Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Peningkatan Produktifitas Kerajinan Lidi Berbasis Pendampingan Desain dan Pemasaran Online Elin Herlina; Dini Yuliani; Mukhtar Abdul Kader; Deden Syarifudin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.908 KB) | DOI: 10.30999/jpkm.v8i2.269

Abstract

Mitra dalam PKM merupakan dua kelompok usaha mikro pengrajin anyaman lidi di Desa Kawasen Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis yaitu Wiradhana Raharja berlokasi di Dusun Panimban dan Batukurung Sejahtera. Masalah yang dihadapi mitra saat ini adalah keberlangsungan pengembangan usaha mikro ini kurangnya pengetahuan manajemen usaha. Desain yang dikuasai oleh mitra masih sedikit hanya empat desain yang dikerjakan sangat rentan terhadap persaingan, disisi lain media pemasaran masih menggunakan komunikasi personal serta kurangnya kerjasama dan dukungan dari lingkungan diluar kelompok anyaman lidi. Solusi yang ditawarkan dalam pengembangan mitra usaha anyaman lidi dalam kegiatan pendampingan adalah; meningkatkan pengetahuan mengenai produksi; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha; dan meningkatkan pengetahuan desain dan teknologi pemasaran online. Berdasarkan hasil pelatihan dan pendampingan telah meningkatkan pengetahuan mitra sehingga dapat mengelola usahanya dengan baik melalui menejemen usaha, mulai dari manajemen produksi, manajemen pembukuan, dan manajemen pemasaran. Melalui pelatihan desain, mitra dapat mengelola website secara bersama menambah dan mengisi konten baru dibawah koordinasi desa sehingga meningkatkan peran desa sebagai regulasi dalam kewirausahaan produk unggulan desa. Kegiatan ini memberikan kotribusi bagi peningkatan pengetahuan mitra, peningkatan koordinasi antar pelaku usaha, peningkatan sociopreneurship dan difusi teknologi.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK HOTEL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PENGELOLAAN PENDAPATAN DAN ASET DAERAH (PPKAD) WILAYAH PANGANDARAN DINI YULIANI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2610.43 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2782

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan di UPTD Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Wilayah Pangandaran, bahwa implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pajak Hotel belum sepenuhnya dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari hal-hal seperti masih adanya hotel di wilayah Pangandaran yang belum terdaftar dan tidak terpungut pajak, masih kurangnya memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya membayar pajak bagi tercapainya pembangunan, masih adanya para wajib pajak yang sudah siap untuk melunasi pajaknya sesuai dengan SKPDKB dan SKPDKBT, dan masih adanya wajib pajak menyampaikan SPTPD atau mengisi dengan tidak benar, selain itu masih ada wajib pajak tidak membayar atau kurang dalam melakukan pembayaran pajaknya sebagaimana yang ditetapkan dalam SKPDKB dan SKPDKBT. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Dan Aset Daerah (PPKAD) Wilayah Pangandaran? 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi? 3) Bagaimana upaya-upaya mengatasi hambatan-hambatan? Dalam penyusunan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari petugas pemungut pajak, dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Dan Aset Daerah (PPKAD) Wilayah Pangandaran sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian yaitu studi kepustakaan, studi lapangan (wawancara dan observasi). Teknik Pengolahan/Analisis Data kualitatif menggunakan langkah-langkah analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan keabsahan data. Berdasarkan pembahasan bahwa implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Dan Aset Daerah (PPKAD) Wilayah Pangandaran bahwa sudah dilaksanakan, namun belum sepenuhnya. Hal ini ditunjukan dengan hasil tanggapan informan yang menyatakan sudah melaksanakan dengan baik sebesar 72,33% dan yang menyatakan masih kurang sebesar 27,67%. Terdapat hambatan antara lain masih kurang optimalnya dalam melakukan pendataan tentang nama subjek pajak, kurang akuratnya pendataan terkait wajib pajak hotel, belum optimalnya dalam memberikan surat teguran atau surat peringatan dan belum optimalnya penagihan terhadap wajib pajak hotel. Upaya yang dilakukan, yaitu melakukan pendataan ulang, melakukan pendataan kembali hotel yang ada di wilayah Pangandaran, upaya untuk memberikan surat teguran atau surat peringatan atau surat lain, melakukan penagihan terhadap wajib pajak hotel yang telah jatuh tempo secara rutin.
PERAN ORGANISASI WANITA DALAM PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN DINI YULIANI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i2.2703

