Claim Missing Document
Check
Articles

TEKNIK KURATIF TERHADAP COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA SISWA MENENGAH KEJURUAN KOMPUTER MELALUI AKUPRESUR MATA Nada Cindya; Ayu Anita; Yurike Reza; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.18 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.94-102

Abstract

Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala visual sebagai akibat interaksi yang panjang dengan media elektronik seperti komputer, maupun perangkat digital lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi efektivitas akupresur mata sebaagai teknik kuratif terhadap Computer Vision Syndrome (CVS). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasy eksperimen. Sampel dari penelitian adalah siswa sekolah kejuruan komputer yang berada pada usia remaja menengah sebanyak 50 responden. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode Purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Wilcoxon, paired sample test dan Mann Whitney. Sebelum penelitian pada kelompok eksperimen menunjukkan keluhan nilai CVS tertinggi yaitu 23 poin, kemudian setelah mendapat perlakuan turun drastis pada nilai minimum 0 poin, sejalan hal tersebut hasil analisa menunjukkan bahwa akupresur mata menurunkan kejadian CVS dengan nilai rata-rata pretest 12,28 dan posttest 5,44 (p value= 0,000). Pada akhirnya ditarik kesimpulan bahwa akupresur maa sebagai salah satu alternatif kuratif komplementer pada kejadian Computer Vision Syndrome.
EFEKTIVITAS MUSIK LULLABY TERHADAP DURASI TIDUR SIANG ANAK USIA TODDLER Bima Doni Pranata; Riri Novayelinda; Sri Wahyuni
Jurnal Ners Indonesia Vol 11, No 1 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.11.1.87-97

Abstract

Musik lullaby merupakan salah satu musik yang memiliki karakteristik melodi yang sederhana, pola irama yang berulang yang disukai oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas musik lullaby terhadap durasi tidur siang anak usia toddler. Desain penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest design with control group. Sampel penelitian adalah 34 responden yang dibagi menjadi 17 responden kelompok eksperimen dan 17 responden kelompok kontrol yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik nonprobability sampling  dengan jenis purposive sampling. Pada kelompok eksperimen dilakukan pemutaran musik lullaby selama 30 menit sebelum tidur siang dalam waktu 3 hari. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengukur durasi tidur responden. Analisa data yang digunakan adalah uji dependent t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata durasi tidur setelah diberikan musik lullaby pada kelompok eksperimen adalah 89,41 menit dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan musik lullaby adalah 67,06 menit. Hasil statistik diperoleh p value (0,000) < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa musik lullaby efektif terhadap peningkatan jumlah durasi tidur anak usia toddler. Penelitian ini merekomendasikan agar musik lullaby dapat digunakan sebagai pengantar tidur bagi anak di masyarakat atau diruang perawatan anak
Telaah Literatur : Pemberian Asi Dan Ibu Bekerja Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.851 KB) | DOI: 10.31258/jni.2.2.177-184

Abstract

There are many studies investigates about breastfeeding in working mother in English literature. However the number of literaturereview written in Indonesian is still limited. The aim of this study is to identify the obstacles in breastfeeding for working motherby using the systematic review approach. The articles were search by using electronic data base including CINAHL, Medline,PsychInfo, Proquest, Blackwell Science and Science Direct by in Indonesian and English by using the keywords breastfeeding,employed women, working mothers, working women. The years were limited between 1987 and 1997. This study found that theworking condition doesn’t have any impact on breastfeeding initiation but it influences the duration of breastfeeding. Workingmother need facility and policy supports from employers in order to maintain breastfeeding and working as well as the personalsupport from co workers and families. Lack of supports from health care workers and type and locations of workplace wereindentified as the obstacles for breastfeeding.Keywords: Breasfeeding, working mother’s
DAPATKAH PROGRAM HOME VISIT LAKTASI PADA 4 MINGGU PERTAMA MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI? Oswati Hasanah; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.81 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.103-113

