Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

VALIDASI METODE ANALISIS DAN PENURUNAN KADAR INFUS CIPROFLOKSASIN YANG DIPENGARUHI REAKSI OKSIDASI MENGGUNAKAN HPLC Nugraheni, Bekti; Nafi'ah, Nafi'ah; Anggoro, B
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 2 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.58 KB) | DOI: 10.51352/jim.v2i2.69

Abstract

Validation of analysis methods is conducted on the assay of the antibiotic ciprofloxacin because it is often used in the treatment of urinary tract infections, respiratory tract infections and gastrointestinal infections. This study aimed to determine the validity of an analytical method. Development of methods used in this study were the mobile phase of methanol: aquabidest : 0.1 M phosphate buffer: acetonitrile (80: 10: 5: 5). Then the ciprofloxacin validation was performed. After the methods validation were valid, the assay of ciprofloxacin in infusion was performed to determine the decreased levels which affected by the oxidation reaction of 0, 60, 90, 150 and 180 minutes. The validation parameters in the research were selectivity, accuracy, precision, linearity, LOD and LOQ. Samples were standart ciprofloxacin used for the validation and infusion of ciprofloxacin for the assay on the sample application that was affected by the oxidation reaction. The used of HPLC met the requirements such as HPLC devices Waters e2695 Separations, SunFireTM column C18, and PDA detector and a flow rate of 1.0 mL / min. This study showed that the result was selective, stated with no emergence of peaks in the matrix. HPLC analysis methods on ciprofloxacin meet the acceptance criteria of accuracy % recovery value solution concentration of ≥10 mg / mL are 90-107%. Precision test qualifies % RSD for solution concentrations ≥10 mg / mL is <7.3%. Linearity r ≥0,997 then it can be concluded that the result was qualified. LOD value is 0.2707 µg / mL and the LOQ value is 0.9026 µg / mL. The results of the assay infusion of ciprofloxacin were found that there was a significant decrease in the levels of ciprofloxacin due to the influence of the oxidation reaction
EKSTRAKSI BERBANTU ULTRASONIK DAN PENETAPAN KADAR GLUKOMANAN DALAM UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.) Fatmawati, Sofia; Nugraheni, Bekti; Setyani, Dewi Kurnianingtyas
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.433 KB)

Abstract

ABSTRAK Porang (Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.) merupakan tanaman lokal Indonesia yang termasuk jenis tanaman iles-iles dan dilaporkan mengandung glukomanan cukup tinggi. Glukomanan adalah polisakarida dalam famili mannan dan merupakan polimer dari D-mannosa dan D-glukosa. Ekstraksi glukomanan berbantu gelombang ultrasonik mempunyai keuntungan utama yaitu efisiensi lebih besar dan waktu operasinya lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar glukomanan melalui proses pemurnian glukomanan berbantu ultrasonic menggunakan pelarut isopropanol. Ekstraksi glukomanan berbantu ultrasonik dengan pelarut isopropanol diharapkan dapat menjadi metode pilihan untuk mendapatkan kadar glukomanan yang lebih tinggi dan menjadi metode yang lebih efisien. Studi ini meliputi pembuatan serbuk umbi porang, ekstraksi glukomanan berbantu ultrasonik menggunakan pelarut isopropanol kadar 50% dan 60%, analisis kadar glukomanan dengan metode 3,5-Dinitrosalicylic acid (DNS) dan penentuan gugus fungsional spesifik menggunakan spektrofotometri inframerah (FTIR). Kadar air dalam glukomanan yang diperoleh menggunakan isopropanol 50% dan 60% sebesar 10,58% dan 10,07%. Kadar glukomanan yang didapatkan untuk isopropanol 50% dan 60% adalah 53,17% dan 59,36%. Hasil penentuan gugus fungsional spesifik menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan puncak-puncak spesifik untuk glukomanan yang dibandingkan dengan referensi.
UJI KEMAMPUAN MEMBRAN SELULOSA-NA2EDTA DARI LIMBAH KULIT JAGUNG DALAM MENGIKAT ION LOGAM Pb2+ PADA LARUTAN Pb(NO3)2 Sugijopranoto, Laurencia Maylina; Nugraheni, Bekti; Nafi’ah, Rohmatun
Media Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 1 (2016): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.353 KB)

