Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWASMA NEGERI 1 KAKAS sumual, nevri; podung, beatrix; rambitan, mesak
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana hubungan kecepatan lari dan kelincahan secara bersama-sama dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Kakas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan kecepatan dan kelincahan secara bersama-sama dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Kakas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi adalah siswa putra SMA Negeri 1 Kakas yang berjumlah 87 sedangkan sampel berjumlah 30 siswa putra. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk kecepatan lari menggunakan tes lari 40 meter dan untuk tes kelincahan yaitu dengan tes lari bolak-balik/shuttle run sedangkan untuk keterampilan menggiring bola dengan menggunakan tes keterampilan menggiring bola. Hipotesa penelitian adalah terdapat hubungan kecepatan lari dan kelincahan secara bersama-sama dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Kakas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik korelasi Pearson Product Moment yang dilanjutkan dengan korelasi ganda (Multiple Corelation) sebelum teknik analisis dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama dengan (Y), menunjukan besarnya Fhitung = 32 dengan taraf kepercayaan a 0,05 dan dk = n – k – 1= 30 – 2 - 1 = 27, sehingga ditemukan Ftabel = 3.59. Jadi Fhitung lebih besar dari F­tabel,yaitu Fhitung = 32 > Ftabel = 3.35. Sesuai dengan kriteria pengujian jika Fhitung> Ftabel maka Ho ditolak, yang berarti terima Ha atau hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara kecepatan lari dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Kakas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan kelincahan secara bersama-sama dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Kakas. Kata kunci: Kecepatan, Kelincahan Dan Keterampilan Menggiring Bola.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE KESELURUHAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE PANJANG DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA SISWA SMK NEGERI 1 TOMOHON Rambitan, Mesak
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.632 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peningkatan keterampilan servis panjang dalam permainan bulu tangkis pada siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian eksperimen, dengan rancangan penelitian pre-test And Post-test Randomized Two group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon sebanyak 74 orang siswa, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa yang dipilih secara acak, kemudian sampel ini dibagi menjadi dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen berjumlah 15 orang siswa putra, dan kelompok kontrol berjumlah 15 orang siswa putra. Instrumen dalam penelitian ini adalah untuk mengukur ketepatan servis panjang dalam permainan bulu tangkis yang diciptakan oleh Scott-Fox yang dikutip oleh Nurhasan. Pengujian hipotesa penelitian dengan menggunakan statistik parametrik uji t perbandingan memiliki hasil pengujian yaitu nilai tobservasi senilai 13,43, dibandingkan dengan nilai dari ttabel yang senilai 2,048 yang didapat dari hasil konsultasi pada tabel nilai ? nilai distribusi t pada ? = 0,05 dengan dk = (n1 + n2 ? 2) atau (15 + 15 ? 2 = 28). Hasil dari perbandingan ini ialah tobservasi senilai 13,43 > dari ttabel senilai 2,048 atau tobservasi senilai 13,43 lebih besar atau lebih dari ttabel senilai 2,048. Maka kriteria pengujian yang telah ditentukan sebelumnya yaitu jika tobservasi > ttabel maka terima HA yang menyatakan bahwa Rata ? rata skor ketepatan pukulan servis panjang siswa SMK Negeri 1 Tomohon kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa metode keseluruhan lebih dari atau lebih baik daripada rata ? rata skor ketepatan pukulan servis panjang siswa SMK Negeri 1 Tomohon kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan metode keseluruhan. Sehingga hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode keseluruhan memberikan pengaruh yang positif atau signifikan terhadap ketepatan pukulan servis panjang siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan metode keseluruhan memberikan pengaruh yang positif atau signifikan terhadap ketepatan pukulan servis panjang siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon.
PELATIHAN TEKNIK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA SMA NEGERI I TOMOHON Mesak. A. S. F. Rambitan
ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14, No 3 (2021): ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : LPPM UNIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.356 KB) | DOI: 10.36412/abdimas.v14i3.3344

Abstract

Based on the results of observations in the field of the many problems in this training activity, the problem is how to develop the skills of students about breaststroke swimming. The lack of development of student achievement in this sport is caused, among others, by the lack of knowledge and understanding of students about breaststroke swimming and the lack of interest and talent development of students about the sport. The purpose of the training activities is to educate students as beginner athletes to be able to master swimming skills, especially breaststroke swimming. The target audiences in this service are students of SMA Negeri I Tomohon, whose achievements are very potential to be fostered and developed. Based on the results of the evaluation of activities, it can be concluded that this training has a positive impact and opens the participants' insight to be able to improve mastery of swimming skills.
HUBUNGAN POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PETANI GULA AREN DI DESA RUMOONG ATAS OKTAVIAN RUMANGU; Achmad Paturusi; Mesak Rambitan
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1127

