Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.2
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Competitor : Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurnal Keolahragaan Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan Jurnal Pendidikan Olah Raga Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) JUARA : Jurnal Olahraga JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Physical Activity Journal (PAJU) Jurnal Patriot Journal of Physical Education for Secondary Schools (JPESS) Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation
Nuryadi, ,
Universitas Pendidikan Indonesia
Humanities Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

 1   2   3 
ANALISIS KETERAMPILAN MOTORIK SISWA PASCA PANDEMIC COVID-19 Nuryadi Nuryadi; Jajat Darajat Kusumah Negara; Agus Gumilar; Tri Martini; Burhan Hambali; Eric Muhammad Ginanjar; Sinta Tiara Yuniar; Betrisya Irwandi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol. 13 No. 1 (2024): June: Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v13i1.6307

Abstract

Tujuan dari penelian ini adalah untuk membuat analisis dari keterampilan motorik siswa sekolah dasar pasca pandemi COVID-19, keterampilan gerak ini meliputi gerak lokomotor, non-lokomototor, dan manipulative.  Survey dilakukan terhadap siswa sekolah dasar di sekolah percontohan labolatorium di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia, jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini yaitu 144 siswa kelas 4 dan 5 sekloah dasar yang terdiri dari 66 siswa putri dan 78 siswa putra. Instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes keterampilan yang di kembangkan oleh (Gallahue, 1996), yaitu terkait keterampilan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulative. Hasil analisis menunjukan bahwa keterampilan gerak dasar siswa berada dalam tahap transisi, artinya memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran gerak di sekolah untuk dapat meningkatkan keterampilan motorik siswa. Melihat hasil analisis terkait keterampilan motorik siswa sekolah dasar pasca pandemi COVID-19 secara keseluruhan berada dalam tahap transisi, melihat nilai rata-rata setiap komponen yaitu keterampilan gerak lokomotor, non lokomotor, serta manipulative juga terdapat perbedaan yang signifikan. Artinya perlu perhatian khusus bagi para praktisi olahraga khususnya guru penjas sebagai tindak lanjut dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan gerak dasar dari siswa. 
Kecakapan hidup atlet softball remaja Agus Gumilar; Amung Ma'Mun; Nuryadi Nuryadi; Jajat Darajat KN; Burhan Hambali
Jurnal Patriot Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Department of Coaching, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v5i4.1012

Abstract

Masalah: Partisipasi pemuda dalam berolahraga memiliki potensi yang sangat besar dalam perkembangan usianya. Secara umum diyakini bahwa melalui olahraga, anak-anak dan remaja belajar nilai dan keterampilan itu akan melayani mereka dengan baik ketika mereka mempersiapkan diri untuk sisa hidup mereka. Sayangnya, banyak program tidak terstruktur dengan baik atau diimplementasikan sedemikian rupa, sehingga kecakapan hidup yang bisa dipelajari dalam olahraga dipindahkan ke domain kecakapan lainnya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari teamwork, social skills, goal setting, leadership, problem solving and decision making, interpersonal communication, emotional skills, dan time management dengan kecakapan hidup atlet softball. Metode: Responden terdiri dari 174 orang atlet remaja putra dan putri berusia dibawah 21 tahun di Indonesia yang aktif berlatih dan bertanding. Ini merupakan penelitian deskriftif dengan survey analisis, Instrumen yang digunakan yaitu Instrument yang digunakan untuk mengevaluasi kecakapan hidup dalam bidang olahraga ini yaitu menggunakan Life Skills Scale for Sport (LSSS) yang dikembangkan untuk menilai delapan variabel di atas. Hasil: Analisis korelasi kecakapan hidup, dalam cabang olahraga softball menunjukan terdapat dua variabel yang memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kecakapan hidup yaitu variabel kepemimpinan dan komunikasi interpersonal, lima variabel memiliki hubungan yang kuat dengan kecakapan hidup yaitu variabel kerjasama tim, goal setting, manajemen waktu, kecerdasan emosional, dan kecakapan sosial, serta varibel dengan hubungan yang cukup kuat yaitu pengambilan keputusan. Kesimpulan: Teamwork, social skills, goal setting, leadership, problem solving and decision making, interpersonal communication, emotional skills, dan time management memiliki hubungan positif dengan kecakapan hidup atlet softball.
Analysis of Sports Tourism Potential in Sumedang : an Implementation of MSPDM (Marketability, Sustainability, Participatory, Disaster Mitigation) Rizal Ahmad Fauzi; Yudha Munajat Saputra; Amung Ma'mun; Nuryadi Nuryadi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i1.14485

Abstract

Sports-based tourism can potentially be a tourism product that can provide high economic benefits for a region or even a country. Several types of sports tourism in Sumedang have the potential to be developed, but the local government needs to increase its budget for its development. The purpose of this study is to explore sports tourism, which has the most significant potential for the development of sports tourism, economic quality, regional image and human resources. The method used in this study is qualitative, with using the concepts of Marketability, Sustainability, Participatory, and Disaster Mitigation Management (MSPDM). The results of this study indicate that the marketing indicators of Golf are 100%, paragliding 93%, rafting 80%, and the rest are 50% - 60% each. In the sustainability indicator, paragliding is 96%, golf is 88%, rafting is 68%, and the rest is 48% -56%. In the participant indicator, paragliding 85%, rafting 70%, Golf 55%, and the rest 45% -50%. In the disaster mitigation indicator, paragliding is 100%, rafting is 90%, golf is 70%, and the rest is 40% each. The conclusion of this study shows that 3 potential sports tours were selected with the highest ranking, including Paragliding, Golf and Rafting.  
Co-Authors Adi Rahadian Agus Gumilar Amung Ma'mun Amung Mamun Arief Firmansyah Bambang Abdul Jabar Bambang Abduljabar Berliana Berliana Betrisya Irwandi Boyke Mulyana Burhan Hambali carsiwan, carsiwan Dadi Ginanjar Patradilaga Desri Desri Djoko Pekik Irianto Dr. Tite Juliantine,M.Pd Eric Muhammad Ginanjar Herman Subarjah Iif Firmana Jajat Darajat KN Jajat Darajat Kusuma Negara Jajat Darajat Kusumah Negara Komarudin, Komarudin Kumalasari, Isti Kusumiadi Kusumiadi Lius Risnuwanto Lubay, Luqmanul Haqim ma'mun, Amung Mahendra, Agus Muhammad Gilang Ramadhan Novan, Novrizal Achmad Nurlan Kusmedi Permadi, Asep Angga Racmat Sujana Rahmad Diyanto Rahmat Ambri Kristianto Risjanna, Masayu Rizka Rizal Ahmad Fauzi Ryan Nanda Saputra Sandi Arisma Cipta Perdana Ilsya Saputra, Yudha Munajat Septanto, Muhamad Irfa Sidik, Dikdik Zafar Sinta Tiara Yuniar Syani Sunardi Mauludin Syihab, Syifa Tatang Muhtar, Tatang Toho Cholik Mutohir Tri Martini Yudha Munahat