Romla Noor Hakim
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Alternatif Penentuan Nilai Unconfined Compression Strength Pada Batulempung Berdasarkan Hasil Estimasi Dari Nilai Pengujian Point Load Strength Index dan Schmidt Hammer Norfikriatul Hasanah; Romla Noor Hakim; Eko Santoso; Sari Melati
Geosapta Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.334 KB) | DOI: 10.20527/jg.v5i2.5950

Abstract

Kekuatan batuan utuh umumnya dinyatakan dengan UCS (Uniaxial Compressive Strength), yang didapatkan dari uji kuat tekan uniaksial. Uji ini memerlukan setidaknya lima conto dan harus dipreparasi sedemikian rupa agar memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam standar pengujian. Pada kondisi contoh batuan yang akan diuji tidak memenuhi syarat standar uji UCS, misalnya panjang inti bor yang utuh tanpa diskontinuitas kurang dari 2,5 kali diameternya, maka PLI (Point Load Index) atau rebound number (RL) Schmidt Hammer dapat menjadi alternatif untuk menyatakan kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persamaan yang mengekpresikan korelasi antara rebound value Schmidt Hammer dan PLI dengan nilai UCS pada batulempung.Uji UCS, PLI, dan Schmitd Hammer dilakukan pada masing-masing 10 contoh batulempung. Data hasil pengujian selanjutnya dianalisis korelasinya untuk mendapatkan persamaan yang menyatakan hubungan ketiganya. Persamaan yang diperoleh oleh peneliti terdahulu juga diujicobakan sebagai pembanding.Dari penelitian ini diperoleh korelasi persamaan empiris batulempung antara UCS dan Schmidt Hammer yaitu UCS = 0,9035.SH – 17,0160 ; UCS (MPa) & SH (RL). Sedangkan korelasi persamaan empiris batulempung antara UCS dan PLI yaitu UCS = 1,4868.PLI + 0,7573. Persamaan tersebut bisa digunakan untuk memprediksi nilai UCS batulempung di formasi yang sama dengan perbedaan relatif 9,28% dan 5,06%.Kata kunci: Point Load Index, Schmidt Hammer, Uniaxial Compressive Strength.
Evaluasi Jalan Angkut Tambang Berdasarkan Geometri Dan Daya Dukung Pada Lapisan Tanah Dasar Pit Wara PT. Rahman Abdijaya Jobsite PT. Adaro Indonesia, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Arip Wibowo Saputra; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Christian Londong
Geosapta Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1525.596 KB) | DOI: 10.20527/jg.v5i1.5673

Abstract

ABSTRAKJalan angkut dari front penambangan menuju dumping area di PT. Rahman Abdijaya merupakan jalan angkut dua jalur. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan terdapat beberapa segmen yang lebar jalannya belum memenuhi standar, dan grade jalan masih ada yang tinggi. Melalui penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan analisa mengenai geometri jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat angkut terbesar yang melewatinya. Selanjutnya dari analisa tersebut didapatkan hasil yang nantinya akan digunakan untuk menentukan upaya perbaikan dan perkerasan jalan angkut tambang.Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisa geometri jalan, daya dukung tanah jalan terhadap beban yang melewatinya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi jalan sehingga mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan maupun amblasan. Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri aktual jalan dan daya dukung tanah aktual jalan (CBR subgrade dan rolling resistance). Kemudian membandingkan dengan standar teoritis, diperoleh geometri ideal (lebar jalan lurus 22 meter, lebar jalan tikungan 26,1 meter, grade maksimal 8%, superelevasi 4% dan cross slope 2-4%) untuk desain kecepatan alat angkut Caterpillar OHT 777-D sebesar 60 km/jam dan daya dukung tanah diperoleh nilai CBR yang ideal untuk jalan angkut tersebut sebesar 60%. Melalui perbaikan kondisi jalan meliputi geometri jalan ideal dan daya dukung tanah didapatkan selisih waktu tempuh untuk jalur bermuatan sebesar 0,33 menit dan untuk jalur tidak bermuatan sebesar 0,40 menit.Kata Kunci: Geometri, CBR, Kecepatan
PENGARUH STRUKTUR BATUAN PADA HASIL PELEDAKAN BATUGAMPING DI PT. PAMA INDO MINING, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN KELUMPANG HULU, KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN Teguh Rahayu Novie Sufieawan; Uyu Saismana; Romla Noor Hakim; Gunawan Gunawan
Geosapta Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.706 KB) | DOI: 10.20527/jg.v6i1.7872

