Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Distribusi Pendapatan Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas Desfaryani, Rini; Humaidi, Edy; Fitri, Annisa
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.18

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis koefisien gini ratio dan kurva lorenz. Hasil dari penelitian ini yakni: ketimpangan pendapatan penduduk miskin berada pada kategori rendah dilihat dari nilai koefisien gini 0,24 atau merata dimana 24 persen dari total sampel atau sekitar 30 orang saja yang pendapatannya timpang selebihnya 76 persen atau sekitar 96 orang lainnya merata.
PERAMALAN HARGA MINYAK GORENG DI TENGAH PANDEMI COVID-19 KOTA BANDAR LAMPUNG Annisa Fitri; Fadila Margasaty; Kusmaria; Rini Desfaryani; Vivi Utami Dewi
dwijenAGRO Vol 10 No 1 (2020): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.482 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.10.1.859.21-26

Abstract

Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit akibat serangan virus SARSCov-2 yang kasusnya pertama kali menyerang manusia di Provinsi Wuhan, China. Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini yang  berakibat pada terkendalanya beberapa pasokan bahan pangan salah satunya minyak goreng di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan memprediksi perkiraan harga minyak goreng di kota Bandar Lampung untuk kurang lebih 8 bulan ke depan khususnya saat pandemi  Covid-19. Metode analisis menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil estimasi menunjukkan bahwa harga minyak goreng di Bandar Lampung akan mengalami kenaikan hingga Desember 2020, dengan harga rata-rata adalah sebesar Rp 13.423,49. Kata Kunci: Covid-19, harga minyak goreng, ARIMA
Mapping the Leading Livestock Sector in Musi Rawas Regency Humaidi, Edy; Desfaryani, Rini; Windu Kertayoga, I Putu Ajie
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v7i1.22984

Abstract

This research attempts to identify the livestock industry in Musi Rawas Regency that can be improved. The Location Quotient (LQ) approach assesses which livestock industry leads and which is not. Secondary data from the Central Statistics Agency and the Department of Agriculture and Livestock in Musi Rawas Regency in 2019 were combined with primary data from farmer interviews. The findings revealed that six were the most popular of the nine livestock sectors: beef cattle, buffalo, goats, sheep, native chickens, ducks/ducks, dairy cattle, pigs, and broilers. The other three, dairy cattle, pigs, and broilers, were non-seeded animals
PERMINTAAN BUAH-BUAHAN RUMAHTANGGA DI PROPINSI LAMPUNG Rini Desfaryani; Sri Hartoyo; Lukytawati Anggraeni
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 4 No. 2 (2016): Desember 2016 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2016.4.2.137-148

Abstract

One of commodity which is important to be fulfilled is fruit. From producer side, it has been available much in Lampung Province but has not been utilized optimally by consumer. This study purposed to analyze the factors influencing fruit demand and the response of demand changes due to shifting of price and income. The analysis was conducted by using AIDS (Almost Ideal Demand System) model and the parameter was estimated by using SUR (Seemingly Unrelated Regression) method. The results stated that the fruit demand was influenced by the fruit price (either own-price or cross-price), expenditure, and the number of household members. The elasticity shows that the own-price for all kinds of fruit is inelastic. The cross-price elasticity indicates that there are some fruits that have substitution or complementary relationship among them and in all types of fruits, income elasticity has positive sign.
Konsumsi Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas I Putu Ajie Windu Kertayoga; Edy Humaidi; Rini Desfaryani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7817.311 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.03.23

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui pengeluaran konsumsi penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas, 2). Menganalisis proporsi pengeluaran pangan penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yakni: Pengeluaran konsumsi penduduk miskin sebesar Rp. 1.150.320 per bulan  terdiri dari pengeluaran untuk sembako Rp. 370.766 per bulan atau 32 persen, biaya pendidikan Rp. 349.460 per bulan atau 30 persen serta pulsa dan bensin Rp. 430.094 per bulan atau 38 persen. Proporsi pengeluaran konsumsi untuk pangan sebesar 32 persen dan untuk non pangan 68 persen 
Dampak Adanya Kelembagaan Pertanian terhadap Keputusan Petani dalam Penggunaan Kartu Tani di Kabupaten Jember Ahmad Fanani; Ahmad , Zainuddin; Rini Desfaryani
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.13

Abstract

Kartu Tani dibagikan kepada petani di Kabupaten Jember sejak tahun 2019, namun pemanfaatan kartu tani tersebut masih terbatas oleh petani. Hal ini dapat disebabkan oleh peran kelembagaan pertanian di Kabupaten Jember yang masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak adanya kelembagaan pertanian terhadap keputusan petani dalam menggunakan kartu tani di Kabupaten Jember. Sampel yang digunakan adalah 60 petani yang terdiri atas 48 petani pengguna kartu tani dan 12 petani non pengguna yang diambil dengan menggunakan metode cluster sampling, dimana sampel yang digunakan tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ambulu, Wuluhan dan Balung. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh nyata dengan tanda negatif terhadap keputusan petani, sedangkan variable dummy adanya kelompok tani, variable dummy adanya kelembagaan pengairan, pendidikan petani, variabel dummy pengetahuan kegunaan kartu tani, dan pengalaman petani berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan petani dalam memanfaatkan kartu tani. Perlu adanya sosialisasi penggunaan kartu tani melalui kelembagaan pertanian seperti kelompok tani agar penggunaan kartu tani semakin meningkat.
The Key Success of Local Staple Food Development Program: A Financial Comparison Study on Rice-Analog "Beras Siger" Business in Lampung Fitriani Fitriani; Ambya Ambya; Sutarni Sutarni; Teguh Budi Trisnanto; Fadila Marga Saty; Rini Desfaryani
Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/inovbiz.v10i1.2397

