Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelaksanaan Program Diklat Basic Safety Training (BST) dan Menumbuhkan Motivasi Belajar Para Taruna Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut pada Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan Yusnidah Yusnidah
PERSPEKTIF Vol. 1 No. 2 (2012): PERSPEKTIF - July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v1i2.3980

Abstract

Hasil belajar teknik penyelamatan jiwa dilaut adalah tingkat penguasaan peserta diklat BST terhadap isi materi pembelajaran mata kuliah teknik penyelamatan jiwa dilaut (sea survival) setelah mengikuti proses pembelajaran sehingga terjadi perubahan pengetahuan, pemahaman , kecakapan ,dan keterampilan. kemampuanyang dimiliki oleh taruna(peserta) Diklat BST dalama ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik tentang materi pembelajaran khusus motivasi belajar para taruna.
MEMBENTUK MANUSIA BERKUALITAS BERDAYA SAING TINGGI DI ERA KOMPETISI GLOBAL Yusnidah Yusnidah
PERSPEKTIF Vol. 2 No. 2 (2013): PERSPEKTIF - July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v2i2.3981

Abstract

Tujuan utama dari studi ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana caranya menjadi manusiaberdaya saing tinggi di era kompetisi global dengna memanfaatkan information and communication technologi. studi analisis yang di gunakan adalah descriptive research karena bertujuam untuk membuat pencandraan secarasistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta tentang faktor-faktor penentu kualitas pada penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dan jenis-jenis teknologi yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran beserta hasil studi ini.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESEPSI PESERTA DIKLAT BASIC SAFETY TRAINING DENGAN HASIL BELAJAR TEKNIK PENYELAMATAN JIWA DI LAUT PADA AKADEMI MARITIM INDONESIA (AMI) MEDAN Yusnidah Yusnidah; Abdul Hasan Saragih; Efendi Napitupulu
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 1 No. 1 (2019): Article Research, Februari 2019
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.768 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dan persepsi peserta diklat terhadap hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut, ,mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan persepsi peserta terhadap Diklat BST secara bersama-sama dengan hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta (taruna) Diklat BST AMI Medan yang telah mengikuti kuliah Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut semester 2 tahun akademik 2017/2018 yang berjumlah 90. Sampel penelitian ini adalah 73 orang atau 81% dari populasi yang di ambil dengan menggunakan Nomogram Harry King secara random sampling. Instrument pengumpulan data adalah tes kuesioner.Temuan penelitian ini adalah : (1) Terdapat hubungan yang positif motivasi belajar dengan hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,3621; (2). Terdapat hubungan yang positif antara persepsi peserta terhadap Diklat BST dengan hasil Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,4537; (3). Terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dan persepsi peserta terhadap Diklat BST secara bersama-sama dengan hasil belajar Teknik Penyelamatan Jiwa di Laut, ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda Ry12 = 0,5435
STRATEGI MENINGKATKAN PELAYANAN JASA KEAGENAN TERHADAP KAPAL PADA PT. KARANA LINE CABANG BELAWAN Dra. Yusnidah, M.Pd; Hidayat Muda
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 1 No. 2 (2019): Article Research, Agustus 2019
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.38 KB)

Abstract

Kegiatan usaha keagenan sangat kompleks, karena perusahaan pelayaran yang melaksanakan kegiatan keagenan mempunyai tugas-tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan terhadap kapalkapal yang di ageni oleh PT. Karana Line Cabang Belawan selaku agen yang memberikan pelayanan keagenan terhadap kapal-kapal yang singgah di Pelabuhan Belawan, dalam kegiatan ini harus menjalin hubungan dengan instansi-instansi terkait seperti: Bea Cukai (Custom), Imigrasi,Karantina, Perusahaan Pelayaran, Pelindo, Otoritas Pelabuhan. Dalam melaksanakan pelayanan keagenan kapal pada PT. Karana Line Cabang Belawan sedikit banyak mengalami masalah dan kendala, baik masalah intern maupun masalah ekstern yang berasal dari luar perusahaan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah kurangnya fasilitas tempat sandar (Dermaga) yang tersedia di Pelabuhan Belawan yang menyebabkan kapalkapal yang akan merapat ke dermaga harus menunggu dilampu satu berjam-jam bahkan berhari untuk mendapatkan fasilitas tempat sandar kapal. Untuk melengkapi dalam penyelesaian dalam makalah ini, Penulis menggunakan metode Penelitian Perpustakaan, Wawancara dan Penelitian langsung di lapangan.
ANALISA PEYEBAB KETERLAMBATAN KEGIATAN BONGKAR MUAT PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I DUMAI Hugo Ramos; H. Sulaiman Ismail; Hj.Yusnidah
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 2 No. 1 (2020): Article Research, Februari 2020
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.165 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dekat bagamana PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai dalam melaksanakan analisa penyebab keterlambatan kegiatan bongkar muat di dermaga pelabuhan Dumai. Penanganan keterlambatan kegiatan yang dimulai dari persiapan bongkar dan muat. Data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data primer yang didapat melalui wawancara secara langsung kepada pihak perusahan data primer yang diperoleh dari studi pustaka. Pelabuhan didefinisikan sebagai simpul transportasi darat dan laut kegiatan bongkar muat barang aktivitas bongkar muat membutuhkan peralatan yang layak untuk mendukung proses, faktor yang mempengaruhi keterlambatan bongkar muat barang adalah karena peralatan dan manusia kesalahan yang diklarifikasikan menjadi faktor teknis, berdasakan analisis pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai perusahaan yang ditunjuk sebagai perusahaan bongkar muat untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang fakor utama yang keterlambatan terjadi karena peralatan yang rusak, Pemeliharan berkala yang tidak sesuai dan menyewa peralatan yang rusak kepada pihak perusahan swasta sehingga proses bongkar muat bisa dilakukan tepat waktu. Selain itu PT. Pelabuhan Indonesia I Dumai juga melayani permintaan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan jasa kapal lainnya. Dalam kegiatan bongkar muat,sering terjadi berbagai hambatan dalam kegiatan tersebut antara lain adalah faktor waiting time mennggu kedatangan sarana transportasi pendukung seperti truck, trailer dan sebagainya, faktor cuaca dengan menjaga adanya hubungan baik untuk kepercayaan kegiatan ketepatan waktu dalam kegiatan bongkar muat kapal didukung dengan peralatan yang baik dan dokumen yang lengkap yang behubungan langusng dengan pemerintah maupun pihak swasta. PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai selain melayani kegiatan bongkar muat juga melayani permintaan kebutuhan kapal lainya baik kapal dari luar Negeri maupun dalam Negeri
UPAYA PERBAIKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KAPAL PADA PT. ANSARI SHIPPING BATAM Yusnidah Yusnidah; Muhammad Fazalurrahman
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 3 No. 2 (2021): Article Research, Agustus 2021
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.356 KB) | DOI: 10.54196/jme.v3i2.55

