Claim Missing Document
Check
Articles

Budaya Aimai dalam Anime Flying Witch Karya Katsushi Sakurabi Devi Haryanti Oktavia; Mangatur Sinaga; Intan Suri
Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra Vol 9 No 2 (2022): AYUMI: Jurnal Budaya, Bahasa dan Sastra
Publisher : Faculty of Letters, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.564 KB) | DOI: 10.25139/ayumi.v9i2.4398

Abstract

In Japanese society, one of the communication cultures that becomes an important concern is the aimai or ambiguity. The use aimai in community communication aims to maintain harmony. Aimai as a communication culture is not only used in real situations in society, but is also expressed in works such as anime, films, and manga. One of which is an anime entitled Flying Witch. The purpose of this research is to find out how the form and use of aimai in the anime Flying Witch. The findings of this study are useful as a theory development about culture that influences Japanese communication. With knowledge of culture in a language community, communication will work well. This research is a qualitative descriptive study. The theory used in this study is the theory of Davies and Ikeno (2002) and the theory of Tsuji Daisuke (1999). The results of the study stated that aimai in Japanese can be in the form of words, sentences, and interrogative sentences. Aimai in the Flying Witch anime is used to express opinions indirectly, disguise disapproval, and express doubt or uncertainty. Keywords: aimai; communication; culture.
Implikatur dalam Pidato Presiden Jokowi pada Sidang Paripurna 18 Juni 2020 Melan Yulia; Mangatur Sinaga; Charlina Charlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.903 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2736

