Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Konsumsi Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas I Putu Ajie Windu Kertayoga; Edy Humaidi; Rini Desfaryani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7817.311 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.23

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui pengeluaran konsumsi penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas, 2). Menganalisis proporsi pengeluaran pangan penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yakni: Pengeluaran konsumsi penduduk miskin sebesar Rp. 1.150.320 per bulan  terdiri dari pengeluaran untuk sembako Rp. 370.766 per bulan atau 32 persen, biaya pendidikan Rp. 349.460 per bulan atau 30 persen serta pulsa dan bensin Rp. 430.094 per bulan atau 38 persen. Proporsi pengeluaran konsumsi untuk pangan sebesar 32 persen dan untuk non pangan 68 persen 
Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Musi Rawas Edy Humaidi; I Putu Ajie Windu Kertayoga; Andry Andry
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.914 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.06

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui karakteristik penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas, 2). Menganalisis faktor yang mempengaruhi pendapatan penduduk miskin, 3). Menganalisis keunggulan komparatif yang dimiliki, dan 4). Menyusun strategi terbaik dalam mengentaskan kemiskinan. Penelitian menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis regresi berganda, dan analisis Location Quotient (LQ) serta Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini yakni: penduduk miskin di daerah penelitian mayoritas berumur produktif dengan jumlah anggota keluarga yang lebih banyak yakni 3-4, tingkat pendidikan rendah yakni Sekolah Dasar (SD), dan luasan lahan <1 hektar. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan penduduk miskin hanya tingkat pendidikan (X2), dengan sig 0,000< α (0,05). Keunggulan komparatif  di Kabupaten Musi Rawas adalah sektor perkebunan hal ini dilihat dari rata-rata LQ untuk sector perkebunan sebesar 3,63 yang lebih besar dibandingkan hasil LQ sektor lainnya. Strategi terbaik adalah peningkatan mutu SDM dengan score 0,813 kemudian diikuti pembangunan infrastruktur dengan score 0,719 dan pengembangan komoditi unggulan dengan score 0,438.