Articles
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PASING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMP N 1 TANDENGAN ]]>
<![CDATA[Baguna, Charles]]>;
<![CDATA[Podung, Beatrix]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan tehnik korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Tandengan yang berjumlah 20 orang, data yang dianalisis diperoleh melalui hasil pengukuran kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi pearson product moment yang dilanjutkan dengan analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil analisis koefisien korelasi dengan menggunakan análisis korelasi product moment diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0.70, hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel X (kekuatan otot lengan) dengan variabel Y (kemampuan passing atas dalam permainan bola voli). Besarnya sumbangan variabel X (kekuatan otot lengan) terhadap variabel Y (kemampuan passing atas dalam permainan bola voli) adalah sebesar 49% dan sisanya 51% ditentukan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan uji â t, di mana diperoleh nilai thitung = 4.159 lebih besar dari nilai ttabel = 2.101 sehingga hipotesa penelitian HA diterima. Dengan demikian kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMP Negeri 1 Tandengan. Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Kemampuan Pasing Atas. Bola Voli]]>
<![CDATA[SURVEY KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) SISWA SISWI SMA NEGERI 1 AIRMADIDI ]]>
<![CDATA[Saina, Dandi]]>;
<![CDATA[Mandagi, Hendrik]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian ini apakah siswa SMA Negeri 1 Airmadidi memiliki VO2max yang baik? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara ilmia VO2max siswa SMA Negeri 1 Airmadidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif survey dimana hanya mendeskripsikan kapasitas VO2max siswa SMA Negeri 1 Airmadidi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi SMA Negeri 1 Airmadidi yang berjumlah 976 orang (laki-laki 417, wanita 559). Sampel diambil sebanyak 245 orang menggunakan non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling yaitu sampel diperoleh berdasarkan pemberian pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan siswa putra SMA Negeri 1 Airmadidi memiliki umur antara 13.8 â 16.11 Tahun dengan tinggi badan antara 142 â 180 cm dan berat badan antara 38 â 90 kg memiliki VO2max dengan rata-rata 34.73 dengan standar deviasi atau simpangan baku sebesar 10.48, hasil ini menunjukkan bahwa kapasitas oksigen maksimal (VOÂ2max) siswa putra tergolong pada kategori atau klasifikasi kurang sedangkan siswa putri SMA Negeri 1 Airmadidi memiliki umur antara 14.6 â 16.11 Tahun dengan tinggi badan antara 127 â 165 cm dan berat badan antara 40 â 112 kg memiliki VO2max dengan rata-rata 26.81 dengan standar deviasi atau simpangan baku sebesar 9.75 Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas oksigen maksimal (VO2max) siswa SMA Negeri 1 Aisrmadidi tergolong pada kategori kurang. Kata Kunci : Survey, Kapasitas, VO2MAX]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAIANAN SEPAK BOLA PADA SISWA SMA YBP ]]>
<![CDATA[Slamet, Suprianto]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>;
<![CDATA[Mangindaan, J.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh gaya mengajar latihan terhadap kemampuan menendang bola dalam permaianan sepak bola pada siswa SMA YBP Tateli? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar latihan terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola Pada Siswa SMA YBP Tateli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA YBP Tateli yang berjumlah 20 orang, terbagi atas dua kelompok yakni 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Rancangan penelitian yang dipakai adalah pre-test And Poss-test Randomized control group design. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan menendang bola. Bentuk dan alat yang digunakan adalah Lapangan sepak bola, bola, tiang ( 3 meter ), tali, meteran, stopwatch, dan alat tulis menulis. Hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh gaya mengajar latihan terhadap kemampuan menendang bola dalam permaianan sepak bola pada siswa SMA YBP Tateli. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dengan menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan menggunakan uji varians besar banding varians kecil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar latihan lebih baik dari rata-rata kemampuan menendang bola dalam permaianan sepak bola kelompok kontrol yang tidak diajar dengan menggunakan gaya mengajar latihan. Hal ini dibuktikan oleh hasil pengujian hipotesis penelitian dengan menggunakan uji â t, di mana diperoleh thitung = 2.735 yang lebih besar dari ttabel = 2.101. Sehingga hipotesa penelitian yang diajukan di terima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan gaya mengajar latihan terhadap kemampuan menendang bola dalam permaianan sepak bola pada siswa SMA YBP Tateli. Kata kunci : Gaya Mengajar Latihan, Menendang Bola, Permainan Sepak Bola.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA BASKET PADA SISWA SMA NEGERI 1 AIRMADIDI ]]>