Abstract

PT. Pama Indo Mining melakukan kegiatan penambangan Quarry material limestone. Masalah yang sering timbul pada penambangan adalah adanya rongga – rongga sehingga menyulitkan proses charging. Penelitian ini lebih ditekankan pada upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan fragmentasi serta arah geometri peledakan yang baik berdasarkan struktur batuan yang terdapat di lokasi penelitian.Metode penelitian dilakukan dengan beberapa tahap antara lain perhitungan arah umum kekar, fragmentasi hasil peledakan dengan menggunakan software serta korelasi hasil peledakan dari 4 lokasi dengan struktur batuan yang terdapat pada lokasi tersebut.Dari hasil korelasi struktur batuan dan fragmentasi peledakan diketahui bahwa fragmentasi lolos yang baik terdapat pada lokasi Quarry Pencil  arah freeface N349⁰E yaitu sebesar 91% lolos,  ukuran rata – rata 37 cm dengan sudut yang dibentuk kekar mayor dan minor terhadap freeface sebesar 173⁰ dan 178⁰ atau 7⁰ dan 6⁰.  Fragmentasi yang kurang baik terdapat pada lokasi 3B Kanan arah freeface N235⁰E yaitu sebesar 80% lolos, ukuran rata – rata 56 cm dengan sudut yang dibentuk kekar mayor dan minor terhadap freeface sebesar 86⁰ dan 101⁰. Arah peledakan berdasarkan struktur batuan yang ada di daerah penelitian mengikuti arah free face yang sudah ada pada Quarry Disposal, Pencil dan Bukit 2 masing - masing yaitu N47⁰E, N349⁰E dan N127⁰E. Sedangkan pada Quarry 3B Kanan direkomendasikan ke arah N322⁰E sehingga energy peledakan akan menyebar lebih efisien dan meminimalkan perpotongan oleh kekar. Kata Kunci : Arah Peledakan, Kekar, Fragmentasi, Image Analysis, Kuz-Ram, Rock Factor
ANALISIS KESTABILAN LERENG LOW WALL PIT 3 BLOK 14 DI PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG ASAM ASAM Rismailina Erliani; Nurhakim Nurhakim; Romla Noor Hakim; Ali Akbar Velayati; Sari Melati
Geosapta Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v3i1.2925

Abstract

Kestabilan lereng merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhitungkan dalam kegiatan tambang terbuka. Tentunya stabil dan tidak stabilnya lereng dipengaruhi beberapa faktor. Pada kasus di lapangan terdapat tiga faktor utama yang mengganggu kestabilan lereng low wall di pit 3 blok 14, diantaranya batuan atau lapisan yang kurang kuat yaitu carbonaceous mudstone, naiknya muka air tanah dan geometri lereng. Dari tiga faktor di atas, maka dilakukan perhitungan nilai keamanan lereng dengan metode kesetimbangan batas menggunakan software Slope W berdasarkan slip surface. Nilai faktor keamanan minimum yang dipakai sebagai batas kritis adalah 1,25. Analisis ini menggunakan tiga slip surface yaitu grid and radius, entry and exit dan fully specified yang penganalisaannya masing-masing berbeda untuk mendapatkan nilai faktor keamanan dengan metode Bishop dan Morgenstren-Price.Dari hasil analisis, diperoleh nilai faktor keamanan desain lereng low wall di pit 3 blok 14 tidak mencapai 1,25 (berpotensi longsor) baik dengan metode Bishop dan Morgenstren-Price. Untuk slip surface grid and radius nilai FK sebesar 1,156 dan 1,179, slip surface entry and exit nilai FK sebesar 1,163 dan 1,187 dan slip surface fully specified nilai FK sebesar 1,138 dan 1,136. Dengan hasil ini, maka diperlukan upaya pencegahan agar tidak terjadinya longsor, salah satunya merancang ulang geometri lereng. Kata-kata kunci: Analisis Kestabilan Lereng, Low Wall, Slope W, Faktor Keamanan, Kesetimbangan Batas
PERANCANGAN ALAT UJI BEBAN TITIK MENGGUNAKAN PRESSURE GAUGE SERTA MENENTUKAN KORELASINYA TERHADAP UJI KUAT TEKAN UNIAKSIAL PADA BATULANAU Ahmad Syarif; Nurhakim Nurhakim; Romla Noor Hakim
Geosapta Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.717 KB) | DOI: 10.20527/jg.v6i1.7878

