Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis Concepts Redox Using Multiple Representation Based Test Instrument with Computer Based Test (CBT) Model Nada, Ella Izzatin; Supartono, Supartono; Mursiti, Sri; Susilaningsih, Endang
Journal of Innovative Science Education Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.141 KB) | DOI: 10.15294/jise.v7i1.24171

Abstract

The research was designed as the method of R&D  with the 4D  model,  define,  design, develop and disseminate. The purpose of this research is to develop a diagnostic test instrument two-tier with CBT to diagnose students' understanding profile. The test instrument can be used for the analysis and understanding of the concept Redox with the interpretation of the combination of the students' answers with the class understand the concepts, misconceptions, guessing, do not understand, and do not understand. The results of the feasibility test instrument indicate that the content validity of the category feasible with reliability 0.79. Profile of understanding the concept of students showed which scientific knowledge of which 9 out of 35 students (26.86%), positive misconception that 2 out of 35 students (4.14%), negative misconceptions is one of 35 students (2.43%), the misconception is one of 35 students (1.86%), lucky guess that is one of 35 students (3.71%), lack of knowledge that 12 of 35 students (34.86%), and did not know that 9 out of 35 students (26.14%) the concept of Redox.
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Murbei (Morus alba Linn) Mabruroh, Eva Qomariyah; Mursiti, Sri; Kusumo, Ersanghono
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mulberry leaves are used as traditional medicine because they contain secondary metabolites. Mulberry leaves are used as traditional medicine because they contain secondary metabolites. The purpose of this research is to know determine isolation method, identification, and class of flavonoid compounds from mulberry leaves. Sample were isolated using maceration method, liquid partition, gravitation column chromatography (GCC) technical, compound identification using FTIR and UV-Vis. Extraction of 3000 g dry powder of mulberry leaves using maceration method with n-hexane and ethanol solvent during 3x24 hours yielded 82.3538 g dark green ethanol extract, the phytochemical test showed that contained flavonoid compound. The ethanol extract was extracted with liquid partition using ethyl acetate: aquades (1 : 1) yielded 38.4253 g ethyl acetate extract, that was TLC test eluted with n-hexane : ethyl acetate was obtained by the best eluent of  8:2. Isolation using column chromatography with silica gel and n-hexane: ethyl acetate eluent (9:1), (8:2), (7:3), and (6:4) gave 7 fractions, the phytochemical test showed that contained strong intensity flavonoid compound. Analysis of fraction 7 isolate using FTIR and UV-Vis. Infrared analysis showed that the isolate had bound -OH, CH aliphatic, C=O carbonil, C=C aromatic, CO alcohol, and CH aromatic groups. Analysis of fraction 7 isolate using UV-Visible gained 2 peaks at λ 324 nm (band I) and λ 291 nm (band II) which indicated the flavonoide groups of flavanone or dihydroflavonol. By using shifting reagent the fraction 7 isolate was suggested to contain dihydroflavonol group with substituent of ortho-dihydroxyl group on C-6 and C-7, ortho-dihydroxyl group on C-4 'and C-5', and hydroxyl group on C-3.
Optimalisasi Metode Penentuan Kadar Etanol dan Metanol pada Minuman Keras Oplosan Menggunakan Kromatografi Gas (KG) Yanti, Arisma; Mursiti, Sri; Widiarti, Nuni; Nurcahyo, Bowo; Alauhdin, M.