<![CDATA[Daud, Fadila]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>;
<![CDATA[Sattu, Juliana]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kelincahan dan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket pada siswa SMA Negeri 1 Airmadidi Tujuan penelitian : untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket pada siswa SMA Negeri 1 Airmadidi. Hipotesis penelitian terdapat hubungan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket pada siswa SMA Negeri 1 Airmadidi. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif dengan Metode Korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Airmadidi berjumlah 30 orang, Sampel diambil dari keseluruhan populasi. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kelincahan digunakan shuttle run test dan tes menggiring bola dalam permainan bola basket. Rancangan penelitian mengunakan Corelation Product Moment. Hasil perhitungan hubungan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola diperoleh koefisien korelasi = 0,94 atau r observasi = 0,94, sedangkan r tabel (n; 30) = 0,886, dengan besarnya determinasi r2 = 0,8836 hal ini menunjukan bahwa kelincahan dapat memberikan kontribusi terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket sebesar 88,36% sednagkan 11,64% disebabkan oleh faktor lain. Kesimpulan penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dalam permainan bola basket pada siswa SMA Negeri 1 Airmadidi Tahun 2014. Kata Kunci : Kelincahan, Menggiring Bola, Basket]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK TERTUNDA TERHADAP HASIL BELAJAR FOREHAND DRIVE DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA PUTERA SMP NEGERI 2 POIGAR ]]>
<![CDATA[Potabuga, Zulkifli]]>;
<![CDATA[Sengkey, A.R.J]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian ini, apakah umpan balik tertunda dapat memberi pengaruh terhadap kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja siswa SMP Negeri 2 Poigar, kelas VIII, Tahun Ajaran 2013/2014? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh umpan balik tertunda terhadap hasil belajar forehand drive dalam permainan tenis meja siswa putra Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Poigar, Kelas VIII, Tahun Ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan desain Pre test and post test randomized two group design. Populasi adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Poigar, tahun ajaran 2013/2014, dengan jumlah 89 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja. Dengan reliabilitasnya 0,75 dan analisis reliabilitas intereiter dengan menggunakan rumus koid r = 0,81. Validitasnya bersifat judgement (pendekatan eksternal review oleh tiga orang conten review panelis). Hipotesa penelitian adalah penerapan umpan balik tertunda memberi pengaruh terhadap peningkatan kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 2 Poigar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan umpan balik tertunda lebih baik dari pada rata-rata skor kemampuan  forehand drive dalam permainan tenis meja kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan umpan balik tertunda. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan umpan balik tertunda memberi pengaruh terhadap peningkatan kemampuan forehand drive dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 2 Poigar. Kata kunci: Umpan Balik Tertunda, Forehand Drive, Tenis Meja]]>
<![CDATA[PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS DALAM, PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS 2 SMP 14 PEBRUARI TATELI KECAMATAN PINELENG ]]>
<![CDATA[terry, jusupm]]>;
