Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran Kewirausahaan Pengaruhnya Terhadap Kesiapan Berwirausaha Mahasiswa Andi Kurniawati; Muhammad Rakib; Agus Syam; Marhawati Marhawati; Muhammad Ihsan Said Ahmad
JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jekpend.v3i2.14294

Abstract

This study aims to determine the effect of family background and entrepreneurial learning on entrepreneurial readiness of Economic Education Students at State University of Makassar. This study is categorized as a quantitative descriptive study with a population of 350 students, with a total sample of 78 students of Economic Education State University of Makassar 2016-2018 generation. The method of data collection is done by observation, documentation and questionnaire. The analysis technique used is multiple linear regression analysis using SPSS Version 22 software. The results showed that family background and entrepreneurial learning simultaneously had a positive and significant effect on entrepreneurial readiness of Economic Education students at Makassar State University. Partially there is a significant influence between family background and Entrepreneurship Learning on entrepreneurial readiness of Economic Education Students at State University of Makassar
Mewujudkan kebun lorong kota yang estetika dan produktif melalui tanaman hidroponik di Kelurahan Ujung Pandang Baru Kota Makassar Marhawati Marhawati; Agus Syam; Ismail Ismail
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 4: PROSIDNG 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.3 KB)

Abstract

The "city alley" Community Partnership Program in the Ujung Pandang Baru village of Makassar City is based on the fact that the field : 1) Structuring the aisles in Makassar City has become a city government program, but it is only limited to piloting and prioritizing its aesthetic value, very limited with economically valuable plants, such as vegetables. Meanwhile, the aisles as an example are fully facilitated by the city government. Potted plants and other supporting facilities such as compost have been prepared, and 2) Specifically for Ujung Pandang Baru Village, Makassar City, only 5 of the 80 active Park aisles. other aisles are not active and / or are not included in the sample aisles.This is because the garden aisle program is more top-down without the active participation of the community. For this reason, in the context of learning and community empowerment, it needs to be educated so that they can manage the plants and fertilizers used for plant fertility.The method of implementation of this activity is training and technical assistance in the cultivation of the hydroponic system because it is following the conditions of the alley which no longer leaves land for direct planting. Meanwhile, to support the growth of plants, both vegetables and ornamental plants, environmentally friendly fertilizer in the form of liquid organic fertilizer (POC) and / or compost using the Takakura method is needed. All stages of the activity are carried out in a participatory manner involving the target group. This PKM activity has given changes to the aspects of knowledge and skills of participants in cultivating hydroponic system plants, especially the variety of healthy vegetables and of economic value, skilled in making environmentally friendly liquid organic fertilizers.
Diversifikasi Produk Olahan Singkong Frozen dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Era Pandemi Covid 19 Muhammad Rakib; Marhawati Najib; Agus Halid; Hajar Dewantara
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.033 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Kelompok Mitra Usaha Mammiri di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Kelompok mitra tersebut mengalami masalah yaitu: (1) mitra menghentikan proses produksinya karena hasil produksinya tidak laku di pasar akibat menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi, (2) kurangnya pengetahuan tentang pengolahan singkong frozen yang higinies dan bernilai ekonomi, (3) kurangnya keterampilan membuat singkong frozen yang tahan lama dan bernilai ekonomi, dan (4) rendahnya kualitas produksi singkong frozen karena tidak dikemas dengan baik. Sasaran eksternal adalah produk singkong frozen berkwalitas dan dikemas dengan baik untuk dipasarkan di toko-toko moderen atau swalayan. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, praktik dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra telah melakukan proses produksi kembali walaupun sifatnya terbatas untuk dipasarkan di toko-toko frozen, (2) mitra memiliki pengetahuan tentang manfaat mengkonsumsi singkong bagi manusia, (3) mitra memiliki keterampilan untuk membuat singkong frozen yang higinies dan bernilai ekonomi, dan (4) mitra memiliki produk singkong frozen yang berkualitas dan dikemas dengan menggunakan teknologi. Kata kunci: diversifikasi, singkong frozen, kualitas, bernilai ekonomi, pendapatan masyarakat
PENINGKATAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI TAMBAK MELALUI DIVERSIFIKASI IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS) DI KECAMATAN PANGKAJENE Sri Astuty; Marhawati; Juhamri; Muhammad Imam Ma'ruf; Nurul Fajriyanti
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i2.146