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang optimalisasi metode terhadap tiga metode preparasi yaitu distilasi, ekstraksi cair-cair dan ekstraksi fase padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode preparasi yang paling tepat dan keakuratan kromatografi gas terhadap penentuan kadar etanol dan metanol dalam minuman keras oplosan. Uji validitas yang dilakukan meliputi uji linearitas, penentuan LoD dan LoQ, serta akurasi, dan presisi. Linearitas kurva standar metanol dan etanol menggunakan kromatografi gas diperoleh koefisen relasi masing-masing sebesar 0,999 dan 0,999. Batas deteksi dan batas kuantitasi metanol lebih rendah dibandingkan dengan etanol. Uji akurasi dilakukan dengan menghitung %recovery dan diperoleh hasil yaitu metode distilasi metanol dan etanol masing-masing sebesar 102,79% dan 100,26%. Uji akurasi metode ekstraksi cair-cair metanol dan etanol diperoleh hasil masing-masing sebesar 61,78% dan 91,91%, sedangkan metode ekstraksi fase padat metanol dan etanol diperoleh hasil masing-masing sebesar 82,74% dan 90,22%. Uji presisi dengan menghitung %RSD dan diperoleh hasil yaitu metode distilasi metanol dan etanol masing-masing sebesar 1,097% dan 0,726%, metode ekstraksi cair-cair metanol dan etanol masing-masing sebesar 1,964% dan 3,264%, sedangkan metode ekstraksi fase padat metanol dan etanol masing-masing sebesar 3,258% dan 1,497%. Berdasarkan hasil analisis uji validitas disimpulkan bahwa metode distilasi lebih baik daripada metode ekstraksi cair-cair dan ekstraksi fase padat.
ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA ALKALOID DALAM EKSTRAK METANOL-ASAM NITRAT DARI BIJI MAHONI BEBAS MINYAK (Swietenia macrophylla, King) Mursiti, S; Matsjeh, S; -, Jumina; -, Mustofa
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences Vol 36, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak __________________________________________________________________________________________ Telah dilakukan penelitian tentang isolasi, identifikasi, dan elusidasi struktur  senyawa alkaloid dalam ekstrak metanol-asam nitrat dari biji mahoni bebas minyak (Swietenia macrophylla King). Biji mahoni diambil minyaknya dengan cara ekstraksi soxhlet menggunakan pelarut petroleum eter selama 8 jam. Isolasi senyawa alkaloid menggunakan metanol dan larutan asam nitrat 10%. Sebanyak satu gram ampas biji mahoni bebas minyak dicampur dengan 1 mL larutan asam nitrat 10%, kemudian ditambah 5 mL metanol dalam erlenmeyer bertutup disertai pengocokan selama 5 menit pada suhu 60oC menggunakan penangas air, setelah itu disaring, ditambah 1 mL larutan amonia 10%, kemudian disaring, dan dipekatkan. Ekstrak kemudian dianalisis dengan KLT, kemudian dipisahkan dengan kromatografi kolom. Sebagai penyerap pada kolom digunakan silika gel 40, panjang kolom 27 cm, diameter 2,8 cm, eluen yang digunakan  adalah kloroform:metanol (95:5), dan jumlah tetesan 15-20  per menit. Setiap fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom dianalisis dengan KLT menggunakan lampu UV. Uji alkaloid menggunakan pereaksi Dragendorff 130 dan 132. Fraksi yang positif merupakan fraksi yang mengandung alkaloid. Kemudian fraksi ini dianalisis lebih lanjut untuk identifikasi struktur dengan GC, spektrometer IR, UV, dan 1HNMR. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam ekstrak diperkirakan terdapat senyawa alkaloid yakni 3,4,5-trietil-6-metoksi-2-metil-1,2-dihidro-piridin.   Abstract __________________________________________________________________________________________ It has been conducted a research on the isolation, identification and structural elucidation of alkaloid compounds in methanol-nitric acid extract of the oil-free mahogany seeds (Swietenia macrophylla, King). The oil was taken from mahogany seed by Soxhlet extraction and using petroleum ether solvent for 8 hours, while the isolation of alkaloid compound used methanol and 10 % nitric acid solution. A gram of oil-free mahogany slag was mixed with 1 mL of 10 % nitric acid solution, then it was added with 5 mL of methanol in a cap erlenmeyer and stirred for 5 min at 60 °C by using water bath, after that it was filtered and added by 1 mL of 10 % ammonia solution, then it was filtered and concentrated. The extract was analyzed by TLC and separated by column chromatography. As absorbent, it used silica gel column 40 with length of 27 cm, diameter 2.8 cm, while the eluent that was used was chloroform : methanol (95:5), and the number of droplets was 15-20 per minute. Each fraction obtained from column chromatography was analyzed by TLC using UV light. While, alkaloids test was analyzed by using Dragendorff reagent 130 and 132. Positive fraction is the fraction containing alkaloids, then this fraction was analyzed further more to identify the structure by using GC, IR spectrometer, UV and 1HNMR. The analysis showed that the extract was estimated that there are alkaloid compounds consisting of 3,4,5-triethyl-6-methoxy-2-methyl-1,2-dihydro-pyridine.
