Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JDP (Jurnal Dinamika Pemerintahan)

ANALISIS MODEL PEMERINTAHAN DESA DI PROVINSI RIAU PASCA BERLAKUNYA UU NO 6 TAHUN 2014 Bahjatul Murtasidin
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 1 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.328 KB)

Abstract

Lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah menghadirkan paradigma dan konsep baru dalam kebijakan tata kelola desa secara nasional. Selain itu, UU ini juga mengangkat hak dan kedaualatan desa yang selama ini terpinggirkan. Desa yang di masa lalu lebih banyak menjadi objek kebijakan dan pelaksanaan pembangunan, kini memiliki kewenangan dan kesempatan lebih luas untuk merumuskan kebijakan dan melaksanakan pembangunannya sendiri. Berangkat dari kondisi ini, tulisan ini merupakan sebuah analisis yang menawarkan gagasan dan model alternatif pemerintahan desa yang baru. Dalam hal ini penulis menyebutnya sebagai “Model Pemerintahan Desa Terpadu yang Berkelanjutan”. Sebuah model yang menawarkan reorientasi sasaran pembangunan desa dengan keterpaduan antara program pembangunan desa dengan desentralisasi dan demokrasi lokal, desain dan proses pembangunan desa berbasis masyarakat, dan aspek keberlanjutan pembangunan desa sebagaimana yang di amanatkan dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DI PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2016 (STUDI KASUS PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA) Seri Hartati; Bahjatul Murtasidin
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 1 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.422 KB)

Abstract

ABSTRACT Youth development undertaken by the Government of Riau Province through the Office of Youth and Sports as its leading sector is a responsibility that can not be ignored. Successfull of youth development is the key to open up opportunities in other development sectors. The importance of youth development become crtitical thing in this research. The goal is describing the effectiveness of youth development that has been done by related agencies in the Year 2014-2016. This research uses qualitative research method by using primary data source (through interview technique) and secondary data (documentation and other media). The theory used the effectiveness theory proposed by Martani and Lubis. Measuring the effectiveness of an organization or activity program, the author using three indicators. First, judging from the source approach (Resource Approach). Second, from the process approach (process approach). And Third, in terms of the target approach. Based on these three indicators, it can be concluded that youth development undertaken by the Riau provincial government through the Office of Youth and Sports in 2014-2016 is not optimal (less effective). Keywords: effectiveness, youth development, youth and sports departement ABSTRAK Pembangunan kepemudaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga sebagai leading sectornya merupakan tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan. Keberhasilan dalam pembangunan kepemudaan merupakan kunci untuk membuka peluang bagi keberhasilan di berbagai sektor pembangunan lainnya. Pentingnya pembangunan kepemudaan ini telah penulis untuk melakukan penelitian ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas pembangunan kepemudaan yang telah di lakukan oleh instansi terkait pada Tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer (melalui teknik wawancara) dan data skunder (dokumentasi dan media lainnya). Teori yang digunakan adalah teori efektivitas yang dikemukakan oleh Martani dan Lubis. Untuk  mengukur efektivitas sebuah organisasi atau program kegiatan, ada tiga indikator. Pertama, dilihat dari sisi pendekatan sumber (Resource Approach). Kedua, dari sisi pendekatan proses (process approach). Dan Ketiga, dilihat dari sisi pendekatan sasaran (goals approach). Berdasarkan ketiga indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembangunan kepemudaan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2014-2016 belum optimal (kurang efektif). Kata Kunci: efektivitas, pembangunan kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga
NASIONALISME ELIT PEMUDA DI PROVINSI RIAU Bahjatul Murtasidin; Alfajri Alfajri
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 2 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.246 KB) | DOI: 10.36341/jdp.v2i1.733