Abstract

Dengan semakin majunya bukaan tambang dengan massa batuan yang berbeda-beda, diperlukan pengambilan keputusan yang secara cepat dalam penanganannya, sehingga diperlukan bukaan tersebut akan di berikan support atau tidak diberikan support selama aktifitas penambangan terus berlanjut sesuai kegunaannya. Untuk mensupport kebutuhan tersebut dengan cepat, maka dapat dilakukan dengan uji indeks. Yakni dengan uji beban titik, dimana Indeks franklin (Is) dapat mempresentasikan besarnya nilai kuat tekan dari sampel batuan yang diambil. Selain itu, uji beban titik merupakan  metode alternatif yang digunakan untuk mengukur nilai kuat tekan menggantikan metode kuat tekan uniaksial terkait biaya dan waktu yang lebih efisien.Dari penelitian ini akan dihasilkan alat uji beban titik yang dirancang menurut International Society for Rock Mechanic (ISRM) vol.22-2 (1985), serta IS 8764 (1998) yang kemudian akan dilakukan pengujian sampel untuk mengetahui kehandalan alat yang dibuat dengan mengkorelasikan hasil dari uji beban titik dan uji kuat tekan uniaksial dengan batulanau sebagai sampel.Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai uji kuat tekan uniaksial dari 10 kali percobaan yang dilakukan pada batulanau yaitu berkisar 3,18 – 7,32 Mpa dan uji beban titik berkisar 0,3702 – 1,0387 Mpa dengan jumlah pengujian sampel total uji yaitu 20 kali percobaan, sehingga didapatkan nilai koefesien korelasi R2 = 0,938 dan didapatkan persamaan korelasi antara uji kuat tekan dan uji beban titik yaitu, sc = 4,6308(Is50) + 2,2965. Kata-kata kunci: Uji Beban Titik, Kuat Tekan Uniaksial, Batulanau
OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BERDASARKAN ANALISA AKURASI GEOMETRI PEMBORAN DAN RANCANGAN PELEDAKAN Ferdiyan Chrissandi Girsang; Nurhakim Nurhakim; Romla Noor Hakim; Aldi Ade Rakhmawan
Geosapta Vol 2, No 2 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v2i2.4213

Abstract

Pada kegiatan penambangan, peledakan merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk pembongkaran material. Ukuran keberhasilan peledakan dapat dilihat dari angka produktivitas alat gali muat dan nilai recovery peledakan. Selama penelitian diperoleh bahwa hasil peledakan di pit Central Tutupan II roof seam T110 belum mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh lokasi peledakan terdiri dari batuan yang bersifat heterogen dan berada pada zona area kritis, sehingga dengan dilakukannya pembatasan muatan bahan peledak untuk mengurangi tingkat getaran tanah belum mampu menghasilkan energi ledak yang optimal.Dalam mengkaji hasil kegiatan peledakan, angka produktivitas alat gali muat dapat diamati berdasarkan nilai digging time. Ketercapaian nilai digging time sesuai standar perusahaan (<12 detik) dipengaruhi oleh tingkat keakurasian geometri pemboran, penetapan geometri peledakan yang sesuai, penyesuaian kolom isian (primary charge) terhadap litologi batuan lokal dan penentuan arah peledakan. Memprediksi hasil peledakan yang optimal, dikaji melalui distribusi fragmentasi secara teoritis.Upaya untuk memperoleh hasil peledakan yang lebih optimal, perlu dilakuakan modifikasi rancangan peledakan yang terdiri sebagai berikut. Akurasi geometri pemboran dioptimalkan >50% dari geometri rencana (7m x 7m x 8m). Metode peledakan menggunakaan single deck pada zona laminasi sedangkan double deck pada zona batupasir laminasi dengan pola echelon. Distribusi fragmentasi material boulder (ukuran >100cm) diusahakan < 20% dengan cara mengoptimalkan nilai powder factor pada kedalaman lubang ledak 3m, 4m, 5m, dan 8m. Sedangkan untuk arah peledakan direkomendasikan menuju N 150o E yang mengacu pada orientasi kemiringan utama (dip direction) dari bidang diskontinuitas. Kata-kata kunci: Akurasi geometri pemboran, fragmentasi, recovery peledakan, digging time, powder factor
ANALISIS PERUBAHAN KUALITAS BATUBARA PADA PT GUNUNG LIMO SITE BATU BALIAN SUNGKAI, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN M. Rian Musadat; Agus Triantoro; Romla Noor Hakim
Geosapta Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v4i2.5166

Abstract

Adanya perbedaan kualitas batubara pada stockpile yang timbul akibat dari proses pengiriman batubara dimana dalam proses pengiriman terdapat handling yang bisa mengakibatkan adanya indikasi perubahan nilai parameter kualitas batubara sehingga perlu diketahui seberapa besar perubahannya dan bagaimana pengaruh antara satu parameter dengan parameter lainnya.Tujuan penelitian yaitu menganalisa parameter kualitas batubara di stockpile A, stockpile B, dan stockpile C dan Analisa faktor dominan yang mempengaruhi perubahan parameter kualitas batubara (CV). Metode analisis yang digunakan untuk pengujian parameter kualitas batubara yaitu American Society for Testing and Materials (ASTM) meliputi pengujian analisis proximate seperti moisture, ash content, dan calorific value. Kualitas batubara pada proses pengiriman di stockpile A – B memiliki  kecenderungan perubahan lebih besar dibandingkan stockpile B – C dan Faktor parameter dominan yang mempengaruhi naik turunnya nilai dari parameter kualitas batubara (CV) adalah Ash. Kata-kata kunci: Batubara, Lokasi, Perubahan Parameter Kualitas Batubara.
ANALISIS PENGARUH EFFECTIVE UTILIZATION TERHADAP KETERCAPAIAN PRODUKSI BATUBARA PT SEMESTA CENTRAMAS Ahmad Suryadi; Nurhakim Nurhakim; Romla Noor Hakim
Geosapta Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2828.172 KB) | DOI: 10.20527/jg.v5i1.5674