Abstract

Salah satu unsur agar komunikasi dalam berbahasa dapat dipahami dengan benar adalah dengan mengetahui konteks. Maksud dari suatu tuturan tersebut dalam pragmatic dapat diketahui salah satunya dengan menggunakan implikatur. Pada tanggal 28 Juni 2020 telah diunggah video pidato Presiden Jokowi yang berjudul “Arahan tegas Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 18 Juni 2020” ditemukan banyak data terkait implikatur, sehingga penulis memutuskan memilih objek ini sebagai kajian penelitian. Dalam penelitian ini ditemukan dua jenis implikatur yaitu implikatur konvensional dan nonknonvensional. Penulis menemukan 8 fungsi implikatur, yaitu perintah, sindiran, sindiran dan perintah, pernyataan, peringatan, kritik, dukungan, saran, dan perintah.
Bentuk dan Fungsi Fatis dalam Bahasa Melayu Riau Dialek Kuantan Singingi Sestri Permata Bunda; Hermandra Hermandra; Mangatur Sinaga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.912 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguraikan bentuk dan fungsi fatis dalam Bahasa Melayu Riau dialek Kuantan Singingi. Penelitian bentuk dan fungsi fatis Bahasa Melayu Riau dialek Kuantan Singingi adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriftif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencari, mendapatkan dan memperoleh data sendiri, yaitu dengan cara berbincang-bincang atau diskusi, serta dilengkapi dengan alat pendukung seperti alat rekaman. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak, libat dan cakap. Hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut; (1) adapun bentuk fatis terbagi menjadi 1 bentuk pertikel dan 22 bentuk kata fatis, 17 bentuk paduan fatis dan 16 bentuk gabungan fatis. Bentuk partikel (-lah), bentuk kata fatis (i, u, e, o, go, ro, ru, re, A, ak, ma, ha, po, ah, mua, rak, ge, nye, dak, nua, yia, mwe), bentuk paduan fatis (i..e, go..ma, nye..ak, go..ha, ma..i, nye..ma, ro..i, ak..ha, nye..a, go..e, go..ro, ru..a, nye..u, ru..ak, ma..e, ak..e, ro..ha) dan bentuk gabungan fatis (o..o, ai..go, a..ak, hah..ma, o..u, ru..ma, e..ru, ek..go, o..i, ak..i, ei..go, hah..po, o..ru, rak..i, a..ru, hah..a). (2) fungsi fatis yaitu: menekankan, menegaskan, mengukuhkan, meyakinkan dan mematahkan pembicaraan.
Sastra Lisan Mantra Pengobatan di Muntai Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Nuha Amatullah Yasa; Elmustian; Mangatur Sinaga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.775 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur, rima, dan makna mantra pengobatan di Muntai Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, rekaman, teknik catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mentransliterasi, mengklasifikasi, mendeskripsi, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur teks mantra pengobatan terdiri dari unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, unsur tujuan, dan unsur penutup. Rima yang ditemukan dalam teks mantra yaitu asonansi, aliterasi, rima sempurna, rima awal, rima akhir, rima rupa, rima identik, dan rima berselang. Makna teks mantra pengobatan dapat dipahami dari segi bahan pengobatan.
Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Banjar Karya Nanang Irwan Widya Pratisca Asiba; Hermandra; Mangatur Sinaga
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.533 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa dan makna yang terdapat dalam lirik lagu Banjar karya Nanang Irwan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah lagu-lagu Banjar karya Nanang yang diperoleh dari situs YouTube. Adapun data dalam penelitian ini berjumlah 69 data dengan rincian: 4 gaya bahasa antitesis, 5 gaya bahasa antonomasia, 24 gaya bahasa hiperbolisme, 5 gaya bahasa repetisi, 3 gaya bahasa retoris, 1 gaya bahasa tautologi, 2 gaya bahasa litotes, 16 gaya bahasa metafora, 1 gaya bahasa personifikasi, 5 gaya bahasa simile, dan 3 gaya bahasa sinisme. Penelitian ini juga menemukan 16 makna yang terdapat dalam 69 data gaya bahasa dari penggalan lirik lagu Banjar karya Nanang Irwan yaitu: makna kesetiaan, sangat menyukai, kepasrahan, rasa bahagia, kesedihan, memberitahukan, larangan, kekecewaan, menyindir, harapan, kekaguman, perintah, belum yakin, penegasan, ketidakmampuan, dan mempersamakan.
Majas Hiperbola dalam Tuturan Vicky Prasetyo pada Kanal YouTube Trans7 Official Aldha Naila Rahmadani; Mangatur Sinaga; Silvia Permata Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.471 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kebahasaan yang berjudul Majas Hiperbola dalam Tuturan Vicky Prasetyo pada Kanal YouTube Trans7 Official. Masalah pada penelitian ini adalah: Apa saja ciri-ciri majas hiperbola dalam tuturan Vicky Prasetyo pada kanal Youtube Trans7 Official?. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ciri-ciri majas hiperbola dari tuturan Vicky Prasetyo pada kanal youtube Trans7 official. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari 8 video pada kanal youtube Trans7 official. Data-data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik dokumentasi dengan mengunduh video dan teknik catat dengan menulis tuturan-tuturan yang ada dalam video.
Tuturan Interogatif Dinar Candy, Reza Arap, dan Prabowo Dalam Kanal Youtube Deddy Courbuzier Sutrisno Agi; Mangatur Sinaga; Charlina Charlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.071 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk tuturan interogatif yang terdapat dalam Podcast Deddy Courbzuier. (2)mendeskripsikan fungsi tuturan interogatif dalam Podcast Deddy Courbuzier. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Sumber data penelitian diambil dari dialog Deddy Courbuzier dan bintang tamu dalam Podcast Deddy Courbuzier. Berdasarkan data penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat lima bentuk tuturan interogatif dalam Podcast Deddy Courbuzier yaitu bentuk tuturan interogatif yang meminta jawaban berupa pengakuan “ya”atau”tidak”, bentuk tuturan interogatif yang meminta jawaban mengenai salah satu unsur kalimat, bentuk tuturan interogatif yang meminta jawaban berupa alasan, bentuk tuturan interogatif yang meminta jawaban berupa pendapat, dan bentuk tuturan interogatif yang meminta jawaban berupa menyungguhkan atau menguatkan yang ditanyakan, serta memiliki lima fungsi tuturan interogatif yaitu fungsi mencari informasi, fungsi mengonfirmasi, fungsi mengklarifikasi, fungsi menyetujui, dan fungsi mengulang
Interaksi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IX SMP Negeri 37 Pekanbaru: Tinjauan Prinsip Kesantunan Yola Apriana; Mangatur Sinaga; Tria Putri Mustika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1062

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan pematuhan kesantunan berbahasa guru kepada siswa, siswa kepada guru, dan antarsiswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IX SMP Negeri 37 Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa tuturan guru kepada siswa, siswa kepada guru, dan antarsiswa dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IX. Teknik pengumpulan data melalui teknik simak, catat, dan rekam. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pematuhan maksim-maksim yang terdapat dalam kesantunan berbahasa, yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.
Deiksis Sosial dalam Novel Nakhoda Lancang Karya Selasih Syahnari Septiana; Charlina Charlina; Mangatur Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1557

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menjelaskan jenis deiksis sosial dalam novel Nakhoda Lancang karya Selasih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode dokumentasi dan kepustakaan dalam memperoleh data pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catat. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan model Miles dan Huberman. Aktivitas dalam menganalisis data penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat dua jenis deiksis sosial dalam novel Nakhoda Lancang karya Selasih, yaitu deiksis sosial-gelar dan deiksis sosial-julukan. Keseluruhan datum pada penelitian ini menunjukkan penggunaan deiksis sosial secara vertikal, yaitu deiksis sosial yang dituturkan oleh orang dengan status sosial lebih tinggi kepada orang dengan status sosial lebih rendah, begitu pula sebaliknya. Penggunaan deiksis sosial secara vertikal juga dituturkan oleh seseorang yang usianya lebih tua kepada yang lebih muda, begitu pula sebaliknya.
Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Bangko Devi Devi; Mangatur Sinaga; Zulhafizh Zulhafizh
JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Vol 5, No 1 (2023): JURNAL TUAH: Pendidikan dan Pengajaran Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jtuah.5.1.p.17-20

Abstract

Co-Authors Afriliyani Safitri Aldha Naila Rahmadani Andiana Perizga Andita Puspita Mawaddah Ariyo Mardipep Atiqoh Rosari Amri Atno Firnando Auzar Auzar Auzar Auzar Auzar Auzar Awal Surya Ramadhan Muchtar Charlina Charlina Charlina Charlina Charlina Charlina Charlina Chaterina Mariati Gultom Cico Hesekiel Simanungkalit Dahnilsyah Dahnilsyah Daryani Daryani Devi Devi Devi Haryanti Oktavia Devi Haryanti Oktavia Devi Sri Rahmawati Devia Ramadani Dorlina Ida Marpaung Dudung Burhanuddin Dudung Burhanudin Dwi Jonanda Putri Elmustian Elmustian Elmustian Elvrin Septyanti Ernita Wahyuni Evia Firnadia Fauzia Ramadaningsih Fina Afrianti Fitia Nugrah Wati Fitri Utami Cahyanti Hasminur Hasminur Hasnah Faizah AR Hasnah Faizah AR Hasnil Azrina Hermandra Hermandra Hidayati Hidayati Intan Suri Intan Suri Juliana Simanjuntak Khairun Nisa Kusuma, Yanti Yandri Lena Nursantika Leonita Sampurna M Imam Arifandy M. Nur Mustafa Maghfiratin Walni Maili Yusma Maya Defrilyana Mega Fajarina Melan Yulia Mella Rahmadani Michael Halomoan Nainggolan Michelle Tamana Monica Nova Yolanda Muhammad Badrul Tamam Nabila Nabila Nadila Aulia Nata Rezky Putra Nindya Pradana Nurhidayah Nora Anita Novita Dwi Prasticha Nuha Amatullah Yasa Nur Shaillawati Ory Dwi Oktanur Refiza Amanda Rizky Kasturi Rofifah Zakiyah Roma Fiorentina Ruth Grasela Gultom Ryan Alfariza Septyanti, Elvrin Sestri Permata Bunda Silvia Permata Sari Silvia Permatasari Silvia Permatasari Silvia Permatasari Silvia Siti Nadia Siti Nurfatin Sukma Mentari Lubis Sutrisno Agi Syafrial Syafrial Syahnari Septiana Tia Srimulia Titi Yustia Siregar Tria Putri Mustika Uswatul Azizah Vicha Nurfiyanti Wan Malinda Warozukni Warozukni Werdo Sarwendah Septiana Widya Pratisca Asiba Winda Wirda Safitri Yola Apriana Zuhafizh Zuhafizh Zulhafizh Zulhafizh