Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan metode make a match dalam inkuiri ditinjau dari perbedaan gender Anggela Soraya; Wardani Rahayu; Lukita Ambarwati
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1: June 2018
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.8 KB) | DOI: 10.21831/pg.v13i1.15341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan metode make a match dalam strategi pembelajaran inkuiri ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini dilakukan di SMP Jakarta Islamic School dan SMPIT Thariq Bin Ziyad, DKI Jakarta. Di SMP Jakarta Islamic School diterapkan strategi pembelajaran inkuiri, sementara di SMPIT Thariq Bin Ziyad diterapkan strategi pembelajaran inkuiri yang dipadukan dengan metode pembelajaran make a match. Populasi penelitian melibatkan peserta didik kelas VII, dimana kelas tersebut terpisah antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Data yang diperoleh yaitu berasal dari data pre test dan post test yang berisi soal-soal pemecahan masalah matematis. Analisis data dilakukan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak tedapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara peserta didik laki-laki dan perempuan; (2) tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dipadukan dengan metode make a match, dan (3) terdapat pengeruh interaksi antara model pembelajaran dan gender terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Improvement of mathematical problem solving ability with make a match method in inquiry judging from gender differences AbstractThis study aims to describe the improvement the students’ ability in mathematical problem solving using make a match method in inquiry learning strategy in terms of gender differences. This study conducted in SMP Jakarta Islamic School and SMPIT Thariq Bin Ziyad, Jakarta, Indonesia. In SMP Jakarta Islamic School applied inquiry learning strategy, while in SMPIT Thariq Bin Ziyad applied inquiry strategy that combined with make a match learning method. The study population was students of class VII, where the class was separated between male and female students. The data obtained was derived from pre test and post test data containing problem solving mathematical problems. The data analysis using analysis of variance (ANOVA) test. The result showed that (1) there was no difference in the improvement of mathematical problem solving ability between male and female students (2) there was no difference in the ability to solve mathematical problems between students using inquiry strategies and using inquiry strategies that combined with make a match, and (3) There was an effect of interaction between lerning strategy and gender toward students’ ability in mathematical problem solving.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA SMA DI BOGOR TIMUR Leny Dhianti Haeruman; Wardani Rahayu; Lukita Ambarwati
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 2 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.224 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i2.2040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Kabupaten Bogor Timur. Sampel penelitiannya adalah siswa SMA Negeri kelas X MIPA yang berjumlah 116 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis dan lembar angket self-confidence. Analisis data dilakukan terhadap rataan gain ternormalisasi antara dua kelompok sampel. Hasil penelitian ini adalah (1) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi perlakuan model discovery learning lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika (KAM) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (3) Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa dengan KAM tinggi; (4) Tidak terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa dengan KAM rendah; (5) Peningkatan self-confidence siswa yang diberi perlakuan model discovery learning lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (6) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan self-confidence siswa, dan (7) Terdapat peningkatan self-confident pada siswa dengan KAM tinggi; (8) Tidak terdapat peningkatan self-confidence pada siswa dengan KAM rendah Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Self Confidence, Discovery learning, Kemampuan Awal Matematika.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF REGULATED DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA Vivi Vatillah; Lukita Ambarwati; Lukman El Hakim
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 13, No 2 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.811 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v13i2.6995

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam meingkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dan self regulated siswa ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Birrul Walidain dan SMP Islam Terpadu Asy-Syakirin pada tahun 2018/2019. Metode  penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Islam Terpadu Birrul Walidain dan SMP Islam Terpadu Asy-Syakirin kota Tangerang. Hasil penelitian (1) terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan kemampauan penalaran matematis siswa yang mendapat perlakuan model PBL dengan siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional; (2) terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan penalaran matematis; (3) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis pada siswa yang memiliki KAM tinggi yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran PBL; (4) terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan self regulated siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran PBL dengan siswa yang mendapat perlakuan model konvensional; (5) terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap self regulated siswa; (6) terdapat perbedaan self regulated siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran PBL.Kata kunci:      kemampuan penalaran matematis, self regulated siswa, model pembelajaran PBL,   kemampuan awal matematika.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas X MIA 1 di SMAN 4 Bekasi Gianthie Jenita; Sri Sudaryati; Lukita Ambarwati
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.02

