Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISA KIMIA KANDUNGAN LIMBAH KULIT KAKAO Desniorita Desniorita; Novizar Nazir; Novelina Novelina; Kesuma Sayuti; Gustiarini Rika Putri
JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI INDSUTRI (SAINTI) Vol 12, No 2 (2015): VOL 12 NOMOR 2 DESEMBER 2015
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah Kulit kakao adalah limbah yang dihasilkan dari biji kakao.Limbah kulit kakao merupakan limbah lignoselulosa.Limbah lignoselulosa adalah limbah yang terdiri dari lignin, selulosa, hemiselulosa dan zat ekstraktif.Selama ini limbah kulit kakao (pod cacao), hanya dimanfaatkan untuk pupuk dan pakan ternak.Hal ini terjadi karena belum diketahui persentase kandungan kimia bahan limbah kulit kakao lignoselulosa, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase kandungan bahan yang terdapat pada limbah kulit kakao. Analisa kimia yang dilakukan adalah terhadap kandungan kadar airdankadar abudenganmeoda AOAC, selulosa, hemiselulosa, lignin dan holoselulosadenganmetoda TAPPI. Dari penelitian analisa kimia kandungan limbah kulit kakao dapat diketahui kandungan kadar air, kadar abu, serat, selulosa, hemiselulosa lignin dan holoselulosa adalah 11.04%, 7,4%, 49,23%, 44,69%, 11,15%, 34,82%, 55,84%. Kata kunci : kakao pod, lignocellulose, hemicellulose
The Effect of the Addition of Citrus Fruits Juice on The Physical and Chemical Characteristics of Sapodilla (Manikara zapota) Sliced Jam Kesuma Sayuti; E P Mutiara; D Silvy
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.474 KB) | DOI: 10.29165/ajarcde.v7i2.248

Abstract

This study aims to determine the effect of various citrus fruit juices on the qualities of sliced sapodilla jam. Completely randomized design (CRD) with four treatments and four replications. A (2% citric acid) served as the control, B (26% lime juice), C (26% lemon juice), and D (26% kaffir lime juice) were the treatments. The data were statistically examined using ANOVA and Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) at the 5% significance level. The addition of citrus fruit juice had a substantial influence on the jam's folding test, total titrated acid, pH value, water content, ash content, total dissolved solids, total sugar, crude fiber, and vitamin C did not affect its water activity. According to the chemical features, the addition of lime juice as a source of citric acid resembles the characteristics of sheet jam made with pure citric acid more closely.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN STATUS GIZI DENGAN KONDISI DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR TAHUN 2022 Sepni Asmira; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Armenia
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi diabetes pada orang dewasa terus meningkat di tingkat nasional dan global.  Ada beberapa faktor penentu diabetes sangat penting untuk tindakan pencegahan dan kontrol penderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Individu dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Tahun 2022.  Penelitian ini merupakan analitik dengan desain penelitian cross sectional pada 42 responden, dengan analisis data dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan  kurang 64,29%, asupan karbohidrat cukup 47,62 %, asupan lemak cukup 54,76%, protein cukup 45,24 %, aktivitas fisik kurang 73,80%, dan status gizi overweight 73,81%. Adanya hubungan pengetahuan, asupan karbohidrat, asupan lemak, aktivitas fisik, status gizi dengan kejadian DM tipe2 dan tidak terdapat hubungan antara protein dengan diabetes melitus tipe 2 . Pengetahuan, pola makan, aktivitas fisik dan status gizi sangat mempengaruhi kondisi DM Tipe 2.  Diharapkan responden lebih aktif untuk melakukan aktivitas sehari-hari, menjaga asupan makanan, agar kondisi gula darah tetap terkontrol sehingga terhindar dari peningkatan kadar glukosa dalam darah.
GAMBARAN KEPATUHAN DIET DAN KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 SETELAH KONSELING GIZI DI PUSKESMAS AIR DINGIN TAHUN 2022 Sepni Asmira; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Armenia Armenia
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Edisi 2 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.004 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i3.1642