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi pemberian makan bayi selama 3 minggu. Penelitian dilakukan di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan desain pre dan post test. Sampel adalah 40 ibu yang melahirkan di klinik bidan yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi menerima informasi pendidikan kesehatan selama mereka dirawat di klinik. Lampiran perlekatan dinilai dengan menggunakan skor LATCH dan diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk kedua kelompok. Kelompok intervensi menerima dua kali program kunjungan rumah dan satu kali program tindak lanjut selama 3 minggu pertama. Program intervensi dilakukan berdasarkan modul yang telah dikembangkan oleh peneliti. Program intervensi dilakukan oleh 2 petugas kesehatan yang direkrut untuk penelitian ini dan selama intervensi mereka hanya di bolehkan mengikuti langkah dalam modul menyusui. Studi ini dengan menggunakan T dependen menunjukkan bahwa setelah 4 minggu LATCH skor bayi pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan LATCH skor bayi pada kelompok kontrol (p value = 0,00). Studi ini juga menemukan bahwa praktik pemberian ASI eksklusif juga lebih tinggi pada kelompok intervensi daripada kelompok kontrol. Studi ini juga merekomendasikan untuk menilai pengaruh program ini terhadap praktik pemberian makan setelah 4 dan 6 bulan
STUDI FENOMENOLOGI: KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI SETELAH MENJALANI TERAPI BEKAM Andika Syahputra; Wan Nishfa Dewi; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.24 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.19-32

Abstract

Pasien yang menderita hipertensi cenderung menyebutkan bahwa dirinya memiliki status kesehatan yang rendah dibandingkan dengan yang tidak hipertensi. Status kesehatan ini dapat mengindikasikan kualitas hidup yang tidak baik yang akan mempengaruhi fungsi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih mendalam bagaimana kualitas hidup pasien hipertensi setelah menjalani terapi bekam di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab. Data didapatkan dengan melakukan wawancara semi-struktur terhadap 3 orang partisipan yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian mengelompokkan empat tema yaitu: perubahan respon fisiologis: dapat menghilangkan rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, perubahan respon psikologis: dapat memberikan perasaan positif seperti rasa senang, rasa nyaman serta mengandung nilai spiritual, perubahan dalam interaksi dan dukungan sosial: dapat meningkatkan interaksi sosial, memperoleh dukungan sosial, dan perubahan dalam aspek lingkungan: ekonomi yaitu harga pengobatan terjangkau dan fasilitas yang nyaman, aman, bersih, serta mudah diakses. Hasil dari penelitian ini merekomendasikan bagi pasien hipertensi agar tetap menjalani terapi bekam sebagai alternatif terapi komplementer.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI LANSIA Novia Sartika; Reni Zulfitri; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.371 KB) | DOI: 10.31258/jni.2.1.39-49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi lansia (faktor sosial ekonomi, faktor penurunan fisiologis/fungsi tubuh dan faktor kesejahteraan psikologis/ Psychological well-being). Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru terhadap 84 lansia dengan menggunakan teknik cluster sampling dan proportional sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan 29 pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti serta pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor sosial ekonomi terhadap status gizi lansia dengan derajat kemaknaan 0,05 diperoleh p<0,05 yaitu 0,033. Akan tetapi tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor penurunan fisiologis/ fungsi tubuh (p>0,05) dan faktor kesejahteraan psikologis (Psychological well-being) terhadap status gizi lansia (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi puskesmas dan keluarga tetap meningkatkan upaya-upaya peningkatan status gizi lansia sehingga dapat mendukung tercapainya derajat kesehatan yang optimal pada lansia
Kebutuhan Keluarga Pasien diruang Perawatan Intensif Nurhidayatul Nadya; Gamya Tri Utami; Riri Novayelinda
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 5 No 2 (2020): JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v5i2.127

