Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Potensi Penggunaan Biomassa Tumbuhan Liar Di Lahan Kering Sebagai Sumber Bahan Organik Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanah Muliatiningsih Muliatiningsih; Erni Romansyah; Budy Wiryono
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.692 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.105-111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi biomassa berbagai jenis tumbuhan liar sebagai alternatif sumber bahan organik dalam meningkatkan produktivitas tanah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di rumah kaca. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan A: alang-alang (Imperata cylindrica), B : krinyu (Cromolaena odorata), C : kentawong (Blumea mollis), D : pepeti (Pephrosia spinosa), E : kosta (Acacia sp), F : dui (Acacia pernesiana), G : sengon (Blumea sp). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imperata cylindrica masih memiliki C/N ratio > 20 tetapi Cromolaena odorata, Blumea mollis, Pephrosia spinosa, Acacia sp, Acacia pernesiana, dan Blumea sp telah mencapai kadar C/N ratio < 20, C/P ratio < 200, dan N total akhir kompos meningkat dari N total awal sebelum dekomposisi hal ini menunjukkan biomassa tumbuhan liar tersebut berpotensi sebagai sumber bahan organik.
Ergonomic Analysis Level of Noise and Vibration of Peanut Peeler Machine to Operator Safety Erni Romansyah; Rusdin Rusdin; Nazaruddin Nazaruddin
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.745 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v6i2.80

Abstract

Alat pengupas kacang tanah akan sangat membantu petani untuk melakukan pengolahan hasil secara kontinyu, akan tetapi alat ini memiliki kelemahan yaitu adanya getaran mekanis dan kebisingan yang muncul saat alat-alat ini beroperasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui tingkat kebisingan mesin; 2) Untuk mengetahui getaran mekanis mesin; dan 3) Untuk mengetahui tingkat keamanan operator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang terdiri dari tiga perlakuan putaran yaitu P1 = 800 rpm, P2 = 1000 rpm, dan P3 = 1200 rpm. Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini adalah getaran mekanis, frekuensi suara, kapasitas kerja, rendemen, dan efisiensi alat. Metode analisa yang digunakan adalah analisa teknis di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, tingkat kebisingan mesin pengupas kacang tanah pada putaran 1200 rpm (P3) yaitu 69,8 dB lebih baik daripada perlakuan P1 (800 rpm) sebesar 75,8 dB dan perlakuan P2 (1000 rpm) sebesar 72,8 dB. Ketiga nilai ini berada dibawah nilai ambang batas kebisingan 85 dB(A) dengan paparan maksimal 8 jam/hari. Getaran mekanis mesin pengupas kacang tanah pada putaran 1200 rpm (P3) yaitu 11,4 Hz lebih baik daripada perlakuan P1 (800 rpm) sebesar 13,3 Hz dan perlakuan P2 (1000 rpm) sebesar 12,4 Hz. Tingkat keamanan operator mesin pengupas kacang tanah pada kategori rendah, artinya apabila alat dipaksakan bekerja secara terus menerus maka bisa menyebabkan ketidaknyamanan operator dengan kategori getaran mekanis dan kebisingan yang mengganggu. Hal ini disebabkan oleh tingginya getaran mekanis yang dihasilkan mesin.
Sosialisasi pembuatan briket arang berbasis limbah bonggol jagung sebagai peluang usaha di kecamatan Gerung kabupaten Lombok Barat Karyanik Karyanik; Ahmad Akromul Huda; Firzahl Arzhi Jiwantara; Suhairin Suhairin; Erni Romansyah; Abdul Faruq; Indra Purnawirawan; Abdul Hakim
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.24150

Abstract

Abstrak Limbah sering dihasilkan dari proses produksi industri dan domestik, dan sering kali tidak memiliki nilai ekonomis. Di daerah dengan jagung sebagai komoditas utama, limbah jagung seperti kulit dan tongkol sering diabaikan. Di Kabupaten Lombok Barat, jagung merupakan komoditas penting dengan hasil panen mencapai 77.304 ton pada tahun 2023. Namun, limbah jagung belum dimanfaatkan secara optimal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan warga Desa Mesanggok mengolah limbah bonggol jagung menjadi briket, sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah sosialisasi yang meliputi ceramah, diskusi, dan pemutaran video, diikuti dengan pretest dan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 43% menjadi 92%, dengan hasil uji statistik menggunakan uji paired sample T test yang signifikan. Sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga membuka wawasan peserta mengenai peluang usaha baru melalui produksi briket dari limbah jagung, mendukung program zero waste Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta berkontribusi pada upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Kata kunci: bonggol jagung; briket; energi; limbah biomassa Abstract Waste is often generated from industrial and domestic production processes, and often has no economic value. In areas where maize is the main commodity, maize waste such as husks and cobs are often neglected. In West Lombok Regency, maize is an important commodity with a yield of 77,304 tonnes in 2023. However, corn waste has not been optimally utilised. This community service programme aims to teach residents of Mesanggok Village to process corncob waste into briquettes, as an environmentally friendly alternative fuel. The method used in this activity is socialisation which includes lectures, discussions, and video screenings, followed by pretests and posttests to evaluate the increase in participants' knowledge. The results of the activity showed an increase in participants' knowledge from 43% to 92%, with statistical test results using a significant paired sample T test. This socialisation not only increased knowledge but also opened participants' insights into new business opportunities through the production of briquettes from corn waste, supporting the West Nusa Tenggara Provincial Government's zero waste programme, and contributing to efforts to improve the economic welfare of the local community. Keywords: biomass waste; briquettes; energy; maize cobs.
PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI KAKAO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI DESA PERSIAPAN PANSOR KECAMATAN KAYANGAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Muliatiningsih, Muliatiningsih; Ihromi, Syirril; Romansyah, Erni
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.873 KB) | DOI: 10.31764/jadm.v1i1.2785

