p-Index From 2020 - 2025
6.648
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Edumatsains JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika PRISMA JCES (Journal of Character Education Society) Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education Theorems (The Original Research of Mathematics) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Teorema: Teori dan Riset Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Jurnal Ilmiah Dikdaya Journal on Education MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) BIORMATIKA : JURNAL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan REMIK : Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer utile: Jurnal Kependidikan BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Didactical Mathematics Prosiding Sesiomadika J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang Jurnal Matematika Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kuningan
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Titin Sri Hartini; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1c (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana motivasi peserta didik dalam pembelajaran Matematika di SMP. Subjek penelitian ini adalah 20 peserta didik kelas XI-C pada salah satu SMP Negeri yang terletak  di Kecamatan Karawang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan  dengan observasi yang berbentuk Kuesioner sebanyak 20 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa rata-rata sebesar 49,925% termasuk dalam kategori cukup, berdasarkan adanya hasrat dan keinginan dalam belajar sebesar 56,8% termasuk dalam kategori tinggi,  adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar sebesar 49% termasuk dalam kategori cukup, adanya kegiatan menarik dalam belajar sebesar 46,88% termasuk dalam kategori cukup, tingkat perhatian peserta didik terhadap pelajaran sebesar 41% termasuk dalam kategori cukup, dan tingkat keyakinan peserta didik terhadap kemampuannya dalam pembelajaran sebesar 54% termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan yang diperoleh yaitu motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika di SMP sudah masuk kategori cukup namun tetap perlu adanya  dorongan, perhatian, dan ketertarikan peserta didik dalam pembelajaran Matematika.Kata kunci: Analisis, Motivasi Belajar, Pembelajaran Matematika
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui Penyelesaian Soal Persamaan Kuadrat Pada Kelas X Desi Nilasari; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1c (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini dilakukan kepada siswa kelas X disalah satu sekolah yang ada di Bekasi Tahun Pelajaran 2019/2020 sebanyak 34 orang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan data diperoleh dengan menggunakan metode tes berbentuk soal uraian sebanyak lima soal. Kemudian dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan kemampuannya untuk mengetahui termasuk kategori tinggi, sedang atau rendah. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji nilai rata-rata dan standar deviasi. Diperoleh bahwa ada tiga siswa yang berada dikategori tinggi dengan presentase 8,82% , 25 siswa pada kategori sedang dengan presentase 73,53%, dan enam siswa pada kategori rendah dengan presentase 17,65%.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa masih tergolong sedang dan belum memenuhi indikator kemampuan pemahaman konsep matematis.
Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Berbasis TIMSS Komarudin Muhamad Zaelani; Attin Warmi; Redo Martila Ruli
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir aljabar siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aljabar berbasis TIMSS. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data melalui tes tertuilis berupa masalah aljabar berbasis TIMSS dengan indikator pola dan variabel serta wawancara tidak terstruktur. Siswa penelitian terdiri dari tiga siswa berdasarkan dari keunikan respon siswa dalam menjawab soal yang berasal dari kelas VIII pada salah satu SMP di Karawang pada Tahun Ajaran 2019/2020. Simpulan dari penelitian ini yaitu beberapa siswa telah mampu mencapai indikator berpikir aljabar, yaitu : (1) Terdapat 2 siswa mampu menyelesaikan masalah aljabar secara formal dengan menggunakan rumus atau formula yang merupakan suatu generalisasi (pola) dan (2)  2 siswa sudah memiliki pemahaman dalam menggunakan variabel sebagai generalisasi suatu bilangan (variabel). Namun, secara keseluruhan terdapat beberapa hal yang masih menjadi permasalahan bagi siswa, yaitu dalam memahami makna dari tanda sama dengan ( = ) sebagai suatu tanda ekuivalensi antar ruas pada suatu ekspresi yang merupakan simbol terpenting dalam aljabar, serta variabel merupakan alat representasi yang sangat berguna untuk melakukan ekspresi dari generalisasi.
Kemampuan Berpikir Visual Siswa Pada Materi Geometri Azhar Syahfirza Ramli Hutama Tegas; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1d (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berpikir visual dapat dijadikan alternatif bagi siswa dalam memahami dan memecahkan permasalahan matematika. Akan tetapi, hanya beberapa siswa saja yang terbiasa berpikir visual. Sebagai upaya mendalami masalah kesulitan siswa dalam berpikir visual, artikel ini mengkaji kemampuan berpikir visual siswa pada materi geometri dalam cakupan bangun datar dan bangun ruang. Hal ini diupayakan agar siswa dapat mengumpulkan dan memilah informasi berdasarkan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan, memilih dan mencari pola yang cocok untuk memecahkan masalah, memperoleh solusi dengan menggunakan pola yang telah dipilih, dan menggambarkan serta menjelaskan hasil yang diperoleh. Dari kajian pustaka yang telah diperoleh mengenai persoalan geometri, kemudian respon siswa dikaji berdasarkan indikator berpikir visual. Hasil kajian ini menunjukan belum banyak siswa yang mengandalkan kemampuan berpikir visual dalam menyelesaikan persoalan geometri. Kata kunci: Bangun Datar, Bangun Ruang, Berpikir Visual.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI amelia elsandra putri; Attin Warmi
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v7i1.3708

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 1 Telukjambe Timur pada mata pelajaran relasi dan fungsi. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 siswa, yaitu 1 siswa kategori tinggi, 1 siswa kategori sedang, dan 1 siswa kategori rendah. Teknik pengumpulan data diperoleh dari soal uraian yang digunakan sebagai instrumen tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kategori tinggi mampu memenuhi 5 indikator berpikir kritis, namun masih terdapat kekurangan pada indikator memberikan penjelasan sederhana dan membuat penjelasan lebih lanjut. Siswa kategori sedang mampu memenuhi 4 indikator berpikir kritis kecuali mengelola strategi dan taktik. Siswa kategori rendah hanya mampu memenuhi 1 indikator berpikir kritis yaitu memberikan penjelasan sederhana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa menunjukkan bahwa beberapa indikator yang telah diujikan pada siswa belum terpenuhi.
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP DAN QUANTITY Wahyu Wulandari; Attin Warmi
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i2.7233