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes awal kemampuan representasi matematis siswa di kelas X MIA 1 SMAN 4 Bekasi menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa masih rendah, sehingga kemampuan tersebut perlu ditingkatkan. Dalam hal ini, model Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pelaksanan pembelajaran matematika di kelas. Model PBL terdiri dari lima fase yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing pengalaman siswa, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, masing-masing fase dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas X MIA 1 di SMAN 4 Bekasi melalui penerapan model PBL dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Siswa diberikan kuis sebagai tes akhir pada setiap siklus untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa. Penelitian ini berlangsung dari bulan April hingga Mei 2016 di kelas X MIA 1 SMAN 4 Bekasi tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model PBL dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata tes kemampuan representasi matematis dan peningkatan presentase jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) di setiap siklusnya.
Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Pythagoras Kelas VIII-E SMP Negeri 115 Jakarta Alfian Tri Ananda; Makmuri Makmuri; Lukita Ambarwati
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasimatematis siswa melalui pendekatansaintifikdenganmodel pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) di kelas VIII-E SMP Negeri 115 Jakarta. Kemampuan komunikasimatematisadalah kemampuan mengkomunikasikan matematika baik secara lisan maupun tulisan dan cara berbagi ide serta mengklarifikasi pemahaman, maka melalui komunikasi, ide-ide menjadi objek refleksi, diskusi, serta perbaikan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus dilakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, analisis, dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dari bulan oktobersampainovember 2016 di kelas VIII-E SMP Negeri 115Jakarta tahun ajaran 2016/2017.Pada setiap siklus, siswa diberikan tes akhir siklus untuk mengukur kemampuan komunikasimatematis siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes, pedoman wawancara dan alat dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melaluipendekatansaintifikdenganmodel pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan komunikasimatematis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata tes akhir yang diberikan pada setiap siklus. Rata-rata nilai tes akhir kemampuan komunikasimatematis kelas VIII-E pada siklus I yaitu 56,48, dan siklus II meningkat menjadi 68,29 dan siklus III meningkat menjadi 87,73.
Pengaruh Model Pembelajaran Van Hiele dan Kecerdasan Spasial terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa di MAN Bekasi Diah Citra Ningrum Citra; Lukita Ambarwati; Pinta Deniyanti Sampoerno
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.051.07

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Matematika merupakan hasil pemikiran manusia yang berkaitan dengan ide, proses dan penalaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Van Hiele dapat memberikan kesempatan dan mendorong siswa untuk mempraktikkan keterampilan penalarannya dalam hal kecerdasan spasial siswa Sekaligus untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan penalaran matematis siswa di MAN Bekasi melalui penggunaan materi dimensi tiga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode penelitian eksperimen jenis Multistage Random Sampling. Populasi Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MAN di Bekasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Multistage Random Sampling yaitu kombinasi dari metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Stratified Sampling. Penelitian ini dilakukan di empat Madrasah Aliyah (MAN) di Negeri Bekasi yaitu MAN 1 Kota Bekasi, MAN 2 Kota Bekasi, MAN 2 Kabupaten Bekasi dan MAN 3 Kabupaten Bekasi dengan melibatkan 126 siswa dari kelas XII IPA. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan instrumen keterampilan penalaran matematis dan instrumen kecerdasan spasial. Uji instrumen dilakukan di empat sekolah kemudian data dianalisis, pertama dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas menggunakan tes Kolmogorov Sminov dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett serta uji kesamaan rata-rata dengan menggunakan uji Anava satu arah. Sebaran data diperoleh menggunakan Desain penelitian menggunakan desain analisis (ANNOVA) dengan rancangan 2x2.Setelah diperoleh data sampel kemudian pengujian hipotesis dilanjutkan dengan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Sminov dan uji Levene dalam menentukan homogenitas. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji-t menghasilkan sebesar 6,153 dan sebesar 1,979 yang mengakibatkan H0 ditolak pada taraf signifikan 0,05. Oleh karena itu, hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Van Hiele terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari kecerdasan spasial siswa di MAN Bekasi diterima.
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Dalam Jaringan terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah ditinjau dari Self Confidence Siswa Kelas X IPS SMA Negeri di Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Heilinda Esther Simanjuntak; Meiliasari Meiliasari; Lukita Ambarwati
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.051.02

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan suatu bagian utuh dari pembelajaran matematika karena pemecahan masalah merupakan suatu proses untuk mengatasi kesulitan yang ditemui supaya mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom dalam jaringan terhadap kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self confidence siswa kelas X IPS SMA Negeri di Kecamatan Cempaka Putih Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 30 Jakarta dan SMAN 77 Jakarta pada kelas X IPS semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain penelitian treatment by level 2×2 yang terdiri dari dua variabel: (1) pendekatan pembelajaran dengan taraf model pembelajaran flipped classroom dalam jaringan dan model pembelajaran jarak jauh, (2) self confidence dengan taraf tinggi dan rendah. Sampel sebanyak 70 siswa SMA. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom dalam jaringan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, khususnya untuk siswa memiliki self confidence tinggi, dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dan self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.
The Effect of Jigsaw Cooperative Learning Methods on Mathematical Communication Ability Viewed Based on Student Personality Islah Ziauddin Sardar Yeubun; Anton Noornia; Lukita Ambarwati
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 9, No 4 (2019): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v9i4.4132