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia resulting from impaired insulin secretion and insulin resistance. The 2018 health profile survey showed that the highest prevalence of type 2 DM was in the working area of the Air Dingin Health Center, including high compared to other puskesmas in the Koto Tangah sub-district with 442 cases of DM. The aim of the study was to find out the description of dietary compliance and blood sugar control in type 2 DM patients at the Air Cold Health Center after nutritional counseling in 2022. This type of quasi-experimental research used the One Group Pretest Posttest design. Samples were taken using total sampling. The total sample was 37 people who met the inclusion and exclusion criteria. Data on blood sugar levels were measured using a glucometer. The data normality test used the Shapiro-Wilk test and the analysis used the Wilocoxon test. The results showed that there was a decrease in the average blood glucose level. There is a significant effect on blood sugar levels, there is no significant effect on adherence in terms of the amount of food on total energy and carbohydrates and there is a significant effect on adherence to protein and fat, there is a significant effect on adherence in terms of the type of food and there is a significant effect on adherence in terms of schedule Meals before and after nutritional counseling.
Pengaruh pencampuran terigu dan bubuk kedelai sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik dendeng jamur tiram (Pleurotus sp) Novelina Novelina; Hanifah Andryani; Kesuma Sayuti; Firdausni Firdausni
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8024.57-63

Abstract

Dendeng merupakan produk yang diolah secara tradisional dari daging, dengan menambahkan garam dan bubuk ketumbar kemudian dijemur hingga kering sehingga tahan lama. Salah satu upaya pembuatan dendeng analog adalah dengan menggunakan jamur tiram putih dengan penambahan tepung terigu dan tepung kedelai sebagai bahan pengisi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung kedelai dan tepung terigu sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik dendeng jamur tiram. Perbandingan bahan pengisi dan jamur tiram adalah 1:2, sedangkan bahan pengisi adalah campuran tepung terigu dan tepung kedelai dengan beberapa perbandingan. Pengamatan dilakukan terhadap kekerasan, kadar proksimat, kadar asam lemak bebas, uji sensori, dan kadar asam amino produk terbaik. Hasil perlakuan terbaik berdasarkan statistik pada analisis fisik, kimia dan organoleptik adalah dendeng jamur tiram dan bahan pengisi tepung kedelai 100% dengan nilai rata-rata kekerasan 45,72 N/cm², kadar air 8,97%, kadar serat kasar 18,99%, kadar abu 3,83%, kadar protein 21,79%, kadar lemak 27,63%, kadar asam lemak bebas 0,14%, dan nilai penerimaan organoleptik seperti warna, aroma, rasa dan tekstur.
Penurunan Glukosa Darah Diabetisi Dengan Intervensi Bubur Instan Fungsional Untuk Diabetes (Bifud) Sepni Asmira; Fauzan Azima; Kesuma Sayuti; Armenia Armenia
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.17004

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahunnya. Pemberian pangan fungsional pada penderita diabetes diharapkan mampu mengontrol kadar glukosa darah penderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pangan fungsional bubur instan fungsional untuk diabetes dengan bahan baku labu kuning, kedelai, ekstrak kayu manis dan ekstrak ciplukan pada penuruna kadar glukosa darah diabetesi. Penelitian quasi experiment dengan desain pretest posttest with control group design, 10 orang responden kelompok kontrol dan 10 orang responden kelompok intervensi yang diambil secara purposive sampling. Responden diberi produk pangan berupa bubur instan fungsional sejumlah 100 gram selama 30 hari. Data dianalisis dengan uji paired sample t test. Rata-rata perubahan kadar glukosa darah responden sebesar 32,64%. Berdasarkan uji statistik, terdapat perbedaan yang bermakna kadar glukosa darah awal dan akhir (p<0,05). Pemberian produk bubur instan fungsional untuk diabetes dapat direkomendasikan dan dipertimbangkan sebagai pangan alternatif untuk membantu manajemen penanganan DM tipe 2.
Characteristic of White Glutinous Sticky Rice “Kipang” added by Coconut Dregs Kesuma Sayuti; C,W Refdi; P Ramadani
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v7i3.335

Abstract

This study aimed to determine the effect of coconut dregs addition on white glutinous sticky rice “Kipang” characteristics. The study used a CRD with six treatments and three replications. The treatments applied in this study is coconut dreg, consisting of A (0%), B (5%), C (10%), D (15%), E (20%), and F (25%). The data were analyzed using ANOVA and subsequently subjected to DNMRT at the 5% significance level. The study showed that adding coconut dreg affected moisture content, protein, fat, carbohydrates, crude fiber, total sugar, and organoleptic acceptance such as color, taste, and crispiness. However, it did not significantly affect the ash content and the organoleptic acceptance of the aroma. The best treatment was F product (25%) with moisture content (6.44%), ash content (0.93%), fat content (13.4%), protein content (3.17%), carbohydrates content (75.73%), crude fiber (4.47%), total sugar (42.88%) and organoleptic acceptance for color 4.43 (like), aroma at 4.23 (like), taste 4,33 (like) and fragility at 4.23 (like). The glycemic index of the product was (67.92%)
Karakterisasi edible film berbahan baku kolang-kaling dan ekstrak jahe (Zingiber officinale Rosc.) sebagai kemasan primer galamai Kesuma Sayuti; Fauzan Azima; Fajratul Yanda; F. Failisnur
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i2.8048.137-144