Abstract

Masyarakat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) umumnya bermatapencaharian sebagai nelayan dan/atau petambak. Salah satu komoditas unggulan produksi hasil perikanan di daerah ini adalah ikan bandeng dengan jumlah produksi mencapai 3.700 ekor pada triwulan kedua tahun 2018. Jumlah yang melimpah ini memungkinkan dilakukannya pengembangan usaha, khususnya di bidang pengolahan ikan bandeng. Permasalahan yang dihadapi adalah masyarakat belum memiliki kompetensi mengolah ikan bandeng menjadi produk olahan. Kegiatan diversifikasi ikan bandeng ini diharapkan akan mempermudah anggota kelompok mitra dalam mengolah dan memproduksi hasil olahan, meningkatkan jumlah produksi, dan memperluas jaringan pemasaran karena kegiatan ini didasari oleh eksplorasi komoditas lokal ikan bandeng untuk produk olahan dengan gizi tinggi dan kemudahan dalam pembuatan serta memiliki potensi untuk berkembang dari segi ekonomi karena luas tambak budidaya ikan bandeng yang dimiliki. Kelompok  sasaran dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga budidaya ikan bandeng yang mempunyai tambak ikan bandeng. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, demonstrasi, dan praktik. Ibu rumah tangga diberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengolah ikan bandeng menjadi produk olahan yang memiliki nilai tambah, misalnya nugget, otak-otak, dan bakso serta keterampilan dalam mengemas dan melabeli hasil produksi dan perluasan jaringan pemasaran secara daring dan luring.
MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMAD RAKIB; MARHAWATI NAJIB; MUHAMMAD TAUFIK
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v2i2.1560