Abstract

This study uses a quasi-experimental method with the final design control test of mathematical communication skills in terms of student personality through personality tests. The sample of this study was students of class XI-IPS in MAN 6 Kampung Dukuh and MAN 6 Cibubur East Jakarta in the odd semester 2018/2019 Academic Year as many as 88 people. The instrument used in this study is a description question and personality questionnaire. The results showed that 1) The ability of mathematical communication students who got the cooperative jigsaw method was higher than the students who received conventional learning, 2) There were interactions between learning methods and personalities on mathematical communication skills, 3) Mathematical communication skills of students with extroverted personalities given jigsaw cooperative method treatment is higher than those given conventional learning treatment, 4) Mathematical communication skills of students with introverted personalities treated with cooperative jigsaw methods are lower than those given conventional learning treatments. Thus, jigsaw cooperative learning is better applied to students with an extracurricular personality.
Analisis Model Intervensi Multi Input Fungsi Pulse dan Fungsi Step dengan Deteksi Outlier terhadap Harga Saham Lorensya Lorensya; Lukita Ambarwati; Yudi Mahatma
Jurnal EurekaMatika Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Eurekamatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jem.v9i2.45387

Abstract

Intervention is a shock that occurs due to internal and external factors. This study aims to determine the multi-input intervention model of pulse function and step function with the best outlier detection on stock price data and find out the forecasting results. The ARIMA method is used to process data before the occurrence of intervention so that an intervention order (order b, s, r) is formed. The data used in this study is data on the share price of PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk in the period 20 June 2019 – 30 July 2020. We obtained multi-input intervention model of pulse function (b = 8, s = 0, r = 1) and step function (b = 11, s = 0, r = 1) with the addition of eight outliers of additive outlier type and shift level. Based on the model, the results of forecasting the share price of PT Bank Negara Indonesia (Persero) tbk are in the range of 4,500.00 IDRKeywords: Intervention, Outlier, Pulse Function, Step Function.  AbstrakIntervensi merupakan suatu goncangan yang terjadi akibat faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model intervensi multi input fungsi pulse dan fungsi step dengan deteksi outlier terbaik pada data harga saham serta untuk mengetahui hasil peramalannya. Metode ARIMA digunakan untuk mengolah data sebelum terjadinya intervensi sehingga terbentuk orde intervensi (orde b, s, r). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada periode 20 Juni 2019 - 30 Juli 2020. Diperoleh model intervensi multi input fungsi pulse (b = 8, s = 0, r = 1) dan fungsi step (b = 11, s = 0, r = 1) dengan penambahan delapan outlier bertipe additive outlier dan level shift. Berdasarkan model yang terbentuk, diperoleh hasil peramalan harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berada pada kisaran Rp4.500,00.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU MATEMATIKA MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT SEKOLAH DASAR Lukita Ambarwati; Devi Eka Wardani Meganingtyas; Wimbo Fari Susilo
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.326 KB)

Abstract

Abstract A workshop to improve the competency of mathematics teacher, especially at the elementary school level, has held online on Saturday, September 05th 2020, 10.00 – 12.00 AM, by using zoom cloud meeting platform. The team of this workshop consists of three people, they are a head, a member, and a college student. The aim of this workshop is to improve the competency of mathematics teacher by using method of developing mathematic problems: type I and type II. The method used in this workshop are telling method, question and answer method, and simulation. The participants seemed enthusiastic in participating in this workshop. After the workshop ended, the team asks the participants to fill the evaluation questionnare. After that, the team asks each participants to do the simulation of the workshop by making mathematics olympiad problems by using the method of developing mathematics problems. It has been studied during the workshop. The outcomes of this workshop is publication of the recorded meeting of the workshop on YouTube channel, publication of the workshop article on the community service seminar, and the collection of mathematics olympiad problems made by participants. This workshop improves the ability of teachers to make mathematics olympiad problems on elementary school level. Abstrak Pengembangan kompetensi guru matematika melalui pelatihan pengembangan soal-soal olimpiade matematika tingkat sekolah dasar diselenggarakan dalam bentuk workshop dalam jaringan (webinar) pada hari Sabtu, tanggal 05 September 2020, pukul 10.00 – 12.00 WIB menggunakan platform zoom cloud meeting. Tim pelaksana terdiri dari tiga orang, yakni ketua, anggota, dan mahasiswa yang terlibat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru matematika dalam mengembangkan soal-soal olimpiade matematika dengan menggunakan metode pengembangan soal olimpiade, yakni tipe I dan tipe II. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan workshop ini. Metode ceramah dan tanya jawab digunakan pada saat pelaksanaan workshop berlangsung. Setelah kegiatan workshop berakhir, peserta diminta untuk mengisi kuesioner evaluasi pelaksanaan workshop dan melakukan simulasi berupa praktik mandiri membuat soal olimpiade menggunakan metode pengembangan soal yang telah dipelajari selama workshop berlangsung. Hasil luaran workshop berupa unggahan video rekaman workshop di YouTube, publikasi artikel kegiatan pada seminar nasional, dan kumpulan soal olimpiade yang dibuat oleh peserta melalui metode pengembangan soal yang telah dipelajari. Dampak kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam membuat soal olimpiade matematika tingkat sekolah dasar.