunaan enzim dalam proses pengolahan sampah organik telah banyak diteliti. eco enzyme, yaitu enzim yang dikembangkan dengan pendekatan ramah lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai dampak limbah organik (sampah organik) yang tidak dikelola, manfaat dan keuntungan dari penggunaan eco enzyme, cara pembuatan eco enzyme serta praktik cara pembuatan eco enzyme dari limbah kulit buah jeruk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode studi pustaka, metode survei, metode penyuluhan, dan praktik langsung cara pembuatan eco enzyme Citrus nobilis Lour. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dan keinginan untuk ikut praktek langsung dalam pembuatan eco enzyme. Kata kunci: Eco enzyme, Desa Kolok Nan Tuo, Kulit Jeruk
WORKSHOP PENGUATAN KOMPETENSI SISWA SMA DI KOTA PADANG MENUJU OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) IPA DAN MATEMATIKA TINGKAT NASIONAL Mildawati, Mildawati; Solfiyeni, Solfiyeni; Mairawita, Mairawita; Febria, Fuji Astuti; Ilham, Muhammad Samudra; Zulfi, Zulfi; Yefrida, Yefrida; Imelda, Imelda; Muttaqin, Afdhal; Narwen, Narwen; Efendi, Efendi; Syafwan, Mahdivan
Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Inovatif : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jai.v3i1.617

Abstract

The National Science Olympiad (OSN) is a prestigious event that involves the best students from various levels of education who have passed a rigorous selection at the district and provincial levels. One way to improve the quality of students in facing the OSN in Science and Mathematics is through structured coaching. The OSN Science and Mathematics Workshop held around the UNAND campus in Padang City is one such effort that has proven successful. The objectives of this workshop include three main aspects, namely improving the competence of high school students in basic science and mathematics, improving students' skills in solving OSN questions and improving the quality of high school education in Padang City. The workshop consisted of three main stages: planning, implementation, and evaluation. In the planning stage, OSN questions from the previous year were collected to be used as learning materials. The implementation stage involved a series of activities, including a pre-test, structured learning through lectures, question simulations, and discussions using audiovisual aids. The evaluation was conducted through a post-test to measure the improvement of students' understanding after attending the workshop. The results of this workshop showed a significant increase in the understanding of students who had participated from 30% to 60%. This illustrates the effectiveness of a sustainable and structured approach in improving student competencies to face OSN competitions in Science and Mathematics. This workshop could become a model for efforts to improve the quality of education in schools around the campus. It can be an inspiration for other educational institutions. Keywords: National Science Olympiad (OSN), Senior High School, workshop Abstrak Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah ajang prestisius yang melibatkan siswa-siswa terbaik dari berbagai tingkatan pendidikan yang telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten dan provinsi. Salah satu cara meningkatkan kualitas siswa menghadapi OSN bidang IPA dan Matematika adalah melalui pembinaan terstruktur. Workshop OSN IPA dan Matematika yang diselenggarakan di sekitar kampus Universitas Andalas (UNAND) di Kota Padang adalah salah satu upaya yang telah terbukti berhasil. Tujuan dari workshop ini mencakup tiga aspek utama, yaitu meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan mutu pendidikan siswa SMA dalam ilmu dasar IPA dan Matematika di Kota Padang. Workshop ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, soal-soal OSN dari tahun sebelumnya dikumpulkan sebagai bahan pembelajaran. Tahap pelaksanaan, dilakukan pre-test, ceramah, simulasi soal, dan diskusi dengan peralatan audiovisual. Evaluasi dilakukan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman siswa setelah workshop. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman soal OSN, yaitu dari 30% menjadi 60%. Hal ini menggambarkan efektivitas pendekatan berkelanjutan dan terstruktur dalam meningkatkan kompetensi siswa untuk menghadapi kompetisi OSN bidang IPA dan Matematika. Workshop semacam ini berpotensi menjadi model upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah sekitar kampus dan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain. Kata Kunci: Olimpiade Sains Nasional (OSN), SMA, workshop