AISOLASI DAN UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) Setiawan, M H; Mursiti, S; Kusumo, E
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences Vol 39, No 2 (2016): October 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandungan senyawa flavonoid dalam limbah kulit nanas memiliki prospek positif sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak kulit nanas basah (KNB) dan ekstrak kulit nanas kering (KNK) dan mengetahui jenis senyawa flavonoid yang berperan sebagai antimikroba terhadap S. aureus dan E. coli. Flavonoid diisolasi menggunakan metode Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME) dan partisi. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etil asetat KNB maupun ekstrak etil asetat KNK berpotensi sebagai antimikroba, namun ekstrak etil asetat KNB lebih efektif menghambat bakteri S. aureus dan E. coli dengan diameter daerah hambat (DDH) berturut-turut 13 mm dan 15 mm dibanding ekstrak etil asetat KNK dengan nilai DDH berturut-turut 12 dan 14,25 mm. Senyawa flavonoid dalam kulit nanas yang berperan sebagai antimikroba diduga merupakan golongan flavanon (KNB) dan dihidroflavonol (KNK).Flavonoid compound in pineapple peel waste have positive prospects for antimicrobial. This study aims at understanding effectiveness of wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract antimicrobial and to know the type of flavonoid compound which act as antimicrobial against S.aureus and E.coli. Flavonoid was isolated using Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME) and partitions. Antimicrobial activity was tested using pitting diffusion method. Based on the research result, wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract are potential to be antimicrobial. However wet pineapple peel extract is more effective to inhibit bacteria S.aureus and E.coli with Inhibitory Regional Diameter respectively 13 mm and 15 mm compared to dried pineapple peel extract with Inhibitory Regional Diameter respectively 12 and 14,25 mm. Flavonoid compound in pineapple peel that acts as an antimicrobial is thought to be flavanones (wet pineapple peel) and dihydroflavonol (dried pineapple peel).
PENGOLAHAN EMPON-EMPON PASCAPANEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA JUAL PRODUK UNTUK MENUNJANG KESEJAHTERAAN KELUARGA Sulistyaningsih, Triastuti; Mursiti, Sri
Jurnal Abdimas Vol 18, No 2 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kegiatan pengolahan empon-empon pascapanen dalam upaya meningkatkan daya jual produk untuk menunjang kesejahteraan keluarga di Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Masyarakat Pakintelan banyak menanam tanaman empon-empon tetapi belum dapat mengolah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis pasca panennya. Saat ini telah banyak dijual ekstrak kunyit-asam, ekstrak temulawak, ekstrak jahe, dan ekstrak beras kencur yang digunakan sebagai minuman penyegar, dapat diminum dengan air panas ataupun dengan air dingin. Ekstrak-esktrak tersebut merupakan hasil pengolahan rimpang empon-empon dengan metode tertentu. Produk tersebut dikemas dalam kantong plastik yang menarik dan higienis serta memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding bila masih dalam bentuk rimpang, namun kesemuanya ini bukan hasil produksi petani di wilayah Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, maka perlu diadakan kegiatan untuk mengolah empon-empon menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis yaitu menjadi esktrak bergula. Kerangka pemecahan masalah yang ditempuh adalah: 1) merancang prosedur pengolahan empon-empon; 2) uji coba hasil nomor 1; 3) pengenalan prosedur pengolahannya kepada khalayak sasaran. Metode yang digunakan adalah ujicoba, pelatihan dan diskusi. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan ini , terlihat pada acara diskusi dan kehadiran peserta pada pelatihan yang mencapai 90%. Respon peserta sangat positip sehingga jika ada kesempatan lain kegiatan pengadian seperti ini dilanjutkan lagi terutama kegiatan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