Abstract

Keluhan musculoskeletal disorders (MDSs) merupakan keluhan yang dialami pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan  oleh seseorang muali dari keluhan sangat ringan sampai sangat berat. Postur tubuh saat bekerja juga menjadi pemicu timbulnya keluhan musculoskeletal pada petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif mellui pendekatan cross-Sectional. Sampel penelitian 30 orang dengan menggunakan tenik total..sampling. Hasil data didapatkan dengan cara pengukuran, observasi menggunakan..Rapid..Entire..Body Asessment (REBA)..serta..pengisian..Nordic..Body..Map..(NBM)..oleh petani. Analisis hubungan menggunakan uji produc moment pearson. Hasil analisi menunjukan adanya hubungan antara posisi kerja dengan keluhan musculoskeletal pada petani gula aren di desa Rumoong Atas (p=0,004). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan adanya hubungan antara posisi kerja denagan keluhan musculoskeletal pada petani gula aren di Desa Rumoong Atas Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.
HUBUNGAN PERILAKU PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI SESUAI STANDARD OPERATING PROCEDUR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN Monica G. Maliangkay; Mesak Rambitan; Prycilia Mamuaja
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1130

Abstract

Rumah sakit merupakan sumber infeksi bagi petugas kesehatan, pasien dan juga pengunjung. Risiko infeksi di rumah sakit dikenal dengan istilah infeksi nosokomial merupakan masalah kesehatan global. Infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah global termasuk di Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum daerah Noongan. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan desain cross-sectional.Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2020. Data penelitian kemudian diolah menggunakan SPSS 17. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square di peroleh nilai probabilitas p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α=0,05 (p < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku perawat dengan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri sesuai standart operating procedur di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEBERSIHAN PRIBADI SISWA DI SD GMIM 2 TONDANO KABUPATEN MINAHASA Claudia Onibala; Mesak Rambitan; jilly Toar
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 2. MEI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/ejkmu.vi.1137

Abstract

ABSTRACT Menurut World Health Organization (WHO) 2014 setiap tahun ada sekitar 2,2 juta jiwa di Negara berkembang terutama anak – anak meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh  kurangnya air minum yang aman sanitasi hygiene yangburuk. Pelayanan sanitasi yang tidak memadai, persediaan yang tidak memadai, persediaan air yang tidak aman, system pembuangan sampah yang tidak memadai dapat meningkatkan angka kematian akibat diare sampai 65%, serta penyakit lainnya sebanyak 26%.Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan lingkungan sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, dan mampu memperlakukan PHBS. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode survey analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebesar 45 responden dan sampel yang didapatkan sebesar 45 responden.Data di kumpulkan menggunakan kuesioner, pengukuran berat badan dan tinggi badan, kemudian di analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan kebersihan kulit dengan kebersihan pribadi (p=0.008), terdapat hubungan antara pengetahuan kebersihan kuku dengan kebersihan pribadi (p=0.018), tidak terdapat hubungan antara pengetahuan berpakaian dengan kebersihan pribadi (p=0.593), terdapat hubungan antara pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dengan kebersihan pribadi (p=0.003), dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan kebersihan membuang sampah dengan kebersihan pribadi (p=0,911). ABSTRACT According to the World Health Organization (WHO) 2014 every year about 2.2 million people in developing countries, especially children - children die from various diseases caused by the lack of safe drinking water sanitation hygiene is bad. Inadequate sanitation services, inadequate supplies, unsafe water supply, inadequate waste disposal system can reduce the death rate from diarrhea by 65%, and other diseases by 26%. Clean and healthy living behavior (PHBS) school environment setting is an effort to empower students, teachers, and the school environment community to know, and be able to treat PHBS. This type of research is quantitative with analytical survey methods and cross sectional approach. The population in this study was 45 respondents and the sample obtained was 45 respondents. The data was collected using questionnaires, weight and height measurements, then analyzed. The results of this study showed that there is a meaningful relationship between knowledge of skin hygiene and personal hygiene (p=0.008), there is a relationship between knowledge of nail hygiene and personal hygiene (p=0.018), there is no relationship between the knowledge of dressing and personal hygiene (p=0.018), there is no relationship between the knowledge of dressing and personal hygiene (p=0.593), there is a relationship between knowledge of dental and oral hygiene with personal hygiene (p=0.003), and there is no relationship between knowledge of cleaning waste and personal hygiene (p=0.911).  
HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN STRESS KERJA PADA KARYAWAN DI SPBU KABUPATEN MINAHASA Venansya Dayoh; Richard Andreas Palilingan; Mesak Rambitan
Epidemia : Jurnal Kesehatan Masyarakat Unima Volume 2. No 1. FEBRUARI Tahun 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKelelahan kerja adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat, namun kelelahan tersebut dapat juga beresiko bila tidak ada penanganan secara lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stress kerja pada karyawan di SPBU Kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian Analitik Observasional dengan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden. Petugas SPBU yang ada di kabupaten Minahasa. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kelelahan kerja dengan stress kerja dengan nilai p<0,05 yaitu 0,003 < 0,05 terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara kelelahan kerja dengan stress kerja pada karyawan di SPBU Kabupaten Minahasa. Kesimpulan dari penelitian ini Terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan stress kerja pada karyawan SPBU Kabupaten Minahasa.Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Stress Kerja, Karyawan SPBU AbstractWork fatigue is a protective mechanism of the body so that the body avoids further damage so that recovery occurs after rest, but fatigue can also be risky if there is no further treatment. This study aims to determine whether there is a relationship between work fatigue and job stress on employees at gas stations in Minahasa Regency. This study uses quantitative methods with analytical observational research design with cross sectional. The sample in this study amounted to 30 respondents. Gas station officers in Minahasa district. The instrument used is a questionnaire and data analysis using the chi square test. The results of this study indicate that there is a significant relationship between work fatigue and work stress with a p value of <0.05, namely 0.003 <0.05. There is a significant and positive relationship between work fatigue and work stress on employees at gas stations in Minahasa Regency. The conclusion of this study is that there is a relationship between work fatigue and work stress on employees of gas stations in Minahasa Regency.Keywords: Work Fatigue, Work Stress, Gas Station Employees
PENGARUH PENGGUNAAN METODE KESELURUHAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA SISWA SMK NEGERI 1 TOMOHON Mesak A S F Rambitan
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 1 No. 2: 2020
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v1i2.1476