Abstract

SARIPerkembangan teknologi dan kemajuan sektor industri meningkatan jumlahlimbah logam berat, misalnya logam Pb2+.Membran merupakan teknologipemisahan yang sedang berkembang saat ini dan dapat dimanfaatkan untukmemisahkansenyawa logam pada limbah.Salah satu bahan untuk pembuatanmembran yaitu selulosa. Modifikasi selulosa dengan Na2EDTAbertujuan untukmeningkatkan kemampuan selulosa untuk mengikat ion logam Pb2+.Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui adanya kemampuan membran selulosa-Na2EDTA dari limbah kulit jagung untuk mengikat ion logam Pb2+dan untukmengetahui adanya perbedaan kemampuanantara membran selulosa murni denganmembran selulosa-Na2EDTA dalam mengikat ion logam Pb2+ pada larutanPb(NO3)2.Selulosa diperoleh dengan mengisolasi senyawa selulosa dari serbukkulit jagung yang telah melalui proses dewaxing. Selulosa dimodifikasi denganmenggunakan Na2EDTA sejumlah 50, 52 dan 54 mg dengan diaktivasimenggunakan H2SO42 M. Membran diidentifikasi secara kualitatif menggunakanspektrofotometer Fourier Transform Infrared(FTIR) dan secara kuantitatifmenggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada pengujiankemampuan pengikatan ion logam Pb2+ dengan konsentrasi awal larutan Pb(NO3)25 ppm. Membran selulosa-Na2EDTA memiliki kemampuan dalam mengikat ionlogam Pb2+ dengan adanya penurunan konsentrasi logam Pb2+ dalam larutanPb(NO3)2. Persentase kemampuan pengikatan ion logam Pb2+ yang paling besarditunjukkan oleh membran selulosa yang dimodifikasi dengan Na2EDTA 54 mgyaitu sebesar 77,5%.
Pemberdayaan Ekonomi Warga Desa Jubelan Melalui Pembuatan Produk Olahan Jahe Merah Sari, Wulan Kartika; Nugraheni, Bekti; Sulistyowati, Etty; Herlyanti, Kyky; Prahasiwi, Masitoh Suryaning
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6749

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi sehingga tanaman herbal bermanfaat pengobatan sangat mudah ditemui. Selama ini masyarakat lebih memilih mengkonsumsi obat herbal karena beranggapan bahwa obat herbal lebih aman daripada obat sintesis. Selain itu obat herbal juga memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan obat sitesis. Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, damar, asam organik, oleoresin (gingerin) dan minyak terbang (zingeron, zingerol, zingiberol, zingberin, borneol, sineol, dan felandren. Jahe juga mengandung minyak atsiri dan oleoresin. Berdasarkan kandungan minyak atsirinya, jahe merah memiliki kadar paling tinggi, kemudian jahe emprit dan jahe gajah. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengembangan hasil olahan tanaman herbal yakni produk olahan jahe merah yakni berupa sediaan sirup, serbuk jamu instan, dan jahe latte yang dapat dimanfaatkan bagi warga desa Jubelan Kecamatan Sumowono untuk meningkatkan taraf perekonomian dengan peningkatan kegiatan usaha kecil menengah. Metode yang dilakukan adalah pendekatan melalui brainstroming kepada perangkat desa dan melibatkan peran serta perwakilan dari 36 ibu PKK desa Jubelan Kecamatan Sumowono. Ibu PKK sangat antusias dan akan membagikan informasi dalam pemberdayaan di lingkungan tempat tinggal mereka masing masing melalui pertemuan RT yang dilaksanakan setiap bulannya
Teh Celup Daun Salam dan Sereh Wangi Sebagai Penunjang Primary Health Care Penyakit Diabetes Mellitus di Desa Kertosari Kabupaten Kendal Sari, Wulan Kartika; Herlyanti, Kyky; Nugraheni, Bekti; Sulistyowati, Etty; Prahasiwi, Masitoh Suryaning
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 4 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak ketiga setelah penyakit kanker dan kardiovakular pada penduduk dengan rentang usia 30-70 tahun. Beberapa penduduk di Desa Kertosari Kabupaten Kendal menderita Diabetes Melitus (DM) bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi DM yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, dibutuhkan penunjang dalam Primary Health Care (PHC) salah satunya dengan memanfaatkan ketersediaan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam apotek hidup sebagai bahan baku utama pada manajemen pencegahan dan penanganan penyakit DM. Tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang dalam pencegahan dan penanganan DM  yaitu daun salam dan sereh wangi. Daun salam dan sereh wangi merupakan tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Daun Salam dan sereh wangi dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Desa Kertosari Kabupaten Kendal. Daun salam dan sereh wangi diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk Diabetes Melitus. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai daun salam dan sereh wangi serta manfaatnya, serta dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan dan berbagai produk olahan berbasis daun salam dan sereh wangi. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung melalui sosialisasi dengan cara presentasi dan pemutaran video pembuatan teh celup daun salam dan sereh wangi. Masyarakat menunjukkan antusiasme atas materi pembuatan yang disampaikan dan akan mengaplikasikan dalam lingkungan masyarakat 
Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Desa Kertosari, Kabupaten Kendal Nugraheni, Bekti; Sari, Wulan Kartika; Syukur, Mighfar; Prahasiwi, Masitoh Suryaning; Sulistyowati, Etty; NSH, Maria Caecilia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i1.4547

Abstract

Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia menjadi salah satu permasalahan dalam penanganan jumlah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), ditambah tingkat kesadaran masyarakat yang rendah dalam mengatasi penanganan sampah, terutama masalah sampah organik di masyarakat. Hal ini menjadi polemik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Peran aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman dari sampah, salah satunya dengan cara mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme. Desa Kertosari adalah salah satu desa binaan dari Stifar Yayasan Pharmasi Semarang. Tim mengajak ibu-ibu kader PKK sebagai garda terdepan di rumah tangga untuk menangani dan memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi produk yang dapat memiliki nilai ekonomi terutama untuk lingkungan rumah tangga.   Pelatihan pembuatan Eco Enzyme sangat mudah dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sampah organi : molase : air (3 : 1 : 10) dan kemudian difermentasi selama 3 bulan. Hasil filtrat fermentasi Eco Enzyme  dapat dimanfaatkan  menjadi produk yang bermanfaat dari sisi ekonomi. Adapun manfaatnya dapat digunakan sebagai pembersih alami, pembersih rumah tangga alami, detergen dan pelembut alami, karbol, sabun padat dan cair alami, membersihkan pestisida pada sayur buah, perawatan diri, dan perawatan kesehatan pribadi. Adanya kegiatan ini dapat diaplikasikan di lingkungan rumah tangga sehingga manfaat yang diharapkan bisa mengurangi belanja ibu-ibu desa Kertosari, Kabupaten Kendal.
Pemberdayaan Ibu PKK Sebagai Jumantik dan Pelatihan Pembuatan Loan Cinol (Lotion Anti Nyamuk Citronella Oil) di Desa Singorojo Kabupaten Kendal Kartika Sari, Wulan; Nugraheni, Bekti; Sholikhah, Maratus; Syukur, Mighfar; Suryaning, Masitoh
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1827.667 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v1i1.8

Abstract

Masyarakat Indonesia sudah cukup mengetahui mengenai penyakit demam berdarah. disebut DemamBerdarah Dengue (DBD) dalam istilah medis disebut sebagai dengue hermorrhagic fever. Virus dengue inimenyerang seseorang melalui perantara nyamuk Aedes eegypti dan Aedes albopictus. Mulanya virus hidup di selyang menuju saluran pencernaan nyamuk. Sekira 8 hingga 10 hari berikutnya, virus menyebar ke kelenjar salivanyamuk, yang memproduksi saliva (atau "ludah"). Ini berarti bahwa saliva yang diproduksi oleh nyamuk tersebutterinfeksi virus dengue. Oleh karena itu ketika nyamuk menggigit manusia, saliva yang terinfeksi tersebut masukke dalam tubuh manusia dan menginfeksi orang tersebut. Data yang diperoleh dari Biro Komunikasi danpelayanan Masyarakat menginformasikan bahwa kasus DBD terus meningkat, Secara nasional berdasarkanperkembangan informasi diperoleh data hingga tanggal 3 Februari 2019 terdapat kasus DBD sebanyak 16.692kasus dengan 169 orang meninggal dunia. Dari kasus ini perlu adanya jumantik di setiap rumah dan dilingkungan tempat tinggal, termasuk di sekolah. Untuk dapat memberantas sarang nyamuk perlu adanya 1 rumah1 Jumantik sehingga diharapkan bisa menyelamatkan satu keluarga untuk menurunkan angka kesakitan, kematiandan menekan Kejadian Luar Biasa (KLB). Serta meningkatkan peran serta ibu ibu PKK dalam pembuatan lotionanti nyamuk sereh (Loan Cinol) di desa Singorejo Kabupaten Kendal.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pemanfaatan Ekstrak Lidah Buaya sebagai Antiseptik (Hand Sanitizer) serta Sosialisasi Hygne dan Sanitasi Diri sebagai Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Kertosari Kabupaten Kendal: Pemanfaatan Ekstrak Lidah Buaya sebagai Antiseptik (Hand Sanitizer) serta Sosialisasi Hygne dan Sanitasi Diri sebagai Pencegahan Penularan Covid-19 di Desa Kertosari Kabupaten Kendal Kartika Sari, Wulan; Suryaning Prahasiwi, Masitoh; Nugraheni, Bekti; Syukur, Mighfar; Sulistyowati, Etty
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1477.113 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.28

