Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS KEMANDIRIAN DAN KERJASAMA MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PESERTA PERKULIAHAN EKOLOGI TUMBUHAN DI PROGRAM STUDI P. BIOLOGI-P.MIPA–FKIP-UNS Sri, Widoretno; Muzayyinah, Muzayyinah; RM, Probasari; J, Ariyanto; Nurmiyati, Nurmiyati; D., Harjunowibowo
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.164 KB)

Abstract

Abstrak Kegiatan lesson study pada perkuliahan Ekologi Tumbuhan di semester 6 tahun ajaran 2009-20010, merupakan kegiatan bertujuan peningkatan profesionalisme pengajar yang dapat berdampak pada peningkatan kerjasama dan kemandirian dalam belajar mahasiswa. Perkuliahan mengikuti kaidah lesson study yaitu: Plan, Do and See yang dilakukan sebanyak 4 kali. Plan (rencana) mengajarkan materi bentuk pertumbuhan, pertumbuhan populasi, interaksi spesies dan teknik sampling dalam komunitas tumbuhan. Do merupakan pelaksanan 4 materi yang telah direncanakan, yaitu 40% di kelas dan 60% di lapangan. See, mengamati proses pembelajaran serta mempberikan umpan balik terhadap pencapaian tujuan yaitu kerjasama dan kemandirian belajar.. Hasil kegiatan menunjukan pencapaian tujuan kerjasama pada kegiatan lesson study pertama 10 % dari jumlah siswa dan meningkat 40 % di kedua serta 60 % di kegitan 3 dan yang terahkir sebesar 80%. Sedangkan kemandirian belajar secara berturut turut dari kegiatan lesson pertama sampai ke eempat mengalami peningkatan seiring dengan besarnya kerjasama, meskipun sangat bervariasi antar mahasiswa peserta.   Key word:  kerjasama, kemandirian belajar, lesson study
VARIASI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI DAN KADAR GULA BUAH PADA BERBAGAI VARIETAS STROBERI Muzayyinah, Muzayyinah; Probosari, Riezky Maya; Komariyah, Komariyah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.04 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula dalam setiap varietas tanaman stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap kadar gula  buah stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap produksi buah stroberi pada setiap varietas. Penelitian dilaksanakan di kebun stroberi Kalisoro Tawangmangu dan laboratorium Sub Lab pusat untuk memeriksa kadar gula. Data yang dikumpulkan meliputi: kadar gula dari setiap varietas  buah stroberi, produksi buah. Penghitungan parameter utama dilakukan setelah buah tanaman stroberi berumur 2 minggu. Parameter yang diukur adalah kadar gula buah stroberi hasil dari panen pertama dengan menggunakan refraktometer. Parameter pendukung yang juga diamati adalah pertumbuhan tanaman stroberi yaitu: tinggi tanaman dan jumlah daun setelah tanaman berumur satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan empat bulan; umur berbunga; umur berbuah. Pada hasil penelitian didapat bahwa setiap varietas mempunyai kadar gula yang berbeda,  ini disebabkan faktor pembawa sifat yang dapat diwariskan itu berbeda pada tiap tanaman. Kadar gula tertinggi dimiliki oleh varietas tristar, Pupuk kandang kambing memberikan pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah tanaman stroberi (Fragraria x ananassa Var. Duchence). Interaksi antara pemberian pupuk kandang kambing pada varietas tristar mempunyai pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah stroberi. Kata kunci: varietas stroberi, kadar gula, pupuk organik
POTENSI EKSTRAK LIMBAH KULIT BIJI METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE HERBS) PADA BERBAGAI PELARUT TERHADAP DAYA TAHAN HAMA ULAT TANAH PENYERANG TANAMAN STROBERI DI TAWANGMANGU Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.57 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari: (1) Efek dari ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, (2) Tingkat daya tahan  hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, dan (3) Kadar efektif ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan  hama ulat tanah  yang menyerang tanaman stroberi.Penelitian dilakukan di lahan petani stroberi Kalisoro selama 3 bulan. Prosedur penelitian adalah: (1) koleksi lapangan ulat tanah, (2) identifikasi ulat tanah tingkat larva untuk mendapatkan larva instar II, (3) pembuatan ekstrak kulit biji mete dengan berbagai pelarut. Penelitian  pendahuluan dilaksanakan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak dan serbuk kulit biji jambu mete terhadap ulat tanah, yaitu dengan mencari konsentrasi LC50-h  jam.  Ekstrak kulit biji jambu mete dalam berbagai konsentrasi (0%, 10%, 40%, 60%) disemprotkan  pada media tanam stroberi.  Kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah ulat tanah yang mati dan prosentase kematiannya setiap 24 jam. ulat tanah (Anthonomus rubi) selanjutnya  diinfeksikan dalam media tanaman sebanyak 5 ekor pada setiap sampel perlakuan. Permukaan media ditutup kembali dengan media setinggi 3 cm. Disemprotkan ekstrak kulit biji mete dari berbagai konsentrasi pada masing-masing sample polibag. Pengamatan dilakukan pada setiap 3 jam sampai 48 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% baik pada ekstrak kulit biji mete dengan pelarut alcohol 70% atau alcohol 90% memberikan pengaruh yang nyata. Ekstrak kulit biji mete dengan konsentrasi 10% berefek sama dengan ekstrak pada konsentrasi 20%, yakni memberikan daya tahan terhadap hama. Kedua konsentrasi tersebut berbanding nyata denga konsentrasi 30% dan lainnya. Hasil analisis ini  mempunyai arti bahwa pemberian konsentrasi 10% atau 20% akan sama pengaruhnya jika diberi konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60% dan 70%. Kata kunci: ulat tanah (Anthonomus rubi)
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTI DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PENDIDIKAN GLOBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN CALON GURU BIOLOGI Indrowati, Meti; Muzayyinah, Muzayyinah; Maridi, Maridi; Aryanto, Joko; Nurcahyo, Heru; Rahayu, Tuti; Handayani, Setyawati
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3487.531 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk kurikulum inti Pendidikan Biologi yang mengandung muatan untuk peningkatan kompetensi serta mewujudkan kerjasama antar LPTK pencetak guru biologi. Kegiatan dilakukan melalui Resource sharing LPTK pendidikn Biologi yaitu UNS, UNY, UMS dan UNIVET. Tahapan utama kegiatan meliputi observasi kebutuhan pasar pengguna lulusan, analisis dan evaluasi kurikulum, serta penyusunan draft dan pengembangan kurikulum inti pendidikan Biologi. Dari hasil kegiatan dapat tersusun kurikulum inti pendidikan Biologi dengan model pengembangan yaitu pembelajaran sampai aras molekuler. Kata kunci : kurikulum inti, pendidikan Biologi *)         Pendidikan Biologi Univ. Sebelas Maret **)       Pendidikan Biologi Univ. Negeri Yogyakarta ***)     Pendidikan Biologi Univ. Muhammadiyah Suakarta ****)   Pendidikan Biologi Univ. Veteran Bantara Sukoharjo
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 Widiastuti, Retno; Santosa, Slamet; Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.185 KB)