Abstract

ABSTRAKFaktor yang dianggap memberi pengaruh terhadap pencapaian target produksi adalah effective utilization (EU). Hubungan ini memerlukan analisis secara statistik untuk melihat korelasinya. Nilai mechanical availability (MA), physical availability (PA), dan used of availability (UA) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai EU. Faktor-faktor tersebut juga memerlukan pengkajian seberapa besar pengaruhnya secara statistik terhadap nilai EU tersebut.Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan statistik, terdiri dari uji korelasi product moment, signifikansi, dan uji regresi linear sederhana. Uji korelasi dan signifikansi dilakukan untuk melihat arah dan keeratan hubungan antar data. Sedangkan uji regresi dilakukan untuk menjelaskan besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data yang diuji adalah parameter EU terhadap pencapaian produksi. Jika dari hasil pengujian terdapat korelasi yang signifikan, maka data tersebut diuji lagi untuk mengetahui faktor MA, PA, dan UA yang berpengaruh terhadap EU tersebut.Ketercapaian target produksi PC-400-19 minggu ke 11 sebesar 11.,4%, minggu ke 12 sebesar 77%, minggu ke 13 sebesar 54.8%, PC-400-03 minggu ke 11 sebesar 107.4%, minggu ke 12 sebesar 99.5%, minggu ke 13 sebesar 98.1% dan VOLVO-400-02 minggu ke 11 sebesar 103.5%, minggu ke 12 sebesar 96.9%, minggu ke 13 sebesar 95%. Hasil analisis korelasi dan signifikansi pada taraf signifikansi 5%, EU yang berkorelasi secara signifikan terhadap produksi PC-400-19 terjadi pada minggu ke 12 dan 13, PC-400-03 terjadi pada minggu ke 11, dan VOLVO-400-02 terjadi pada minggu ke 11 dan 12. Hasil analisis regresi linear sederhana, pengaruh effective utilization terhadap ketercapaian produksi PC-400-19 minggu ke 11 sebesar 61.3%, minggu ke 12 sebesar 96.5%, PC-400-03, minggu ke 11 sebesar 95.3%, dan VOLVO-400-02 minggu ke 11 sebesar 94.3%, minggu ke 12 sebesar 65,3%.Kata kunci: Effective Utilization, Korelasi, Produksi, Regresi, Signifikansi
PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DAN PERANCANGAN PIT PT ANUGRAH KARYA RAYA, DESA PENAIN, KEC. TEWEH TENGAH KABUPATEN BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH Mart Wandy; Uyu Saismana; Riswan Riswan; Romla Noor Hakim; Gusfrimanuel Gusfrimanuel
Geosapta Vol 1, No 01 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v1i01.737

Abstract

Perhitungan cadangan berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas dan kemudahan dalam eksplorasi secara komersial dari suatu endapan. Sebab hasil dari perhitungan cadangan yang baik dapat menentukan investasi yang akan ditanam oleh investor, penentuan sasaran produksi, cara penambangan yang akan dilakukan bahkan dalam memperkirakan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan usaha penambangannya. Hal tersebut melatarbelakangi dilakukannya penelitian sebagai tugas akhir dengan Perhitungan Cadangan Batubara dan Perancangan Pit PT Anugrah Karya Raya (PT AKR), Desa Penain, Kecamatan Teweh tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.Penelitian dikerjakan dengan batuan software tambang, daerah pengaruh pemboran dan geometri lereng yang menjadi acuan dalam penentuan batas penambangan. Perhitungan cadangan batubara dan volume Overburden (OB) menggunakan metode penampang/cross section. Penentuan permodelan batuan dibatasi daerah IUP Eksplorasi PT AKR, serta batas penambangan dan perancangan pit mengacu pada rekomendasi geoteknik lereng yang telah ditentukan oleh perusahaan.Hasil penelitian telah dilakukan yaitu mendapatkan permodelan batubara yang dapat dilihat pada gambar-gambar yang ada di peta di dalam laporan tugas akhir, setelah mendapatkan rancangan pit, maka dilakukan perhitungan cadangan dengan metode cross section, cadangan pit tersebut sebesar 787404 ton dan volume OB sebesar 7701948 bcm, dengan nilai SR 9.78