<![CDATA[Mangindaan, J. J.]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita.A.M]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah penelitian iniadalah apakah model pembelajaran picture and picture memberi pengaruh terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas 2 SMP 14 Pebruari Tateli kecamatan Pineleng? Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran picture and picture terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas 2 SMP 14 Pebruari Tateli Kecamatan Pineleng. Hipotesa penelitian ini bahwa terdapat pengaruh penerapan model mengajar picture and pikture terhadap hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket pada siswa kelas 2 SMP 14 Februari Tateli Kecamatan Pineleng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode penelitian tindakan kelas (PTK) class action research sebagai cara untuk menjawab permasalahan yang ada. Hasil analisis penelitian ini bahwa pada setiap kategori terjadi peningkatan yang merata meskipun pada siklus 1 peningkatannya rendah dibandingkan dengan siklus 2. Hal ini disebabkan pada siklus 2 tingkat kesulitan yang diberikan agak ditambah sehingga anak dapat berpikir kritis dalam menghadapi tantangan yang diberikannya, sehingga anak dapat mengaplikasikan teknik dasar bola basket chest pass kedalam permainan yang sebenarnya. Kesimpulan penelitian pengajaran bola basket chest pass melalui model pembelajaran picture and picture dalam latar belakang penelitian tindakan kelas bahwa model picture and picture dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar pada permainan bola basket chast pass sehingga siswa dapat mengaplikasikannya kedalam permainan bola basket. Kata Kunci : Pembelajaran Picture And Picture, Hasil Belajar, Chest Pass   ]]>
<![CDATA[PERBANDINGAN KELINCAHAN ANTARA ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA 9 TAHUN (SUATU PENELITIAN EXPOST FACTO DI SD INPRES KUMELEMBUAI) ]]>
<![CDATA[Saroinsong, Berry R.]]>;
<![CDATA[Mangindaan, J. J.]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita A. M.]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat perbandingan kelincahan antara laki-laki dan perempuan umur 9 Tahun di SD Inpres Kumelembuai? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi kelincahan siswa kelas IV-V usia 9 tahun SD Inpres Kumelembuai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IV-V usia 9 tahun SD Inpres Kumelembuai ?. berjumlah 48 siswa yang terdidri dari 24 anak laki-laki dan 24 anak perempuan.â Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalahâdot drill tesâ untuk mengukur kemampuan kelincahan. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan pola sebagai berikut : Analisa perbedaan kategori, Analisa perbedaan rata-rata dan Analisa variasi distribusi Hasil analisa menunjukan bahwa Kategori kelincahan anak laki-laki dan perempuan usia 9 tahun baru sampai pada level sedang dan kurang, belum ada yang mampu mencapai kategori baik ataupun baik sekali. Terdapat perbedaan kelincahan antara anak laki-laki dan perempuan pada usia 9 tahun. Dimana rerata kelincahan anak laki-laki dengan nilai 16.08, sedangkan rerata kelincahan anak perempuan dengan nilai 14. Pada kategori sedang prosentase kelincahan anak laki-laki sebesar 70.83% dan pada kategori kurang prosentasenya sebesar 29.17%. prosentase kelincahan anak perempuan pada kategori sedang sebesar 41.67% dan pada kategori kurang sebesar 58.33%. Kesimpulan Hasil penelitian ini adalah Terdapat perbedaan kelincahan antara anak laki-laki dan perempuan umur 9 Tahun SD Inpres Kumelembuai Kata Kunci : Kelincahan, Dot Drill Tes]]>
<![CDATA[KESEGARAN JASMANI SISWA SD GMIM PELELOAN DAN SD INPRES PELELOAN KECAMATAN TONDANO SELATAN ]]>
<![CDATA[Manoppo, Alfa Mareyni]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita A.M]]>;
<![CDATA[Rantung, Cindy]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 3, No 1 (2015): Ilmu Keolahragaan 2015 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Keadaan Kesegaran Jasmani siswa kelas IV-V usia 10 â 12 tahun SD GMIM Peleloan & SD Inpres Peleloan ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi kesegaran jasmani siswa kelas IV-V usia 10 â 12 tahun SD GMIM Peleloan dan SD Inpres Peleloan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan kelas IV-V usia 10 â 12 tahun SD GMIM Peleloan & SD Inpres Peleloan berjumlah 82 siswa yang terdidri dari 41 anak laki-laki dan 41 anak perempuan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalahâTes Kesegaran Jasmani Indonesiaâ usia 10 sampai dengan 12 tahun dengan 5 item tes yaitu : lari cepat 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak dan lari 600 meter. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistic deskriptif dengan pola sebagai berikut : Analisa perbedaan kategori, Analisa perbedaan rata-rata dan Analisa variasi distribusi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kesegaran jasmani kelompok SD GMIM Paleloan = 11.97 dan kelompok SD Inpres Paleloan = 12.73, ternyata nilai rata-rata kedua kelompok sangat tidak menggembirakan, sebab berada jauh dibawah standard penilaian, karena nilai rata-rata kedua kelompok berada sama pada kategori kurang. Jadi sekalipun rata-rata tingkat kesegaran jasmani kelompok SD Inpres Paleloan lebih baik dari kelompok SD GMIM Paleloan, tapi karena gejalah ini terjadi pada level kategori yang sama dan berada pada level dibawah, maka hal ini belum menggambarkan suatu tingkat perbedaan yang sesungguhnya antara kedua SD. