Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMERIKSAAN KOLESTEROL DAN GULA DARAH PADA MASYARAKAT DI LASIANA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Djuma, Agustina W.; Octrisdey, Karol; Bia, Mikhael B.; Tangkelangi, Marni; Wuan, Adrianus Ola; Nurdin, Kuntum Ekawati; Novicadlitha, Yoan; Susilawati, Ni Made
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.744 KB)

Abstract

Pengabdian masyarakat institusi dosen dan mahasiswa politeknik kesehatan kementrian kesehatan kupang dilakukan pada 28 Oktober 2018. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan secara bersama-sama jurusan keperawatan, kebidanan, keperawatan gigi, gizi, farmasi, kesehatan lingkungan dan analis kesehatan. Program studi analisis kesehatan memfokuskan pada beberapa pemeriksaan kesehatan salah satunya adalah pemeriksaan kadar kolesterol total dan glukosa darah menggunakan point of care testing (POCT) autocheck. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan screening terhadap kadar kolesterol dan gula darah masyarakat sekaligus memberikan pemahaman tentang bahaya kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi pada kesehatan. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah semua warga yang ada pada wilayah kelurahan lasiana kupang. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total dan gula darah masyarakat lasiana menunjukan rata-rata penduduk memiliki kadar kolesterol total dan gula darah yang normal namun yang menarik bahwa untuk kadar dengan risiko tertinggi pada jenis kelamin perempuan yaitu 19 %. Sedangkan kelompok laki-laki banyak yang memiliki nilai kolesterol yang relatif normal. Hal yang sama juga pada kadar glukosa darah sewaktu dimana masyarakat yang gula darah sewaktunya normal (106 -144 mg/dL) sebanyak 11 orang, kadar glukosa darah sewaktu rendah (106 mg/dL) terdapat pada 28 orang dan tinggi sebanyak 5 orang.   Kata Kunci : Kolesterol, Gula Darah, Lasiana
The potential of ethanol extract of white pomegranate leaves (Punica granatum L) as anti-bacterial Susilawati, Ni Made; Arnawa, I Gede Putu; Octrisdey, Karol; Kambuno, Norma Tiku
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 9 No 2 (2020): 2020 (2)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/teknolabjournal.v9i2.258

Abstract

Treatment of infections using penicillin-derived antibiotics such as methicillin has been found to cause antibiotic-resistant bacteria. This bacteria could produce a beta-lactamase enzyme to form a resistant strain. Research on antibacterial activity continues to develop. Pomegranate (Punica granatum L.) was one of the herbal plants whose fruit has long been used for the treatment and prevention of various diseases. This study aimed to determine the potential inhibition of white pomegranate leaf extracts (Punica granatum L.) on the growth of Gram-negative bacteria including Escherichia coli Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) strain and Gram-positive bacteria Staphylococcus aureus Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) strain. White pomegranate leaf extract macerated with ethanol 96%, evaporated to obtain pure extracts made with a concentration of 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% and with 100% tested with invitro diffusion method. It was found that the extract of white pomegranate leaves with 30% (10.00 ± 0.0) concentration was able to inhibit the growth of positive Gram bacteria strains MRSA and the extract was unable to inhibit the growth of Escherichia coli bacteria strain ESBL.
Pigeonpea (Cajanus cajan L.) and Cowpea (Vigna unguiculata L.) Water as Alternative Growth Medium for Escherichia coli and Staphylococcus aureus in Laboratory with Minimum Infrastructure Norma Kambuno; Ninda P. Y. Amtaran; Sherly Dewu; Kuntum E. Nurdin; Ni Made Susilawati; Yoan Novicadlitha
JURNAL INDONESIA DARI ILMU LABORATORIUM MEDIS DAN TEKNOLOGI Vol 3 No 2 (2021): Molecule analysis to advance laboratory diagnosis
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ijmlst.v3i2.2076

Abstract

The availability of non-synthetic media from natural ingredients is needed to answer the needs in laboratories where the price of nutrient media is quite expensive and there are limited supplies of material ware houses. Cowpea (Vigna unguiculata L.) and pigeonpea (Cajanus cajan L.) are the local foods of people of NTT (East Nusa Tenggara) which have a high enough nutritional content which has the potential to be developed into cheap, easy and simple non-synthetic media in making. The purpose of this study was to determine whether the agar media contained nutrient from cowpea and pigeonpea water can be used as a alternative for nutrient agar for the growth of Escherchia coli and Staphylococcus aureus bacteria. This research is a true experiment with posttest-only control design. The growth rate of S. aureus bacteria on pigeonpea medium, cowpea medium, nutrient agar medium, were 164 CFU/mL (SD=3,13), 161 CFU/mL (SD=3,02) and 164 CFU/mL (SD=3,21), respectively. The average growth of E. coli on cowpea medium, pigeonpea medium, and nutrient agar control medium were 163 CFU/mL (SD=2,79), 167 CFU/mL (SD-2,63) and 164 CFU/mL (SD=2,75) respectively. Test results ANOVA between pigeonpea medium, cowpea medium and nutrient medium in order to obtain p value = 0.145 (p> 0.05) for the growth of E. coli bacteria and p value = 0.393 (p> 0.05) for growth S. aureus. It was concluded that there was no difference between the number of bacterial colonies of E. coli and S. aureus on three medium. The pigeonpea medium and cowpea can be used to grow and alternative nutrient agar in order to grow bacteria E. coli and S. aureus.
PEMERIKSAAN KOLESTEROL DAN GULA DARAH PADA MASYARAKAT DI LASIANA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Agustina W. Djuma; Karol Octrisdey; Mikhael B. Bia; Marni Tangkelangi; Adrianus Ola Wuan; Kuntum Ekawati Nurdin; Yoan Novicadlitha; Ni Made Susilawati
Community Development Journal Vol 2 No 2 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.744 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i2.647