Abstract

Background: Patient care in an intensive room affects patients and their family. The impacts experienced by the family are both in physical and psychological aspects. The psychological impact may get higher if the family’s needs in the room are not obtained. The study aims to determine the needs of the patient’s family in the intensive room. Methods:The design of this research is systematic review. There are some tools used to find related articles to the 2016-2020 period such as Google Scholar, Scient Direct, and PubMed. Results: The search result to obtained 8 articles that met the inclusion criteria. It can be seen that countries in Southeast Asia, Central Asia, and South America share a similar trend which is prioritizing assurance and information needs. The rest of them such as support and comfort are assumed less important although in some articles the order is different. Sociodemography aspects (gender, age, educational level, and spirituality) also influence the priority needs of the family. Conclusion: Even they have different cultural, but the need of family in intensive room have same priority. It’s need for assurance.
Menurunkan Derajat Flebitis Akibat Terapi Intravena pada Anak dengan Kompres Aloe vera: Studi Pilot Oswati Hasanah; Riri Novayelinda; Maifera Maifera; Isdelni Isdelni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20, No 1 (2017): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i1.502

Abstract

Terapi intravena merupakan jenis terapi yang banyak diberikan pada pasien anak yang dirawat. Pemasangan intravena dalam waktu yang lama dapat menimbulkan komplikasi pada anak, seperti flebitis. Salah satu tindakan mengatasi flebitis adalah dengan mengompres Aloe vera yang bermanfaat karena memiliki elektrolit dalam konsentrasi rendah sehingga tidak menimbulkan ekstravasasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian Aloe vera terhadap derajat flebitis pada anak. Penelitian kuasi eksperimen ini melibatkan 15 anak yang dipilih dengan consecutive sampling. Semua sampel diberikan kompres Aloe vera murni. Derajat flebitis diukur dengan menggunakan skala flebitis Infusion Nurses Society (INS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa rerata derajat flebitis sebelum perlakuan sebesar 2,60 dengan skor minimum-maksimum 1–5, rerata derajat flebitis sesudah perlakuan menjadi 1,07 dengan skor minimum-maksimum 0–3. Aloe vera efektif menurunkan derajat flebitis pada anak (p= 0,000). Penelitian selanjutnya perlu dilakukan untuk membandingkan efektifitas kompres Aloe vera dengan terapi non farmakologis lainnya.  Abstract Reducing the Grade of Phlebitis due to Intravenous Therapy in Children with Aloe Vera Compress. Intravenous therapy is a type of treatment that is widely provided to hospitalized children. Intravenous application in a long time causes complications in children, such as phlebitis. One of the interventions in handling phlebitis is compressing Aloe vera which is useful because it has electrolyte in low concentration so as not to cause extravasation. This study aims to identify the effect of Aloe vera on the degree of phlebitis in hospitalized children. This quasi-experimental study involved 15 children selected by consecutive sampling. All samples received a pure Aloe vera compress. The grade of phlebitis was measured using the INS phlebitis scale before and after the intervention. This study found that the mean degree of phlebitis before treatment was 2.60 with a minimum-maximum score 1–5, and after treatment, the average grade of phlebitis was 1.07 with a minimum-maximum score 0–3. Aloe vera effectively decreased the degree of phlebitis in children (p= 0.000). Further research needs to compare the effectiveness of Aloe vera compresses with other non-pharmacological measurements. Keywords: Aloe vera, intravenous therapy, pediatric, phlebitis
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Orang Tua Pada Anakyang Di Rawat Di Ruangan Perinatologi Sismi - Yeni; Riri - Novayelinda; Darwin - Karim
