Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analysis of Raw Natural Montmorillonite (MMT) from Marapi Volcanic Ash and Its Potential as an Adsorbent Nawiyah, Nawiyah; Jonuarti, Riri; Darvina, Yenni; Hidayat, Rahmat; Syafri, Syafri
Journal of Experimental and Applied Physics Vol 3 No 1 (2025): March Edition
Publisher : Department of Physics, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeap.v3i1.95

Abstract

Volcanic ash consists of fine particles that are ejected into the atmosphere during an eruption of a volcano. The volcanic ash that will be tested in this study comes from the Aia Angek area of West Sumatra, which erupted in December 2023 to February 2024. The goal of this research was to assess the quantity of montmorillonite found in the volcanic ash originating from Marapi. In order to reach this objective, various examinations were conducted for characterization utilizing XRF, XRD, FTIR and SEM. The XRF data results show that the largest montmorillonite elements in volcanic ash are SiO2 dan Al2O3. The XRD test results show that there are 6 types of montmorillonite contained in Marapi volcanic ash, namely Chlorite-vermiculite-montmorillonite, Montmorillonite (Clay), Illite-Montmorillonite regular, Monmorillonite, Montmorillonite 15-A and Montmorillonite heated. The FTIR test results show that the peak band 3669-467/cm contains the chemical composition of montmorillonite. Based on the SEM test analysis, it shows the morphology of montmorillonite from Marapi volcanic ash with a particle size of 301,9 nm and a porosity size of 151,6 nm. Thus, based on the results of the five characterizations carried out, it is known that the Marapi volcanic ash does contain complex montmorillonite.
Pengaruh Variasi Jumlah Pencelupan Kertas Selulosa Hidrofobik pada Larutan Komposit SiO2-Kitosan-Grafena Terhadap Mikrosturktur Afrilla, Sonya; Ratnawulan, Ratnawulan; Jonuarti, Riri; Ulfa Jhora, Fadila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air dan minyak merupakan salah satu sumber bagi kehidupan. Namun, ada beberapa faktor penyebab terjadinya limbah berminyak, satu satunya limbah rumah tangga. Permasalahan ini perlu ditangani salah satunya dengan menggunakan membran yang dilapisi larutan komposit, larutan komposit yang dapat digunakan yaitu SiO2-kitosan-grafena. Penelitian ini dilakukan dengan metode Dip-Coating (pencelupan). Proses pencelupan dilakukan dengan beberapa variasi jumlah pencelupan diantaranya 1 kali, 3 kali, 5 kali, dan 7 kali. Pengujian kertas selulosa komposit dilakukan dengan alat karakterisasi XRD, hal ini bertujuan untuk melihat ukuran kristal dan lebar puncak. Hasil 1 kali pencelupan SiO2= 41,49 nm, kitosan= 41,56 nm, grafena= 32,85 nm, variasi 3 kali perendaman SiO2=41,43 nm, kitosan= 45,72 nm, grafena= 32,87 nm, variasi 5 kali pencelupan SiO2= 31,06 nm, kitosan= 34,38 nm, grafena= 32,85 nm, variasi 7 kali pencelupan SiO2= 31,06 nm, kitosan= 34,34, grafena= 37,55 nm
Karakteristik Optik Talc yang Disintesis dari Batu Kapur dan Batu Dolomit Lokal di Bawah Pengaruh Suhu Sintering Masni Yanti, Meri; Jonuarti, Riri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Talc sintesis dari batu kapur dan batu dolomit lokal, batu kapur dan batu dolomit merupakan bahan daya tambang non-logam tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, ini bisa dijadikan solusi untuk menanggulangi kebutuhan industri kosmetik yang terus meningkat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode hidrotermal dengan melalukan variasi suhu sintering sebanyak 3 variasi yaitu 5000C, 6000C dan 7000C. Pengujian sifat optik talc hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan alat karakterisasi XRD untuk melihat ukuran kristal dan UV-Vis dilakukan untuk memperoleh data absorbansi, transmitansi dan reflektansi. Hasil dari karakterisasi XRD untuk melihat ukuran kristal pada suhu 5000C sebesar 44,36%, pada suhu 6000C sebesar 39,89% dan pada suhu 7000C sebesar 46,91%. Hasil karakterisasi dari pengujian UV-Vis absorbansi maksimum terdapat pada suhu 7000C sebesar 76,74%, reflektansi maksimum terdapat pada suhu 6000C sebesar 20,34% dan transmitansi minimum terdapat pada suhu 7000C sebesar 18,01%.
Pengaruh Variasi Jumlah Doping Urea Terhadap Karakteristik Komposit ZnO/Graphene Oxide Sebagai Kandidat Katalis Solar Cell Yuliza Noerman, Kiki; Jonuarti, Riri; Gusnedi, Gusnedi; Ratnawulan, Ratnawulan; Ulfa Jhora, Fadhila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ZnO dan Graphene Oxide merupakan material yang sangat menjanjikan dalam aplikasi solar cell. Kombinasi antara ZnO/Graphene Oxide memiliki kemampuan dalam mentranspor elektron dengan baik dibandingkan dengan ZnO atau Graphene Oxide saja. Namun, solar cell berbasis ZnO mudah terjadi rekombinasi pembawa muatan secara cepat karena energi band gap yang besar. Oleh karena itu, pembuatan komposit ZnO/Graphene Oxide yang diberi pengotor (doped) berupa urea dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah doping urea pada komposit ZnO/Graphene Oxide terhadap karakteristik berupa struktur dan ukuran pada kristal dan partikel serta energi band gap yang nantinya akan dijadikan sebagai katalis solar cell. Tiga variasi jumlah doping yang diselidiki dalam penelitian ini: 0,11 gr, 0,22 gr, dan 0,33 gr dengan metode yang digunakan adalah metode sol-gel. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya jumlah doping urea menunjukkan peningkatan pada ukuran partikel dari 107,86 nm menjadi 121,18 nm sedangkan pada ukuran kristal mengalami penurunan dari 46,39 nm menjadi 43 nm. Variasi jumlah doping urea juga mempengaruhi nilai energi band gap komposit ZnO/Graphene Oxide dengan nilai yang semakin menurun seiring bertambahnya jumlah doping yaitu dari 2,63 eV menjadi 2,57 eV, mengindikasikan peningkatan konduktivitas elektronik. Hasil ini menunjukkan bahwa komposit ZnO/Graphene Oxide dengan doping urea berpotensi sebagai katalis dalam aplikasi solar cell.
Penyelidikan Sifat Optik Nanokomposit Talc/MMT dengan komposisi Talc dan MMT di variasikan Salsabilla, Salsabilla; Jonuarti, Riri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Talc dan montmorillonit, dua mineral dengan struktur berlapis yang memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi industri dan ilmiah, memberikan wawasan berharga saat diterapkan dalam nanokomposit. Variasi konsentrasi kedua mineral ini dapat mempengaruhi sifat optik material secara signifikan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode ball milling dengan melakukan sebanyak 3 variasi yaitu 1,5M : 1,5M ; 2M : 1M  dan 2,5M : 0,5M. Pengujian dari variasi konsentrasi talc dan montmorillonit dilakukan dengan menggunakan alat karakterisasi XRD dilakukan untuk dapat melihat ukuran kristal dan UV-Vis untuk memperoleh data dari absorbansi, reflektansi dan transmitansi. Hasil dari karakterisasi XRD untuk dapat melihat ukuran kristal pada variasi konsentrasi 1,5M : 1,5M yaitu sebesar 52,57%, pada variasi konsentrasi 2M : 1M yaitu sebesar 59,27%, dan pada variasi konsentrasi 2,5M : 0,5M sebesar 50,84%. Sedangkan hasil karakterisasi dari UV-Vis absorbansi maksimum terdapat pada variasi konsentrasi 1,5M : 1,5M sebesar 91,45% reflektansi maksimum terdapat pada variasi konsentrasi 2,5M : 0,5M sebesar 36,96% dan transmitansi minimum terdapat pada variasi konsentrasi 1,5M : 1,5M  sebesar 14,57%.
Pengaruh Variasi Ukuran Partikel ZnO terhadap Morfologi Permukaan dan Sifat Optik pada Lapisan Tipis ZnO-GO Pertama, Indri Saputri; Jonuarti, Riri; Darvina, Yenni; Jhora, Fadhilla Ulfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract
Pengaruh Variasi Komposisi ZnO/GO terhadap Sifat Optik dan Elektronik ZnO/GO sebagai Kandidat Katalis Solar Cell Rahmadani, Tika; Jonuarti, Riri; Ratnawulan, Ratnawulan; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solar cell dapat berperan sebagai sumber energi bersih dan terbarukan dengan memanfaatkan energi matahari menjadi energi listrik. Solar cell berbahan silikon sangat diminati, namun tarif untuk pembuatan mahal, berbahaya pada proses fabrikasinnya masih belum diketahui secara luas. Lalu dikembangkan material baru untuk solar cell seperti zinc oxide dan graphene oxide. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi ZnO/GO terhadap sifat optik dan elektronik pada komposit ZnO/GO pada komposit ZnO/GO sehingga di dapatkan variasi komposisi ZnO/GO. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, yang mana penelitian ini diawali dari mensisntesis ZnO/GO dengan metoda milling dan metode sol-gel untuk memvariasaikan komposisi lalu dikarakterisasi dengan XRD, SEM dan spektrofotometeri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan pengaruh komposisi seng oksida (ZnO) dan graphene oxide terhadap sifat optic dan elektronik adalah dengan perbedaan komposisi ZnO/GO dari proses milling dan metode sol-gel di dapat semakin banyak komposisi GO maka ukuran kistalin yang didapatkan semakin kecil, semakin banyak Zn Omaka ukuran kristalin yang didapatkan semakin besar. Begitu juga dengan ukuran partikel, band gap dan absorbansi. Pada penelitian yang telah dilakukan, pengaruh variasi komposisi ZnO/Graphene oxide yang diselidiki yaitu 1:10; 1:20 dan 2:20 dengan metode sol-gel. Dari hasil analisis ddidapatkan besar ukuran kristal berturut-turut sebesar 36,35894; 44,99598 dan 38,85449. Nilai energi band gap komposit ZnO/Graphene Oxide yaitu dari 3,03 eV; 2,90 eV dan 3,14 eV. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh komposisi komposit ZnO/Graphene Oxide berpotensi sebagai katalis dalam aplikasi solar cell.
Pengaruh Variasi Doping Urea terhadap Karakteristik Film Tipis ZnO/Graphene Oxide sebagai Kandidat Katalis Solar Cell Azzahra, Zakia; Jonuarti, Riri; Ratnawulan, Ratnawulan; Darvina, Yenni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solar cell ialah perangkat yang bermanfaat untuk mengalihkan energi matahari menjadi energi listrik. Sekarang, ZnO dan Graphen Oxide menjadi salahsatu material yang mejanjikan sebagai katalis. Namun, pada material ZnO/Graphene Oxide rentan terjadinya efek rekombinasi akibat lebarnya celah pita energi, sehingga penambahan pengotor seperti urea diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan doping urea pada film tipis Zno/Graphene Oxide terhadap struktur dan ukuran kristal serta celah pita energi yang nantinya akan dijadikan sebagai katalis pada solar cell. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan variasi jumlah doping urea yang dipakai sebesar 0,1 mol, 0,3 mol dan 0,5 mol menggunakan metoda sol-gel spin coating. Dari analisis data yang dilakukan semakin banyak jumlah urea maka ukuran kristalin semakin meningkat dari 40,52 nm menjadi 48,53 nm. Sebaliknya, semakin banyak jumlah urea, celah pita energi akan semakin mengecil dari 2,70 eV menjadi 2,66 eV. Hal ini menunjukkan bahwa film tipis ZnO/ Graphene Oxide dengan penambahan pengotor urea dapat meningkatkan konduktifitas elektronik dan berpotensi sebagai katalis solar cell.
Sintesis dan Karakterisasi Nanokomposit Fe2O3/MnO2/MMT Untuk Aplikasi Superkapasitor Syafika, Herma; Jonuarti, Riri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan memasukkan pupuk organik ke dalam tanah, kualitas fisik, kimia, dan biologisnya dapat ditingkatkan. Pupuk seperti ini tersedia dalam bentuk padat dan cair, dan sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari senyawa yang telah difermentasi atau terurai dari tanaman atau hewan. Penggunaan pupuk organik memiliki banyak manfaat, termasuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi tanaman (mikro dan makro), Mengubah tanah yang padat menjadi remah-remah kecil yang mudah hancur meningkatkan kualitas fisik tanah, Hasil pengukuran dan analisis data diketahui bahwa pengaruh penambahan variasi doping Fe2O3/MnO2 dengan MMT berpotensi sebagai material elektroda untuk aplikasi superkapasitor.
Pengaruh Variasi Jumlah Layer pada Lapisan Tipis Talc/ZnO Terhadap Serapan Ultraviolet dan Aktivitas Fotokatalitik Putri, Melisa; Jonuarti, Riri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti bagaimana perubahan jumlah lapisan dalam lapisan tipis Talk/ZnO memengaruhi aktivitas fotokatalitik dan penyerapan sinar UV. Penelitian ini berupaya untuk memastikan bagaimana perubahan jumlah lapisan dalam lapisan tipis Talk/ZnO memengaruhi aktivitas fotokatalitik dan penyerapan sinar UV. Teknik pelapisan putar dan tiga jumlah lapisan yang berbeda—dua, empat, dan enam—digunakan dalam pekerjaan eksperimental ini.. Penelitian ini diawali dengan milling Talc dan ZnO kemudian dilanjutkan dengan mensintesis Talc dan ZnO dalam bentuk lapisan tipis. Spektrofotometer UV-Vis DR untuk mengukur nilai absorbansi dan energi gap, kemudian melakukan uji aktivitas fotokatalitik dengan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dari variasi jumlah layer dimana pemberian Talc dan ZnO sebanyak 6 layer menghasilkan absorbansi dan energi gap yang besar, serta memiliki tingkat aktivitas fotokatalitik dengan nilai laju degradasi terendah, sehingga menyebabkan ROS menjadi rendah pada lapisan tipis tabir surya.