Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberdayaan Pemuda Gereja Sebagai Tenaga Penyuluh Tuberkulosis (TB) Di Wilayah Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang Marni Tangkelangi; Adrianus Ola Wuan; Supriati Wila Djami; Meliance Bria
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.24 KB) | DOI: 10.56910/safari.v2i4.194

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi beban kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Timur termasuk di Wilayah Desa Bone, akses jalan yang kurang baik, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas yang memadai menyebabkan penanganan TB di wilayah ini menjadi sulit, fakta terdapat masyarakat yang menunjukkan gejala TB namun tidak mendapatkan pemeriksaan lanjut karena jarak cukup jauh dan stigma masyarakat yang memandang penderita TB sebagai sumber panyakit menyebabkan permasalah TB sulit diatasi. Pemuda gereja dilibatkan sebagai tenaga penyuluh TB untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, penderita maupun keluarga penderita mengenai TB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda gereja sebagai tenaga Penyuluh TB di wilayah Desa Bone. Metode pelaksanaan terdiri dari pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pemuda seputar TB dan pembuatan rencana aksi. Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan peserta pelatihan penyuluh TB dari pengetahuan kurang 80% dan baik 20% pada pretest, meningkat menjadi pengetahuan kurang 10% dan aik 90%, dengan nilai signifikansi 0,000. Rencana aksi disusun berupa edukasi, pendampingan penderita TB, pemasangan poster/banner TB serta edukasi TB pada SMP dan SMA di sekitar wilayah Desa Bone.
Gambaran C-Reactive Protein (CRP) pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang Ni Ketut Yuliana Sari; Nelci Magdalena Tefa; Adrianus Ola Wuan; Tuppak Sirait
Medical Laboratory Journal Vol. 3 No. 1 (2025): March : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v3i1.788

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia. Hyperglycemia can cause organ damage, which can affect inflammatory responses such as increased C-Reactive Protein (CRP). CRP is an inflammatory marker synthesized in the liver for monitoring non-specific local and systemic diseases. This study aims to determine the profile of CRP in DM patients at S.K. Lerik General Hospital in Kupang City. The study design is a quantitative descriptive study with a cross-sectional approach. A total of 50 respondents participated in this study, comprising 9 respondents (18%) with type 1 DM and 41 respondents (92%) with type 2 DM. The distribution of respondent characteristics included 24 males (48%) and 26 females (52%). The age range was 17 adults (34%) aged 19–59 years and 33 elderly individuals (66%). Respondents with normal fasting blood sugar levels (70–110 mg/dL) numbered 5 (10%), and those with high levels (>110 mg/dL) numbered 45 (90%). Based on the study results, 5 respondents (10%) had reactive CRP levels, and 45 respondents (90%) had non-reactive levels. Reactive CRP results were found in 3 female (6%) and 2 male (4%), 1 adult (2%) and 4 elderly respondents (8%), and all were classified as having type 1 diabetes.