Abstract

Keterlibatan perempuan dalam dunia politik di Indonesia bukan hal yang baru, dalam sejarah perjuangan kaum perempuan, partisipasi perempuan dalam pembangunan telah banyak dicapai terutama di bidang pendidikan, ekonomi, lembaga kenegaraan, dan pemerintahan. Hanya saja keterlibatan perempuan ini masih terhambat oleh berbagai faktor, sehingga diperlukan keterlibatan banyak pihak agar kaum perempuan dengan potensi besarnya dapat lebih maksimal dalam kegiatan partisipasi politiknya. Kondisi perempuan Indonesia yang dicapai sekarang ini terbentuk oleh adanya kendala yang menghambat partisipasi politiknya. Salah satunya adalah dominasi budaya patriarkhi seolah memberi garisan tegas bahwa antara perempuan dan politik merupakan dua dunia yang berbrda dan tidak dapay bersinergi satu dengan yang lainnya. Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ciamis merupakan sebuah organisasi yang memiliki peran yang luar biasa dalam mendorong kaum perempuan untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan politik. Organisasi ini telah banyak melakukan upaya untuk membantu perempuan agar membuka potensi yang mereka miliki untuk dimanfaatkan dalam kegiatan di lingkungan lebih luas dibandingkan hanya untuk kegiatan dalam lingkungan rumah tangganya saja. Organisasi ini memandang bahwa peran perempuan di Kabupaten Ciamis dalam kegiatan politik sudah wakunya mendapat porsi yang proporsional. Seyogyanya tidak ada lagi ucapan yang meragukan kemampuannya untuk tampil di pentas politik, oleh karena itu harus ada gerakan yang mendorong terwujudnya kebijakan pemerintah yang memiliki kepekaan gender.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SUKAHURIP KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS Arif Pahmi Yazid; Dini Yuliani; Ineu Purwadewi Sundari
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.925 KB) | DOI: 10.25147/moderat.v5i3.2707

Abstract

Penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia di  Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dilatar belakangi oleh masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia, adanya masyarakat yang acuh terhadap pembangunan sumberdaya manusia, sebagian kecil kepedulian masyarakat terhadap pembangunan sumber daya manusia masih rendah, partisipasi masyarakat dalam pengaspirasian masih rendah, masih adnya masyarakat yang mementingkan diri sendiri. Sementara itu Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting hal ini didasarkan kepada pertimbangan bahwa masyarakat dapat berperan bukan saja sebagai obyek tetapi berperan sebagai subyek pembangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 8 orang informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh partisipasi masyarakat dalam pembangunan (SDM) Sumber Daya Manusia di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis masih kurang sesuai. Secara umum masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sumber daya manusia, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Hambatan - hambatan yang dihadapi yaitu kurang maksimalnya kehadiran masyarakat baik dalam rapat perencanaan ataupun dalam kegiatan sumber daya manusia lainnya, kurangnya arahan dan pengawasan dari pihak pemerintah, dan kurangnya anggaran. Ada beberapa upaya yang harus dilakukakan sebagai peningkatan sumber daya manusia diantaranya yaitu harus adanya ruang khusus antara masyarakat dengan pemerintah untuk duduk bersama dalam menyelesaikan permasalahan agar satu visi dan misi baik dalam pelaksanaan program pembangunan atau sebagai bahan evalusi, apabila hal demikian tercapai maka apapun program yang akan dilaksanakan akan dilaksanakan secara maksimal.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIHAURBEUTI KABUPATEN CIAMIS Ii Sujai; Otong Husni Taufiq; Irfan Nursetiawan; Dini Yuliani
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5357