Abstract

Pengabdian masyarakat institusi dosen dan mahasiswa politeknik kesehatan kementrian kesehatan kupang dilakukan pada 28 Oktober 2018. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan secara bersama-sama jurusan keperawatan, kebidanan, keperawatan gigi, gizi, farmasi, kesehatan lingkungan dan analis kesehatan. Program studi analisis kesehatan memfokuskan pada beberapa pemeriksaan kesehatan salah satunya adalah pemeriksaan kadar kolesterol total dan glukosa darah menggunakan point of care testing (POCT) autocheck. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan melakukan screening terhadap kadar kolesterol dan gula darah masyarakat sekaligus memberikan pemahaman tentang bahaya kadar kolesterol dan gula darah yang tinggi pada kesehatan. Masyarakat yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah semua warga yang ada pada wilayah kelurahan lasiana kupang. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kolesterol total dan gula darah masyarakat lasiana menunjukan rata-rata penduduk memiliki kadar kolesterol total dan gula darah yang normal namun yang menarik bahwa untuk kadar dengan risiko tertinggi pada jenis kelamin perempuan yaitu 19 %. Sedangkan kelompok laki-laki banyak yang memiliki nilai kolesterol yang relatif normal. Hal yang sama juga pada kadar glukosa darah sewaktu dimana masyarakat yang gula darah sewaktunya normal (106 -144 mg/dL) sebanyak 11 orang, kadar glukosa darah sewaktu rendah (106 mg/dL) terdapat pada 28 orang dan tinggi sebanyak 5 orang. Kata Kunci : Kolesterol, Gula Darah, Lasiana
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KASAR KULIT BATANG KUSAMBI (Schleichera oleosa (Lour) Oken) TERHADAP PERTUMBUHAN IN VITRO BAKTERI E. coli Ni Made Susilawati; Yan Ramona; I Made Oka Adi Parwata
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2016.v03.i02.p06

Abstract

The main objective of research was to investigate the effectiveness of Schleichera oleosa (Lour) Oken crude extract to inhibit the in vitro growth of E. coli. The crude extract of the plant and the E. coli used in this study were obtained by applying the method of maceration in methanol solution and the method of dilution and spread plate on nutrient agar (NA) medium, respectively. The in vitro bioassay of the extract on E. coli was conducted by applying the method of diffusion on NA medium. The results showed that the crude extract of Schleichera oleosa (Lour) Oken was found to be effective to inhibit the growth of E. coli in the in vitro tests. The diameter of inhibition zone was proportional with the extract concentration exposed to the E. coli.
Konseling Keluarga Pasien TB dan Pemberdayaan Pemuda Gerakan Anti-TB di Desa Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur Norma Tiku Kambuno; Ni Made Susilawati; Adrianus Ola Wuan; Novian A. Yudhaswara; Karol Octrisdey; Neiny P. Foekh; Yustina K. Wawo Aja
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 3 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i3.4831

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah penyakit menular di Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur. Desa Naibonat, Kabupaten Kupang Timur dilaporkan masih dengan angka insiden yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri basil yang dikenal dengan nama Mycobacerium tuberculosis. Penularan melalui udara saat pasien batuk dan mengeluarkan droplet, anggota keluarga merupakan kelompok yang sangat rentan tertular karena tidak bisa menghindari kontak secara langsung. Penyakit TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan teratur dan tidak putus selain itu pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga sanitasi lingkungan, peningkatan daya tahan tubuh anggota keluarga, dukungan dari anggota keluarga kepada pasien yang sedang menjalani pengobatan sampai sembuh. Konseling keluarga dan pemberdayaan pemuda untuk menurunkan angka penularan TB kami nilai sebagai salah satu strategi yang efektif. Kegiatan inilah yang kami laksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada wilayah layanan Puskesmas Naibonat, wilayah gereja katolik Gereja Katolik Sto. Yohanes Maria Vianey-Naibonat dan SMAN 3 Kabupaten Kupang Timur.
SISWA SD BEBAS KECACINGAN DI SD INPRES BESMARAK DAN SD GMIT BIUPU Agustina W Djuma; Ni Made Susilawati; Supriati Wila Djami; Agnes Rantesalu; Novian Agni; Winioliski L.O Rohi Bire; Neiny Prisy Foekh; Karol Octrisdey; Melany F. Bessie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Vol 2, No 1 (2020): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.263 KB) | DOI: 10.32807/jpms.v2i1.599

