Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pengaruh Daya Hambat Sediaan Salep Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Adrianz Mario Tethool; Selvana S. Tulandi; Hetty V. Tulandi; Vlagia I. Paat; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.443 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.356

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, Salah satunya adalah daun katuk. Penelitian sebelumnya Simbolon (2011) tentang karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia. Hasil skrining diperoleh senyawa alkaloida, flovonoid, tanin, glikosida, dan steroida. Disamping itu, daun katuk mempunyai aktivitas sebagai antimikroba terhadap bakteri Stapylococcus aureus yang merupakan salah satu penyebab terjadinya luka borok/kronis. Staphylococcus aureus merupakan flora normal pada kulit manusia, oleh sebab itu untuk penanganannya yang rasional, penggunaan antibakteri secara topikal lebih efektif. Contoh sediaan yang digunakan secara topikal adalah salep, gel dan krim.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sediaan salep ekstrak daun katuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan salep ekstrak daun katuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk disekitar sumuran.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Epazote (Dysphania ambrosioides L.) Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Aloksan Christian J. A. Tapehe; Douglas N. Pareta; Selvana S. Tulandi; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbt.v5i2.392

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang sering ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi disertai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein. Faktor resiko terjadinya diabetes mellitus antara lain genetik, obesitas, serta usia dengan penyakit yang memerlukan pengelolaan untuk mencegah komplikasi. Daun Epazote Dysphania ambrosioides L.adalah jenis tumbuhan herbal yang memiliki kandungan tanin, alkaloid, saponin, steroid yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel ? pankreas serta menghambat peningkatan kadar gula darah. Penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan, masing – masing terdiri dari tiga ekor hewan uji sebagai ulangan.Perlakuan A ekstrak daun Epazote dengan dosis 75 mg/kgBB, Perlakuan B ekstrak daun Epazote 150 mg/kgBB, Perlakuan C Kontrol Negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Epazote memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan. Pemberian dosis ekstrak 75 mg/kgBB memiliki rata - rata penurunan 64%, 150 mg/kgBB memiliki rata – rata penurunan 33%. Kesimpulan, daun Epazote memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar gula darah.
Dampak Limbah Peternakan Babi Terhadap Kualitas Air Sungai Sosongian Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Jianer Tambani; Hariyadi Hariyadi; Nerni O. Potalangi; Sonny D. Untu
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.54

Abstract

Peternakan adalah suatu kegiatan usaha untuk meningkatkan biotik berupa hewan ternak dengan cara meningkatkan produksi ternak yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peternakan Babi adalah usaha membudidayakan Babi untuk mendapatkan dagingnya sebagai sumber protein hewani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak limbah peternakan Babi terhadap kualitas air sungai Sosongian Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Dari hasil penelitian didapat bahwa hasil pengukuran pH tersebut mengindikasikan bahwa masuknya air limbah peternakan Babi ke dalam aliran air sungai Sosongian tidak mengubah tingkat asam – basa air sungai sampai melebihi ambang baku mutu pH air. pH air sungai Sosongian setelah di lakukan pengujian sampel menunjukkan hasil pH berada pada kisaran 6,3 sampai 9. Kesimpulannya Status kualitas air sungai Sosongian di Kecamatan Tumpaan tergolong dalam kondisi baik dan tidak tercemar baik itu sebelum ataupun sesudah masuknya limbah peternakan Babi.
Analisis Drug Related Problems (DRPS) Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di Puskesmas Rurukan Tomohon Irsaline Womsiwor; Randy Tampa'I; Jabes W. Kanter; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien hipertensi geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif untuk menganalisis potensi terjadinya Drug-Related Problems (DRPs) kategori dosis kurang, dosis lebih, indikasi yang tidak di obati dan penggunaan obat tanpa indikasi pada pasien Hipertensi Geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Drug Related Problems yang terjadi adalah dosis kurang sebesar 14,29%, dosis lebih 4,76%, penggunaan obat tanpa indikasi 71,43%, dan indikasi yang tidak di obati 9,52%.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz) sebagai Antibakteri Mycobakterium smegmatis Christel Sambou; Douglas N. Pareta; Sarah Sambow; Wilmar Maarisit; Jabes Kanter; Jeane Mongi; Hanna M. Rumagit; Selvana Tulandi; Joke L. Tombuku; Reky R. Palandi; Nerni O. Potalangi
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 3 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i3.217

