Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Profesi Insinyur Indonesia

Analisis Implementasi Rumah Mandiri Energi PLTS Atap On Grid Mardandi, Brian Taufik; Nisworo, Sapto; Windarta, Jaka
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 8 (2023): JPII: Nopember -Desember 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.23860

Abstract

Artikel ini menyajikan analisis implementasi rumah energi mandiri dengan sistem fotovoltaik surya (PV) atap on-grid. Meningkatnya permintaan untuk solusi energi terbarukan dan keinginan untuk kemandirian energi telah menyebabkan peningkatan adopsi sistem PV surya atap. Studi ini meneliti kepraktisan dan efektivitas mengintegrasikan sistem PV surya atap ke dalam bangunan tempat tinggal, secara khusus berfokus pada konfigurasi on-grid. Studi ini menunjukkan potensi rumah tangga untuk menghasilkan energi bersih, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, dan mencapai penghematan biaya. Studi ini menyoroti pentingnya desain sistem yang tepat, pemasangan yang benar, dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan kinerja yang optimal dan memaksimalkan manfaat sistem. Secara keseluruhan, artikel ini berkontribusi pada pemahaman tentang implementasi sistem PV surya atap on-grid di bangunan tempat tinggal. Artikel ini berfungsi sebagai sumber daya yang berharga bagi pemilik rumah, pembuat kebijakan, dan profesional energi yang ingin memanfaatkan potensi sumber energi terbarukan dan mempromosikan kehidupan yang berkelanjutan. Kata kunci: rumah energi mandiri; Pembangkit Listrik Tenaga Surya; penghematan biaya listrik 
Sekutu Emitor Dua Tahap dan Resistor Daya sebagai Detektor Arus pada Sistem Proteksi Arus Analog Novianto, Dwi; Isnanto, R Rizal; Nisworo, Sapto
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 2 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24264

Abstract

Fokus penelitian ini adalah sistem proteksi Catu Daya Meja tegangan ganda yang digunakan untuk melakukan sebuah percobaan pada suatu proyek penelitian ataupun praktikum pada proses pembelajaran. Catu Daya Meja yang dijual di pasaran rata-rata mampu menyalurkan arus 3A hingga 10A karena penggunaannya yang luas. Kemampuan menyalurkan arus yang cukup tinggi harus disertai dengan sistem proteksi arus. Sistem proteksi arus dapat dirancang secara digital ataupun analog. Keduanya mempunai kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Namun sistem proteksi arus analog lebih populer karena apabila terjadi kerusakan, pengguna dapat memperbaikinya dengan mudah karena tidak melibatkan proses pengkodingan. Salah satu sensor yang populer dan mudah ditemukan di pasaran serta handal adalah resistor daya 0,1Ω/100W yang dirangkai secara seri paralel. Tegangan yang dihasilkan dari resistor tersebut digunakan untuk membias rangkaian sekutu emitor dua tahap dengan transistor 2N3904. Rangkaian sekutu emitor tahap ke-dua digunakan sebagai saklar untuk mengaktikan relay LY2l4. Karena resistor daya yang digunakan mempunyai nilai hambatan kecil namun dipergunakan untuk memproteksi arus yang besar, maka perhitungan pada proses pemilihan nilai komponen harus diperhatikan. Perhitungan tersebut akan dibahas pada artikel ini secara terperinci. Selain perhitungan, penentuan lebar jalur PCB juga harus sesuai standar. Standar yang akan digunakan adalah Standar IPC. Dari perhitungan diperoleh sistem proteksi handal yang dapat menyalurkan arus maksimal 10A dengan catu daya sistem antara 26V hingga 60V. Selain itu, komponen yang dipilih adalah komponen yang mudah ditemukan di pasaran sehingga mempermudah perawatan jika terjadi kerusakan. Kata kunci: proteksi, arus, standar, IPC
Analisis Fluktuasi Radiasi Matahari dan Implikasinya Terhadap Penempatan PLTS Salile, Ahmad Yusuf; Nisworo, Sapto; Sumardi, Sumardi
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 6 (2024): JPII:
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24596

Abstract

Radiasi matahari di Indonesia sangat berfluktuasi. Hal ini berdampak langsung pada keluaran daya dari PLTS yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah operasional seperti fluktuasi frekuensi pada jaringan listrik. Untuk mengatasi hal ini, diusulkan pengukuran dan analisis fluktuasi radiasi matahari secara independen di berbagai lokasi, serta membandingkannya dengan pengukuran secara koinsiden (gabungan beberapa lokasi). Hipotesis menyatakan bahwa semakin banyak titik pengukuran secara koinsiden akan menghasilkan persentase fluktuasi yang lebih kecil. Dengan memahami data statistik mengenai fluktuasi radiasi matahari, para insinyur dapat merencanakan kapasitas sistem PLTS secara strategis dan mengoptimalkan penempatannya. Informasi ini memungkinkan pemanfaatan energi surya yang efisien sambil tetap menjaga stabilitas sistem. Selain itu, temuan penelitian ini dapat membuka peluang untuk investigasi lebih lanjut mengenai sifat intermiten sistem PLTS. Pada akhirnya, penelitian ini secara tidak langsung berkontribusi pada transisi menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kata kunci: radiasi matahari, fluktuasi, statistik, PLTS, Pulau Jawa
Analisis Saluran Kabel Tanah pada Proyek Pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150kV Kawasan Industri Kapasitas 170MVA Sepanjang 6,5 kmr Kartojo, Ismail Hartanto; Triwiyatno, Aris; Nisworo, Sapto
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 4 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24584

Abstract

Karya ilmiah ini disusun untuk melakukan analisis pembangunan transmisi berkapasitas 170 MVA dan panjang 6,5 kmr guna memenuhi kebutuhan pelanggan tegangan tinggi di kawasan industri. Pelanggan akan disuplai dari dua sub sistem yang berbeda dan pasokan listrik mulai digunakan dalam jangka waktu satu tahun. Sehubungan jangka waktu konstruksi yang singkat, maka pasokan listrik tahap satu akan disuplai melalui SKTT. Agar pembangunan SKTT dilaksanakan secara tepat mutu, biaya dan waktu maka dilakukan analisis untuk menentukan saluran kabel tanah yang akan digunakan meliputi jenis dan ukuran penampang kabel, metode penggelaran kabel, proteksi mekanis kabel serta memenuhi aturan yang berlaku dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi kabel tanah. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka pembangunan SKTT menggunakan kabel konduktor aluminium 2000 mm2 dengan metallic sheath corrugated aluminium sheath. Sesuai hasil perhitungan KHA, pada kedalaman 7 meter dengan konfigurasi trefoil dan metode HDD, saluran kabel dapat mengaliri arus senilai 760 A atau setara 197 MVA. Kata kunci: Analisis SKTT, kawasan industri, KHA, trefoil, HDD, corrugated aluminium sheath