Abstract

ABSTRACT Problem Based learning is kind of model in learning helps students to find problem from a real situation or science have the character of theoretical. Students will be more active in the learning process and able to develope their thinking and problem solving skills. The aim of this study was to improve XI-IA2 student?s self directed learn in Biology. The instrument used were observation sheets, enquette, and interview. The writer found an increase in student?s self directed learning. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), media gambar, kemandirian belajar
JEJAK EVOLUSI DAN SPESIASI MARGA INDIGOFERA Muzayyinah, Muzayyinah
BIOEDUKASI Vol 5, No 2 (2012): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.337 KB)

Abstract

ABSTRACT-Initially trace the genealogy of a taxon is an impossibility, when only few parameters available. Many parameters must be taken into account in data collection. Genealogy of plants is much more complicated than other creatures. One of which that believed to trace the genealogy at the same time ensuring that there is speciation in plants is molecular identification, using either chloroplast genomes, mitochondrial genomes and nuclear genomes. Until recently molecular analysis options that address to what, and how Indigofera for the benefit of science.   Keywords: evolution, speciation, Indigofera
PENGARUH CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS II SMU N COLOMADU KARANGANYAR MUZAYYINAH, MUZAYYINAH; MARIDI, MARIDI; WIRADI, WIRADI
BIOEDUKASI Vol 2, No 1 (2005): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2532.105 KB)

Abstract

---
KEANEKARAGAMAN RIIODOPHYCEAE DI PANTAI SUNDAK SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI ALGAE PRAPTINAH, PRAPTINAH; MUZAYYINAH, MUZAYYINAH; HARLITA, HARLITA
BIOEDUKASI Vol 1, No 1 (2004): BIOEDUKASI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6884.119 KB)

