p-Index From 2020 - 2025
6.648
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Edumatsains JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika PRISMA JCES (Journal of Character Education Society) Bio Educatio : The Journal of Science and Biology Education Theorems (The Original Research of Mathematics) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Teorema: Teori dan Riset Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Jurnal Ilmiah Dikdaya Journal on Education MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) BIORMATIKA : JURNAL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan REMIK : Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer utile: Jurnal Kependidikan BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Logaritma : Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan dan Sains Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Didactical Mathematics Prosiding Sesiomadika J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang Jurnal Matematika Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kuningan
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SAAT PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA SMP Istiqomah Yahya; Attin Warmi
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian belajar matematika saat pandemi covid-19 pada siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Instumen yang digunakan adalah angket kemandirian belajar matematika Agnes Sri Handayani dan Iin Ariyanti pada tahun 2019 dengan judul penelitian “Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP Pada Saat Pandemi COVID-19”. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMPN di Kabupaten Bekasi. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas VIII. Analisis data pada penelitian ini dengan membuat tabulasi data dan menentukan presentase jawaban siswa, menentukan presentase rata-rata dan melakukan analisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh presentase rata-rata sebesar 24%, artinya hanya sebagian kecil siswa telah memiliki kemandirian belajar saat pandemi COVID-19.Kata-kata kunci: kemandirian belajar, covid 19, pembelajaran daring
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Madrasah Aliyah Kelas 12 pada Materi Statistika Siti Muthmainah Darmawan; Attin Warmi
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 1 (2022): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i1.1980

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat memecahkan masalah sederhana dan kompleks di dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa MA kelas 12 dalam menyelesaikan soal pada materi statistika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan subjek siswa kelas XII sebanyak 3 orang siswa yang dikelompokan ke kategori tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah MA Nihayatul Purwasari pada tanggal 2 November 2021. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purpossive sampling. Pengambilan data diperoleh dengan metode tes menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis. Kemudian, data tersebut dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitiannya adalah (1) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori tinggi sudah dapat melakukan semua tahapan pada indikator kemampuan berpikir kritis, kecuali tahap evaluasi; (2) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori sedang sudah dapat melakukan hampir semua tahapan pada indikator kemampuan berpikir kritis; (3) kemampuan berpikir kritis matematis siswa berkategori rendah hanya dapat melakukan tahap klarifikasi pada indikator kemampuan berpikir kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Shinta Oktavianingsih; Attin Warmi
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2021): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian    ini    bertujuan    untuk    mendeskripsikan    hasil    analisis kemampuan  komunikasi  matematis  kelas X Mipa 5 di salah satu SMA Negeri di Cikarang Selatan tahun ajaran 2020/2021 di kabupaten Bekasi  dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV).Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas X Mipa 5 yang terdiri dari 6 siswa yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu  menggunakan instrumen tes soal kemampuan komunikasi matematis yang berbentuk uraian sebanyak 2 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan keterampilan komunikasi matematis masih kurang. Hal ini terlihat dari hasil rekapitulasi jawaban keseluruhan siswa yang menjawab benar sebanyak 24%, menjawab salah sebanyak 46%, dan tidak menjawab sebanyak 0%. Selain itu dapat dilihat dari hasil konversi skor siswa bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa berada pada kategori sangat rendah yaitu siswa yang mendapat nilai kurang dari 55 sebesar 50%.Kata-kata kunci:Kemampuan Komunikasi, Komunikasi Matematis, Materi SPLTV.
PENGGUNAAN SOFTWARE CABRI 3D DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUALISASI SPASIAL MATEMATIS SISWA Alpha Galih Adirakasiwi; Attin Warmi
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 3, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.301 KB) | DOI: 10.24269/js.v3i1.972

Abstract

The purpose of this study was to improve the mathematical spatial visualization ability of SMK (vocational high school) students through learning with Cabri 3D software on space geometry material. The study used quasi experimental method with posttest control group design. Experiments were conducted in two classes each used learning with Cabri 3D software, and conventional learning. The population used in this study was the students of class XI TKJ 2 SMK Rosma with 30 students as samples. Data collection techniques used in this study included spatial visualization ability test, the observation of students dan teachers’ activities, and students’ response questionnaire to learning with Cabri 3D software. The results of data analysis showed that learning used Cabri 3D software provided an improvement to the ability of mathematical spatial visualization on space geometry material. Learning with 3D cabri software had a positive impact between students’ activities and students' mathematical spatial visualization.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Attin Warmi
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 3 No. 2 (2017): Utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v3i2.72