Abstract

Prevalensi kecacingan di Indonesia masih tinggi. Kejadian tertinggi infeksi kecacingan di Indonesia yaitu pada anak umur kurang dari 12 tahun. Anak umur 2-9 tahun adalah kelompok anak usia balita dan anak usia sekolah dasar yang sangat rentan terkena penyakit kecacingan, kerena masih berperilaku ceroboh dan sering menggunakan tangan untuk meletakkan suatu benda di mulutnya. Selain itu pada masa ini, anak lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Oleh karena itu, melakukan penyuluhan kecacingan dan cara pencucian tangan yang baik serta pemeriksaan kesehatan di SD sangat diperlukan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui apakah siswa SD Inpres Besmarak dan SD GMIT Biupu Kupang bebas kecacingan. Metode dilakukan dengan pemberian edukasi tentang kecacingan, pelatihan hygiene cara mencuci tangan yang benar, dan pemeriksaan kecacingan, Hb, serta golda pada siswa SD Inpres Besmarak dan SD GMIT Biupu, Kecamatan Nekamese. Berdasarkan hasil yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa SD Inpres Besmarak dan SD GMIT Biupu Kupang tidak ada yang terinfeksi cacing.
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DAN KOTORAN TERNAK DI DESA OELOMIN KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG TAHUN 2022 I Gede Putu Arnawa; Ferry W. F. Waangsir; Ni Made Susilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2022): September : Jurnal Pengabmas Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.45 KB) | DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.120

Abstract

Air limbah yang bersumber dari rumah tangga yaitu buangan yang berasal dari pemukiman penduduk. Limbah dianggap lebih banyak menghasilkan hal negatif dibandingkan positif sehingga menjadi limbah yang mengganggu. Salah satu sumber terjadinya pencemaran lingkungan hidup adalah kegiatan peternakan babi. Desa Oelomin sebagai desa  yang dipilih sebagai salah satu desa untuk pengembang biakkan ternak di Propinsi NTT. Kotoran babi dapat dijadikan sesuatu yang berguna yaitu kompos. Pemanfaatan Limbah Cair Rumah Tangga dan Kotoran Ternak di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Pendekatan yang dilakukan dengan masyarakat diberi penyuluhan, pelatihan, dan  praktek bersama tentang pengolahan limbah rumah tangga. Hasil kegiatan ini memberi dampak terhadap pengetahuan masyarakat dalam membuang limbah rumah tangga dan kotoran ternak dengan menggunakan sumur resapan.    
Inhibitory Test of Dayak Onion Extract (Eleutherine palmifolia) (L) Merragainst Gram Negative and Gram Positive Bacteria Ni Made Susilawati; Meliance Bria; Neiny P Foekh
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.723

Abstract

Dayak onion tubers contain chemical compounds such as alkaloids, glycosides, flavonoids, phenolics, steroids and tannins which are potential sources to be developed as medicinal plants. Dayak onions grown in different soil topography produce different secondary metabolite content even though they are from the same species. The purpose of this study was to determine the potential of Dayak onion (Eleutherine palmifolia) (L) Merr extract to have inhibitory potential and the amount of inhibition on the growth of Gram-positive and Gram-negative bacteria. This study is a laboratory experiment using a post test with a group design with 10 treatment groups, namely 1% Dayak onion extract, up to 10% with 5% DMSO solvent, control using 0.85% NaCl tested on Gram positive and Gram negative bacteria. Dayak onion extract (Eleutherine palmifolia) (L) Merr which was tested on the Gram negative bacteria group Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae and Pseudomonas aeruginosa gave weak inhibitory results, while the Dayak onion extract (Eleutherine palmifolia) (L) Merr which was tested on the bacterial group Gram positive Stapylococcus aureus, Staphylococcus epidemicdis, Staphylococcus saprophyticus give strong inhibitory results
Effect of shallot peel extract in tofu to detect the presence of formaldehyde Rantesalu, Agnes; Rohi Bire, Winioliski L. O.; Tangkelangi, Marni; Susilawati, Ni Made
Public Health of Indonesia Vol. 8 No. 4 (2022): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v8i4.646

Abstract

Background: The prohibition of the addition of formalin in food is carried out because it is dangerous to health. People generally find it challenging to carry out formalin checks on food, which are usually carried out in laboratories because they use chemicals. Another way to test formalin can use natural ingredients that contain anthocyanins. Anthocyanins are a group of pigments, namely flavonoids. These flavonoids are commonly found in plant parts such as fruits and flowers and other parts such as the skin of shallots. Objective: This study aimed to determine the formalin test with shallots peel extract. Methods: An experimental research design was used in this study using colorimetric, which took anthocyanin extract from the skin of the shallots, and the extract was tested again on formalin tofu to see the color change. Results: Shallots peel extract was tested with an Ultraviolet Visible spectrophotometer instrument, and the results showed the presence of anthocyanins in the extract. Conclusion: Formalin testing with shallots peel extract can be done, but we must pay attention to the extraction process so that maximum results can be obtained.