Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Efektivitas Pengurangan Mikroplastik dalam Limbah Masker secara Elektrokoagulasi dengan Elektroda Kombinasi Al-Fe-Al Anggie Rachmadiana; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Elemen Kimia Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Elemen Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter gugus fungsi masker bedah medis sebelum dan sesudah pelepasan mikroplastik, karakter flok ditinjau dari gugus fungsi dan kenampakan butiran flok dan pengaruh volume Na2SO4 0,01 M, pH dan waktu elektrokoagulasi terhadap efektivitas pengurangan konsentrasi mikroplastik dalam limbah masker bedah medis. Sampel penelitian ini adalah limbah masker bedah medis yang diambil mikroplastiknya dengan cara direndam dalam aquabidest selama ± 50 hari. Identifikasi mikroplastik dengan menganalisis spektrum FTIR. Elektrokoagulasi menggunakan elektroda Al-Fe-Al, arus 2,5 A dan jarak antar elektroda 2 cm dengan variasi volume Na2SO4 0,01 M, pH larutan dan waktu elektrokoagulasi. Efektivitas pengurangan konsentrasi mikroplastik setiap variasi dihitung dengan membandingkan jumlah serat sebelum dan sesudah elektrokoagulasi. Morfologi flok ditentukan dengan menganalisis kenampakan permukaan flok menggunakan SEM dan gugus fungsi flok menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi menggunakan FTIR masker medis sebelum dan sesudah pelepasan mikroplastik serta flok terdapat gugus fungsi yang sama yaitu pada bilangan gelombang 611 cm-1 menunjukkan adanya serapan vibrasi fenil yang memperlihatkan bahwa terkandung monomer polipropilena (PP) dan bilangan gelombang 1165 cm-1 menunjukkan adanya gugus C-Cl yang memperlihatkan bahwa terkandung monomer polivinil klorida (PVC). Hasil SEM menunjukkan bahwa flok berbentuk serbuk berwarna putih dengan butiran flok renggang dan tidak kompak. Volume Na2SO4 0,01 M optimum 1 mL, pH optimum 6 dan waktu elektrokoagulasi optimum 4 jam dengan efektivitas pengurangan konsentrasi mikroplastik dalam limbah masker bedah medis sama yaitu 87,5%.
OPTIMASI KONDISI PROSES ELEKTROKOAGULASI LOGAM KROMIUM DALAM LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING Resti Syara Ronita; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum dari kombinasielektroda, waktu elektrokoagulasi, pH dan rapat arus pada proses elektrokoagulasidalam limbah cair elektroplating. Penelitian diawali dengan limbah cairelektroplating dihomogenkan dan dikarakterisasi di Balai Laboratorium Kesehatandan elektroda dikarakterisasi di PSTA–BATAN. Optimasi kombinasi elektrodadengan memvariasi elektroda Al-Al, Fe-Fe, Al-Fe, dan Fe-Al. Optimasi waktuelektrokoagulasi dengan memvariasi 30, 60, 90, dan 120 menit. Optimasi pH denganmemvariasi pH 2, 4, 8, dan 10. Optimasi rapat arus dengan memvariasi 0,00125;0,00375; 0,00625 dan 0,00875 A/cm2. Kondisi optimum adalah kondisi yangmenghasilkan % efisiensi terbesar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisioptimum proses elektrokoagulasi ini pada kombinasi elektroda Al-Fe dengan waktuelektrokoagulasi 60 menit, pada pH 4 dan rapat arus 0,00875 A/cm2.Kata kunci: kromium, kombinasi elektroda, waktu elektrokoagulasi, pH, rapat arus.
PENGEMBANGAN WEBTOON KIMIA UNTUK PEMBELAJARAN MATERI KIMIA MAKROMOLEKUL SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI SISWA Ulliyah Sumanjaya; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v7i5.13382

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan menentukankualitas webtoon kimia pada materi kimia makromolekul kelas XII SMA/MA. Prosedur pengembangan webtoonkimia menggunakan modifikasi model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Penilaianproduk secara deskriptif dengan menggunakan instrumen penilaian yang berupa angket yang terdiri dari 9 aspekyaitu aspek pendekatan penulisan, kebenaran konsep, kedalaman konsep, keluasan konsep, keterlaksanaan dankemudahan akses, kebahasaan, anatomi webtoon, mutu gambar, dan tampilan menyeluruh. Data yang diperolehberupa data proses pengembangan webtoon dan data kualitas media pembelajaran webtoon kimia. Data prosesditabulasi dan digunakan sebagai dasar mengembangkan dan merevisi produk. Data kualitas dianalisis untukmenentukan kualitas media pembelajaran webtoon kimia. Berdasarkan penilaian dari 5 guru kimia SMA/MA,Webtoon Kimia mempunyai kualitas baik dengan persentase 81,73%.Kata kunci: webtoon kimia, penelitian pengembangan, kimia makromolekul
EVALUASI KELENGKAPAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN BEBERAPA LABORATORIUM KIMIA SMA/MA DI DIY TAHUN 2018 Nur Taufiq; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v7i3.13372