Abstract

Nasionalisme bangsa dalam ancaman manakala kaum mudanya begitu terlalaikan dengan segala gemerlap teknologi akibat arus globalisasi. Berada di bawah gemerlap teknologi bisa jadi menghasilkan gelembung-gelembung delusi persepsi yang memudarkan rasa cinta tanah air. Begitulah kiranya sisi buruk yang timbul akibat globalisasi walaupun sebenarnya nasionalisme dan globalisasi bukanalah sebuah konsep oksimoron. Akan tetapi, akibat kondisi geografis yang langsung berhadapan dengan dua benua dan dua samudra, konsep oksimoron menjadi realita yang menjadi ujian nyata bagi nasionalisme elit pemuda di Provisi Riau. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survei. Survei dilakukan terhadap elit organisasi kepemudaan di Provinsi Riau dan beberapa daerah Kab/Kota. Penelitian ini diharapkan menjadi poin rekomendasi kepada pemerintah dalam merumuskan kebijakan kepemudaan dan organisasi kepemudaan dalam upaya meningkatkan dan mengaktualisasikan nasionalisme dikalangan pemuda.
DIMENSI POLITIK EKOLOGI DALAM KERJASAMA VOLUNTARY PARTNERSHIP AGREEMENT (VPA) INDONESIA-UNI EROPA Bahjatul Murtasidin; Bob Morison Sigalingging
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 3 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.217 KB) | DOI: 10.36341/jdp.v3i1.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dimensi ekologi politik dalam kerjasama yang di lakukan Indonesia-Uni Eropa melalui Valuntary Partnership Agreement (VPA). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerangka kerjasama Valuntary Partnership Agreement (VPA) Indonesia-Uni Eropa yang terbangun sangat kental dengan dimensi ekologi politiknya. Bagaimana tidak, walaupun Valuntary Partnership Agreement (VPA) adalah sebuah perjanjian bilateral yang bersifat sukarela, tetapi negara yang menyepakati perjanjian ini hanya mengekspor produk kayu yang telah lulus uji verifikasi/legal ke UE. Kayu dari Indonesia bisa dikatakan legal jika memenuhi standar legal diantaranya adalah asal-usul kayu berasal dari sumber yang jelas, memiliki ijin penebangan serta administrasi dalam proses jual beli kayu. Selain itu, dari proses pengolahan, perdagangan hingga pemindahan produk dari pihak pengekspor ke importir juga harus sesuai dengan persyaratan yang ada. Kondisi ini tentu menjadi perdebatan politik yang panjang antara kedua belah pihak, baik selama proses perundingan maupun pasca ratifikasi.
Kepentingan Ekonomi Politik Indonesia dalam Kerjasama Comprehensive Economic Partnership Agreement dengan Australia Bahjatul Murtasidin
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 4 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jdp.v4i1.1726

Abstract

Dinamika hubungan diplomatik Indonesia - Australia yang di susul dengan defisit neraca perdagangan membuat Indonesia berinisiatif untuk memperkuat kemitraan ekonomi yang komprehensif. Hal ini juga selaras dengan salah satu prioritas kebijakan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014 – 2019, yaitu penguatan bidang ekonomi. Oleh karena itu, upaya diplomasi ekonomi Pemerintah RI dilakukan antara lain melalui fasilitasi perdagangan melalui perjanjian dagang dengan negara mitra. Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) merupakan skema perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, mengintegrasikan ekonomi baik bilateral, dan membentuk pondasi yang kokoh diberbagai area kerjasama. Penelitian ini menggunakan teori kepentingan nasional dengan metode analisis deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama IA-CEPA ini dijadikan sarana untuk memerkuat hubungan bilateral sekaligus upaya untuk mencapai kepentingan ekonomi agar tidak lagi mengalami defisit neraca perdagangannya.
PEREMPUAN DALAM POLITIK: MODALITAS KEMENANGAN PADA PEMILIHAN KEPALA DESA PADANG BARU TAHUN 2022 Putri Adella; Bahjatul Murtasidin; Ranto Ranto
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jdp.v6i2.3635

Abstract

Nilai demokrasi tertuang dalam pelaksanaan pemilihan umum yang mana pemilihan umum menjadi wadah bagi warga negara untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik, baik itu dipilih maupun memilih tanpa adanya keterbatasan gender. Tetapi, sepanjang sejarahnya, perempuan menjadi kelompok minoritas dalam area politik karena asumsi budaya politik dibuat khusus untuk laki-laki, sehingga perempuan yang terjun ke dunia politik dianggap melawan kodratnya dalam dunia domestik. Untuk meminimalisir bias gender dalam pengambilan kebijakan dalam politik, diperlukan keterwakilan perempuan dalam unit terkecil seperti pemerintahan desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan analisis mendalam dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara (interview), catatan lapangan, gambar, foto, rekaman video dan lainnya. Pada penelitian ini ditemukan bahwa kemenangan Amnah sebagai perempuan pertama yang memenangkan pilkades didasari oleh modal sosial yang mendominasi pada permainan strategi politiknya. Dengan memanfaatkan kepercayaan (trust) dari masyarakat dan memberikan aksi nyata dalam membangun sumber daya fisik yang bermanfaat bagi desa, maka terciptalah pengakuan nama atas dirinya yang membuatnya memenangkan pilkades. Dalam hal ini Amnah melawan beberapa calon kandidat laki-laki yang mana pertarungan para calon tersebut terletak pada permainan modal ekonomi dengan bentuk transaksi politik yang melibatkan calon dan masyarakat. Selain itu permainan terhadap modal simbolik (identitas) yang mana digunakan untuk memperoleh suara ataupun dukungan dari kelompok tertentu. Modalitas dan strategi tersebutlah menjadikan Amnah sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Desa Padang Baru Tahun 2022.