Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Interaksi Sosial Orang Tua Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pa'bentengang Kabupaten Bantaeng Hamdiyah, Hamdiyah; Sukmawati, Sukmawati; Husnul Khotimah Rustam; Nurjanna, Nurjanna; St. Nurbaya
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.433

Abstract

Perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan anak dalam berpikir dan kemampuan untuk memberikan alasan. Secara umum, pengertian dari perkembangan kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Penelitian ini bertujua untuk mengetahui hubungan interaksi sosial orang tua terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pa'bentengang Kabupaten Bantaeng. Desain penelitian digunakan metode Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini semua anak berusia 4-6 tahun yang berada di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pa'bentengang Kabupaten Bantaeng sebanyak 199 orang dengan menggunakan rumus pengambilan sampel maka diperoleh sebanyak 67 orang pengambilan sampel secara Purosive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan interaksi sosial baik sebanyak 56 orang (83,6%) dan kurang baik sebanyak 11 orang (16,4%). Hasil penelitian menunjukkan responden dengan perkembangan kognitif baik sebanyak 55 orang (82,1%) dan kurang baik sebanyak 12 orang (17,9%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan interaksi sosial orang tua terhadap perkembangan kognitif anak usia dini nilai ρ = 0,003<dari α=0,05. Disarankan agar para orang tua belajar lebih dalam lagi tentang tata cara menstimulasi perkembangan kognitif anak usia dini melalui berbagai alat permainan yang dapat merangsang perkembangan kognitif anak usia dini
PERBANDINGAN PENGETAHUAN SELF EFFICACY PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II SETELAH MENGGUNAKAN VIDEO EDUKASI DI PUSKESMAS PACCERAKKANG KOTA MAKASSAR Nurjanna, Nurjanna; Abrar, Eva Arna; Mutmainna, Amriati
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 4 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan yang terbesar ketiga di dunia, penyakit kronis tidak menular setelah penyakit kardiovaskular dan kanker yang telah menjadi beban kesehatan masyarakat, meluas dan membawa banyak kecacatan dan kematian. Penatalaksanaan DM untuk mencegah komplikasi didukung oleh 4 pilar yakni edukasi, terapi nutrisi medis, latihan jasmani dan terapi medis. Pendidikan perawatan kaki diabetik penting untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan self-efficacy melalui edukasi terkait perawatan kaki untuk mencegah terjadinya ulkus kaki diabetik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan pengetahuan self efficacy perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus Tipe II setelah menggunakan video edukasi di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan skor pengetahuan tentang perawatan kaki sebelum video edukasi adalah mean yaitu 6,40, median yaitu 7,0 dan standart deviation yaitu 1,789, sedangkan skor pengetahuan setelah video edukasi adalah mean yaitu 10,70, median yaitu 11,00 dan standart deviation yaitu 0,571. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada perbandingan pengetahuan self efficacy perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus Tipe II setelah menggunakan video edukasi di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar.