Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)

Sebuah Reviu: Aplikasi Teknologi Peternakan Modern dan Strategi Pemasaran Inovatif untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk Peternakan Dodhy Hyronimus Ama Longgy; Desy Cahya Widianingrum
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 4 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i4.151

Abstract

Budidaya peternakan berkontribusi secara signifikan dalam penyediaan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Meskipun demikian, sektor ini menghadapi tantangan signifikan terkait efisiensi produksi, manajemen pakan, kesehatan ternak, dan strategi pemasaran produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aplikasi teknologi peternakan modern serta strategi pemasaran inovatif yang dapat meningkatkan nilai tambah produk peternakan. Metode yang digunakan adalah sistematik review dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Data diperoleh dari sumber akademik seperti Scopus, PubMed, Google Scholar, dan jurnal-jurnal relevan, dengan seleksi artikel berdasarkan relevansi, kualitas, dan keterkaitannya dengan topik dalam 10 tahun terakhir. Analisis dilakukan secara kualitatif untuk mengidentifikasi tema-tema utama dari literatur yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi peternakan modern termasuk adopsi perangkat teknologi canggih, inovasi dalam manajemen pakan, teknologi reproduksi, dan monitoring kesehatan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan. Selain itu, strategi pemasaran inovatif seperti pemasaran digital, e-commerce, dan branding efektif turut berkontribusi pada peningkatan nilai jual produk peternakan. Kesimpulan penelitian ini menekankan bahwa integrasi antara teknologi peternakan modern dan strategi pemasaran inovatif memberikan nilai tambah pada produk peternakan, serta kolaborasi antara ahli peternakan dan pemasaran diperlukan untuk implementasi yang efektif.