Abstract

MSMEs play an important role in the success of community food diversification. Diversification of cassava food into rice substitution is known as analogue rice, in traditional terms it is called "tiwul". The Local Staple Food Development Model (MP3L) in Lampung Province introduced tiwul as a rice analog with the label "beras-siger". This study was conducted to compare and analyze the structure of costs and revenues, as well as the financial viability of Rice-analog that is produced by SMEs. The research location was Margomulyo Village, Jati Agung sub-district, South Lampung Regency as participants in the MP3L program. Non-participating MSMEs were in the production centers of East Lampung, Central Lampung, and Tulang Bawang districts. The business criteria assessment method from the financial aspect is used to determine the condition of financial feasibility. The results showed that the cost structure for participants and non-program participants differed in the value component of production equipment. The participants of the beras-siger business program are not eligible yet. Financial feasibility could reach through fulfilling the production capacity as installed capacity of production equipment. While the non-program participants are financially viable. Non-participant program entrepreneurs are relatively resilient to the changes in input prices and decreases in output prices. Beras-siger SMEs can be a strong basis for rural bio-industry development.
Pengaruh Karakteristik Konsumen Terhadap Intensitas Pembelian Madu Suhita Kertayoga, IPAW; Desfaryani, Rini; Kusmaria, Kusmaria; Irawati, Luluk
Journal of Food System & Agribusiness Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jofsa.v7i1.2836

Abstract

Indonesia has considerable potential in the development of honey cultivation because it is supported by tropical climate factors and forest resources that can be used as honey beekeeping ecosystems. In 2021, honey production increased by 269.55% compared to the previous year, but this is still not able to meet the demand of the domestic market, whose consumption level is around 40-60 grams/per capita/per year. Referring to this condition, the honey industry in Indonesia has a large and prospective market so entrepreneurs and producers are starting to emerge in this industry. In maintaining its dominance in Bandar Lampung and with the potential to expand to other areas, Madu Suhita needs to know what characteristics of its current consumers are like and what factors of consumer characteristics influence their purchasing intensity for Madu Suhita products. This research was conducted in Bandar Lampung, that is at the Madu Suhita outlet. In this study, descriptive analysis was used to analyze the characteristics of Madu Suhita consumers. The result of this research is that the consumer characteristics of Suhita Honey that have a positive influence on the purchase intensity of Suhita Honey is the level of income, while other variables from consumer characteristics such as gender, age, and education level do not have a significant effect on purchase intensity.  
STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KOPI (Studi Kasus Pada CV. AKL Coffee Kabupaten Lampung Barat) Puspita, Reza Imelda; Desfaryani, Rini; Fitriani, Ftriani; Handayani, Sri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.11588

Abstract

Lampung merupakan sentra produksi kopi robusta terbesar kedua di Indonesia Kabupaten Lampung Barat sangat signifikan menyumbang produksi kopi 47,55% dari total produksi kopi robusta di Provinsi Lampung Pada tahun 2018. Berdasarkan observasi awal CV.AKL Coffee merupakan salah satu perusahaan industri yang memproduksi kopi dengan varian Robusta Lampung dan Arabika Sumatera. Diketahui bahwa nilai penjualan CV.AKL Coffee 2 tahun terakhir tidak dapat memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis proses pemasaran, mengidentifikasi faktor internal dan menganalisis strategi pemasaran CV.AKL Coffee dalam menarik perhatian konsumen. Metode penelitian menggunakan IFA dan EFAS, matriks SWOT, matriks QSPM. Dari hasil analisis SWOT dan QSPM, CV. AKL Coffee saat ini menempati titik kuadran 1, dimana strategi mendukung strategi yang agresif pada berbagai peluang dan kekuatan yang dimiliki. Strategi yang memiliki nilai TAS tertinggi yaitu peningkatan dan penambahan kerjasama dengan mitra pemasaran berbasis bisnis online.
PELATIHAN PENGEMASAN PRODUK OLAHAN PANGAN PADA SMKN 1 NEGERI BESAR WAY KANAN Apriyani, Marlinda; Desfaryani, Rini; Saty, Fadila Marga; Fitriani, Fitriani; Trisnanto, Teguh Budi; Sutarni, Sutarni; Berliana, Dayang; Fitri, Annisa
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemasan merupakan suatu hal yang sangat penting guna menunjang pemasaran suatu produk. Produk yang baik hendaknya memiliki kemasan yang baik pula, disamping untuk menjaga kualitas, kemasan juga dapat menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk tersebut. SMKN 1 Negeri Besar Way Kanan merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di Kabupaten Way Kanan yang memiliki jurusan agribisnis dengan fokus ke arah pertanian dan menghasilkan produk-produk olahan pangan. Produk pangan olahan yang dihasilkan oleh siswa di SMKN 1, masih belum memiliki kemasan yang baik. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat kemasan menjadi faktor utama dalam pengembangan dan pemasaran produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan pemberian informasi dan pemahaman mengenai pentingnya kemasan yang baik bagi suatu produk. Pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan, diskusi, dan pelatihan. Kegiatan pengabdian diikuti oleh guru-guru SMKN 1 Negeri Besar Way Kanan. Para peserta dapat memahami pentingnya kemasan yang baik bagi produk. Para peserta mengalami peningkatan keterampilan dengan rata-rata 50,67 dalam pembuatan kemasan produk olahan pangan. Para peserta dapat meningkatkan kualitas kemasan produk olahan pangan. Kata kunci: kemasan, pelatihan, produk