Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Simtom Depresi Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.M.Ildrem Kota Medan Sumatera Utara Pada Tahun 2017 Siti Andira; Nanda Sari Nuralita
Buletin Farmatera Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.845 KB) | DOI: 10.30596/bf.v3i2.1946

Abstract

Abstract: Depressive symptoms in schizophrenia are important not only because they contribute significantly to the suffering caused by the illness, whether positive psychotic symptoms are active or quiscent, but also because they exacerbate deficits in psychosocial functioning and commonly precede attempted and completed suicide. Depressiv symptoms in man often shows itself very differently from female depression, this means that they feel the same difficult emotion but their expression of them is notably different. Depression symptom in woman often express feeling of sadness and hopelessness, depression symptom in male often complain about the physical symptoms of depression, mask their depression with alkoholism or subtance abuce. This study was observational with cross sectional. Population in this study from outpatients in September-October 2017 in Psychiatric hospital Prof.Dr.M.Ildrem Medan, North Sumatera. The sample of the study consisted 113 patients which filtrated from inclusion and exclusion criteria, measuring depression symptom with Beck Depression Inventory II (BDI II), data analyzed with person correlation using Mann-Whitney Test. The result was there has significant differences depression symptom between male (64,19) and female (40,97) patients schizophrenia. Depression symptoms in male schizoprenia patients is more serious p:0,01 (P:<0,05). The conclusion was there has significant differrences depression symptom between male and female patients schizophrenia.Keywords: Depression Symptom, Schizophrenia
Sindrom Rett Nanda Sa Sari Nuralita
Buletin Farmatera Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.933 KB) | DOI: 10.30596/bf.v1i2.836

Abstract

Perkembangan yang terlambat sering digunakan untuk menggambarkan anak-anak dibawah umur 5 tahun dengan menunjukkan keterlambatan secara signifikan dalam menunjukkan kemampuan ketrampilan motorik kasar dan halus, kemampuan berbicara dan bahasa, fungsi kognisi, sosial, ketrampilan pribadi, dan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.1Istilah retardasi mental sering disinonimkan dengan perkembangan yang terlambat, tetapi juga harus divalidasi dengan intellegence test (tes IQ). Retardasi mental mempengaruhi sekitar 1 sampai 2 persen dari populasi umum. Penyebab gangguan retardasi mental yang berat, dapat diidentifikasi pada 60 hingga 70 persen dari kasus dan kebanyakan berhubungan dengan kelainan genetik yang mengubah perkembangan dan fungsi otak, sehingga menimbulkan penyimpangan pada fungsi kognitif, tingkah laku, dan fisik. Gangguan retardasi mental yang sering ditemui antara lain fragile x, sindrom rett, dan sindrom prader-wili.1Sindrom rett sejauh ini hanya dilaporkan terjadi pada anak perempuan, yang telah dirinci dasar onsetnya, perjalanan penyakitnya, serta pola gejalanya. Secara khas ditemukan bahwa di samping suatu pola perkembangan awal yang normal atau mendekati normal terdapat suatu kehilangan ketrampilan gerakan tangan yang telah didapat, sebagian atau menyeluruh dan kemampuan berbicara, bersamaan dengan terdapatnya kemunduran/ perlambatan pertumbuhan kepala, yang biasanya terjadi sekitar usia 7 sampai 24 bulan.2 Gejala yang khas adalah, gerakan tangan seperti memeras sesuatu yang strereotipik, hiperventilasi, serta hilangnya kemampuan untuk gerakan tangan yang bertujuan. Perkembangan fungsi sosialisasi dan bermain terhenti pada usia 2 atau 3 tahun pertama, tetapi perhatian sosial cendrung untuk tetap dipertahankan. Pada usia menengah anak terdapat ataksia tubuh, apraksia, disertai skoliosis atau kifoskoliosis, dan kadang terdapat koreoatetosis. Selalu terjadi suatu dampak gangguan jiwa yang berat, pertama berkembang pada masa kanak awal atau menengah.2,3.
Upaya Pengembangan Ibu Aisyiyah menjadi Kader Kesehatan yang Memiliki Pengetahuan tentang Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Intelektual dan Emosional Debby Mirani Lubis; Nanda Sari Nuralita
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.704 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i1.7672

Abstract

Abstrak Salah satu upaya dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah dengan menggerakkan usaha promosi kesehatan dan membentuk kader kesehatan yang dapat dimanfaatkan di masyarakat. Aisyiyah sebagai organisasi yang berkemajuan memiliki anggota yang tersebar dari mulai tingkat Wilayah, Kota, Cabang maupun Ranting sehingga pengkaderan anggota Aisyiyah menjadi Kader Kesehatan akan membuat usaha promosi di bidang kesehatan akan lebih luas cakupannya. Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat olahraga teratur untuk kesehatan.  Namun tidak banyak orang yang tahu kalau olahraga dapat meningkatkan kecerdasan kognitif bahkan untuk kesehatan mental. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk pembekalan dan memberikan informasi kepada Ibu Aisyiyah sehingga mempunyai pengetahuan tentang manfaat Olahraga bagi kecerdasan intelektual dan emosional  serta menjadi kader kesehatan yang berjiwa dan berkarakter Muhammadiyah. Metode pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan partisipatif (partisipatory approach). Tim Pengusul dan mitra bersama-sama menyusun rencana kegiatan, metode , tujuan, sasaran dan target yang harus dicapai. Kegiatan ini diawali dengan permintaan persetujuan mitra. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam bentuk seminar kesehatan untuk ibu Asyiyah dan pelatihan olahraga yang baik untuk kesehatan
Mengenali dan Mengatasi Stres di Era Pandemi Covid 19 Nanda Sari Nuralita; Isra Thristy
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.179 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i1.7684

Abstract

Abstrak.Pandemi covid-19 menyebabkan negara-negara berkembang mengalami kesulitan dalam berbagai bidang, baik bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya. Menurut Kemenkes RI tahun 2020, kasus yang terkonfirmasi covid-19 dijumpai 123.503 kasus dan 5.658 orang terkonfirmasi meninggal karena covid-19. Secara tidak langsung dampak wabah pandemi covid-19 menimbulkan gejala stres bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang takut tertular sehingga menimbulkan kecemasan yang berlebihan, sehingga dapat menurunkan aktifitas dan produktifitasnya. Penting untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat agar mampu mengenali munculnya gejala stres dan bagaimana mengatasi dampak stres selama masa pandemi ini. Penting untuk melakukan mindfullness, pendekatan spiritualisme, bijak dalam memilih informasi terkait covid 19, berpikir positif, melakukan konseling ke psikolog atau psikiater jika diperlukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat masih mampu melakukan aktifitas dan tetap mampu berproduktifitas dimasa pandemi ini. 
DAMPAK PEMAKAIAN BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA TERHADAP KESEHATAN KELUARGA DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA MEDAN Isra Thristy; Nanda Sari Nuralita
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.057 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i1.7686

Abstract

AbstrakBahan kimia beracun didalam rumah setiap saat dapat mengancam keselamatan keluarga kita terutama anak-anak. Bahan kimia yang sering digunakan dalam lingkungan keluarga dapat berupa oli, bensin, air aki di garasi, cuka dan minyak tanah di dapur, racun serangga, pewangi, pemutih, deterjen, sabun, obat-obatan dan hand sanitizer. Penting untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terutama keluarga mengenai bahaya pemakaian bahan kimia rumah tangga yang tidak benar. Hal ini bertujuan agar anggota keluarga terhindar dari gangguan kesehatan akibat pemakaian bahan kimia rumah tangga yang tidak benar. Metode pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan partisipatif (partisipatory approach). Kegiatan dilakukan dalam bentuk seminar kesehatan berupa ceramah dan diskusi untuk masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II dan Kelurahan Tegal Sari Mandala III Medan, Sumatera Utara. Kegiatan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat tentang penggunaan bahan kimia berbahaya di lingkungan keluarga.
Pentingnya Nutrisi Keluarga Di Masa Pandemi Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Amelia Eka Damayanty; Nanda Sari Nuralita; Isra Thristy
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.734 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i2.8160

Abstract

Era pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan. Banyak hal yang perlu mendapat perhatian lebih dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam keluarga yang merupakan populasi terkecil dari masyarakat Indonesia. Dalam keluarga terdiri dari beberapa individu yang berbeda berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin, pengetahuan, kebutuhan akan zat gizi, pola hidup bahkan berbeda fungsi kognitifnya. Karena adanya perbedaan inilah, maka perlu dilakukan edukasi terkait pentingnya asupan nutrisi disetiap fase usia, mengingat penyakit Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga membutuhkan daya tahan tubuh yang optimal agar bisa bertahan atau terhindar dari penyakit ini. Asupan nutrisi sangat berperan dalam mekanisme kerja sistem kekebalan tubuh dalam menangkal ganasnya virus corona. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh masyarakat di kelurahan Tegal Sari Mandala II dan III yang dilakukan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dibawah pengawasan pejabat kelurahan.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Vaksinasi Covid 19 Di Kelurahan Pejuang, Jawa Barat Octari Auliati; Des Suryani; Nanda Sari Nuralita
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaksinasi COVID-19 masih kontroversi di masyarakat, sebagian sudah memiliki kesadaran yang tinggi, namun sebagian masih takut karena mendapat informasi yang salah, dan sebagian lagi mau divaksin karena takut tidak di izinkan masuk mall, hal ini menjadi masalah yang dihadapi pemerintah, terutama di Kelurahan Pejuang ini. Dalam KKN ini saya berinisiatif untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara online melalui whatsApp. KKN dengan memberikan informasi berkaitan Vaksinasi. Penyuluhan Vaksinasi COVID-19 menggunakan Microsoft PowerPoint dimulai dari penjelasan hingga diskusi tanya jawab. Tanya jawab sangat penting bagi peserta. Kegiatan ini memungkinkan dapat meningkatkan kesadaran dan wawasan pentingnya Vaksinasi COVID-19 di masa pandemi saat ini. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Pejuang antusias dan ada interaksi positif dari awal sampai akhir kegiatan berlangsung.
Dampak Bahan Kimia Berbahaya dalam Makanan terhadap Kesehatan Isra Thristy; Amelia Eka Damayanty; Nanda Sari Nuralita
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i3.11846