Abstract

The membrane structure of Mycobacterium smegmatis is similar to that of Mycobacterium tuberculosis, allowing TB testing to be performed on Mycobacterium smegmatis without directly testing on Mycobacterium tuberculosis. Antibacterial testing uses the paper disc method with several treatments, namely extract concentrations of 1 µg/disc, 2 µg/disc, and 4 µg/disc, as well as positive control streptomycin 2 µg/disc and negative control 70% ethanol. The research results obtained at Extract Concentrations of 1, 2, and 4 µg/disc have moderate antibacterial activity seen from the inhibitory zone diameter, namely 8.73 mm, 9.17 mm, and 9.73 mm, and the positive control is strong because it has a zone diameter of 13.27 and the negative control does not give a zone. The conclusion is that the extract of siam pumpkin leaves has moderate antibacterial activity.
UJI POTENSI ANTI KANKER DARI EKSTRAK ALGA HIJAU Halimeda sp DAN ALGA COKLAT Padina sp DENGAN METODE BRIME SHRIMP LETHALITY TEST TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina leach Nickson J. Kawung; Rizald M. Rompas; Natalie D. Rumampuk; Adolfina Sumangando; Nerni O. Potalangi
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 10 No. 3 (2022): JURNAL PESISiR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.10.3.2022.55021

Abstract

Green Algae Halimeda sp. Brown algae Padina sp. are two types of marine biota that contain secondary metabolites and are beneficial in the health sector such as anticancer. Bioactive compounds suspected of having anti-cancer activity were tested for activity by means of a toxicity test. The purpose of this study is to test the biotoxicity of Green Algae Halimeda sp and Brown Algae Padina sp to shrimp larvae (Artemia salina Leach). Knowing the toxicity value (LC50) of Green Halimeda sp and Brown algae Padina sp. The research method used is the Brime Shrimp Lethality Test method. Algae samples were taken in the waters of this study Makupa Village. The activity test was carried out in the laboratory of the Biotechnology and Marine Farmasetical, Faculty of Fisheries and Marine Science Sam Ratulangi University. Probit and regression analysis taken to analyte the data. The results of the probit analysis on the biotoxicity of bioactive compounds from Halimeda sp had an LC50 value of 67.87 mg/l and Padina sp 12.49 mg/l. These data indicate that the bioactive compounds from Padina sp are more toxic than Halimeda sp. Bioactive compounds from Padina sp algae can be developed as anticancer raw materials. Keywords: anticancer, Halimeda, Padina, Artemia salina Leach, bioactive compound ABSTRAK Alga Hijau Halimeda sp dan Alga Coklat Padina sp merupakan biota laut yang memiliki metabolit sekunder yang bermanfaat dalam bidang farmasi terutama bahan baku obat anti kanker. Senyawa bioaktif yang diduga memiliki aktivitas anti kanker terlebih dahulu dilakukan pengujian aktivitas dengan cara uji toksisitas. Metode Brine Shrimp Lethality Test. Tujuan penelitian ini yaitu uji aktivitas anti kanker dari ekstrak kasar Halimeda sp dan Padina sp terhadap larva udang Artemia salina L dengan menggunakan metode Metode Brine Shrimp Lethality Test. Sampel alga di ambil di Perairan Desa Makupa. Uji aktivitas dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Farmasetika Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat. Konsentrasi uji menggunakan 10, 50, 100, 250 dan 500, ppm, dengan terlebih dahulu membuat larutan induk 1000 ppm. Analisis data menggunakan analisis probit untuk menentukan nilai toksisitas LC50. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa kenaikan konsentrasi diikuti dengan kenaikan jumlah mortalitas hewan uji dimana Halimeda sp 56% dan Padina sp 65%. Hasil analisis probit diperoleh nilai LC50 67,87 mg/l untuk Halimeda sp dan Padina sp 12.45 mg/l. Berdasarkan data tersebut senyawa bioaktif dari Padina lebih toksik dibandingkan dengan Halimeda sp, sehingga dapat disimpulkan kandungan senyawa bioaktif dari Padina sp berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat anti kanker. Kata kunci: anti kanker, Halimeda, Padina, Artemia salina Leach, senyawa bioaktif
Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Maria Walanda Maramis Padoma, Chintya; Mongi, Jeane; Tampa'I, Randy; Kanter, Jabes W.; Rumagit, Hanna; Potalangi, Nerni O.
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v6i2.437

Abstract

Penyakit darah tinggi atau hipertensi menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas mengalami peningkatan akibatnya penyakit hipertensi masih menjadi kasus besar yang wajib ditangani. Bila obat digunakan secara tidak tepat dan tidak rasional maka bisa membuat semakin parah pada penderita hipertensi dan memperparah resiko komplikasi yang mengikutinya. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi kerasionalan pemakaian antihipertensi kepada penderita hipertensi pada RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara. Jenis penelitian termasuk berjenis deskriptif yang pengambilan datanya dilaksanakan secara retrospektif selama bulan juli – September 2022 di instalasi rawat jalan RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara. Penelitian dilaksanakan tehadap 89 catatan rekam medik dengan penyakit hipertensi. Hasil penelitian menunjukan evaluasi pengunaan obat antihipertensi yang rasional berdasar kepada karakteristik tepat pasien sebesar 100%, tepat indikasi (100%), tepat obat (98,88%), dan tepat dosis (97,76%).
Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun benalu Helixanthera cylindrica (Jack) Danser pada tumbuhan kelor (Moringa oleifera) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl Nerni Olvi Potalangi; Reky Royke Palandi; Amalia J. Manoppo; Tewsi M. Tewu; Jabes Wolter Kanter; Christel Nataniel Sambou
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 7 Nomor 4 (2024)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v7i4.626