Abstract

Penelitian tentang pembuatan kemasan edible film berbahan baku kolang-kaling melalui penambahan ekstrak jahe telah dilakukan dan melihat pengaruhnya terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan dan daya tahan produk yang dikemas. Rancangan Acak Lengkap  (RAL) digunakan sebagai analisis data pada konsentrasi ekstrak jahe 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%, dan1%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil dari penelitianmenunjukan penambahan ekstrak jahe mempunyai pengaruh yang signifikan pada kadar air, daya serap air, ketebalan,kuat tarik, dan laju trasmisi uap. Penambahan ekstrak jahe 1% adalah yang terbaik dengan kadarair 23,95%, daya serap terhadap air 3,716%, ketebalanfilm 0,135 mm, kekuatan tarik 5,500MPa, dan laju transmisi uap air 2,18 g/m2.jam,  Aplikasi edible film dengan penambahan 1% ekstrak jahe sebagai bahan pengemas primer pada produk gelamai memperlihatkan bilangan peroksida pada hari ke-11adalah 0,994 mEq/kg, dan umur simpan produk terkemas selama 11 hari.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) TERHADAP KARAKTERISTIK DAN INDEKS GLIKEMIK NASI PUTIH Sayuti, Kesuma
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 29, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.29.1.48-61.2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rumput laut terhadap karakteristik dan indeks glikemik beras putih. Beras putih merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat mengubah karakteristik dan indeks glikemik beras putih adalah dengan penambahan tepung rumput laut. Desain penelitian ini adalah eksperimen yang dilakukan dalam dua tahap: (1) Menentukan produk yang paling diterima secara organoleptik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (penambahan tepung rumput laut 1%, 2%, 3% dan 4%), yang dianalisis secara statistik menggunakan Analisis Varians (ANOVA); dan (2) Membandingkan produk dengan penambahan tepung rumput laut terbaik terhadap kontrol dari segi organoleptik, kimia, dan fisik menggunakan uji-t sampel independen, sedangkan data indeks glikemik disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian tahap 1, menunjukan perlakuan terbaik adalah perlakuan C (penambahan tepung rumput laut 3%). Penelitian tahap 2 menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat penerimaan secara organoleptik (p>0,05) antara kontrol dengan perlakuan terbaik. Sedangkan kadar air, abu, lemak, protein, dan serat lebih tinggi pada produk C dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Kadar guka total dan kadar karbohidrat lebih rendah dari control (p<0,05). Tepung rumput laut efektif menurunkan indeks glikemik beras putih, dimana nilai Indeks glikemik (IG) produk C adalah 42,17 dalam kategori rendah, sedangkan IG kontrol adalah 58,03 dalam kategori sedang
Antioxidant Activity of “Kolang Kaling” Jam which is added with “Pucuk Merah” (Syzygium oleana) Fruit Juice Kesuma Sayuti; Neswati Neswati; Reza Hijra; Effendi Effendi
AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE-Network)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29165/ajarcde.v4i1.36

Abstract

“Kolang kaling” is the endosperm of Arenga pinnata seed that contains galactomannan so it can be made into jam. This research was aimed to study the effect of “Pucuk merah” fruit juice as a natural colorant and antioxidant sources on antioxidant activity of the jam. This research used an experimental design with different levels of the juice of “Pucuk merah” fruit (6%, 8%, 10%, and 12%). Observations were anthocyanin level (pH differential method), total phenol (by Follin-Ciocalteu method) and antioxidant activity (by DPPH method) of the jam. It was found that the addition of the concentration level of “Pucuk merah” fruit juice had a statistically significant effect on the anthocyanin and total phenol level of the jam. The more the juice was added, the higher the anthocyanin level (2.82 ± 0.13 ppm; 3.76 ± 0.29 ppm; 3.88 ± 0.11 ppm; and 4.20 ± 0.52 ppm, respectively) and the higher the total phenol level (382 ± 1.53 mg GAE/100g; 431 ± 3.06 mg GAE/100g; 540 ± 1.53 mg GAE/100g and 547 ± 6.43 mg GAE/100g, respectively). By using sensory evaluation, the best product was the addition of 12% of the juice; the antioxidant activity was 628 ppm.