Abstract

Abstrak Tanaman lidah buaya merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat dan mudah ditemui di wilayah Indonesia yang merupakan negara tropis. Kandungan saponin dalam lidah buaya memiliki kemampuan untuk membersihkan kotoran yang melekat pada kulit serta berfungsi sebagai antiseptik Pada masa pandemi ini antiseptik (hand sanitizer) banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat maka perlu diberikan suatu pelatihan melalui ibu-ibu pengerak PKK di desa Kertosari agar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan lidah buaya sebagai bahan antiseptik ramah lingkungan. Kegiatan pelatihan menggunakan metode demonstrasi dan diskusi secara daring pada rentang waktu bulan Agustus – September 2020, dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertujuan supaya ibu-ibu kader PKK dapat memanfaatkan lidah buaya sebagai bahan baku hand sanitizer, memberikan pemahaman pentingnya hand sanitizer sebagai proteksi dini dalam penanganan Covid-19 dan memberikan infomasi mengenai hygne dan sanitasi diri dan keluarga sehingga meningkatkan kewaspadaan di masa pandemi Covid-19 serta dapat memberikan informasi kepada lingkungan masyarakat disekitarnya, Kegiatan pengabdian telah terlaksana dan tersampaikan dengan baik, serta menghasilkan produk yang berupa sediaan hand sanitizer yang mudah diaplikasikan pada tangan dan tidak lengket. Serta adanya sosialisasi hygne dan sanitasi menambah wawasan mengenai cara yang tepat dalam pemakaian produk dan penerapan pola hidup sehat bagi masyarakat Desa Kertosari. Kata Kunci: Aloe vera, Antiseptik (hand sanitizer), Covid-19, Hygne dan Sanitasi Abstrak Aloe vera is a plant that has many benefits and is easily found in Indonesia, which is a tropical country. The saponin content in aloe vera has the ability to clean dirt attached to the skin and can function as an antiseptic. During this pandemic, antiseptic (hand sanitizer) is needed by the community. To increase community participation, it is necessary to provide training through PKK women in Kertosari village so that they can have knowledge and skills in using aloe vera as an environmentally friendly antiseptic material. The training activities used online demonstration and discussion methods in the period August – September 2020, due to the Covid-19 pandemic. This activity aims so that PKK cadres can use aloe vera as a raw material for hand sanitizers, provide an understanding of the importance of hand sanitizers as early protection in handling Covid-19 and provide information about personal and family hygiene and sanitation so as to increase vigilance during the Covid-19 pandemic. 19 and can provide information to the surrounding community, Service activities have been carried out and conveyed well, and produce products in the form of hand sanitizer preparations that are easy to apply to hands and are not sticky. As well as the socialization of hygne and sanitation, it adds insight on how to properly use products and implement a healthy lifestyle for the people of Kertosari Village. Keywords: Aloe vera, Antiseptic (hand sanitizer), Covid-19, Hygne and Sanitation
Pembuatan Minuman Herbal Instan dengan Bahan Jahe, Sereh, Kelor (Jaseke) untuk Stamina Tubuh kartika, wulan; Sulistyowati, Etty; Herlyanti, Kyky; Mighfar Syukur; nugraheni, bekti; Suryaning Prahasiwi, Masitoh
Jurnal Dimas Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v5i2.68

Abstract

Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting karena dengan memiliki tubuh yang sehat dapat mencegah dari penyakit. Menjaga kesehatan tubuh dimulai dari saluran pencernaan, apabila mikroba pada saluran pencernaan terjaga dengan baik, tentunya tubuh akan lebih aman dari serbuan virus yang masuk. Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus ialah dengan cara mengonsumsi rempah-rempah tradisional berupa minuman herbal. Bentuk atau program kegiatan yang cocok untuk mengatasi proses pencegahan pada virus ini ialah mengenai proses peracikan rempah-rempah berupa jahe, daun kelor, serai, dan gula menjadi bentuk minuman herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau dapat meningkatkan imun tubuh. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini berupa peracikan beberapa bahan alam yaitu rempah-rempah menjadi minuman herbal, kemudian produk hasil karya pengabdian ini dibagikan atau didistribusikan kepada perangkat Kelurahan dan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gemah, Pedurungan, Semarang karena kondisi saat ini dalam upaya pencegahan dari virus ialah dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh kita. Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu agar imun tetap terjaga dan masyarakat selalu sehat.