Abstract

Desa Persiapan Pansor yang terletak di Kecamatan Kayangan merupakan salah satu desa penghasil kakao yang potensial di Kabupaten Lombok Utara dimana sebagian besar sumber pendapatan masyarakatnya berasal dari hasil perkebunan. Akan tetapi produktivitas tanaman kakao sangat rendah yang dipengaruhi berbagai faktor, antara lain aspek sosial ekonomi, pengusahaan budidaya kakao masih bersifat konvensional dan belum mengikuti standar GAP (Good Agriculture Practise) serta adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman kakao yang dapat menurunkan produktivitas dan kualitas produk kakao yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan pendapatan petani. Untuk itu penyuluhan tentang pengelolaan kebun sesuai GAP (Good Agriculture Practise) yaitu PsPSP (Panen sering, Pemangkasan, Sanitasi dan Pemupukan) dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas kakao dan meningkatkan pemahaman petani tentang budidaya kakao sesuai dengan panduan budidaya kakao yang baik (Good Agriculture Practise).
Penentuan Mutu Cabai Rawit Segar (Capsicum frutescens L.) Berdasarkan Perubahan Warna Selama Penyimpanan MAP Romansyah, Erni; Bintoro, Nursigit; Wahyu Karyadi, Joko Nugroho; Saputro, Arifin Dwi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jrpb.v12i1.622

Abstract

The decline in the quality of cayenne pepper can be seen directly from the color change. The objective of this study was to classify classifies the quality of fresh cayenne pepper based on color changes during storage. In addition, the kinetics model of color change was also established. Samples were stored in 50 µm thick polyethylene (PE) packaging at 15°C. Then, for 14 days, the CIE L* a* b* color was taken. Control storage without packaging at room temperature was carried out as a control. Using PCA analysis, the quality of fresh cayenne pepper could be classified. This study found a more than 99% difference between the two groups of fresh cayenne pepper. PC1 explained 85.6%, PC2 13.5%, total PC 99.1% for T15°C; and PC1 81.6%, PC2 15.7%, total PC 97.3% for the control sample. The rate of color change per day for °Hue followed second-order kinetics, while Chroma and ∆E followed zero-order kinetics of 0.0008, 0.6524, and 1.0822 C-unit-1.hari-1, respectively, for T15°C samples, and 0.0027; 0.8099; and 1.8231 C-unit.hari-1 respectively for control samples.
Potensi Penggunaan Biomassa Tumbuhan Liar Di Lahan Kering Sebagai Sumber Bahan Organik Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanah Muliatiningsih, Muliatiningsih; Romansyah, Erni; Wiryono, Budy
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.12.1.105-111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi biomassa berbagai jenis tumbuhan liar sebagai alternatif sumber bahan organik dalam meningkatkan produktivitas tanah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di rumah kaca. Penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan A: alang-alang (Imperata cylindrica), B : krinyu (Cromolaena odorata), C : kentawong (Blumea mollis), D : pepeti (Pephrosia spinosa), E : kosta (Acacia sp), F : dui (Acacia pernesiana), G : sengon (Blumea sp). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf 5% dan diuji lanjut dengan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imperata cylindrica masih memiliki C/N ratio > 20 tetapi Cromolaena odorata, Blumea mollis, Pephrosia spinosa, Acacia sp, Acacia pernesiana, dan Blumea sp telah mencapai kadar C/N ratio < 20, C/P ratio < 200, dan N total akhir kompos meningkat dari N total awal sebelum dekomposisi hal ini menunjukkan biomassa tumbuhan liar tersebut berpotensi sebagai sumber bahan organik.
Uji Salinitas untuk Pengujian Kejadian Intrusi Air Laut (Studi Kasus Gili Trawangan) Fathoni, Ahmad; Romansyah, Erni; Karyanik, Karyanik; Suhairin, Suhairin; Wahyuni, Ida; Marianah, Marianah; Molo, Hasanuddin
Jurnal Agrotek Ummat Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Agrotek Ummat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jau.v12i1.28125