Abstract

Abstrak: Masyarakat telah menggunakan dan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya dalam kehidupan sehari-hari. Bahan kimia berbahaya ini apabila menumpuk di dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Zat adiktif makanan yang dimaksud dalam hal ini adalah pengawet, penyedap, pewarna, pemantap, antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal. Bahan tambahan pangan (BTP) merupakan bahan tambahan yang secara sengaja ditambahkan pada makanan/minuman dengan maksud untuk memperbaiki tampilan makanan/minuman. jenis bahan tambahan pangan golongan pengawet yang dilarang penggunaannya dalam produk pangan antara lain adalah formalin dan asam borat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan melalui penyuluhan atau edukasi dan diakhiri dengan diskusi. Kegiatan tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat tentang penggunaan bahan kimia berbahaya maupun bahan aditif makanan khususnya di lingkungan keluarga. Dari hasil kegiatan ini didapatkan terjadi peningkatan pengetahuna masyarakat mengenai bahan kimia yang terkandung dalam makanan, dampaknya dan cara sederhana mendeteksinya yaitu menjadi 76% peserta memiliki pengetahuan baik
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN NYERI KEPALA MIGRAIN DAN TENSION TYPE HEADACHE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA ANGKATAN 2019 TRIA ARDITA; SAID MUNAZAR RAHMAT; NANDA SARI NURALITA
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 8 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Headache is an uncomfortable sensation felt in the head area due to anything that damages or has the potential to cause structural damage. Headache includes two namely primary and secondary. Primary headaches are the most common headaches worldwide. One of the causes or risk factors for headaches is sleep disorders. Sleep disturbances need to be considered as one of the main triggers for headaches. To determine the relationship between sleep quality and migraine headaches and tension-type headaches. This type of research is an analytic study with a cross-sectional design where data collection is only taken once to determine the relationship between sleep quality and migraine headache and tension-type headache. The samples used in this study amounted to 67 samples. Where the sample is found in students of the medical faculty of the Muhammadiyah University of North Sumatra, class of 2019. Collecting data by filling out a questionnaire. Then the data collection technique was simple random sampling with the Chi-square test. This study showed that there was a significant relationship between poor sleep quality and migraine headaches and tension-type headaches in students of the Faculty of Medicine, Muhammadiyah University, North Sumatra, class of 2019 as evidenced by the P value = 0,023 which is smaller than P < 0,05. Based on the results of this study, it can be concluded that there is a relationship between sleep quality and migraine headaches and tension-type headaches.
Hubungan Perilaku Merokok Dengan Tingkat Simtom Depresi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan Adelia azis Azis Nasution; Nanda Sari Nuralita
JURNAL PANDU HUSADA Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v1i3.4784

Abstract

Perilaku merokok merupakan suatu perilaku yang sudah tidak asing lagi dan kebiasaan merokok pada seseorang tidak mudah untuk dihindari bahkan dihilangkan. Menurut data World Health Organization (WHO), lebih dari 1,1 miliar orang mengkonsumsi rokok. Terdapat proses psikologis kompleks yang terlibat dalam menghubungkan antara faktor psikologis dan perilaku merokok yang masih belum dapat dipahami sepenuhnya. Dikarenakan banyaknya penduduk Indonesia yang memiliki perilaku merokok tetapi tidak pernah dinilai simtom depresinya, hubungan antar keduanya pun menarik perhatian peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan simtom depresi di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data diolah menggunakan SPSS uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa hubungan perilaku merokok dengan simtom depresi di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan menunjukkan nilai p sebesar 0.0001 (p0.05). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan simtom depresi di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan.