Dirneti
Universitas Karimun

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOLASE BERBASIS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH PADA PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 3 SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR SWASTA Dirneti; Siska; Tisrin Maulina Dewi
JURNAL MINDA Vol 2 No 2 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/mindafkip.v2i2.345

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan di sekolah membuat siswa kurang aktif dalam belajar, sehingga menyebabkan anak tidak memperhatikan guru menjelaskan dan sering mengganggu teman disebelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan media kolase untuk siswa Kelas 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall, terdapat enam langkah – langkah penelitian pengembangan, subjek ujicoba terdiri dari 1 orang ahli materi, ahli desain, 2 orang guru kelas 1 SDS 018 Plus Avicenna Indonesia, 3 siswa kelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untuk uji coba lapangan awal, 6 siswakelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untuk ujicoba kelompok kecil, 9 siswa kelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untuk ujicoba kelompok besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validasi ahli materi berdasarkan kelayakan yang sesuai dengan subkomponen secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (90,4%); (2) validasi ahli media sesuai dengan aspek yang dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (88,5%); (3) validasi guru kelas berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (3,8); (4) validasi ujicoba lapangan awal sesuai dengan hasil respon siswa yang dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (91,5%); (5) validasi ujicoba lapangan kecil berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (92,3%); (6) validasi ujicoba lapangan besar dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (93,7%)
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MASA PANDEMI DI SDN 009 MERAL Dirneti; Fitria Meilina; Dewi Astuti
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari sistem proses pembelajaran yang berbeda pada keadaan sebelumnya, yang disebabkan oleh kondisi pandemi yang membuat proses pelaksanaan pembelajaran menjadi dalam jaringan. Hal ini terlihat berdasarkan pengamatan peneliti serta hasil wawancara yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada masa pandemi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pendidik di SDN 009 Meral. Populasi dalam penelitian ini ialah pendidik di SDN 009 Meral, penelitian ini menggunakan sampel jenuh, sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yang berjumlah 26 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil analis data yang telah dilakukan. Hasil yang diperoleh yaitu, (1) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator kompetensi inti yang diterapkan kurikulum 2013 dikalsifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (87,5%). (2) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator Standar proses yang diterapkan pada kurikulum 2013 pada masa pandemi dikalsifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (83,2%). (3) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator Standar penilaian yang ditetapkan kurikulum 2013 diklasifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (76,9%). Kata Kunci: Persepsi, Pelaksana pembelajaran, Kurikulum 2013.
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SECARA DARING (ONLINE) DI SDN 003 KARIMUN TA. 2020/2021 Tisrin Maulina Dewi; Dirneti; Raja Sherly Novita Yuliandari
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Mengetahui bagaimana Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Daring (Online). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif Kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui instrument berupa angket,wawancara dan dokumentasi. Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui Enam aspek yaitu aspek Daring(Online), kebutuhan, perasaan senang, penyajian materi, perhatian dan manfaat. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa aspek Daring/Online (70,31%), aspek kebutuhan (69,16%), aspek perasaan senang (83,43%), aspek penyajian materi (56,31%) aspek perhatian (73,43%) dan aspek Manfaat (60,31%) Berdasarkan aspek-aspek tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa semua aspek berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan guru sdn 003 karimun ta. 2020 / 2021 sudah baik dalam melaksanaan pembelajaran secara daring ( online ) Kata Kunci: Persepsi Guru, Pelaksanaan Pembelajaran Secara Daring (Online) Di Sdn 003 Karimun