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this studyis to determine the factorsthat related to parentalstress level of childrenbeing admitted in perinatology unit. In this study researcher used descriptive correlation design that was examine correlation of baby’s state of desease. type of treatment, parent’s age, educational level, sosial and economic status, parental knowledge of type caring the baby, family support system to parental stress level. The respondent of this research was 30 choosen by accidental sampling technique. The researcher used questionaire instruments that had been tested for validity and reliability. The result showed baby’s state of desease of treatment (p value= 0,001), sosial and economic (p value= 0,008), parental knowledge of type caring the baby (p value= 0,003), family support system (p value= 0,010) had a correlation with parental stress level. The factors that were not related to parental stress level were procedure of treatment (p value= 0,598), parent’s age (p value 0,330), and educational level (p value= 0, 307). This study suggests that the hospital should provide health education on stress management for parents who had children that being admitted in perinatology unit. Keywords: children, parents,stres Reference: 22 referensi (2001-2012)
Hubungan Fungsi Pengorganisasian Kepala Ruangan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana Verawati - -; Erwin - -; Riri - Novayelinda
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to identify correlation between organizational function of chief of nurses and nurse practitioner’s satisfaction at Mina ward, Ibnu Sina’s Islamic Hospital. Correlational study with cross sectional design was used in this research. Researcher used total sampling technique with total number of respondent was 30. The instrument was questionnaire that had been tested for validity and reliability. Analysis data used fisher’s exact test showed a significant correlation between organizational function of chief of nurses and nurse’s satisfaction with p value 0.004 (p value <α)at Mina ward, Ibnu Sina’s Islamic Hospital in 2014. Based on this research, chief of nurses have to build a good communication to nurse practitioner that will increase a good relationship of working. Keywords : Functions organization and job satisfaction
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abrar, Rishatul Khoiriyah Agrina Agrina Aisyah, Nurismi Ali Djamhuri Aminatul Fitri Amir, Yufitriana Andika Syahputra Apri Nur Rahmadhani Apri Nur Ramadhani Ari Pristiana Dewi Arneliwati AS, Fajrina Insyirah Ayu Anita Azhima Rahmatika Sasmi aziz, ari rahmat Bayhakki Bayhakki, Bayhakki Berlian Febriana Putri Bima Doni Pranata Cindya, Nada Clarita, Wahyu Darwin - Karim Dasfianti Deby Octaviani Dede - Renolvadi Diah Pratiwi Widiastuti Dilaruri, Ade Dinda Ayu Lestari Dinul Tauhid Almaturidi Donna Febri Rotua Eni Angriani Erwin - - Erwin Erwin Fathra Annis Nauli Febriana Sabrian Fifi Oktaviani Gamya Tri Utami Gina Febiola Manalu Harfia, Firta Aisyah Hellena Deli Herlina Herlina Indriati, Ganis Ingga Intan Putri Arisandi Irene Novita Sari Tarigan Isdelni Isdelni Juniar Ernawaty khaidarismail99 Lichentia Putri Elisabet Panjaitan Lisdahartati Br Sinulingga Maifera Maifera Marleni, Lela Meisa Daniati Mhd. Ikhwan Nulhakim Miftah - Andini Montella, Bayong Muhammad Fauzan 'Azima Nada Cindya Nadira Husna Nadzla - Kirana Natasya, Saruli Netty Ami R. F Sihite Norhadila Norhadila Novia Sartika Novita Dewi Nur Sella Nurhannifah Rizky Tampubolon Nurhidayatul Nadya Oktifani, Latifa Oswati - Hasanah Oswati Hasanah Oswati Hasanah Oswati Hasanah Patri Cia Yeremia Putri, Dinda Daisya Putri, Novrita Riawan Rahendra, Karina Rahmadhani, Nafia Rahmi Maulia Rara Angela Reni Zulfitri Rismadefi - Woferst Safri Safri Safri Safri Sari, Niken Yuniar Sekar Lia Alpriani Septi Akhwi Fanni Silaen, Ribka Septiana Sismi - Yeni Siti Rahmalia HD Sri Wahyuni Stephanie Dwi Guna Syeptri Agiani Putri Tarikah Amaliah Tri - Sumaryani Tri Puspa Rini Utamy Arum Try Lestary Veny Elita Verawati - - Wan Nishfa Dewi Wasisto Utomo Weni - Utari Widia Lestari Wiwit Radika Yesi - Hasneli Yovia Rahayu Yuliana. S - - Yurike Reza Zukhra, Ririn Muthia