Abstract

Permainan bulu tangkis dapat meningkatkan kesegaran jasmani siswa. Namun siswa dituntut untuk menguasai teknik dasar pada permainan bulu tangkis seperti keterampilan melakukan servis, agar siswa memiliki keterampilan bermain yang memadai sehingga mampu mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah metode keseluruhan memberi pengaruh terhadap peningkatan keterampilan servis panjang dalam permainan bulu tangkis pada siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon. Metode penelitian eksperimen, dengan rancangan penelitian pre-test and Post-test Randomized Two group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon sebanyak 74 siswa, sampel adalah sebanyak 30 siswa yang dipilih secara acak, kemudian dibagi menjadi dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 15 siswa putra. Instrumen penelitian ini adalah tes servis panjang dalam permainan bulu tangkis. Pengujian hipotesa penelitian dengan menggunakan statistik parametrik uji t perbandingan memiliki hasil pengujian yaitu nilai tobservasi senilai 13,43, dibandingkan dengan nilai ttabel senilai 2,048 ∝ = 0,05. Hasil dari perbandingan ini ialah tobservasi senilai 13,43 > dari tabel senilai 2,048 atau tobservasi senilai 13,43 lebih besar atau lebih dari ttabel senilai 2,048. Rata-rata skor ketepatan pukulan servis panjang kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa metode keseluruhan lebih baik daripada rata-rata skor ketepatan pukulan servis panjang kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan metode keseluruhan memberikan pengaruh yang positif atau signifikan terhadap ketepatan pukulan servis panjang siswa putra SMK Negeri 1 Tomohon.
Pengaruh Gaya Mengajar Komando Terhadap Gerak Dasar Menendang Bola Crystal Tambing; Mesak A.S.F Rambitan; Cindy Rantung
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.1759

Abstract

Dari hasil pengamatan, banyak mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan & Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keoalhragaan (FIK) Unima yang belum bisa melakuakn gerak dasar menendang bola dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar komando tehadap gerak dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada pemainan sepak bola. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Sampel berasal dari Mahasiswa PJKR FIK Unima yang berjumlah 20 orang yang diambil secara acak (simple random sampling). Instrumen yang digunakan yaitu tes gerka dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada permaianan sepak bola dari awal sampai akhir. Teknik analisa data yang digunakan yaitu teknis analisis statistik Uji-t. Adapun hasil penelitian yaitu thitung = 3,830   ttabel = 2,101. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan gaya mengajar komando terhadap gerak dasar dasar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola Mahasiswa PJKR FIK Unima.
Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Komando Terhadap Gerak Dasar Dalam Tolak Peluru Pada Siswa SMP N 1 Sonder Yerison Rengkendulage; Beatrix J Podung; Mesak Rambitan
PHYSICAL: Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga Vol. 3 No. 1: 2022
Publisher : Fakultas ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v3i1.2209

Abstract

Masalah pada penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh metode mengajar komando terhadap gerak dasar dalam tolak peluru pada siswa SMP N 1 Sonder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan penerapan metode komando. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata peningkatan kemampuan gerak dasar dalam Tolak Peluru kelompok eksperimen dengan menggunakan gaya mengajar komando lebih baik dari rata-rata peningkatan kemampuan gerak dasar dalam Tolak Peluru kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Hasil pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitung senilai 8.60. Berdasarkan tabel distribusi t pada  dengan derajat kebebasan n1 + n2  maka diperoleh ttabel senilai 2.101 jadi thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel maka HO ditolak yang berarti HA diterima. Melihat uraian data di atas maka dapat disimpulkan menerapkan metode komando dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan gerak dasar tolak peluru pada siswa SMP N 1 Sonder.