PENGARUH PENGGUNAA N ULAR TANGGA REDOKS SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA Mursiti, Sri; Binadja, Achmad; -, Dianto
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar siswa kurang meningkat jika dalam pengajaran tidak digunakan mediapengajaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruhpenggunaan ular tangga redoks bervisi SETS sebagai media chemo-edutainment pokokbahasan reaksi redoks terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiadanya pengaruh penggunaan ular tangga redoks bervisi SETS sebagai media chemoedutainmentpokok bahasan reaksi redoks terhadap hasil belajar siswa. Populasi padapenelitian ini adalah semua siswa kelas X4-X9 semester II SMA Negeri 1 Ungaran tahunpelajaran 2007/2008 sebanyak 240 siswa yang terbagi dalam 6 kelas. Sampel dalampenelitian ini adalah siswa kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X8 sebagai kelaskontrol. Teknik pemilihannya dengan cluster random sampling. Metode yang digunakan dalampengambilan data adalah dokumentasi dan tes. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasilbelajar kelas eksperimen 69, sedangkan kelas kontrol 59. Hasil analisis data menunjukkanadanya pengaruh penggunaan ular tangga redoks terhadap hasil belajar kimia redokssiswa yang ditunjukkan dengan angka korelasi 0,56, dengan pengaruh 31%. Berdasarkanhasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ular tangga redoks sebagai mediachemo-edutainment bervisi SETS berpengaruh terhadap hasil belajar kimia redoks siswa.Saran yang dapat penulis berikan adalah penyiapan instrumen SETS lebih lengkap, danpengembangan ular tangga redoks sebagai media chemo-edutainment. Kata Kunci: ular tangga redoks, media chemo-edutainment, SETS
PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN SETS MELALUI METODE EKSPERIMEN APLIKATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA -, Saptorini; Mursiti, Sri; Hanifah, Arini Ainul
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya aktivitas dan motivasi belajar yang menampak pada saat siswa menjawab pertanyaan  guru  dan  anggapan  bahwa  kimia merupakan mata  pelajaran  yang  sulit menyebabkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA N 1 Gringsing kurang maksimal sehingga ketuntasan  belajar  tidak  tercapai  baik  secara  klasikal maupun  individual. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar  siswa dengan pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) melalui metode eksperimen aplikatif dengan subyek  penelitian  siswa  kelas XI  IPA  1  sejumlah  38  orang. Data  dikumpulkan melalui metode  dokumentasi  guna  mengetahui  kondisi  awal,  tes,    observasi,  dan  angket  untuk mengevaluasi  hasilnya. Peningkatan  hasil  belajar  kognitif  dievaluasi  dengan  tes,  aspek afektif dan psikomotor diperoleh dari pengamatan mengacu lembar observasi dan angket Hasil  penelitian menunjukan  adanya  peningkatan  hasil  belajar  kognitif,  afektif maupun psikomotorik yang signifi kan dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus III. Kata Kunci: pendekatan SETS, eksperimen aplikatif
KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG DIBERI METODE DRILL DENGAN RESITASI Siadi, Kusoro; Mursiti, Sri; Laelly, Ida Nur
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2009): January 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Brebes tahun ajaran 2006/2007 kurangoptimal. Hal ini dapat diatasi apabila guru menggunakan metode mengajar yang tepat,diantaranya metode drill dan metode resitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiapakah ada perbedaan hasil belajar kimia antara siswa yang diberi metode drill denganmetode resitasi pokok bahasan larutan penyangga pada siswa kelas XI SMA N 1 Brebestahun ajaran 2007/2008 dan untuk mengetahui hasil belajar kimia mana yang lebih baikantara siswa yang diberi metode drill dengan metode resitasi. Populasi penelitian ini adalahseluruh kelas XI IPA SMA Negeri 1 Brebes. Pengambilan sampel dengan cluster randomsampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata nilai pre test kelas eksperimen1 adalah 43,48 dan kelas eksperimen 2 adalah 42,19. Setelah dilakukan uji perbedaan duarata-rata diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa relatif sama.Sedangkan rata-rata nilai post test kelas eksperimen 1 adalah 79,83 dan kelas eksperimen2 adalah 75,57. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai dua varians yang sama.Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia antara kelas yangdiberi metode drill dengan metode resitasi dan hasil belajar kimia dengan metode drill lebihbaik dari pada dengan metode resitasi. Kata Kunci: metode drill, resitasi