Abstract

Seawater intrusion in Gili Trawangan, North Lombok Regency, can be identified through groundwater salinity testing. This study aims to evaluate changes in groundwater salinity values as an indicator of seawater intrusion in the region. The test was conducted by taking well water samples and analyzing them at the Lombok Island Health Laboratory. The results showed that the groundwater salinity value before the water withdrawal project by PT Berkat Air Laut in 2012 was 5.00‰. During the groundwater withdrawal project period (2013-2022), the salinity value increased to 5.71‰, and post-project, the salinity value reached 6.07‰. These findings indicate that groundwater in Gili Trawangan was classified as brackish water from the start, with increasing salinity values indicating seawater intrusion. However, this increase is still in the low category, at 0.71‰ during the project and 0.36‰ post-project, so it is not classified as significant water pollution.
Peningkatan keterampilan pengolahan hasil hutan bukan kayu bagi masyarakat lokal KHDTK UMMAT Romansyah, Erni; Fathoni, Ahmad; Nurhayati, Nurhayati; Ihromi, Syirril; Muliatiningsih, Muliatiningsih; Suhairin, Suhairin; Karyanik, Karyanik; Wahyuni, Ida; Istiqamah, Nur Annisa; Maliq, Nina; Zuliawan, Ikbal
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27142

Abstract

Abstrak Kegiatan pengolahan HHBK memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar KHDTK UMMAT yang berlokasi di Desa Batu Layar Barat. Namun, keterbatasan keterampilan dan pengetahuan masyarakat lokal membuat potensi itu belum maksimal dimanfaatkan. Oleh karena itu, program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengolahan HHBK melalui pelatihan pengolahan HHBK. Pelatihan ini mencakup mulai dari pengenalan terhadap jenis-jenis HHBK yang memiliki nilai ekonomi tinggi, teknik pengolahan yang tepat, serta strategi pemasaran produk olahan. Dari program ini, keterampilan pengolahan masyarakat meningkat signifikan, demikian juga pemahaman mereka tentang peluang pasar dan kemampuan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan karakteristik permintaan pasar. Selain itu, program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam. Kata kunci: keterampilan; HHBK; pengolahan; masyarakat local; KHDTK UMMAT Abstract The Non-Timber Forest Products (NTFPs) or HHBK processing activity has great potential to improve the economy of the community around the UMMAT KHDTK located in Batu Layar Barat Village. However, the limited skills and knowledge of the local community make this potential not maximally utilized. Therefore, this program aims to improve community skills in NTFP processing through NTFP processing training. This training includes an introduction to the types of NTFPs that have high economic value, proper processing techniques, and marketing strategies for processed products. From this program, community processing skills have increased significantly, as well as their understanding of market opportunities and the ability to produce products that match the characteristics of market demand. In addition, the program also succeeded in raising community awareness about the importance of natural resource management. Keywords: skills; HHBK; processing; local community; KHDTK UMMAT
Land Suitability Evaluation for Durian Cultivation in Universitas Muhammadiyah Mataram Educational Forest (KHDTK UMMAT) Fatoni, Ahmad; Romansyah, Erni; Suhairin, Suhairin; Wahyuni, Ida; Molo, Hasanuddin; Suriadi, Ahmad
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jrpb.v13i1.1141

Abstract

The Forest Area with Special Educational Purposes (KHDTK) at Muhammadiyah University of Mataram, covering 93.55 hectares, has undergone enrichment with eucalyptus and agarwood plants since 2019. In 2024, further enrichment is planned with durian, avocado, jackfruit, and longan. However, concerns have arisen regarding the suitability of the KHDTK area for durian cultivation, necessitating a land suitability evaluation. This study aims to determine the suitability classes, limiting factors, and management recommendations for durian and other selected plants. Using a rigid grid method, a soil survey and evaluation were conducted, assessing 14 parameters related to soil, climate, and land. The findings indicate that the land suitability for durian falls into class S3, with limiting factors including coarse soil texture, low levels of nitrogen, phosphorus, and potassium, insufficient rainfall, and a slope of 16-30%. Recommended management strategies include the application of organic and NPK fertilizers, installation of pipe irrigation, and contour-aligned planting. Enrichment with durian in the KHDTK area is suggested to be developed. This study contributes to sustainable land management by providing scientific data for durian cultivation in KHDTK areas. In addition, the results can support the development of conservation-based agroforestry and agritourism.
Pelatihan Branding Produk untuk Penguatan Identitas Usaha UMKM Batu Bolong Sejahtera (BBS) Romansyah, Erni; Putri, Dina Soes; Suhairin; Zuliawan, Ikbal; Apriana, Meli
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11105

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM Batu Bolong Sejahtera (BBS) dalam memperkuat identitas usaha melalui pelatihan branding produk dan digital marketing. Pelatihan mencakup pengenalan konsep branding, desain visual, strategi pemasaran digital, serta penggunaan platform media sosial. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong UMKM lebih kompetitif di pasar lokal maupun digital.