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi kelengkapandan efisiensi penggunaan beberapa laboratorium kimia SMA/MA. Populasi dalam penelitian ini adalahlaboratorium kimia SMA/MA di DIY. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampelpenelitian sebanyak 6 laboratorium kimia SMA/MA. Pertimbangan kriteria sekolah yang dijadikan sampel adalahstatus negeri dan swasta, posisi atau letak sekolah dan kemudahan dalam perizinan penelitian. Instrumen yangdigunakan adalah lembar angket, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalahanalisis data kuantitatif kemudian dikonversikan dalam kualitatif. Kelengkapan fasilitas beberapa laboratoriumkimia SMA/MA di DIY tahun 2018 berada pada kriteria “lengkap”. Kelengkapan sumber daya manusia beberapalaboratorium kimia SMA/MA di DIY tahun 2018 berada pada kriteria “sedang”. Rerata persentase efisiensipenggunaan beberapa laboratorium kimia SMA/MA di DIY tahun 2018 sebesar 68,52% dengan kriteria efisien.Kata kunci: kelengkapan laboratorium kimia, efisiensi, praktikum
PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL LABORATORY TERHADAP KEMAMPUAN INVESTIGASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK Sarah Sarah; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 7, No 5 (2018): Jurnal Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v7i5.13379

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui perbedaan pada kemampuan investigasi dan prestasi belajar kimia peserta didik setelahmengikuti pembelajaran dengan menggunakan praktikum berbasis virtual laboratory. Desainpenelitian ini adalah true experimental design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didikkelas XI IPA semester 2 yang berjumlah 85 peserta didik. Sampel yang digunakan pada penelitianberjumlah 56 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling.Instrumen penelitian berupa angket dan lembar portofolio untuk mengukur kemampuan investigasi,sedangkan soal prestasi belajar kimia digunakan untuk mengukur prestasi belajar kimia pesertadidik. Teknik analisis data dilakukan dengan uji MANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwatidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan investigasi dan prestasi belajar kimia antarapeserta didik kelas XI IPA di MAN II Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 yang mengikuti kegiatanpraktikum berbasis virtual lab dengan peserta didik yang mengikuti kegiatan praktikum berbasisreal lab.Kata kunci: Virtual Laboratory, kemampuan investigasi, prestasi belajar kimia.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP Munji Lestari; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 1 (2016): Volume 5, No 1, Edisi 1 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i1.2572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku teks Daily Chems berbasis kontekstual untuk SMK/MAK bidang keahlian kesehatan kelas XI semester genap, serta untuk mengetahui kualitas buku teks ditinjau dari aspek kelayakan isi/materi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan yang sesuai dengan standar kualitas buku teks yang baik.Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural. Prosedur pengembangan meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian produk. Buku teks Daily Chems memuat 5 bab materi kimia. Produk awal ditinjau oleh 3 peer reviewer, 1 orang dosen pembimbing sebagai ahli materi dan ahli media. Produk akhir dinilai oleh 5 reviewer, yaitu guru kimia SMK Kesehatan di Yogyakarta. Penilaian dilakukan dengan menggunakan lembar penilaian yang terdiri dari 4 aspek penilaian, 17 butir penilaian, serta 52 indikator penilian. Hasil penilaian berupa data kualitas produk buku teks Daily Chems.Hasil penelitian ini adalah buku teks Daily Chems. Hasil penilaian 5 reviewer yang berdasarkan kriteria kategori penilaian ideal, buku teks Daily Chems mempunyai kategori sangat baik sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar siswa SMK bidang keahlian kesehatan kelas XI semester genap.
PENGEMBANGAN “ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY” MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA Sri Sunarmiati; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Volume 5, No 3, Edisi 3 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i3.3791