Abstract

Free radicals can originate from within the human body as a result of metabolic processes from chemical reactions in the body, as well as from external sources or the environment, including emissions from motor vehicles, air pollution from factories, industrial chemicals, food and beverage substances, cigarette smoke, radiation, and sunlight. Antioxidants are components that can prevent cells or molecules from being oxidised by donating electrons or hydrogen atoms to free radicals. The impact of the reactivity of free radical compounds can result in cell or tissue damage, degenerative diseases, and even cancer. One of the parasites on the moringa plant, namely Helixanthera cylindrica (Jack) Danser, contains secondary metabolite compounds such as alkaloids, flavonoids, and saponins. This research aimed to determine whether the leaves of the Helixanthera cylindrica (Jack) Danser mistletoe have antioxidant activity using the 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) method. The research method is a laboratory experiment with five concentrations and three repetitions. Subsequently, the antioxidant activity testing is conducted qualitatively using the DPPH method at a wavelength of 517 nm and utilising a Spectrophotometer UV-Vis. Based on the results of the antioxidant test, the extract of Helixanthera cylindrica (Jack) Danser leaves has extreme activity with an IC50 value of 28.74 ppm. In contrast, the comparison, vitamin C has an IC50 value of 1.57 ppm. The regression equation for the concentration of the mistletoe is y=0.3344x + 40.389 with an R2 value of 0.9726, and Vitamin C shows y=4.4065x + 43.079 with an R² value of 0.9677. It can be concluded that the leaves of Helixanthera cylindrica (Jack) Danser on the Moringa oleifera plant have extreme antioxidant activity.
Dampak Pembuangan Limbah Peternakan Babi Terhadap Kualitas Air Sungai Munte Dua Dan Sungai Nuai Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Moningka, Asriani S.; Hariyadi, Hariyadi; Potalangi, Nerni O.; Palandi, Reky R.; Tombuku, Joke L.; Lengkey, Yessie K.
Majalah INFO Sains Vol 6 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v6i1.78

Abstract

Mutu kualitas air khususnya di sungai Munte Dua dan Sungai Nuai yang berada diwilayah Kecamatan Sonder memiliki pengaruh penting karena merupakan bagian dari jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Munte yang hulunya berada di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa, dan bermuara di desa Munte Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Analitik Kalibrasi Laboratorium (ANKAL). Sampel air dilakukan pada lima titik yaitu upstream (hulu), bagian tengah dan downstream (hilir). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik deskriptif komperatif yaitu membandingkan hasil uji laboratorium sampel air sungai Munte Dua dan Sungai Nuai di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa dengan baku mutu air sungai PP 22 tahun 2021 lampiran VI (parameter BOD, COD, TSS, Amonia, pH dan E. coli) serta menjelaskan dampak dan alasan baku mutu air tersebut terhadap kualitas air sungai tersebut. Sungai Munte 2 dan sungai Nuai, berdasarkan baku mutu air permukaan Kelas II dalam PP No. 22 Tahun 2021 dinyatakan telah terjadi pencemaran, dengan parameter data sebagai berikut :Pada Titik 1 pencemaran pada parameter BOD, TSS, Amoniak dan E. Coli. Pada Titik 2 pencemaran pada parameter BOD dan TSS. Pada Titik 3 pencemaran pada parameter BOD dan E. Coli . Pada Titik 4 pencemaran pada parameter BOD dan E. Coli . Pada Titik 5 pencemaran pada parameter BOD dan COD, TSS, dan Amoniak.
Komposisi dan Struktur Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Molas Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara Mabel, Felikson; Tombuku, Joke L.; Untu, Sonny D.; Ginting, Margaretha S.; Karauwan, Ferdy A.; Potalangi, Nerni O.
Majalah INFO Sains Vol 6 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v6i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komposisi dan Struktur vegetasi pohon hutan mangrove di pesisir Pantai Molas Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ekologi mangrove di daerah pesisir pantai ini termasuk pemahaman tentang spesies mangrove yang ada, serta sebagai bahan pertimbangan bagi pemanfaatan dan pelestarian hutan mangrove di wilayah Taman Nasional Bunaken. Penelitian ini menggunakan metode Survei dan rancangan penelitian untuk pengambilan sampel pohon mangrove adalah kombinasi metode transek dan metode kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan Komposisi vegetasi mangrove tingkat pertumbuhan pohon disusun oleh empat jenis yaitu: Avicennia marina, Sonneratia alba, Avicennia lanata dan Rhizophora apiculata. Struktur vegetasi pohon mangrove didominasi oleh Avicennia marina dengan Indeks Nilai Penting 180,39%. Tingkat Kerapatan pohon dan keanekaragaman rendah.