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOLASE BERBASIS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH PADA PEMBELAJARAN TEMA 2 SUBTEMA 3 SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR SWASTA Dirneti; Tisrin Maulina Dewi; Siska Triani Muliana
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan di sekolah membuat siswa kurang aktif dalam belajar, sehingga menyebabkan anak tidak memperhatikan guru menjelaskan dan sering mengganggu teman disebelahnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan media kolase untuk siswa Kelas 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall, terdapat enam langkah – langkah penelitian pengembangan, subjek ujicoba terdiri dari 1 orang ahli materi, ahli desain, 2 orang guru kelas 1 SDS 018 Plus Avicenna Indonesia, 3 siswa kelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untukujicobalapanganawal, 6 siswakelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untuk ujicoba kelompok kecil, 9 siswa kelas I SDS 018 Plus Avicenna Indonesia untuk ujicoba kelompok besar. Hasil penelitian menunjukka nbahwa: (1) validasi ahli materi berdasarkan kelayakan yang sesuai dengan subkomponen secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (90,4%); (2) validasi ahli media sesuai dengan aspek yang dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (88,5%); (3) validasi guru kelas berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (3,8); (4) validasi ujicoba lapangan awal sesuai dengan hasil respon siswa yang dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (91,5%); (5) validasi ujicoba lapangan kecil berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (92,3%); (6) validasi ujicoba lapangan besar dinilai secara keseluruhan berada pada kriteria “sangat baik/sangat layak” (93,7%); Kata Kunci : Pengembangan Media, Kolase, Daur ulang sampah, Sekolah Dasar
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KWARTET TEMA 9 SUBTEMA 1 DAN SUBTEMA 2 KELAS V SEKOLAH DASAR SWASTA Fadli Surahman; Haidir; Dirneti; Erika; Eka Lenggang Dianasari
JURNAL MINDA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This writing problem is lack of learning media used in schools makes students less active in learning, thus causing children not to pay attention to the teacher explaining and often disturbing friends next to them. This study aims to determine the feasibility of the quartet card media for Class V students. This type of research is development research with the Borg and Gall model, there are ten steps of development research, the trial subjects consisted of 2 material experts, design experts, 2 class V teachers at SDS 018 Plus Avicenna Indonesia, 4 grade V SDS 018 students. Plus Avicenna Indonesia for initialfield trials, 8 grade V SDS 018 Plus Avicenna Indonesia students for small group trials, 25 grade V students at SDS 018 Plus Avicenna Indonesia for large group trials. The results showed that: (1) validation of material experts based on eligibility according to the subcomponent as a whole was in the criteria of "very good / very feasible" (89%); (2) validation of media experts according to the aspects assessed as a whole is in the criteria of "very good / very feasible" (90%); (3) the class teacher validation is in the criteria of "very good / very feasible" (82%); (4) validation of initial field trials in accordance with the results of student responses who are assessed as a whole are in the criteria of "very good / very feasible" (88%); (5) small field trial validation is in the criteria of "very good / very feasible" (91%); (6) the validation of large field trials is considere as a whole to be in the criteria of "very good / very feasible" (93%)
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS V SDN 011 KARIMUN Hilda Oktriyeni; Evatimah; Dirneti
JURNAL JUDIKHU Vol 1 No 2 (2022): JUDIKHU - Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Karimun Prodi S1 Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.108 KB) | DOI: 10.51742/judikhu.v1i2.542