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pre-test dan pos-test yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Karawang Barat. Sampel dari penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII O sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 48 siswa dan kelas VIII K sebagai kelas kontrol 48 siswa. Untuk Data dalam penelitian ini dukumpulkan melalui pemberian pretes dan postes kemampuan berpikir kritis matematis Teknik analisis data peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dianalisis dengan rumus gain ternormalisasi (N-Gain), yaitu membandingkan skor pre-test dan pos-test. Setelah uji prasyarat baik normalitas dan homogenitas telah terpenuhi, untuk melihat perbandingan peningkatan dua kelas dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkat lebih baik daripada siswa yang melaksanakan pembelajaran konvensional
Implementasi Pendekatan Matematika Realistik dalam Proses Pembelajaran Siswa Elisabeth Sampeuli; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1a (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh implementasi pendekatan matematika realistik dalam proses pembelajaran siswa. Latar belakang penulisan ini adalah masih rendahnya prestasi matematika Indonesia dimata lokal dan internasional. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kajian pustaka, yaitu metode mengkaji sejumlah hasil penulisan mengenai pendekatan matematika realistik. Populasi dalam penulisan ini adalah seluruh jurnal yang telah terakreditasi pada Google Scholar dan Portal Garuda, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yang berkesesuaian dengan tema penulisan yaitu sebanyak 10 jurnal. Design dalam penulisan ini hanya mengkaji sejumlah jurnal tanpa melakukan eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif deskriptif. Berdasarkan kajian terhadap 10 jurnal, maka didapatkan bahwa PMR (Pendekatan Matematika Realistik) memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran siswa dan SMP merupakan jenjang pendidikan yang dirasa paling tepat dalam implementasi pendekatan matematika realistik. Penemuan lain dari mengkaji 10 jurnal memperlihatkan bahwa PMR juga berpengaruh terhadap aspek afektif siswa.
Analisis Self-Regulated Learning Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa SMP Kelas VIII Ditinjau Dari Fase-fase Self-Regulated Learning Dina Kurnia; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1b (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self-regulated learning siswa dalam  pembelajaran matematika pada siswa SMP yang ditinjau dari fase-fase self-regulated larning. Penelitian ini dilakukan disalah satu sekolah  SMP swasta yang ada dikabupaten Karawang, dengan subjek siswa kelas VIII B yang terdiri dari 26 siswa. Pengambilan data diperoleh dengan metode survei yang berbentuk angket sebanyak 20 pernyataan yang dikelompokkan berdasarkan fase-fase  self-regulated learning, kemudian dianalisis dengan uji persentase rata-rata. Hasil penelitian persentase rata-rata angket keseluruhan siswa sebesar 27,6%, diperoleh dari perencanaan 26,55%, pelaksanaan 28,53%, dan evaluasi 26,80%. Kesimpulannya, hanya sebagian kecil siswa dalam pembelajaran matematika atas keinginan sendiri. Sehingga self-regulated learning siswa dalam pembelajaran matematika yang ditinjau dari fase self-regulated learning  pada kelas VIII B masih terbilang rendah dan rendahnya self-regulated learning siswa ini terdapat pada tahap perencanaan yakni dalam menentukan strategi yang akan digunakan belajar, serta mengatur diri untuk mempersiapkan belajar. Kata kunci: Self-Regulated Learning, fase-fase self-regulated learning.
Analisis Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Relasi dan Fungsi Vivin Andini; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1c (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP dalam materi Relasi dan Fungsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H di salah satu sekolah SMP Negeri yang ada di Kabupaten Karawang Tahun Ajararan 2019/2020 sebanyak 39 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes uraian soal mengenai kemampuan berpikir kritis matematis, kemudian data yang dihasilkan adalah data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa indikator dalam memfokuskan pertanyaan, memberikan penjelasan sederhana mencapai presentase sebesar 41,03%, indikator membangun keterampilan dasar mencapai presentase sebesar 66,67%, indikator memberikan penjelasan lebih lanjut (mengidentifikasi asumsi) sebesar 40,51%, indikator Menentukan strategi dan teknik (menentukan dari permasalahan dalam soal dan menuliskan jawaban atau solusi dari permasalahan dalam soal) sebesar 5,128% dan indikator menarik kesimpulan sebesar 16,41%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa dikatakan rendah, karena rata-rata presentase keseluruhan indikator kemampuan berpikir kritis matematis yaitu sebesar 41,54%.Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Relasi dan Fungsi
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Indah Mutiara Cahya; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1c (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran matematis pada siswa sekolah menengah pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C di salah satu sekolah Negeri yang ada di Kabupaten Karawang Tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan tes yang berbentuk uraian soal, kemudian dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan tingkat kemampuannya untuk mengetahui kategori tinggi, sedang dan rendah. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa indikator mengajukan dugaan sebesar 46,47%, indikator melakukan manipulasi matematika sebesar 64.71%, indikator menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberi alasan terhadap kebenaran solusi sebesar 34,12%, indikator memeriksa kesahihan suatu argumen sebesar 30,59% dan indikator menentukan pola atau sifat dari gejala matematika untuk membuat generalisasi sebesar 21,76%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan penalaran matematis siswa dikatakan rendah, karena dari keseluruhan indikator mencapai persentase sebesar 49.41%.Kata kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, Relasi dan Fungsi
ANALISIS KESULITAN BELAJAR DITINJAU DARI RASA KECEMASAN MATEMATIKA Annisa Hapsari Utami; Attin Warmi
Prosiding Sesiomadika Vol 2 No 1c (2020)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika yang ditinjau dari rasa kecemasan pada diri peserta didik dan untuk mengetahui tingkat kecemasan peserta didik. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang sering terjadi pada saat pembelajaran matematika disekolah yaitu masih banyak peserta didik yang menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit, kemudian memunculkan kesulitan belajar yang didasari oleh rasa kecemasan. Pendekatan dalam penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX di salah satu SMP Negeri di Karawang. Pengambilan data dalam penelitian ini diperoleh melalui pemberian angket agar dapat mengetahui interpretasi kecemasan yang dialami oleh peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kecemasan yang dialami oleh peserta didik pada saat pembelajaran matematika pada indikator kecemasan somatik sebesar 38.62% dan pada indikator kecemasan psikologis sebesar 35.14%.Kata kunci: Analisis, Kesulitan Belajar, Kecemasan