Abstract

Kemampuan berpikir kritis adalah suatu kemampuan yang dimiliki siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationships dan quantity. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Dengan subjek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tirtamulya. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes berupa 2 soal serupa PISA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis, yakni interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi, sebanyak 18,92% siswa yang melalui tahap interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi pada soal yang diberikan. (2) siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang, sebanyak62,57% siswa yang melalui tahap analisis, evaluasi, dan inferensi pada soal yang diberikan. (3) siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, sebanyak 16,22% siswa yang melalui tahap interpretasi dan evaluasi saja pada soal yang diberikan. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masih tebilang rendah terutama pada indikator analisis, evaluasi, dan inferensi.
OPTIMALIASI KEMAPUAN LITERASI MATEMATIS DAN JIWA KEWIRAUHSAAN MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BEROERITASI ENTERPRENEURSHIP Alpha Galih Adirakasiwi; Attin Warmi; Ahmad Nawawi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.598 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3354

Abstract

Literasi matematis menjadi isu yang hangat dalam pembelajaran matematika. Selain literasi matematis untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing di era abad 21 perlu ditanamkan jiwa kewirausahaan. Literasi matematis juga merupakan kemampuan siswa dimana siswa bisa memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ini menjadi bagian terpenting bagaimana siswa dalam belajar matematika dibiasakan dengan memecahkan masalah sehari-hari, sehingga tersirat bahwa matematika menjadi lebih bermakna karena bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hariTujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan literasi dan jiwa kewirausahaan dengan menggunakan bahan ajar yang berorientasi enterpreuship. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada siswa kelas IX SMPN 1 Rengasdengklok dan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan menggunakan bahan ajar yang berorientasi kewirausahaan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang berorientasi kewirausahaan mampu mengoptimalkan literasi matematis dan jiwa kewirausahaan. Hal ini didasarkan pada skor literasi matematis siswa dan angket jiwa kewirausahaan siswa, melalui kegiatan ini perlu kiranya pengembangan bahan ajar berorientasi kewirausahaan yang mampu mengembangkan jjiwa kewirausahaan siswa.
Rancangan Aplikasi Les Privat Matematika Berbasis Android Irfan Maulana Irfan; Alpha Galih Adirakasiwi; Attin Warmi; Purwantoro; Moza Latisya Riswadi; Sulis Regita Cahyani
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v7i1.11886

Abstract

Dalam hal terpenting pada unsur kehidupan dengan setiap manusia berjhak mendapatkan pendidikan. Aplikasi les privat ini untuk memfasilitasi guru matematika honorer untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Seiring persaingan dan perkembangan jaman, sistem informasi telah menjadi kebutuhan belajar dengan konsep belajar dimana saja.Tujuan penelitian ini membuat aplikasi guru les privat matematika berbasis android yang membantu orangtua mencari dan memberikan pendidikan nonformal yaitu berupa les privat untuk anaknya dengan lebih mudah khususnya mata pelajaran matematika. Aplikasi ini dibuat menggunakan android native dengan bahasa pemograman Java dan kotlin. Metode pembuatan aplikasi ini menggunakan metode waterfall dengan tahap requirement, design, implementation, verification dan maintenance. Aplikasi les privat dibuat dengan menggunakan framework Laravel 8 dan flutter untuk android base yang membantu guru-guru les privat matematika menambah peluang kerja serta membantu orang tua atau siswa dalam memberikan pengetahuan serta mempertajam penguasaan konsep matematika dengan guru profesional dan berpengalaman. Pengujian menunjukan bahwa dengan membuat aplikasi les privat dengan sesuai yang diharapkan oleh guru. Kesimpulan dari aplikasi les privat berbasis android memudahkan guru untuk membuka usaha les privat dengan jadwal yang dapat ditentukan tanpa menganggu jam mengajar di sekolah serta pengurangan potongan biaya yang terlalu besar jika mengajar di lembaga mengajar. Rancang bangun aplikasi les privat ini sudah siap dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP AL MINHAJ TAMANSARI Titi Tri Lestari; Attin Warmi
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.13844

Abstract

This research was conducted to knowing the effect of the Missouri Mathematics Project (MMP) learning model on student’s mathematical creative thinking abilities. This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The population of this research were all students of SMP Al Minhaj Tamansari. The research sample was students of class VIII E who became the control class and students of class VIII D who became the experimental class. Samples were taken by simple random sampling technique. Research data collection was taken by the test method. The test instrument used contains 4 questions that have been tested for validity and reliability. Data analysis begins with prerequisite test, namely normality test and homogeneity test. After that, the hypothesis is tested using the two-average difference test or t test. The results of data analysis found that there were differences in mathematical creative thinking skills between students who studied with the Missouri Mathematics Project (MMP) model and students who studied with conventional methods.
KESALAHAN SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI NEWMAN Yosy Candraningsih; Attin Warmi
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.14592

Abstract

This research aims to describe student’s errors in solving math story problems with Newman’s Theory (Newman Error Analysis). This research is a qualitative descriptive reasearch. Subject of this research students of class X science 5. Data collection techniques are carried out by written tests and unstructured interviews. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusions. Based on the results of the study, 1 student made a reading error, 1 student made a comprehension error, 6 students made a transformation error (mistake in changing the problem), 11 students made a process skill error, and 24 students made a encoding error (final answer writing error.