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani SD GMIM Paleloan dan SD Inpres Paleloan usia 10 s/d 12 tahun tidak memperlihatkan perbedaan yang berarti. Pada analisa kategori kelompok SD Inpres Paleloan menunjukan sedikit lebih baik, dengan menempatkan 10 anak pada kategori sedang atau 24.39 persen sedangkan SD GMIM peleloan hanya menempatkan 6 anak pada kategori ini atau 14.63 persen. tapi gejala itu terjadi pada level yang rendah dan belum menunjukan kualitas kesegaran jasmani yang sesungguhnya Kata kunci.  Kesegaran Jasmani, Anak usia 10-12 Tahun]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLLY DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRIIL DAN BERMAIN DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 RAINIS ]]>
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>;
<![CDATA[Pandaleke, Tony]]>;
<![CDATA[Lampah, Dikson]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Rumusan masalah dalam penelitian ini âapakah ketrampilan servis atas dalam permainan bola voli dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan belajar dril dan bermain pada siswa-siswa SMP Negeri 4 Rainis. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pendekatan dengan menggunakan metode dril dan bermain dapat meningkatkan kemampuan servis atas  dalam permainan bola voli pada siswa-siswa kelas VIII SMP Negeri Rainis. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Rainis. Penelitian ini mengikutsertakan 1 orang guru sebagai observer proses belajar mengajar. Siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 26 orang. Siswa yang dikenakan tindakan,. Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan terdapat 3 anak yang sudah cukup terampil / lulus dari 26 anak jumlah kelas VIII yang mampu melakukan tehnik service atas dengan nilai 65 ke atas ,sedangkan yang 23 anak masih belum terampil yang harus dikenai tindakan mendapat nilai kurang dari 65 dan dinyatakan belum lulus. Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan pada tiap siklus dari dua (2) siklus yang telah berlangsung dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Rainis  pada praktek servis atas dalam permainan bola voli tahun pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan kualitas setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dengan dril dan bermain. Peningkatan hasil belajar pada kegiatan belajar menigajar dari siklus I ke siklus II untuk kriteria baik sekali memperoleh 4 orang siswa ( 15,3% ), kriteria baik memperoleh,19 orang siswa (73,1% )dan kriteria cukup memperoleh 3 orang siswa ( 11,6% ). Data ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah termasuk dalam kategori tuntas kerena, ketuntasan yang diperoleh dari kriteria baik dan baik sekali telah mencapai ( 84,4% ).]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 53 MANADO ]]>
<![CDATA[Damean, Jan]]>;
<![CDATA[Sunkudon, Djhoni]]>;
<![CDATA[Pinangkaan, Edita]]>
<![CDATA[ Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Vini Vidi Vici ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ketrampilan sepak bola dapat ditingkatkan dengan Pemberian metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 53 manado. Ingin mengetahui Apakah pendekatan Pemberian metode demonstrasi dapat meningkatkan ketrerampilan dalam permainan sepak bola pada siswa-siswa kelas V SD Negeri 53 Manado. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Negeri 53 Manado. Penelitian ini mengikutsertakan 1 orang guru sebagai observer proses belajar mengajar. Siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 orang. Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan terdapat 2 anak yang sudah cukup terampil / lulus dari 24 anak jumlah kelas V yang mampu melakukan tehnik dasar sepak bola dengan nilai 65 ke atas ,sedangkan yang 22 anak masih belum terampil yang harus dikenai tindakan mendapat nilai kurang dari 65 dan dinyatakan belum lulus. Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan pada tiap siklus dari dua (2) siklus yang telah berlangsung dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 53 manado pada praktek permainan sepak bola tahun pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan kualitas setelah pembelajaran dengan Pemberian metode demonstrasi. . Peningkatan hasil belajar pada kegiatan belajar mengajar dari siklus I ke siklus II untuk kriteria baik sekali dapat terlihat bahwa aktivitas siswa memperoleh kriteria kurang adalah ( 0% ), terjadi peningkatan pada aspek baik dan baik sekali, pada aspek menendang bola dan menggiring bola meningkat sangat signifikan meningkat sampai (90%). Dengan demikian maka aspek-aspek aktivitas siswa pada kegiatan belajar mengajar telah sesuai dengan harapan kurikulum.]]>