Abstract

The problems experienced by SMK Negeri 1 Sidenreng Rappang currently are (1) the curriculum used is not in line with the competencies according to graduate users (link and match) so that it has not been able to meet the demands of the world of work, industry and business, (2) the quantity of graduates Unabsorbed in the business world and industry is quite high due to the low competence of graduates, incompatibility of competencies trained with the needs of the company/industry/business world and the lack of mental readiness to work graduates, (3) Lack of number and quality of productive teachers, (4) Lack of educational facilities and infrastructure, lack of competency test facilities and vocational certification facilities, and (5) Lack of cooperation between companies, government agencies, business and industry in the implementation of dual system education, namely the establishment of synergy between SMK and industry. The approach used in the application of science and technology is participatory (participatory learning) with an emphasis on the principle of learning by doing which is packaged through the stages of observation, testing, training, and evaluation. While the problem-based learning method is through lectures, discussions, questions and answers, and assignments (practice). The results achieved are (1) this community partnership program seen from the participation of partners can be categorized as very good, seen from the availability of a very adequate training place, the availability of learning tools or media such as computers, LCDs, and so on, and the selection of representative training participants from five the areas of expertise and activity of the trainees are categorized as very active, measured by the level of attendance, activeness in discussions, activeness in practice; (2) Overall training participants have understood the basic concepts and nature of entrepreneurship, Indonesia's future challenges, Indonesia's future in the hands of young people, and become entrepreneurs in the era of society 5.0, the success and failure factors of entrepreneurs, and business planning; and (3) the trainees have skills in making business plans.. ABSTRAKPermasalahan yang dialami oleh SMK Negeri 1 Sidenreng Rappang saat ini adalah (1) Kurikulum yang digunakan tidak selaras dengan kompetensi sesuai pengguna lulusan (link and match) sehingga belum mampu memenuhi tuntutan dunia kerja, dunia industri dan dunia usaha, (2) Kuantitas lulusan yang tidak terserap di dunia usaha dan dunia industri cukup tinggi disebabkan rendahnya kompetensi lulusan, ketidaksesuaian kompetensi yang dilatih dengan kebutuhan perusahaan/dunia industri/dunia usaha dan kurangnya kesiapan mental bekerja lulusan, (3) Kurangnya jumlah dan kualitas guru produktif, (4) Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, kurangnya fasilitas uji kompetensi dan fasilitas sertifikasi SMK, dan (5) Kurangnya kerjasama perusahaan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan dunia industri dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda yaitu terjalinnya sinergi antara SMK dan industri. Pendekatan yang digunakan dalam penerapan IPTEKS ini adalah partisipatif (participatory learning) dengan menekankan pada prinsip learning by doing yang dikemas melalui tahap observasi, testing, pelatihan, dan evaluasi. Sedangkan metode pembelajaran berbasis masalah melalui teknik ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan (praktik). Hasil yang dicapai adalah (1) program kemitraan masyarakat ini dilihat dari partisipasi mitra dapat dikategorikan sangat baik, dilihat dari tersedianya tempat pelatihan yang sangat memadai, tersedianya alat atau media pembelajaran seperti komputer, LCD, dan sebagainya, dan terpilihnya peserta pelatihana secara representatif dari lima bidang keahlian dan keaktifan peserta pelatihan dikategori sangat aktif diukur dari tingkat kehadiran, keaktifan dalam diskusi, keaktifan dalam praktik; (2) Peserta pelatihan secara keseluruhan telah memahami konsep dasar dan hakikat kewirausahaan, tantangan Indonesia masa depan, masa depan Indonesia di tangan anak muda, dan menjadi entrepreneur di era society 5.0, faktor keberhasilan dan kegagalan para wirausaha, dan perencanaan bisnis; dan (3) peserta pelatihan memiliki keterampilan dalam pembuatan perencanaan bisnis.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN PETANI PEMILIK PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KELURAHAN PAJALESANG KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG MERY WAHYUNI; MARHAWATI; TUTI SUPATMININGSIH; NURDIANA; RATNAH S
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 4 No 03 (2022): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh luas lahan, produksi, harga jual dan pengalaman bertani terhadap pendapatan petani pemilik penggarap pada usahatani padi sawah di Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilililau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah sebanyak 200 orang petani yang merupakan pemilik lahan sekaligus yang menggarap lahannya sendiri yang melakukan usahatani padi sawah di Kelurahan Pajalesang, dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian luas lahan (X1), produksi (X2), harga jual (X3), dan pengalaman bertani (X4) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani pemilik penggarap pada usahatani padi sawah di Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (Y). Namun berdasarkan uji signifikan secara parsial, variabel luas lahan (X1) berpengaruh negatif tetapi signifikan, pengalaman bertani (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan, dan variabel produksi (X2) dan variabel harga jual (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani pemilik penggarap pada usahatani padi sawah di Kelurahan Pajalesang Kecamatan Lilililau Kabupaten Soppeng (Y).
PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA PRAKTIS Sri Astuty; Citra Ayni Kamaruddin; Marhawati Marhawati; Diah Retno Dwi Hastuti; Abd. Rahim
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan terutama ibu rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang. Dalam pengabdian ini akan diberikan pelatihan cara mengukur ukuran busana dan membuat pola pakaian dasar yang praktis. Diharapkan dengan keterampilan ini, para ibu rumah tangga di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar mampu mengembangkannya dan dijadikan sebagai suatu usaha kesejahteraan mereka meningkat. Adapun kegiatan yang dilakukan selama pelatihan ini adalah (a) memberikan teori atau pengetahuan ke ibu rumah tangga tentang cara memanfaatkan waktu luang, (b) cara membuat pola dasar pakaian dengan skala ¼, (c) cara membuat pola dasar dengan ukuran sebenarnya, (d) cara membuat pola dasar badan, rok dan lengan, (d) sesi demo mengukur, membuat pola dasar dengan skala dan ukuran sebenarnya, dan membuat pola dasar badan, rok dan lengan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta paham tentang cara pembuatan pola dasar pakaian dan membuat pakaian sendiri sesuai dengan ukuran masing-masing atau menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan untuk menambah pendapatan keluarga. Kata kunci: pola dasar busana, pemberdayaan perempuan, peningkatan pendapatan
MOMPRENEURS: PEMBERDAYAAN IBU PKK MELALUI INOVASI IKAN BANDENG MENJADI ABON SIAP JUAL Andika Isma; Marhawati Marhawati; Ilham Abu; Riska Aisyah Nurjanna; Andi Naila Quin Azisah Alisyahbana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12513