PENGARUH PENGGUNAAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF PROGRAM MACROMEDIA FLASH MX 2004 SEBAGAI MEDIA CHEMOEDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA Rahayu S, Sri Mantini; Mursiti, Sri; Ediristianto, Yuka
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2008): July 2008
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CD interaktif yang dibuat melalui program Macromedia Flash MX 2004 berorientasi Chemo-Edutainment (CET) membantu siswa termotivasi untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya serta besarnya pengaruh penggunaan CD pembelajaran interaktif program Macromedia Flash MX  2004 sebagai media CET terhadap hasil  belajar kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester 1 SMA Negeri I Purbalingga tahun pelajaran 2008/2009 yang bersifat homogen. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh dua kelas sampel yaitu kelas X-6 sebagai kelompok eksperimen yang mendapat pembelajaran menggunakan CD pembelajaran interaktif, dan kelas X-4 sebagai kelompok kontrol yang mendapat pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, tes, dan angket. Berdasarkan hasil  analisis  uji  t  data  hasil belajar  diperoleh harga thitung  sebesar 2,805 dan harga ttabel sebesar 1,99 yang berarti hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa hasil  belajar kognitif kelas eksperimen lebih  baik  daripada  kelas  kontrol. Besarnya  pengaruh  penggunaan CD  pembelajaran interaktif program Macromedia Flash MX 2004 sebagai media CET terhadap hasil belajar kimia sebesar 19,57% dengan kriteria sedang. Berdasarkan angket refl eksi, pembelajaran dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif program Macromedia Flash MX 2004 lebih menyenangkan, menghindarkan dari kebosanan, menghibur dan menarik.  Kata kunci : macromedia fl ash mx 2004, chemo-edutainment
Co-Authors - Jumaeri A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Binadja Aditya Marianti Agung Tri Prasetya Amalina, Nur Dina Antonius Tri Widodo Arini Ainul Hanifah Aryono Adhi, Aryono Asih, Amanah Galih Asih, Amanah Galih Asokawati, Bunga Mahardhika Astari, Putri Dyah Cahyaningrum, Intan Dian Sri Asmorowati Dianto - E Kusumo, E Edy Cahyono Endang Susilaningsih Ersanghono Kusumo, Ersanghono Fadloli, Muhammad Farikhah, Aflin Nur Feliana, Kiki Feliana, Kiki Futri, Shafira Septiana Harjono Harjono Ida Nur Laelly Imam Supardi, Kasmadi Jati, Ninda Kirana Jatmiko, Miracela Putri Jumina Jumina Kusoro Siadi M H Setiawan, M H M. Alauhdin, M. Mabruroh, Eva Qomariyah Mabruroh, Eva Qomariyah Marfina, Apriza Maulana, Alfian Maulana, Alfian Muhammad Afif Mustofa . Mustofa Mustofa Nada, Ella Izzatin Nanik Wijayati Negara, Legendra Gantar Ningtyas, Yanuar Ayu Novia Tina Anjani, Novia Tina Nufus, Khayatun Nufus, Khayatun Nugraha, Aditya Cahya Nugraha, Aditya Cahya Nuni Widiarti Nur Hidayah Nurcahyo, Bowo Nurcahyo, Bowo Nurul Inayah Oktaviana, Sella Parmin Patricia, Novita Prayitno, Mohammad Agus Putri, R Ratna Dewi Kusumaningtyas Rizalina, Hartias Rizalina, Hartias Rizkita, Aden Dhana S Matsjeh Sabirin Matsjeh Saptorini - Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Sari, Ria Ajeng Putri Nur Indah Sholehah, Intan Kharyna Siti Handayani siti novita sari, siti novita Sitompul, Faya Nuralda Sri Haryani Sri Mantini Rahayu S Sri Susilogati Sumarti Sudarmin - Sudarmin, . Sudarmin, . Sumarni, W Supartono - Supartono, Supartono Syifa Fauziyah, Syifa Talitha Widiatningrum Titi Wahyukaeni Triastuti Sulistyaningsih Tunnisa, Tasqia Tunnisa, Tasqia Veronita, Fanna Veronita, Fanna Woro Sumarni Yanti, Arisma Yanti, Arisma Yuka Ediristianto