Salah satu infeksi nosokomial yang kemungkinan besar terjadi pada pasien dengan gangguan mobilisasi adalah ulkus dekubitus. Dekubitus sering terjadi pada pasien dengan keterbatasan dan minimalnya mobilisasi, gerak dan aktivitas yang disebabkan karena adanya tekanan yang terus menerus atau gesekan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluraga dalam pencegahan terjadinya dekubitus. Pelaksanaan penyuluhan pemberdayaan masyarakat kepada keluarga dilakukan secara offline atau tatap muka. Sasaran penyuluhan adalah keluarga pasien yang dirawat di ruang IXIA RSUD Ibnu Sina, Gresik sebanyak 22 orang responden. Penyuluhan dilaksanakan tiga tahapan yaitu, memberikan pre-test, pemaparan materi pencegahan dekubitus dan disambung dengan diskusi serta tanya jawab, serta melakukan post-test. Pelaksanaan kegiatan pada 17 januari 2024 pukul 09.00-12.00 WIB di ruang pertemuan rawat inap IXIA RSUD Ibnu Sina, Gresik. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam pencegahan dekubitus. Dibuktikan dengan adanya peningkatan skor dari pre-test ke post-test yang setelah diberikan penyuluhan tentang pencegahan infeksi nosokomial ulkus dekubitus. Peran serta keluarga dapat mencegah luka dekubitus yang akan dialami oleh pasien. Kegiatan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi secara berkala terhadap peran serta keluarga terhadap perkembangan luka dekubitus pasien.