Abstract

Transformasi digital menjadikan data dan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sumber utama dalam mendapatkan informasi yang valid. Perkembangan teknologi informasi juga diikuti dengan permasalahan sosial yang beriringan. Adapun masalah yang muncul di era disrupsi, yakni hoax dan kemiskinan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 1.731 Hoax (berita bohong) terhitung sejak Agustus 2018 sampai dengan April 2019. Untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan dengan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertujuan untuk menanggulangi penyebaran hoax dan media pemberdayaan masyarakat. Adapun yang menjadi tujuan dari diadakannya kegiatan ini, yakni: (1) Mengadakan sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM); (2) Pembentukan KIM; dan (3) Melakukan pendampingan KIM. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini, yakni: Focus Group Discussion (FGD) untuk mengetahui potensi yang dimiliki masyarakat sebagai potensi SDM dan menggunakan metode pemberdayaan dengan langkah-langkah, berikut: (1) tahap penyadaran; (2) capacity building; dan (3) empowerment. Hasil yang didapatkan, yakni telah terbentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Cibaruyan Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis dan terfokus pada: (1) mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi; (2) mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat da masyarakat dengan pemerintah; (3) melaksanakan kegiatan informasi komunikasi melalui media cetak, media elektronik dan media tradisional; (4) meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menerima, menyaring dan menolak informasi; serta (5) sebagai mediator informasi dan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah dan pemerintah kepada masyarakat. 
ANALISIS BUDAYA LITERASI DIGITAL PEMERINTAH DESA SADANANYA KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS Ii Sujai; Aditiyawarman Aditiyawarman; Irfan Nursetiawan; Dini Yuliani
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2022): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v9i2.8413

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan paradigma baru, bahwa aksesibilitas tanpa batas menjadi sebuah kebaruan dalam interaksi sosial kemasyarakatan berbasis digital. Hal tersebut bukan hanya menimbulkan sesuatu yang bersifat positif, tetapi adapula yang bersifat negatif. Dalam dunia pemerintahan mengalami pergeseran pula, dari yang bersifat serba offline telah berangsur ke arah yang bersifat online. E-Government menjadi salah satu konsepsi yang paling diminati dan menjadi kebaruan dalam pemerintahan. Budaya literasi digital tentunya harus menjadi acuan dalam perkembangan etika bermedia digital baik bagi masyarakat maupun bagi pelayan publik. Hal inilah yang mendorong penelitian berkaitan dengan literasi digital di tingkat pemerintahan, khususnya Pemerintahan Desa. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini, yakni Pemerintah Desa Sadananya Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan, yakni penelitian kualitatif deskriptif. Dimensi yang dipakai sebagai alat ukur, yakni berkaitan dengan kompetensi literasi digital. Adapun hasil dari penelitian ini, yakni budaya literasi digital Pemerintah Desa Sadananya cukup signifikan. Kata Kunci: e-government; literasi digital; desa; teknologi informasi; budaya
STRATEGY OF THE TASIKMALAYA CITY ENVIRONMENTAL OFFICE IN HANDLING HOUSEHOLD WASTE IN CIPEDES SUBDISTRICT: Array Yunia Puspa Gustiani; Dini Yuliani
JGSRD: Journal of Government Science and Rural Development Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Social And Political Science Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jgsrd.v2i2.2468

Abstract

Research on the Strategy of the Tasikmalaya City Environmental Office in Handling Household Waste in Cipedes Subdistrict is motivated by the availability of waste transportation facilities and infrastructure that is still inadequate, lack of socialization on restrictions on the use of disposable packaging to the community, lack of human resources in waste transportation services. The research method used is a descriptive research method of analysis, with a qualitative approach. The data source in this study is 4 informants. Data collection techniques through interviews, observations, and documentation. Research data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion/verification withdrawal. Based on the results of the study that the Strategy of the Tasikmalaya City Environment Office in handling household waste in Cipedes Subdistrict has not been implemented optimally. The obstacles faced are in Human Resources (HR) and the lack of budget for the provision of waste facilities and infrastructure. Similarly, the budget becomes an obstacle in the socialization program on restrictions on the use of disposable packaging and development programs or training on the utilization of used goods. Efforts are made to coordinate with the village, and sub-district to empower the community in managing waste, as well as coordinating with producers to reduce plastic waste that is difficult to recycle.
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA KERSANING RATU DI DESA KERSARATU KECAMATAN SIDAMULIH KABUPATEN PANGANDARAN Anita Sari; Dini Yuliani; Ii Sujai; Irfan Nursetiawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 3 (2022): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v9i3.7848