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of using the Guided Inquiry Learning Model on Science Learning Outcomes of Material Properties and Changes in Objects in Class V Elementary School 011 Karimun. This type of research is quantitative with a One-Group Pretest-Posttest Design approach. The population of this research is the fifth grade students of SD Negeri 011 Karimun, totaling 17 students. With saturated sampling technique. Data collection techniques using observation and tests. The instrument used is a multiple choice test in the form of 20 objective questions. The data analysis technique used t-test. The result of the research is that there is a significant effect using the Guided Inquiry learning model on the science learning outcomes of the Nature and Changes in Objects in class V SD Negeri 011 Karimun with the obtained tcount 11.78> ttable 2.11.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PENGENALAN PAKAIAN ADAT MELAYU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE Dirneti; Hilda Oktriyeni; Fauziah; Retno Triswandari
JURNAL JUDIKHU Vol 1 No 2 (2022): JUDIKHU - Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Karimun Prodi S1 Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.809 KB) | DOI: 10.51742/judikhu.v1i2.543

Abstract

This research is classroom action research. The research subjects were fifth grade students at SDN 006 Belat District. District Splint. Karimun with the number of students as many as 22 people. The research procedure consists of 4 stages in each cycle, namely planning, implementing actions, observing and reflecting. The learning process for regional culture is carried out using the Take And Give learning model. Data was collected using the following methods: field notes, observation sheets, and learning outcomes tests. It can be concluded that students' science learning outcomes using visual media have increased, especially in the subject matter of Malay traditional clothing. In the pre-cycle, the average score was 54.5 with a learning completeness of 31.8%. In the first cycle, the average value was 51.3 with 40.9% learning completeness and in the second cycle it increased to 80.6 with 81.8% completeness. So it can be concluded that there is an increase in the average value from pre-cycle to cycle I then to cycle II and there is no need to do the third cycle.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS MATERI LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN SISWA KELAS III SDN 006 KARIMUN Dirneti; Eka Lenggang Dianasari; Hilda Oktriyeni
JURNAL MINDA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, hal ini dilihat dari proses pembelajaran kurang bervariasi dan masih bersifat monoton, pembelajaran IPS yang dilakukan selama ini masih bersifat klasik belum menggunakan model pembelajaran yang tepat yang berkaitan dengan materi ajar diserai kegiatan pembelajaran pada umumnya dilakukan dengan ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya materi Lingkungan alam dan buatan kelas III Sekolah Dasar Negeri 006 Karimun. penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksperimental) dengan desain randomized control group pretest-posttest desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas III SD Negeri 006 Karimun dengan sampel penelitian kelas III yang berjumlah 50 orang, yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelas eksprimen 25 siswa dan kelas kontrol 25 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrument tes yaitu instrument hasil belajar mata pelajaran IPS. Hasil Pre-test kelas eksprimen 56.00 berbanding 61,04 kelas kontrol sedangkan hasil post-test kelas eksprimen dengan rata-rata 77,92 berbanding 67,20 kelas kontrol jika di lihat perbandingan Thitung> Ttabel (3,447 > 2,031) H0 ditolak maka Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, maka penggunaan model pembelajaran STAD pada mata pelajaran IPS terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar sehingga tujuan mata pelajaran dapat dicapai secara maksimal
PENGARUH PENDEKATAN KOMUNIKATIF TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS III PADA MATERI MELENGKAPI KARANGAN MENGGUNAKAN TANDA BACA Dirneti; Haidir; Hilda Oktriyeni
JURNAL MINDA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan komunikatif terhadap hasil bahasa indonesia pada materi melengkapi karangan menggunakan tanda baca. Populasi dalam penelitian ini kelas III SDN 007 Pamak yang berjumlah 26 siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eskperimen, peneliti menggunakan Pendekatan Komunikatif sedangkan kelas kontrol peneliti menggunakan model konvensional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Hasil dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan Pendekatan Komunikatif terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi melengkapi karangan menggunakan tanda baca (Siswa Kelas III SDN 007 Pamak Kabupaten Karimun). Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung 2,2393 > ttabel 2,201. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh Pendekatan Komunikatif terhadap hasil belajar matematika pada materi perbandingan bilangan siswa kelas III (SDN 003 Teluk Air Kabupaten Karimun).
CHALLENGES ON LEARNING ENGLISH VOCABULARY FACED BY STUDENTS Fasaaro Hulu; Tisrin Maulina Dewi; Dirneti; Fitria Meilina
JURNAL MINDA Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this studies is to explain the challenges faced by grade 10 students at SMK Yos Anugrah Batam. This studies applies a qualitative method using words, sentences and text to explain the research data. The data collection instrument used a closed questionaire. The results of the studies are explained using the choice criteria for vocabulary mastery by category; excellent, better and poor and for vocabulary development applying selection criteria; always, often and never. The results of this study indicate that participants face challenges in mastering English vocabulary, namely lack of understanding all the meanings of vocabulary in each topic studied, lack of understanding conversations because vocabulary less, lact of getting used to read English texts, no having enough time to study, lack of motivation to learn, do not have friends as friends to talk to and do not use English outside of school.