Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : REKAYASA

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM JEMBATAN WHEATSTONE MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Munawaroh, Fatimatul; Wulandari, Ana Yuniasti Retno
Rekayasa Vol 8, No 2: Oktober 2015
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.796 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v8i2.2059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum menggunakan program macromedia flash 8 serta mengetahui kelayakan modul praktikum yang telah dibuat. Adapun metode pengembangan modul praktikum yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perencanaan), Development (produksi), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Manfaat penelitian adalah: (1) menghasilkan  CD  modul praktikum jembatan wheatstone menggunakan program macromedia flash 8; 2) menghasilkan modul praktikum berbasis animasi komputer yang dapat dijadikan sebagai modul dalam dalam pelaksanaan proses praktikum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul praktikum Fisika I percobaan  jembatan wheatstone menggunakan program macromedia flash 8 telah memenuhi syarat kelayakan melalui pengujian ahli media dengan persentase 78,46% termasuk dalam kategori baik, pengujian ahli materi dengan persentase 91,25% termasuk dalam kategori sangat baik, pengujian asisten dan laboran dengan persentase 84,13% termasuk dalam kategori sangat baik dan pengujian mahasiswa dengan persentase 84,67% termasuk dalam kategori sangat baik. Maka dari hasil pengujian tersebut, modul praktikum yang dikembangkan layak dijadikan sebagai modul praktikum Fisika 1 percobaan  jembatan wheatstone.
PERILAKU OKSIDASI ZR69.5CU12NI11AL7.5 PADA TEMPERATUR 440 -480° C DI UDARA Munawaroh, Fatimatul
Rekayasa Vol 4, No 1: April 2011
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.652 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v4i1.2324

Abstract

Telah dilakukan analisis perilaku oksidasi paduan gelas metalik Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 dan kristalinnya pada temperatur 440–480° C di udara. Paduan ini dibuat dengan metode “melt spinning”dari unsur Zr, Cu, Ni and Al dengan tingkat kemurnian yang tinggi (lebih dari 99,9%). Paduan ini berbentuk pita dengan tebal sekitar 20–40 μm dan lebar 1,5–2,5 mm. Kinetika oksidasi paduan dianalisis menggunakan thermogravimetric analyzer (TGA) pada temperatur 440° C, 460° C dan 480° C selama 2 jam di udara. Sedangkan analisis produk oksida yang terbentuk menggunakan X-ray Diffraction (XRD) setelah sampel dipanaskan selama 1 jam. Berdasar data kinetika oksidasi, laju oksidasi paduan Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 mengikuti hukum parabolik dan meningkat dengan penambahan temperatur. Produk oksida yang terbentuk selama oksidasi isothermal terdiri dari ZrO2 (tetragonal) sebagai fasa dominan, CuO sebagai fasa minor. Paduan nanokristalin Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 lebih tahan terhadap oksidasi dibandingkan paduan amorfnya. Kata kunci: gelas metalik, zirkonium, Zr69.5Cu12Ni11Al7.5, oksidasi, kinetika, isotermal. AbstractOxidation behavior of Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 metallic glass and its crystalline was investigated at the range temperature 440–480° C in air. This alloy was prepared by arc melting Zr, Cu, Ni and Al with a high purity element (more than 99.9%). From these alloys, amorphous ribbons about 20–40 μm thick and 1.5–2.5 mm wide were fabricated using melt spinning. Analysis of oxidation kinetics using a thermogravimetric analyzer (TGA) at 440° C, 460° C, and 480° C for 2 hours in the air. Whereas analysis of oxidation product using X-ray diffraction (XRD). Based on the oxidation kinetics data, the oxidation rate of Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 alloy followed parabolic law and increasing with temperature. The scales formed during the isothermal oxidation consisting mainly of ZrO2 (t) and CuO as a minor amount. The nanocrystalline Zr69.5Cu12Ni11Al7.5 alloy showed better oxidation resistance than its amorphous alloy. Keywords: metallic glass, zirconium, Zr69.5Cu12Ni11Al7.5, oxidation, kinetic, isothermal.
Pengembangan Media Kotak Cahaya Pelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya Sholiha, Mariatus; Tamam, Badrud; Munawaroh, Fatimatul
Rekayasa Vol 10, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.602 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v10i1.3602

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas, efisien, dan daya tarik media pembelajaran Kotak cahaya pada materi sifat-sifat cahaya. Penelitian ini  menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahapan define, design, development dan dessiminate. Namun peneliti memodifikasi model 4D menjadi 3D, yakni tahap disseminate dalam penelitian ini tidak dilakukan karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Instrumen dan media pembelajaran ini telah divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Terdapat 3 uji coba penelitian yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa persentase kelayakan media pembelajaran Kotak cahaya menurut ahli bahasa adalah 99,4% (sangat layak), ahli materi 90% (sangat layak), dan ahli media 86,9% (sangat layak). Efektivitas media pembelajaran Kotak cahaya diukur dari segi proses yang didapat dari tes hasil belajar yaitu pada uji perorangan 100% (sangat efektif), uji kelompok kecil 100% (sangat efektif), dan uji kelompok besar 95,4% (sangat efektif). Efisiensi media pembelajaran Kotak cahaya yang diperoleh dari hasil validasi ahli media mendapatkan persentase 87,5%. Sedangkan kemenarikan media pembelajaran Kotak cahaya diukur menggunakan angket siswa dengan persentase uji perorangan 98,3% (sangat menarik), kelompok kecil 94,6% (sangat menarik), dan kelompok besar 96,6% (sangat menarik). Berdasarkan hasil dari validasi ahli dan uji coba, media kotak cahaya layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA.Kata Kunci: Media Pembelajaran, kotak cahaya, materi Sifat-sifat Cahaya