Abstract

The objectives of this research were to invent the red-algae diversity, its distribution, and the contribution of physical environment to the algae it self and their habitat. Transect method was used with plot area of I X I m. Study area, 289 m in length, was divided into 3 station with 7 transects and 49 plots. Species diversity, abundance, physical and chemical environmental factors and the pattern of distribution were the focused on. The result showed that 7 species of red-algae were founded, consist of: Corallina sp, Gellidium sp, Laurentia sp, Gigartina sp, Eucheuma sp, Gracilaria sp, and Gymnogongrus sp. The frequency and coverage from the best to the least were as follows: Corallina sp 0,43% and 2,42%; Geilidium sp 0,83% and l9%, Laurentia sp 1% and 10,04%; Gigartina sp 0,83% and 11,8%; Eucheuma sp l% and 2,16%; Gracilaria sp l% and 9% and Gymnogongrus sp 0,28% and 0,95%. The distribution of each species of red algae was clumped. Physical and chemical environmental factor were driving the distribution of the red- algae. Thus, the habitat was determined on the rocky substrate with some growth orientation toward the sea. Key words: Rhodophyceae diversity, Alternative learning resources
POTENSI EKSTRAK LIMBAH KULIT BIJI METE (Anacardium occidentale Herbs) PADA BERBAGAI PELARUT TERHADAP DAYA TAHAN HAMA ULAT TANAH PENYERANG TANAMAN STROBERI DI TAWANGMANGU Muzayyinah, Muzayyinah
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.57 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari: (1) Efek dari ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, (2) Tingkat daya tahan  hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, dan (3) Kadar efektif ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan  hama ulat tanah  yang menyerang tanaman stroberi.Penelitian dilakukan di lahan petani stroberi Kalisoro selama 3 bulan. Prosedur penelitian adalah: (1) koleksi lapangan ulat tanah, (2) identifikasi ulat tanah tingkat larva untuk mendapatkan larva instar II, (3) pembuatan ekstrak kulit biji mete dengan berbagai pelarut. Penelitian  pendahuluan dilaksanakan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak dan serbuk kulit biji jambu mete terhadap ulat tanah, yaitu dengan mencari konsentrasi LC50-h  jam.  Ekstrak kulit biji jambu mete dalam berbagai konsentrasi (0%, 10%, 40%, 60%) disemprotkan  pada media tanam stroberi.  Kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah ulat tanah yang mati dan prosentase kematiannya setiap 24 jam. ulat tanah (Anthonomus rubi) selanjutnya  diinfeksikan dalam media tanaman sebanyak 5 ekor pada setiap sampel perlakuan. Permukaan media ditutup kembali dengan media setinggi 3 cm. Disemprotkan ekstrak kulit biji mete dari berbagai konsentrasi pada masing-masing sample polibag. Pengamatan dilakukan pada setiap 3 jam sampai 48 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% baik pada ekstrak kulit biji mete dengan pelarut alcohol 70% atau alcohol 90% memberikan pengaruh yang nyata. Ekstrak kulit biji mete dengan konsentrasi 10% berefek sama dengan ekstrak pada konsentrasi 20%, yakni memberikan daya tahan terhadap hama. Kedua konsentrasi tersebut berbanding nyata denga konsentrasi 30% dan lainnya. Hasil analisis ini  mempunyai arti bahwa pemberian konsentrasi 10% atau 20% akan sama pengaruhnya jika diberi konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60% dan 70%. Kata kunci: ulat tanah (Anthonomus rubi)
Genetic Diversity of I. tinctoria L. as Natural Batik Dye Based on Morphological Characters Muzayyinah, Muzayyinah; Ramli, Murni; Nurmiyati, Nurmiyati
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 12, No 1 (2015): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indigofera tinctoria is one of the most important species frequently used to produce natural blue dye commercially. The leafy twigs are the main sourches of indigo dye use since very ancient time for dyeing textile blue. The source of blue colour is indigo, derived from indican. Some communities had been used as a dye since 352-395 AD in Indonesia. The aims of this research were: to analyzed morphological characters of Indigofera and studied the relationships among Indigofera species based on morphological data. Forty-nine samples of I. tinctoria L. were collected from 37 locations in Java and Madura islands. The results revealed that the characters  length of petiole, the color of dried foliage upper surface, the color of dried foliage lower surface, crown shape, vexilum shape, indumentum bract, anther trichome, elevation and soil pH can group four accession. The similarity value among accessions was 50% and divided I. Tinctoriaaccessions into four groups in accordance with the sampling sites.Keyword: blue dye, diversity, indigo, indicant, Indigofera, morphological characters