Abstract

Kampung KB merupakan wilayah setingkat RW, dusun atau yang setara yang memiliki kriteria tertentu. Kampung Keluarga Berencana merupakan perwujud dari pelaksanaan pembangun Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya komunikasi antara petugas dengan masyarakat setempat, PLKB yang belum mampu menggerakan masyarakat dalam program kampng keluarga berencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi Program Kampung Keluarga Berencana di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan. Adapun teknik pengolahan data/analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi Program Kampung Keluarga Berencana Kersaning Ratu Di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran secara umum sudah dilaksanakan namum belum optimal, dimana dalam penyampaian informasi yang dirasa kurang jelas serta konsistensi petugas yang belum konsisten, kurannya pemahaman serta kemampuan petugas dalam pelaksanaan Kampung Keluarga Berencana. Sehingga perlu adanya pembinaan bagi petugas dalam penguasaan teknis di lapangan, menentapkan agenda pertemuan/jadwal kegiatan dengan baik yang dapat dijadikn patokan oleh petugas sehingga konsistensi petugas dapat meningkat.  Kata Kunci: Implementasi; Kampung Keluarga Berancana; Desa
Implementasi Kebijakan Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Oleh Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di SMP Negeri 10 Kota Tasikmalaya Salsha Nur Fadilah; Endah Vestikowati; Dini Yuliani
THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY (IJPP) Vol 4 No 2 (2022): THE INDONESIAN JOURNAL OF POLITICS AND POLICY
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/ijpp.v4i2.6652

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kecenderungan perubahan global seperti peradaban masyarakat, revolusi digital dan fenomena abad yang semakin kreatif memberi dampak pada perlunya penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini penting dilakukan karena keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan sumber dayanya. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 195) yang menyebutkan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SMPN 10 Kota Tasikmalaya. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, data berhasil diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SMPN 10 Kota Tasikmalaya secara umum sudah berjalan cukup optimal. Hal ini ditunjukan dari pelaksanaan kegiatan atau program yang sudah berjalan secara konsisten melalui pembiasaan-pembiasaan yang telah disusun dan disetujui bersama dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang positif dalam rangka membentuk dan meningkatkan karakter yang baik pada peserta didik sesuai dengan visi utama yang digagas sekolah yaitu Unggul, Berkarakter, dan Berbudaya Lingkungan.
IMPLEMENTASI PERANCANGAN CYBER PUBLIC RELATIONS BAGI PERANGKAT DESA SADANANYA DI ERA SMART SOCIETY 5.0 Irfan Nursetiawan; Dini Yuliani; Ii Sujai
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 3: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat literasi digital di wilayah perdesaan pada kenyataannya lebih rendah dibandingkan dengan wilayah perkotaan, yakni selisih 2,7 persen pada tahun 2021. Hal tersebut juga berdampak pula pada penyelenggaraan pemerintahan yang berada di Desa Sadananya Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi informasi, khususnya para perangkat desa sebagai bagian dari budaya kerja. Oleh karena itu, aksesibilitas terhadap informasi dari pihak Pemerintah Desa sulit diakses oleh masyarakat desa sebagai pengguna layanan (users). Diperlukan solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun solusi yang ditawarkan kepada pihak Pemerintah Desa, yakni berkaitan dengan pelatihan Cyber Public Relations bagi Perangkat Desa. Hal tersebut tentunya diharapkan dapat membantu dalam peningkatan akses informasi masyarakat perdesaan. Konsep Cyber Public Relations merupakan hal yang paling utama dalam implementasi program diseminasi informasi dari Pemerintah Desa Sadananya sebagai mitra dalam pengabdian kepada masyarakat di tahun akademik 2022/2023. Tahapan yang dilaksanakan dalam skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Galuh, yaitu: (1) tahap persiapan atau inisiasi program; (2) tahap pengkajian; (3) tahap perencanaan program; (4) tahap implementasi program; dan (5) tahap evaluasi program. Pelaksanaan PKM ini dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) bulan dengan hasil, sebagai berikut: (1) adanya inisiatif untuk melakukan perancangan Cyber Public Relations; (2) peningkatan pengetahuan perangkat desa tentang platform digital; (3) inisiasi pengembangan Cyber Public Relations di tingkat pemerintahan desa; dan (4) adanya inisiasi dalam social media development.