Abstract

Abstrak. Perusahaan PT. Ansari Shipping Batam merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak dibidang pelayanan keagenan kapal termasuk stevedoring dan cargodoring, beserta freight forwarding dan custom clarance yang beroperasi sekitar wilayah Batam. di PT. Ansari Shipping Batam dalam melaksanakan tugas masing-masing seluruh karyawan diharapkan bekerja sesuai dengan visi dan misi dalam strategi perusahaan, dengan visi terwujudnya pelayanan yang prima “customer satisfaction" kepada pengguna jasa, dan dengan misi mengusahakan pelayanan tepat waktu guna memperkecil komplain dari pengguna jasa dan mengoptimalkan estimasi kepada pengguna jasa. Dengan jabatan yang rangkap sehingga dapat menimbulkan penurunan kinerja sumber daya manusia, oleh karena itu untuk tidak terjadi jabatan yang rangkap sehingga diperlukan perbaikan dengan penambahan karyawan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada pada Perusahaan PT. Ansari Shipping Batam. Dalam setiap memberikan pelayanan sumber daya manusia selalu memberikan pelayanan sebaik mungkin, dan tepat waktu kepada para pelanggan atau pengguna jasa. Dalam setiap kegiatan di perusahaan PT. Ansari Shipping Batam, perusahaan mempunyai peran yang sangat penting khususnya pada setiap perencanaan kegiatan, dalam masing-masing tugasnya sumber daya manusia selalu dituntut dalam setiap melakukan kegiatan atau tugas masing-masing supaya dalam melaksanakan tugas tidak menimbulkan kerugian.
PENGURUSAN PERPANJANGAN SERTIFIKAT CONSTRUCTION,SERTIFIKAT EQUIPMENT, DAN RADIO KAPAL TB.MEDELIN SIGNAL DIKANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA BELAWAN PADA PT.MULTI JAYA SAMUDERA BELAWAN Yusnidah Yusnidah; Meriah Kita Deliani; Ema Irwana
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 1 (2022): Article Research, Februari 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.073 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i1.65

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana cara yang dilakukan dalam pengurusan perpanjangan sertifikat kapal TB. Medelin Signal yang sudah habis masa aktifnya dan di perbaharui guna memenuhi kebijakan, standar, norma, pedoman, keriteria, dan prosedur serta bimbingan teknis, evaluasi dan pelaporan dibidang kelaikan kapal, pengukuran pendaftaran dan kebangsaan kapal, nautis, teknis, dan radio kapal, pencemaran dan manajemen keselamatan kapal dan kepelautan. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu metode observasi lapangan (field observation method) dan metode pendekatan perpustakaan (library approach method). Hasil pembahasan yaitu Belum adanya sistem aplikasi secara online yang memudahkan dan mempercepat kegiatan pelayanan dalam perpanjangan sertifikat. Dalam pengurusan penerbitan sertifikat keselamatan kapal pada direktorat perkapalan dan kepelautan yaitu sering terjadi maintenance atau gangguan jaringan pada penerbitan sertifikat keselamatan sehingga menyebabkan keterlambatan pelayanan dalam hal proses perpanjangan sertifikat
PERANAN AGEN DALAM PENERBITAN SURAT IZIN OLAH GERAK KAPAL PADA PT. SNEPAC AGENCY ASIA CABANG MOROWALI Khairuman Khairuman; Yusnidah Yusnidah; Abed Nego Sangapta Perangin-angin
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 4 No. 2 (2022): Article Research, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.456 KB) | DOI: 10.54196/jme.v4i2.92