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk pemanfaatan Ikan Bandeng menjadi Abon yang siap jual dan sebagai alternatif peluang usaha bagi ibu rumah tangga. Peserta pada kegiatan pelatihan ini ini berjumlah 20 orang yang berasal dari kader PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa. Tujuan pengabdian ini yaitu memperkenalkan pemanfaatan Ikan Bandeng menjadi Abon yang siap jual, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program ketahanan keluarga, merangsang kreativitas masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan sebagai alternatif peluang usaha bagi ibu rumah tangga. Lokasi pengabdian dilaksanakan di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa, melalui praktek demonstratif langsung yang melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan yakni Ibu PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa. Metode yang digunakan adalah Metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh masing-masing peserta. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan untuk kegiatan Ibu PKK Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu, Kabuaten Gowa yang diikuti dengan antusias sampai acara selesai dan termotivasi untuk membuat dan memproduksi sendiri.
Pengaruh Kecerdasan Adversitas dan Efikasi Diri Terhadap Intensi Berwirausaha Peserta Didik di SMK Negeri 1 Makassar Anggita Sellas; Muhammad Rakib; Agus Syam; Marhawati Marhawati; Mustari Mustari
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 1, No 1 (2021): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.134 KB) | DOI: 10.26858/societies.v1i1.19606

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan adversitas dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha peserta didik di SMK Negeri 1 Makassar. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 180 peserta didik, dan diperoleh sampel sebanyak 64 peserta didik yang merupakan peserta didik jurusan pemasaran kelas XI dan XII di SMK Negeri 1 Makassar. Pengumpulan data dilakuan dengan teknik observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan adversitas dan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha peserta didik di SMK Negeri 1 Makassar baik secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah variabel efikasi diri karena memiliki nilai koefisien regresi yang lebih tinggi dibandingkan nilai koefisien regresi kecerdasan adversitas. Kata kunci : kecerdasan adversitas, efikasi diri, intensi berwirausaha
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar Mirnawati R. Panna; Marhawati Marhawati; Nurdiana Nurdiana; Mustari Mustari; Tuti Supatminingsih
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 1, No 2 (2021): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.213 KB) | DOI: 10.26858/societies.v1i2.20358

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bibit, Jumlah Pohon Yang Berproduksi, Pupuk, Pestisida, dan Tenaga Kerja secara Parsial dan Simultan terhadap produksi kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian menggunaan pendekatan kuantitatif. Data yang diolah hasil penyebaran instrumen berupa kuisioner terhadap 40 responden yang menjadi petani kakao. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ditemukan bahwa bibit, jumlah pohon yang berproduksi, dan pestisida berpengaruh terhadap produksi kakao sedangkan pupuk, dan tenaga kerja tidak berpengaruh terhadap produksi kakao. Hasil analisis secara simultan atau keseluruhan variabel antara bibit, jumlah pohon yang berproduksi, pupuk pestisida, dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi kakao di Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar. Keywords: Bibit, Jumlah Pohon Yang Berproduksi, Pupuk, Pestisida, Tenaga Kerja.