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) menghasilkan Electronic Module of Chemistry ikatan kimia untuk peserta didik SMA/MA kelas X yang materinya sesuai dengan standar isi sebagai alternatif sumber belajar mandiri, (2) menentukan kualitas Electronic Module of Chemistry ikatan kimia yang dihasilkan berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA/MA dilihat dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian.Model pengembangan yang digunakan mengadaptasi dari model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Produk awal ditinjau dan diberi masukan oleh dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer untuk selanjutnya direvisi. Produk revisi dinilai dan diberi masukan oleh reviewer (lima guru kimia SMA/MA) menggunakan instrumen penilaian. Instrumen penilaian kualitas electronic module diadaptasi dari instrumen penilaian buku teks pelajaran kimia untuk siswa SMA/MA tahun 2014 yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).Hasil penelitian pengembangan ini adalah Electronic Module of Chemistry materi ikatatan kimia kelas X SMA/MA yang materinya sesuai dengan standar isi sebagai alternatif sumber belajar mandiri. Berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA/MA dilihat dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian, Electronic Module of Chemistry mempunyai kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan 88,3%.
PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA Titis Catur Wigati; Regina Tutik Padmaningrum
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, Edisi 2 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i2.2653

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan Chemistry Electronik Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sesuai dengan standar kualitas modul yang baik, dan (2) mengetahui kualitas Chemistry Electronik Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian lima guru kimia SMA/MA.Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang bersifat deskriptif. Prosedur penelitian diadaptasi dari model pengembangan 4-D (four D) yang terdiri atas empat tahapan, yaitu define, design, develop, disseminate. Subjek validasi dalam penelitian, yaitu dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan peer reviewer. Subjek penilai, yaitu lima orang guru kimia SMA/MA. Instrumen berupa angket penilaian produk yang terdiri atas aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian.Hasil penelitian dan pengembangan ini, yaitu (1) Chemistry Electronic Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sebagai alternatif sumber belajar mandiri peserta didik yang mengadaptasi prosedur pengembangan 4-D (four D), (2) Kualitas Chemistry Electronic Module yang dihasilkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasar penilaian guru kimia SMA/MA adalah sangat baik dengan persentase keidealan 92,70%.
Development of Voltammetry Analysis Method of Iron Metal Ions by Solid-State Membrane with Carbon Nanotube Suyanta, Suyanta; Sunarto, Sunarto; Padmaningrum, Regina Tutik; Karlinda, Karlinda; Isa, Illyas Md; Zainul, Rahadian; Fardiyah, Qonitah; Kurniawan, Fredy
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.81771

Abstract

This work developed a selectively modified electrode for measuring the Fe(II) ions in continuous integration using voltammetry techniques. The study assessed various aspects, such as linearity, scan rate, repeatability, and real sample analysis. The experiment is performed using differential pulse voltammetry (DPV). The findings of the study indicated that the voltammetry method exhibited a regression line of y = 36.507 ln(x) + 990.73, with a correlation value of 0.9627, with an optimum scan rate of 20 mV/s and good repeatability over five times measurement. On the other hand, when comparing the results using the UV-Vis spectrophotometric technique, the regression equation was found to be y = 0.20438x − 0.06987, with a correlation value of 0.99583. Notably, the voltammetry measurement outperformed the UV-Vis method since it allowed analysis of Fe(II) at concentrations up to 6.35 × 10−4 ppm (or 1.00 × 10−11 M), while the UV-vis measurement could only analyze up to 1.5 ppm (or 2.36 × 10−5 M). Consequently, the developed technique proves to be superior to the other methods for the analysis of Fe(II).
Curcumin Electropolymerization to Graphite Modification for Pb2+ Electrochemical Sensing Marwati, Siti; Prodjosantoso, Anti Kolonial; Padmaningrum, Regina Tutik; Wiraputri, Luthfia
Indonesian Journal of Chemistry and Environment Vol 7, No 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ijoce.v7i2.81727

Abstract

Curcumin is an organic ligand that can be electrocatalytic. Curcumin can be coated on graphite electrodes to produce electrodes modified with curcumin (GPC). Curcumin acts as a ligand and forms complex compounds with metals. The modification process was carried out by electropolymerization. The electrochemical method characterized the electroactive area, electron transfer, and interaction between the electrode and Pb2+ metal ions. Functional groups and surface morphology were characterized using FTIR and SEM. Validation of analytical methods including linear range, sensitivity, limit of detection, limit of quantitation, precision, and accuracy. The interaction of the GPC electrode with Pb2+ follows the electrochemical adsorption process. The GPC electrode can identify the presence of Pb2+ metal ions with a range of 3.01-70.03 µM and 181-919.2 µM. The results of the analytical method validation include linear ranges of 3.125-67.400 µM and 179.334-919.5 µM; sensitivity of 3.3605 µA/µM; limit of detection of 6.07 µM; limit of quantitation of 18.39 µM; precision of 0.93%; and accuracy of 99%.