Abstract

Agen merupakan orang yang melaksanakan pengurusan dokumen kapal kepada instansi-instansi pemerintah ataupun swasta agar kapal dapat bersandar dan melakukan aktivitas di suatu pelabuhan. Selain itu PT Snepac Agency Asia Cabang Morowali juga melaksanakan pengurusan izin olah gerak kapal antara lain, yaitu syahbandar, kepanduan. Dalam melaksanakan pengurusan izin olah gerak kapal harus di lakukan dengan cepat dan tepat supaya terhindar dari keterlambatan maka untuk mengatasinya dibutuhkan hubungan yang baik dengan instansi-instansi yang terkait di pelabuhan. Dalam mencapai tujuan perusahaan agen harus aktif dalam bekerja, mengurus dan menangani kebutuhan kapal sehingga pengguna jasa tidak mengalami keluhan atas keterlambatan olah gerak kapal dan keberangkatan kapal sesuai waktu yang sudah di sepakati. Untuk menunjang pelayanan keagenan terhadap kapal agar memuaskan pelanggan seperti yang di harapkan, maka di perlukan langka-langka yang tepat untuk melaksanakan tugas pokok perusahaan. Dalam hal ini PT Snepac Agency Asia Cabang Morowali harus senantiasa berusaha meningkatkan pelayanannya. Selain itu manajemen pelabuhan juga harus mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat agar kinerja pelabuhan Morowali dapat di tingkatkan sehingga kegiatan pelabuhan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Adapun metode yang di gunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu metode penelitian lapangan (field research), metode penelitian perpustakaan (library research).
PROSEDUR PENGGANTIAN CREW ASING DI KAPAL MT. GOLDSTAR PADA PT. NATIO BAHARI SHIPPING BATAM Yusnidah Yusnidah; Khairuman Khairuman; Dina Rispianti,; Muhammad Rizki
Journal of Maritime and Education (JME) Vol. 5 No. 1 (2023): Article Research
Publisher : Politeknik Adiguna Maritim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.543 KB) | DOI: 10.54196/jme.v5i1.104

Abstract

PT. Natio Bahari Shipping Batam adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa keagenan. Dalam arti perwakilan dari (Shipping Agency) untuk pengurusan dokumen – dokumen kapal dan pengurusan keperluan kapal salah satunya yaitu penggantian Crew asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prosedur penggantian Crew asing di kapal MT. Golstar Shine pada PT. Natio Bahari Shipping Batam. Prosedurnya dimulai dari crew sign on sampai crew sign off. Setelah crew kapal tiba hingga crew kapal kembali ke negarannya masing-masing. Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metodologi, selama menjalankan Praktek Darat penulis mengumpulkan bahan – bahan dari metode pengamatan lapangan (Field Study) dan metode pustaka (Library Study) untuk mengetahui lebih dekat bagaimana perusahaan PT. Natio Bahari Shipping Batam dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kapal sesuai kebutuhan kapal terutama dalam pengurusan crew. Yang dimaksud penanganan crew asing adalah memberikan pelayanan didalam mengurusi dokumen ijin keimigrasian di instansi Imigrasi, Karantina, penyediaan fasilitas hotel, tiket kembali ke negara asal maupun fasilitas rumah sakit apabila ada crew yang sakit dan pelayanan akomodasi transportasi. Adapun masalah – masalah yang dihadapi dalam penanganan penggantian kru itu biasanya adanya miscommunication antara owner, agent dan instansi yang terkait. Kerjasama serta koordinasi yang baik antara perusahaan pelayaran dengan instansi terkait dengan kegiatan crew change sangat dibutuhkan demi kelancaran pelayanan terhadap crew change. Perlu diingat maksud dari koordinasi yang dimaksud adalah bahwa masing – masing instansi dapat melakukan tugas dan fungsinya sehingga pelayanan terhadap kapal dapat berjalan dengan lancar, aman, dan efisien.
Efek Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah Berbantuan Media Livewire Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Yusnidah Yusnidah; Asister Fernando Siagian; Dodi Maulana
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merdeka menekankan pembelajaran kolaboratif siswa untuk menyelesaikan masalah nyata di kehidupan sehari-hari karena kolaboratif merupakan salah satu keterampilan era industri yang harus terus diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi numerasi siswa dalam memahami materi transistor sebagai penguat antara kelas yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah berbantuan media livewire dan kelas yang dibelajarkan hanya menggunakan model kolaboratif berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan yakni quasi experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Pada kelas eksperimen digunakan treatment model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah berbantuan media livewire, sedangkan kelas kontrol digunakan treatment pembelajaran dengan model kolaboratif berbasis masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi numerasi siswa digunakan uji independent sample t, dengan hasil terdapat perbedaan kemampuan literasi numerasi siswa dalam memahami materi transistor sebagai penguat antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.